MINERAL
Linda safriana
Zaizatun nur
Ella rachman
FUNGSI MINERAL
Secara umum, fungsi mineral adalah
(1) Menjaga keseimbangan asam basa tubuh,
(2) Katalis reaksi-reaksi biologis,
(3) Komponen dari bagian-bagian tubuh yang penting,
(4) Menjaga keseimbangan air,
(5) Transmisi impuls syaraf,
(6) Mengatur kontraksi otot dan
(7) Membantu pertumbuhan jaringan tubuh
MINERAL BERDASARKAN
ASALNYA
Mineral Organik
• Mineral Organik adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi
tubuh , yang dapat peroleh melalui makanan yang konsumsi setiap
hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta buah-buahan,
atau vitamin tambahan.
Mineral Anorganik
• Mineral Anorganik adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak
berguna bagi tubuh . Air, yang bersumber dari dalam tanah
mengandung mineral Anorganik yang tidak berguna dan sulit untuk
dicerna bagi tubuh manusia.
BERDASAR PADA TAKARAN MINERAL
JUMLAH KEPERLUAN DALAM PER HARI
• Major Minerals atau mineral paling utama yaitu mineral yang dibutuhkan
Major Minerals dalam jumlah yang cukup banyak yakni sekitar lebih dari 100 mg
termasuk juga diantaranya magnesium, kalsium, kalium, fosfor, sulfur,
natrium, serta klorida.
• Trace Minerals diperlukan pada tingkat sekitar kurang dari 100 mg per
Trace Minerals hari. Ada 9 jenis mineral yang termasuk juga dalam kategori ini,
diantaranya: zat besi, fluoride, mangan, seng, yodium, selenium, tembaga,
molibdenum, serta kromium.
Ultratrace • Ultratrace Minerals adalah mineral yang ditemukan pada tubuh manusia,
tetapi jumlah kebutuhan mineral jenis ini tak diketahui. Ini termasuk juga
Minerals arsenik, nikel, silikon, boron, dan vanadium.
BERDASARKAN KETERBUTUHANNYA
BAGI TUBUH
• Natrium (Na)
• Klorida (Cl)
• Kalium (K)
• Kalsium (Ca)
Mineral •
•
Fosfor (P)
Magnesium (Mg)
Makro • Sulfur (S)
• Besi
• Zinc/Seng
• Yodium
Mineral • Selenium
• Tembaga
Mikro
KERACUNAN MINERAL
Konsumsi mineral yang terlalu banyak terutama zat besi serta
tembaga memiliki efek yang beracun. Sehingga mengkonsumsi
suplemen terutama suplemen trace mineral bisa berpotensi
toksisitas. Oleh karena itu perlu diperhatikan jumlah mineral yang
terdapat dalam suplemen. Potensi toksisitas akan makin bertambah
jika mengkonsumsi mineral dari suplemen dan makanan hingga
konsumsi mineral bisa berlebihan. Selain itu ada pula jenis mineral
yang memiliki efek toksisitas serta menjadi cemaran pada beberapa
produk makanan seperti logam aktif yakni timbal.
WASSALAM
Linda safriana
Zaizatun nur
Ella rachman