Anda di halaman 1dari 22

METODOLOGI

PENELITIAN
TUJUAN
 Tujuan Umum
Memberikan pemahaman kepada
mahasiswa tentang metodologi penelitian
dan kemampuan melakukan penelitian
yang setara untuk Pendidikan Konsultan
Tujuan Khusus
Setelah melewati mata kuliah, mahasiswa
mampu:
a. Merencanakan penelitian
b. Menyusun proposal penelitian
c. Melaksanakan penelitian
d. Menulis hasil penelitian
POKOK BAHASAN
BAGIAN PERTAMA
 Pengertian dasar penelitian
 Masalah penelitian
 Kajian teoritik
 Kerangka konsep dan Hipotesis
 Rancangan penelitian
 Populasi dan sampel
 Variabel
 Tehnik pengukuran
 Organisasi penelitian
 Tehnik pengumpulan data

Prosesing data
 Analisis statistik
 Penyusunan laporan penelitian
BAGIAN KEDUA

 Etika penelitian

BAGIAN KETIGA
 Latihan penyusunan proposal

EVALUASI
 Penyusunan proposal
PENELITIAN ILMIAH
(SCIENTIFIC RESEARCH)
Penelitian – Riset – Research
Re – kembali; to search – mencari
Mencari apa??
- fakta
- hubungan antar fakta
- rahasia/fenomena alam
- kebenaran ilmiah (scientific truth)
Kenapa Timbul Penelitian ??

Rasa ingin tahu – man is a curious animal

Kemampuan berpikir dan bernalar – homo sapiens


Adanya problema

PENELITIAN ILMIAH
Aktivitas terencana, sitematik, memakai metode tertentu (metode
ilmiah ) untuk mencari kebenaran ilmiah

METODE ILMIAH & HUBUNGANNYA


DENGAN METODE PENELITIAN
Metode Ilmiah
Prosedur untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah yang baru
Meliputi dasar pemikiran, tata langkah, dan teknis pelaksanaannya.
Metode Penelitian
Aplikasi metode ilmiah dalam proses penelitian sehingga
mendapatkan kesimpulan yang valid
PROSES

ILMU

METODE PRODUK

Segitiga Ilmu dari The Liang Gie


METODE PENELITIAN

Adalah frame work (kerangka) yang merupakan tuntunan


untuk melakukan aktivitas penelitian sehingga penelitian
valid, efektif dan efisien
Apabeda metode ilmiah dengan metode penelitian ??

APAKAH SEMUA PENELITIAN MEMERLUKAN


METODE PENELITIAN ???

Sebagian besar: Ya
Feyerabend – AGAINST METHOD
METODE ILMIAH
 Dasar berpikir: deduktif – induktif –
verifikatif
 Prosedur
 Alat/tehnik
Dasar berpikir
 Berpikir deduktif yang diikuti oleh berpikir
induktif
 Dasar berpikir deduktif (analitik) yang
menekankan pada cara berpikir rasional
(koheren dan konsisten) akan menghasilkan
jawaban sementara (tteoritik) terhadap
masalah yang dihadapi  HIPOTESIS
 Selanjutnya proses berpikir induktif – yang
menekankan pada pengamatan empirik –
bersifat sintetik untuk membuktikan
(VERIFIKASI) hipotesis
 Proses ini disebut sebagai: proses
DEDUKTO-HIPOTETIKO - VERIFIKATIF
 Proses berpikir ini diwujudkan dalam tata
langkah yang dikenal sebagai SIKLUS
PENELITIAN
 Bagian Pertama siklus penelitian
menunjukkan komponen berpikir Deduktif,
sedangkan Bagian Kedua menunjukkan
proses berpikir Induktif
SIKLUS PENELITIAN
Penentuan Masalah
Thesis
Perumusan Masalah
Diterima Ditolak
------------------------------------ Kajian teoritik
Kesimpulan DEDUKTIF
Hipotesis
Analisis hasil
Rancangan penelitian
---------------------------------------------
Pengamatan empirik
Pengumpulan data
INDUKTIF
TATA PROSEDURAL
Prosedur yang harus dilalui dalam
pembuktian hipotesis. Dalam Metode
Penelitian dikenal sebagai RANCANGAN
PENELITIAN

BERBAGAI TEHNIK
1. Tehnik Survei
2. Tehnik Observasional
3. Tehnik Eksperimental
4. Dan lain-lain

BERBAGAI ALAT
PROSES RISET
1. Perencanaan (planning)
a. Penentuan masalah
b. Perumusan masalah & tujuan
c. Kajian teoritik
d. Penentuan hipotesis
e. Pemilihan rancangan penelitian
f. Tehnik sampling
g. Penentuan variabel
h. Persiapan pengukuran
I. Penentuan prosedur penelitian
j. Persiapan analisis statistik
k. Pertimbangan etika
l. Pertimbangan ekonomi
m. Penentuan jadwal penelitian
PROPOSAL PENELITIAN  PROTOKOL PENELITIAN

2. Pelaksanaan penelitian
3. Pengumpulan, prosesing dan analsisis data
4. Penulisan laporan penelitian

PROPOSAL PENELITIAN:
Catatan tertulis rencana penelitian yang akan diusulkan

PROTOKOL PENELITIAN:
Rencana detail pelaksanaan penelitian
Paradigma Penelitian Kuantitatif
(Dengan Pendekatan Positivisme)
1. Keberadaan sebuah benda atau ide harus dapat diwujudkan
secara kuantita
2. Peneliti adalah investigator paling obyektif
3. Variabel itu memang benar-benar ada secara nyata
4. Dunia luar atau empiri berpengaruh pada pandangan
manusia
5. Ilmu pengetahuan seyogyanya dapat dibuktikan secara
empirik
6. Variabel harus dapat diekspresikan ke dalam bentuk
konkrit dan keberadaannya harus terukur.
KARAKTERISTIK PENDEKATAN PENELITIAN
1. Kontrol
2. Definisi operasional
3. Replikasi
4. Uji hipotesis

Kekuatan pendekatan ilmiah


Kontrol: melalui sampling dan design
Presisi: pengukuran kuantitatif yang reliabel
 Statemen tentang penyebab
 Jawaban mempunyai basis yang lebih kuat
Kelemahan Pendekatan Penelitian
Kuantitatif
 Faktor penyebab sangat kompleks  sering terlalu
disederhanakan (reduksionis) & tidak seluruhnya dapat
dikontrol
Pendekatan kuantitaif mengabaikan sifat individualitas,
dan kemampuan berpikir, bersifat mekanistik,
mengabaikan kebebasan, kebebasan memilih dan
tanggung jawab moral
Perlu landasan etika penelitian yang kuat
PENELITAN KUANTITATIF DAN
KUALITATIF
• Penelitian kuantitatif: pendekatan positivistik
• Penelitian kualitattif: pendekatan positivistik atau non-
positivistik
• Pada ilmu biomedik sebagian besar digunakan penelitian
kuantitatif yang berpaham positivistik

PENELITIAN KUALITATIF
Menekankan pada validitas struktur yang mempunyai arti
majemuk, disertai pendekatan holistik. Berbeda dengan riset
kuantitaif yang menekankan pada reliabilitas dan
kompartementalisasi statistikal
Lebih banyak dipakai dalam penelitian sosial
PERBEDAAN PARADIGMA PENELITIAN
KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Penelitian Kuantitatif Kualitatif
---------------------------------------------------------------------------------
Pandangan Manusia pasif Manusia aktif
thd manusia
Pendekatan Obyektif Subyektif
Jenis penelitian Strukturalis/ Fenomenologis
Behavioristik
Sifat Deterministik/hukum alam Indeterministik/
interpretatif
Hub antar variabel Relasi alami
Perilaku luar Perilaku dalam
Kurang humanistik Lebih
humanistik
Paradigma tunggal Multiparadigma
Contoh Rancangan Kualitatif
1. Studi Kasus
2. Metode Fenomenologi
3. Grounded Theory atau Grounded Research
4. Etnometodologi
5. E tnografi dengan metode observasi partisipasi
6. Biografi
7. Historical social sciences
8. Clinical research
DASAR PENGUASAAN
STRATEGI PENELITIAN

FILSAFAT ILMU FILSAFAT PENELITIAN

FILSAFAT BIDANG METODE PENELITIAN


ILMU

PENGUASAAN MATERI
KEILMUAN

HASIL PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai