Oleh:
GT. N. B. GEDE KRESNA ADITYA 18081003
Oleh:
GT. N. B. GEDE KRESNA ADITYA 18081003
Oleh :
Mengetahui/Menyetujui
Oleh :
Mengetahui/Menyetujui
Puji syukur peneliti panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan PKL dengan judul Perbaikan Alat
Fluoroscopy ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penulisan
laporan PKL ini diantaranya:
1. Yth. Suhartono, ST., MARS., Koordinator Program Studi Teknik
Elektromedik yang telah banyak membantu dan memotivasi penulisan selama
studi dan penyusunan karya tulis ini;
2. Yth.I Made Agus Mahardiananta, ST., MT. sebagai dosen Program Studi
Teknik Elektromedik;
3. Yth. I Wayan Astawa, sebagai kepala teknisi RSUD Bali Mandara;
4. Semua pihak yang telah berkonstribusi terhadap penyelesaian laporan PKL
ini.
Dalam penyusunan laporan PKL ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan PKL ini,
karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan
PKL ini sangat diharapkan.
Akhirnya, semoga laporan PKL ini bisa bermanfaat bagi para pembaca
pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penulis pada khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM..................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Batasan Masalah......................................................................................2
1.4 Tujuan......................................................................................................2
1.5 Metodologi................................................................................................2
1.6 Sistematik Penulisan...............................................................................3
1.7 Relevansi...................................................................................................3
BAB II TINJAUAN UMUM.................................................................................4
2.1 Sejarah Rumah Sakit Umum Bali Mandara........................................4
BAB III LANDASAN TEORI...............................................................................8
3.1 Sinar X......................................................................................................8
3.2 Alat Fluoroscopy......................................................................................8
3.2.1 Prinsip kerja fluoroscopy..............................................................10
3.2.2 Cara pengoprasian alat fluoroscopy............................................10
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................12
4.1 Kegiatan Harian Praktek Kerja Lapangan........................................12
4.2 Diagram Alir Penanganan Masalah....................................................14
4.3 Identifikasi Masalah..............................................................................14
4.4 Menetapkan Teori Kemungkinan Penyebab Masalah......................15
4.5 Uji Teori Kemungkinan Penyebab Masalah.......................................15
4.6 Perbaikan...............................................................................................15
4.7 Uji Fungsi Dan Kalibrasi......................................................................16
BAB V PENUTUP................................................................................................17
2.1 Kesimpulan............................................................................................17
2.2 Saran.......................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
1.4 Tujuan
Memahami fungsi, cara kerja, pemakaian, perawatan, perbaikan, dan
kalibrasi alat fluoroscopy serta alat elektromedis lainnya.
1.5 Metodologi
Pengambilan data dilakukan dengan ikut serta dalam penanganan masalah
dari Rumah Sakit Bali Mandara oleh teknisi Rumah Sakit Bali Mandara dengan
3
1.7 Relevansi
Praktek Kerja Lapangan atau PKL merupakan proses yang dilakukan
dalam menempuh jenjang pendidikan Sarjana Terapana dalam Teknik
Elektromedik yang dilaksanakan di industri danatau rumah sakit.
Diharapkan setelah mengikuti proses PKL ini penulis mendapatka
pengetahuan serta pengalaman bagaimana peran elektromedik di bidangnya, dan
mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang elektromedik untuk
kemajuan teknologi elektromedik.
BAB II
TINJAUAN UMUM
MISI
Misi Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Provinsi
Bali yaitu:
A. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar
akreditasi nasional dan internasional yang berorientasi pada keselamatan
dan kepuasan pelanggan;
B. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan dengan jejaring yang
luas;
C. Menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan;
D. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan yang
berkesinambungan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
kompeten, berintegrasi dan memiliki budaya kerja.
E. Meningkatkan kinerja layanan, profesionalisme dan meningkatkan
kesejahteraan pegawai.
MOTTO
Bekerja berdasarkan CAKRA, dimana masing-masing huruf dalam kata
CAKRA, memiliki makna dan arti sebagai berikut:
C = Cepat, merupakan keakuratan waktu dan standar pelayanan yang telah
ditetapkan
A = Aman, memberikan rasa aman terhadap pasien, sesama dan lingkungan.
K = Komunikasi, keterbukaan dalam memberikan informasi pelayanan.
R = Ramah, adalah sifat santun harus diberikan dalam setiap pelaksanaan
pelayanan.
A = Akuntabel, adalah merupakan pertanggung-jawaban secara terukur dalam
pelaksanaan tugas-tugas yang terukur secara kuantitas maupun kualitas dan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
2.1.2 Filosofi UPT Rumah Sakit Bali Mandara Provinsi Bali:
A. Pelanggan adalah yang utama
B. Pegawai memiliki arti
C. Perbaikan terus menerus
7
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Sinar X
Sinar X ditemukan oleh seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman
bernama Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895, sewaktu melakukan
eksperimen dengan sinar katoda saat itu dia melihat timbulnya sinar fluorosensi
yang berasal Kristal barium platinosianida dalam tabung Crookes – Hittorf yang
dialiri listrik. Kemudian dia melanjutkan penelitiannya dan menemukan sinar
yang disebutnya sebagai sinar baru atau sinar - X. Sinar X merupakan gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang yang pendek yaitu 0,01 – 10 Ǻ
sehingga mengakibatkan sinar - X mampu menembus materi yang dilaluinya.
dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah yang menunjukkan tampilan spektrum
gelombang elektromagnetik (Tampubolon, 2019).
screen adalah suatu tabir yang apabila dikenai Sinar – x akan berpancar sehingga
mengakibatkan timbulnya bayangan tampak, bayangan tampak tersebut
dipertajam oleh image intensifier (penguat gambar) sehingga bayangan yang
dihasilkan tampak lebih jelas. Pada image intensifier ini bayangan bisa dilihat
pada ruangan terbuka tetapi bayangan tersebut diteruskan melalui tenden optical
sistem yaitu susunan lensa, sehingga resolusi yang dihasilkan semakin tajam.
Selanjutnya bayangan tersebut ditanggap oleh tv kamera yang mana fungsinya
adalah mengubah bayangan menjadi sinyal – sinyal listrik yang masih lemah dan
akan diperkuat. Hasil dari pada tv sentral station akan di kirim ke tv monitor
sehingga menghasilkan bayangan. Gambar 3.2 di bawah ini adalah bagian dari
pesawat sinar – fluoroscopi (Tampubolon, 2019).
Rumah Sakit
12 12 mei 2022 1. Pengecekan alat USG
Dari semua kegiatan selama PKL di RSUD Bali Mandara ini akan
diangkat 1 kegiatan yang akan dibahas mengkusus secara terperinci.
4.6 Perbaikan
Perbaikan yang dilakukan dengan telah ditemukannya masalah pada alat
alat fluoroscopy yaitu dengan mengganti power supply motor dengan power
supply baru.
16
2.2 Saran
Untuk mengoptimalakan kinerja dan umur pakai sebuah alat, maka
diperlukan perawatan yang rutin, berjangka dan selalu dipanaskan sebelum
digunakan maupun tidak digunakan, agar dapat terhindar dari jamur dan lain –
lainnya yang bias membuat kerusakan pada alat.
DAFTAR PUSTAKA
rsbm.baliprov.go.id, “Visi, Misi dan Motto Rumah Sakit Umum Bali Mandara”,
https://rsbm.baliprov.go.id/?page_id=143 , Diakses 31 Mei 2022.
Susila, I Putu, Ferry Sujatno, Istofa dan Sukandar. 2010. “Perekayasaan Pesawat
Sinar-X Fluoroscopy” jurnal, Proseding Pertemuan Ilmiah Rekayasa
Perangkat Nuklir PRPN-BATAN.