Disusun Oleh :
(1604007)
SEMARANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Semarang, 31 Januari 2019
Kepala IPSRS
Rsud Kajen Pekalongan
Muhozin S,T
NIP: 19760928 201001 1 006
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
selama 2 bulan terhitung sejak 10 Desember 2018 sampai dengan 31 Januari 2019,
Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus
menyelesaikan program studi yang penulis tempuh, praktek kerja ini juga banyak
memberi manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun pengalaman
dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
2. Bapak Agung Satrio Nugroho, S.T, selaku Ketua Program Studi Diploma
iii
3. Bapak dr. Dwi Arie Gunawan, SP.B sebagai Direktur RSUD Kajen
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pekalongan.
6. Seluruh personil IPSRS dan Teknisi non medis yang telah membantu
7. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
adanya kritik dan saran guna menjadikan pengetahuan yang lebih baik
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LAPORAN ............................................................................................................... i
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
B. TUJUAN ...................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 5
v
B. Dasar Hukum ............................................................................................... 6
B. Nebulizer .................................................................................................... 13
F. SWD ........................................................................................................... 15
G. CPAP .......................................................................................................... 16
vi
J. Compressor CPAP ..................................................................................... 17
BAB IV ................................................................................................................. 18
BAB V................................................................................................................... 33
PENUTUP ............................................................................................................. 33
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 33
B. SARAN ...................................................................................................... 34
vii
LAMPIRAN .......................................................................................................... 36
LAMPIRAN...........................................................................................................52
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
instrumentasi medik.
keseahatan yang ada di rumah sakit agar dapat berdaya guna secara
1
2
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
mahasiswa dapat :
sakit.
3
Pekalongan.
maupun berat.
C. METODE PENYUSUNAN
1. Metode Observasi
2. Metode Wawancara
3. Metode Literatur
Yaitu dengan cara membaca buku – buku yang relevan tentang alat –
D. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB VI PENUTUP
tidak jauh dari ibu kota Kabupaten yaitu Kajen. Karena letak RSUD Kajen
5
6
B. Dasar Hukum
Pekalongan.
Pekalongan.
7
Kabupaten Pekalongan.
Daerah.
Keselamatan Pasien
dan efektivitas.
D. Fasilitas Pelayanan
1. Gedung / Ruangan
a. Gedung Administrasi
e. Ruang Laboratorium
f. Ruang Hemodialisa
g. Ruang Radiologi
h. Ruang ICU
p. Ruang Anggrek
q. Ruang PONEK
s. Gudang Farmasi
t. Gedung Laundry
v. Gedung IPSRS/Workshop
w. Mushola ( Depan )
x. Masjid ( Belakang )
y. IPAL
z. Ruang CSSD
b. Klas I : 16 TT
c. Klas II : 15 TT
e. ICU : 7 TT
3. Jenis Pelayanan
a. Pelayanan Rawat Jalan
f. Pelayanan Operasi
g. Pelayanan Radiologi
h. Pelayanan Laboratorium
i. Pelayanan Gizi
j. Pelayanan Fisioterapi
k. Pelayanan Hemodialisa
l. Farmasi
m. Pelayanan Loundry
a. Kedudukan
c. Uraian Tugas
sakit.
rumah sakit.
No seri :-
Hasil : Baik
B. Nebulizer
No seri :-
Ruangan : Diamond A
13
14
Hasil : Baik
C. Lampu Operasi
No seri : -
Ruangan : IBS
Hasil : Baik
D. Suction Pump
No seri :-
Ruangan : IGD
Hasil : Baik
15
E. Elektro Stimulator
Merek / type :-
No seri :-
Ruangan : Fisioterapi
Hasil : Baik
F. SWD
Merek / type :-
No seri :-
Ruangan : Fisioterapi
Hasil : Baik
16
G. CPAP
Merek / type :-
No seri :-
Ruangan : Ponek
unit.
Hasil : Baik
H. Pulse oxsimetri
Merek / type :-
No seri :-
Ruangan :-
Hasil : Baik
17
Merek / type :-
No seri :-
Hasil : Baik
J. Compressor CPAP
Merek / type :-
No seri :-
Ruangan : PONEK
Hasil : Baik
BAB IV
PEMBAHASAN ALAT
SPESIFIKASI ALAT
Tipe : TE-112
No Seri : 1305000437
18
19
B. TEORI DASAR
pasien yang dalam perawatan. Unsur terpenting pada Infuse Pump adalah
lain yang juga dianggap penting dalam Infuse Pump adanya pengaman-
pemberian cairan infus dosis yang diberikan kepada pasien harus tepat dan
pada saat pemberian cairan infus, udara tidak boleh masuk kedalam tubuh
dapat diatur oleh penggunanya dengan mengatur beberapa laju aliran tetes
menghasilkan pulsa apabila terjadi tetesan pada drip chamber, pulsa ini
Sensor gelembung
Motor
Power A.
Penggerak microcotroller
Supply Sensor aliran
Peristaltik
B.
Sensor tetesan
Display
Alarm Indikator
pump.
cairan.
terhenti.
21
componen.
atau tidak.
setting, maka selang tidak akan mengalirkan cairan. Karna belum ada
menyalakan buzzer.
Saat cairan infuse pada labu habis dan tidak menetes lagi pada tubing,
yang diinginkan.
8) Baterai indicator.
10) Empty indicator, menyala jika tidak ada tetesan pada chamber.
Pada Infusion Pump merk terumo 112 terdapat tombol tombol yang
berfungsi :
a. Sisi depan
11
6
7 8 9 10
Keterangan :
3) Select switch, untuk memilih delivery rate mode dan delivery limit
mode dsw.
4) ∑mL clear switch, tekan tombol kurang lebih 0.5 detik untuk
infuse
11) Indicator charge menyala jika unit dalam kondisi pengisian daya
pengoperasian
Menampilkan
delivery rate (mL/h
atau drops/min) (3
digit) & delivery Limit
(mL) (4 digit)
b. Sisi Belakang
4
1
Keterangan Gambar :
power
6) Rumah Fuse.
27
4
5
Keterangan gambar :
1) Air-in-line Detector
2) Peristaltic Fingers
masuk ke tubuh
28
3) Oclusion Detector
4) Tubing Clamp
pintu dibuka
5) Release Lever
d. Aksesoris
3 . Fuse
Semua tombol alarm akan menyala, Display akan terbaca JJJJ atau tttt.
3. Bila display terbaca JJJJ (posisi 1), berarti harus digunakan set infuse
khusu pump TS*PA atau TS*PM, bila terbaca tttt (posisi 2), berarti harus
4. Lakukan priming pada set infus, pastikan tidak ada udara di sepanjang
selang.
5. Buka pintu pump, geser klem yang terletak dibawah lalu pasang set infus
dan pastikan posisi set infus dalam posisi lurus, tutup kembali pintu pump.
6. Pasang drip sensor pada selang penetesan (chamber) set infus di antara
yang digunakan.
Catatan :
8. Isi nilai D limit (Delivery limit) dengan menekan tombol SELECT lalu
tekan tombol.
10. Tekan tombol START, lampu indikator operation akan menyala hijau
11. Bila akan menghapus jumlah cairan yang sudah masuk kepasien, tekan
12. Lampu “COMPLETION” akan menyala jika volume cairan yang masuk
13. Untuk mengakhiri pemakaian infus pump, tekan tombol STOP, buka pintu
pump, lepaskan set infus dari mesin, dan matikan mesin dengan menekan
tombol POWER.
31
2. Jangan letakan pesawat ditempat yang suhunya terlalu tinggi, lembab dan
4. Periksa selalu kondisi grounding dari alat dan line voltage yang memadai.
32
2. Terjadi error yang Daya pada baterai Isi ulang daya baterai internal
ditampilkan display internal selama 12 jam dengan
“bAtt Err” dan rendah/habis menghubungkan unit ke AC
alarm menyala terus power supply
kemudian unit mati Baterai internal Hentikan operasi unit, ganti
memburuk/rusak baterai baru pada dealer lokal
terumo
3. Drop sensor Terdapat 1. Periksa konektor dan kabel
berbunyi pada kerusakan pada drop sensor.
kondisi cairan kabel / konektor / 2. Periksa kondisi optical
normal. drop sensor. sensor.
3. Jika tidak teratasi maka
hubungi service center
untuk penggantian.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pekalongan.
3. Alat Infusion Pump TERUMO 112 adalah sebuah alat yang digunakan
pasien yang tidak dapat memberi asupan nutrisi sendiri baik pasien yang
dalam keadaan sadar ataupun pasien yang tidak sadarkan diri dengan
33
34
B. SARAN
pengetahuan dan ketrampilan yang memadai baik itu dari segi teori
maupun dari segi praktik dan juga harus ditunjang dengan berbagai
Penulis menyadari bahwa laporan yang penulis buat masih jauh dari
sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua
2. januari24,2018,https://www.academia.edu/attachments/
35
LAMPIRAN
36