DI INSTALASI RADIOLOGI
Disusun Oleh:
Salsabila
P1337430121009
TAHUN 2023
i
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Salsabila
NIM : P1337430121009
BANJARNEGARA
Pembimbing PKL
NIP : 197905172010012009
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah swt karena atas segala rahmat yang
Banjarnegara” ini.
Program Diploma III, yang bertempat di Instalasi Radiologi RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara.
Dalam penyusunan laporan kasus ini tidak akan lepas dari segala
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis juga
Kemenkes Semarang.
memberikan semangat.
iii
5. Ibu Dwi Sulistiyani, S. ST selaku Clinical Instructure (CI) Praktek Kerja
Lasmanah Banjarnegara.
dukungan.
laporan kasus ini. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang
Penulis juga berharap laporan kasus ini bermanfaat bagi penulis maupun
para pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
v
E. Pembahasan Kasus .............................................................. 61
BAB IV ..................................................................................................... 67
A. Kesimpulan ........................................................................... 67
B. Saran .................................................................................... 68
LAMPIRAN .............................................................................................. 71
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 3. 10 : Underpad ........................................................................ 44
Gambar 3.22 : Hasil radiograf Lateral kanan Post Kontras Full Filling ..... 58
viii
BAB I
PENDAHULUAN
tubuh manusia. Colon terdiri atas empat bagian dan dua lekukan,
9
Pengelompokkan usia pediatric berdasarkan pertimbangan
(kurang dari 38 minggu usia kehamilan), bayi baru lahir (lebih dari 38
tahun), anak kecil (2-6 tahun), anak (6-12 tahun), remaja (12- 18
Bruce W, 2016).
10
(Antero Posterior) , RLD (Right Lateral Decubitus) dan LLD (Left
11
Kanan, lateral Kiri, LPO (Left Posterior Oblique), RPO (Right
lebih lanjut dalam laporan studi kasus dengan judul “Laporan Studi
B. Rumusan Masalah
(BaSo4)?
12
(Right Posterior Oblique) tanpa menggunakan proyeksi Post
diharapkan?
C. Tujuan Penulisan
berikut:
Pediatric.
Sulfat (BaSO4).
D. Sistematika Penulisan
sebagai berikut :
13
BAB I, Pendahuluan
kasus ini.
DAFTAR PUSTAKA
14
BAB II
DASAR TEORI
kanal anal yang dilengkapi sfingter anus interna. (Widowati & Rinata,
2020: 102).
15
katup illeocecal. Pada katup illeocecal terdiri dari dua bibir yang
2. Colon Ascenden
16
Gambar 2.3 : Anatomi Colon ascenden
(Standring, 2016)
3. Fleksura Hepatika
4. Colon Transversum
5. Fleksura Lienalis
17
Gambar 2.4 : Anatomi Splenic fleksura
(Standring, 2016)
6. Colon Descenden
(Standring, 2016)
18
7. Colon Sigmoid
(Standring, 2016)
8. Rektum
19
B. Fisiologi Usus Besar
dan gas.
cerna yang ditandai dengan tidak adanya sel saraf pada saluran
(megacolon).
20
2. Klasifikasi Penyakit Hirschsprung(HD)
HSCR).
21
Bentuk HD yang dijelaskan terakhir adalah ultra short
mengalami aganglion.
22
4.1. Anorectal Manometry
dapat timbul.
23
4.3. Pemeriksaan Radiologi
2018).
a. Tujuan Pemeriksaan
2018).
b. Indikasi Pemeriksaan
24
3) Invaginasi adalah melipatnya bagian usus besar ke
c. Kontra Indikasi
pemeriksaan.
25
4) Appendisitis akut merupakan kondisi gawat
pada appendiks.
d. Persiapan Pasien
bubur kecap.
malam.
gastrointestinal.
26
e. Persiapan Alat dan Bahan
fluoroscopy.
citra.
ganda.
steril.
27
weight/volume (w/v) untuk kontras ganda
kolon.
yaitu :
28
1) Teknik kontras tunggal
29
sebagian kemudian diisikan udara sebagai
pengembangan colon.
30
Posisi Pasien : Supine di atas meja
pemeriksaan.
pemeriksaan.
meja pemeriksaan.
umbilikus.
31
Gambar 2.9 : Hasil radiograf Foto Polos Abdomen
Kriteria evaluasi:
radiografi.
diminati.
32
2) Proyeksi AP (Antero Posterior) Post Kontras
pemeriksaan.
pemeriksaan.
meja pemeriksaan.
umbilikus.
33
Gambar 2.11 : Hasil radiograf Foto AP Post Kontras (Long,
Kriteria Evaluasi
masuk.
pemeriksaan.
meja pemeriksaan.
34
CR : Horizontal tegak lurus
terhadap kaset.
umbilikus.
35
Kriteria Evaluasi
h. Proteksi Radiasi
dengan kebutuhan.
kesalahan.
36
- Pasien hamil pada triwulan pertama ditunda
pemeriksaannya
mengarah ke petugas.
eksposi.
keruangan umum.
menggunakan apron.
37
BAB III
A. Identitas Pasien
Nama : AN. SKL
No. RM : 883XXX
Hirschprung
B. Riwayat Pasien
susah BAB.
38
Konstipasi, Hirschprung diseases, sehingga dokter membuat form
C. Prosedur Pemeriksaan
1. Persiapan Pasien
sayur.).
18.00 wib.
dilarang merokok.
39
1.6 Apabila isi perut belum terkuras, pukul 05.00 pagi dapat
terhadap pasien.
puasa makan.
A.md. Rad:
40
2. Persiapan Alat dan Bahan
Pesawat sinar-X
41
30 gr Garam inggris @30 gram
42
1 Spuit with catheter tip 50 CC
1 Cateter DC uk. 14
Gambar 3. 8 : Cateter DC uk 14
43
2 Underpad
Gambar 3. 10 : Underpad
1 Botol Lubricant
Gambar 3. 11 : Lubricant
1 Teko ukur
44
1 Klem
Gambar 3. 13 : Klem
45
Berikut adalah pernyataan dari dari Bapak Noalentino
Simoray, A.md.Rad.:
pemeriksaan.
pemeriksaan.
meja pemeriksaan.
umbilikus.
Eksposi
46
Gambar 3. 15 : Hasil Radiograf Abdomen Polos
Kriteria Radiograf:
abdomen.
atas abdomen.
47
dilakukan pengambilan spot foto dengan beberapa proyeksi
pemeriksaan.
pemeriksaan.
meja pemeriksaan.
CP : umbilikus.
Eksposi
48
Gambar 3. 16 : Hasil radiograf proyeksi AP Post Kontras Tahap 1
Kriteria radiograf:
49
3.4 Foto Lateral Kiri Post Kontras Tahap 1
pemeriksaan.
pemeriksaan.
meja pemeriksaan.
CP : umbilikus.
Eksposi
50
Kriteria radiograf:
pemeriksaan.
pemeriksaan.
meja pemeriksaan.
CP : umbilikus.
51
Faktor : 58 kv/ 4 mAs.
Eksposi
Kriteria Evaluasi:
3.7 Foto RPO (Right Posterior Oblique) Post Kontras Full Filling
52
Posisi Objek : Mid sagital plane (MSP) tubuh
meja pemeriksaan.
CP : umbilikus.
Eksposi
Filling
53
Kriteria Evaluasi:
a. Tampak Media Kontras mengisi rectum, colon sigmoid,
3.8 Foto LPO (Left Posterior Oblique) Post Kontras Full Filling
meja pemeriksaan.
CP : umbilikus.
Eksposi
54
Gambar 3. 20 : Hasil radiograf proyeksi LPO Post Kontras Full
Filling
Kriteria Evaluasi:
55
3.9 Lateral Kiri Post Kontras Full Filling
pemeriksaan.
pemeriksaan.
meja pemeriksaan.
CP : umbilikus.
Eksposi
56
Kriteria Evaluasi:
pemeriksaan.
pemeriksaan.
meja pemeriksaan.
CP : umbilikus.
Eksposi
57
Gambar 3. 22 : Hasil radiograf proyeksi Lateral kanan Post
Kriteria Evaluasi:
4. Proteksi Radiasi
permintaan dokter.
58
- Mengatur luas lapangan pemeriksaan sesuai dengan
kebutuhan.
petugas.
selama bertugas.
umum.
pemeriksaan.
59
D. Hasil Pembacaan Radiograf
60
Low probability hirshprung disease, (sesuai dengan Allehossein
score, skor 1),
Redundant Sigmoid. “”
E. Pembahasan Kasus
keluar.
61
Penggunaan Media Kontras iodine water soluble (Iopamiro
dengan NaCl 1:3 hingga 1:7 masih memiliki nilai kepekatan yang
cukup tinggi.
62
“...Sebenarnya itu nggak ada patokan- patokannya, cuman kita
mencari efisiennya dek, ada yang dia 1:3 dan 1:7. Kalau ini sih Aku
berdasarkan pengalaman aja, dia diencerkan dengan 1:5 atau 1:7
itu masih pekat untuk pemeriksaan seperti itu, untuk efisensi
sih...”(wawancara, 07 Juni 2023).
63
nggak terlalu masukin banyak banyak, tetapi misalnya nih kan kita
masukin 150cc tuh untuk ngisi colon descenden, setelah ngisi colon
descenden kita miringin, dengan harapan kontras itu berpindah ke
colon transvesum sama ascenden, tapi kalu kurang bagus baru kita
tambah seperti itu...” (wawancara, 07 Juni 2023).
“...Oh nggak ada, ini nggak ada sih cuman kita ngelihat ya tadi itu,
kekurangan sama kelebihannya, kalau pada anak apalagi pada
anak- anak kan itu lebih ke iopamiro itu tadi, biar tidak apa, biar
tidak mengendap dan yang ditakutkan kalau perforasi itu dia lebih
gampang hilangnya, lebih cepat diserap tubuh gitu loh dek, kalau
yang iopamiro...” (wawancara, 07 Juni 2023).
dinilai yaitu BAB pertama kali <48 jam atau >48 jam, kemudian
64
penghitungan RSI (Recto Sigmoid Index), perhitungan motttled sign,
65
sejauh mana. Proyeksi lateral kanan dan kiri berfungsi untuk
memastikan letak usus pasien. Pada pasien AN. SKL memiliki letak
“...Kalau yang pasti AP untuk melihat yang pertama kali dia masuk
sampai sejauh mana ..terus habis itu lateral kanan kiri kalau aku
pribadi karena aku mau menghitung RSI (Recto Sigmoid Index)
gitu, makanya harus proyeksi kanan kiri, kalau yang lateral kanan
kiri biasanya Aku lihat gambaran ususnya kemana, yang pasien
pertama kemarin kan karena kita ada redundant, nah kalu dari AP
aja atau lateral aja itu nggak terlalu kelihatan gitu, memastikan
apakah memang ada redundant apa enggak, redundant itu
ususnya, muter gitu loh dek, harusnya dia kan dari rektum ke
sigmoid terus ke kiri kan nah itu yang pasien kita yang AN. SKL dia
nanti bisa kamu lihat, dari bawah itu dia ke kanan, itu sebenarnya
dari AP kelihatan, cuman untuk memastikan lagi tak oblik.. ”
(wawancara, 07 Juni 2023).
66
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
67
Setiap proyeksi yang digunakan selama pemeriksaan Colon in
Loop AN. SKL memiliki fungsi yang sama sama penting untuk
menegakkan klinis.
B. Saran
yang sesuai dengan penyudutan 45°, antara oblik kanan dan oblik
68
DAFTAR PUSTAKA
Husairi, A., Sanyoto, D. D., Yuliana, I., Panghiyangani, R., Asnawati, &
Long, B. W., Rollins, J. H., & Smith, B. J. (2016). Merril's (Vol. Two). USA:
Elsevier.
Cendekia Press.
2023
69
Widowati, H., & Rinata, E. (2020). Buku Ajar Anatomi. Sidoarjo: Umsida
Press.
Yan, J., Sun, J., Wu, R., Tan, S. S., Chen, Y., & Peng, Y. (2020). Barium
https://www.alomedika.com/penyakit/bedah-umum/hirschsprung-
70
Lampiran 1
71
Lampiran 2
72
Lampiran 3
73
Lampiran 4
74