Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

RUMAH SAKIT UMUM BALI MANDARA


25 APRIL – 3 JUNI 2022

Oleh:
Putu Deva Prihananta 18081001
Putu Desta Adi Mandalika 18081002
GT. N. B Gede Kresna Aditya 18081003
Putu Ngurah Arya Adi Putra 18081004

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROMEDIK


UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
DENPASAR
2022
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
RUMAH SAKIT UMUM BALI MANDARA
25 APRIL – 3 JUNI 2022

Oleh:
Putu Deva Prihananta 18081001
Putu Desta Adi Mandalika 18081002
GT. N. B Gede Kresna Aditya 18081003
Putu Ngurah Arya Adi Putra 18081004

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROMEDIK


UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
DENPASAR
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


RUMAH SAKIT UMUM BALI MANDARA
25 APRIL – 3 JUNI 2022

Oleh :

Putu Deva Prihananta 18081001


Putu Desta Adi Mandalika 18081002
GT. N. B Gede Kresna Aditya 18081003
Putu Ngurah Arya Adi Putra 18081004

Denpasar, 3 JUNI 2022

Mengetahui/Menyetujui

Program Studi Teknik Elektromedik Program Studi Teknik Elektromedik


Koordinator PKL Koordinator,

Suhartono, ST ., MARS., Suhartono, ST ., MARS.,


NUP. 9908431823 NUP. 9908431823

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


RUMAH SAKIT UMUM BALI MANDARA
25 APRIL – 3 JUNI 2022

Oleh :

Putu Deva Prihananta 18081001


Putu Desta Adi Mandalika 18081002
GT. N. B Gede Kresna Aditya 18081003
Putu Ngurah Arya Adi Putra 18081004

Denpasar, 3 JUNI 2022

Mengetahui/Menyetujui

Universitas Bali Internasional RSUD Bali Mandara


Koordinator Program Studi Teknik Elektromedik Ka. Teknisi

Suhartono, ST ., MARS., I Wayan Astawa


NUP. 9908431823

iii
DAFTAR ISI

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN.............................................................i


LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH................................................................................1
1.3 BATASAN MASALAH.................................................................................1
1.4 TUJUAN.........................................................................................................2
1.5 METODELOGI..............................................................................................2
1.6 SISTEMATIK PENULISAN..........................................................................2
1.7 RELEVANSI..................................................................................................3
BAB II TINJAUAN UMUM.........................................................................................4
2.1 Rumah Sakit Umum Bali Mandara.................................................................4
2.1.1 Visi, Misi dan Motto Rumah Sakit Bali Mandara:..................................5
2.1.2 Filosofi UPT Rumah Sakit Bali Mandara Provinsi Bali:........................7
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................8
3.1 Kegiatan Harian Praktek Kerja Lapangan......................................................8
3.2 Troubelshooting dan Solusi..........................................................................13
3.2.1 Dental Unit............................................................................................13
3.2.2 EKG.......................................................................................................13
3.2.3 Fluroskopi..............................................................................................14
3.2.4 Mesin Anestesi......................................................................................14
3.2.5 Bed Pasien..............................................................................................15
3.2.6 Timbangan Bayi....................................................................................15

iv
3.2.7 Wall Outlet............................................................................................16
3.2.8 Kulkas Darah.........................................................................................16
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................17
4.1 Simpulan.......................................................................................................17
4.2 Saran.............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA

v
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perkembangan teknologi yang pesat pada saat ini, membuat kita harus untuk
mengikuti dalam kemajuan dari teknologi tersebut. Dalam masa ini sumber daya
manusia harus lebih berkompeten sehingga kualitas kerja yang dihasilkan akan
semakin bagus.
Praktek kerja lapangan adalah suatu kegiatan dari suatu kampus tertentu untuk
penerapan dunia kerja bagi mahasiswa/i. Kegiatan ini merupakan suatu hal yang akan
membuat mahasiswa dapat mempraktekan teori-teori yang didapatkan di kampus atau
ide-ide yang dapat dikembangkan oleh mahasiwa itu sendiri. Kegiatan ini bertujuan
untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa pada saat akan terjun
langsung ke dunia kerja.

Maka dari itu program studi D-IV Teknik Elektromedik Universitas Bali
Internasional mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan pratek kerja
lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang
telah diperoleh pada saat kegiatan perkuliahan, selain itu kegiatan ini juga
menjadikan mahasiswa agar memiliki pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja.
Diharapkan mahasiswa dapat memiliki kualitas sumber daya manusia yang terampil
dan berkompeten.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Bagaimana dari pihak IPSRS Rumah Sakit Bali Mandara melakukan
pemeliharaan atau perawatan dan perbaikan atau maintance alat khususnya alat medis
yang ada di rumah sakit?

1.3 BATASAN MASALAH


Agar tidak terjadi pelebaran masalah dalam penyajian laporan kegiatan
perawatan dan perbaikan alat medis di RSBM, maka penulis mebatasi pokok-pokok
pembahasan, yaitu:

1
2

1. Identifikasi masalah.
2. Tetapkan teori kemungkinan penyebab masalah.
3. Uji teori kemungkinan untuk memastikan penyebab masalah.
4. Lakukan perbaikan untuk mengatasi masalah.
5. Uji fungsi.

1.4 TUJUAN
Laporan praktek kerja lapangan ini bertujuan untuk memahami bagaimana
cara pengolaan dari alat medis khususnya alat elektromedis di rumah sakit, meliputi
cara pemeliharan sampai proses perbagikan sebagai penujangan pelayanan kesehatan
di Rumah Sakit Bali Mandara.

1.5 METODELOGI
Metodelogi pengambilan data yang dilakukan dengan cara ikut serta dalam
melakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak dari teknisi IPSRS pada
Rumah Sakit Bali Mandara yang sudah sesuai SOP dan berdasarkan pengalaman dari
teknisi.

1.6 SISTEMATIK PENULISAN


BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang latar belakan masalah, perumusan masalah,
batasan ruang lingkup pembasan, tujuan dari kegiatan, proses dari pengambilan data,
sistematika penulisan laporan, dan relevansi harapan setelah dilakukanya kegiatan
PKL.
BAB II : TINJAUAN UMUM.
Dalam bab ini berisikannya analisis tempat kegitan praktek kerja lapangan.
BAB III : PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi tentang pembahasan pekerjaan yang dilakukan, masalah
yang ditemukan, dan solusinya yang dilakukan pada saat kegiatan PKL.
3

BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari kegiatan kegiatan
yang telah dilakukan pada saat PKL

1.7 RELEVANSI
Praktek Kerja Lapangan atau PKL merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
mahasiswa Sarana Terapan Teknik Elektromedik untuk mendapatkan pengalaman
dalam dunia kerja di dalam rumah sakit maupun kegiatan industry yang ada
berhubungan dengan alat medis khusnya alat Elektromedis
Penulis mengharapkan setelah dilakukanya kegiatan PKL ini mendapatkan
ilmu pengetahuan dan pengalaman tentangan cara pengolaan alat medis khusnya alat
elektromedis sebelum terjun langsung ke dunia kerja, selain itu penulis dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang elektromedik dalam kemajuan teknologi
elektromedik pada saat ini
BAB II TINJAUAN UMUM

2.1 Rumah Sakit Umum Bali Mandara


Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Provinsi Bali merupakan salah satu
rumah sakit yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Bali. RSUD Bali Mandara
terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai No.548, Sanur Kauh, Kec. Denpasar Selatan, Kota
Denpasar, Bali. RSUD Bali Mandara memiliki dua pelayanan unggulan yaitu
pelayanan bedah dan pelayanan poliklinik sore Praja Utama.
RSUD Bali Mandara terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai No.548, Sanur
Kauh, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Sebelah timur berbatasan
dengan PT Solar Power Indonesia, pemukiman warga, dan beberapa
penginapan/villa. Sebelah barat berbatasan dengan Bali Holy Spring Mineral
Water dan pemukiman warga. Sebelah utara berbatasan dengan TK Werdhi
Kumara Sanur Kauh dan pemukiman warga. Sebelah selatan berbatasan
dengan Jalan By Pass Ngurah Rai, pertokoan, dan pemukiman warga.
UPT Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Provinsi Bali
merupakan salah satu rumah sakit yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Bali
yang perencanaan pembangunannya sudah di mulai pada tahun 2012.
Pada tahun 2016 bangunan fisiknya sudah berdiri berdasarkan Surat
Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Badan PPTSP Penanaman Modal
Pemerintah Kota Denpasar dengan Nomor: 02/1103/DS/BPPTSP & PM/2013,
tanggal 22 Juli 2013 dengan anggaran berasal dari APBD Provinsi Bali.
Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Provinsi Bali merupakan
UPT Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang ditetapkan dengan Peraturan
Gubernur Bali Nomor : 115 Tahun 2016, tanggal 28 Desember 2016 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Bali Mandara
Provinsi Bali. UPT. RSUD Bali Mandara adalah Rumah Sakit kelas B.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomer

4
5

440/8592/IV-A/DISPMPT/2017 Tanggal 27 September 2017 Tentang Izin


Operasional Rumah Sakit Umum Kelas B RSUD Bali Mandara Provinsi Bali.
Rumah Sakit Bali Mandara ini didirikan dengan tujuan untuk
mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat Bali dan
wisatawan yang berkunjung ke Bali dengan 4 (empat) pelayanan spesialis
dasar. Diantaranya yaitu Pelayanan Bedah, Pelayanan Kebidanan dan
Penyakit Kandungan, Pelayanan Kesehatan Anak dan Pelayanan Penyakit
Dalam.
Ditambah dengan Pelayanan Penyakit Kulit dan Kelamin Pelayanan
Penyakit THT, Pelayanan Penyakit Gigi Mulut, Pelayanan Penyakit Mata,
Pelayanan Ruang Operasi (6 Kamar Operasi dengan MOT dan C-Arm),
Pelayanan Rehabilitasi Medik,
Pelayanan Radiologi (CT scan, Slide, RO, Floroscopi, Mamografi, USG 4 Dimensi),
Pelayanan Laboratorium (Klinik, Patologi Anatomi) dengan Pelayanan Penunjang
antara lain: Pneumatic (Pengiriman sampel dan hasil darah dengan cepat melalui
tabung pneumatic dari semua lantai ke bagian laboratorium), Instalasi Gizi, CSSD
dan Gas Medis Central.

Gambar 2.1 Rumah Sakit Bali Mandara


2.1.1 Visi, Misi dan Motto Rumah Sakit Bali Mandara:
6

VISI
Visi Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara
Provinsi Bali yaitu ‘Menjadi Rumah Sakit Yang Berkualitas Dengan Mengedepankan
Pelayanan, Pendidikan Dan Penelitian Menuju Rumah Sakit Berkelas Dunia Tahun
2025’.
MISI
Misi Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara
Provinsi Bali yaitu:
A. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar
akreditasi nasional dan internasional yang berorientasi pada keselamatan dan
kepuasan pelanggan;
B. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan dengan jejaring yang luas;
C. Menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan;
D. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan yang
berkesinambungan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten,
berintegrasi dan memiliki budaya kerja.
E. Meningkatkan kinerja layanan, profesionalisme dan meningkatkan
kesejahteraan pegawai.
MOTTO
Bekerja berdasarkan CAKRA, dimana masing-masing huruf dalam
kata CAKRA, memiliki makna dan arti sebagai berikut:
C = Cepat, merupakan keakuratan waktu dan standar pelayanan yang telah
ditetapkan
A = Aman, memberikan rasa aman terhadap pasien, sesama dan lingkungan.
K = Komunikasi, keterbukaan dalam memberikan informasi pelayanan.
R = Ramah, adalah sifat santun harus diberikan dalam setiap pelaksanaan
pelayanan.
7

A = Akuntabel, adalah merupakan pertanggung-jawaban secara terukur dalam


pelaksanaan tugas-tugas yang terukur secara kuantitas maupun kualitas dan
sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2.1.2 Filosofi UPT Rumah Sakit Bali Mandara Provinsi Bali:
A. Pelanggan adalah yang utama
B. Pegawai memiliki arti
C. Perbaikan terus menerus
D. Semangat kebersamaan dalam suasana yang kondusif
E. Pelayanan terbaik
F. Berorientasi kepada etos kerja yang dilandasi atas disiplin, hirarki dan
loyalitas yang tinggi
G. Menjunjung tinggi norma serta etika profesi
BAB III PEMBAHASAN

3.1 Kegiatan Harian Praktek Kerja Lapangan


Praktek Kerja Lapangan atau PKL sebagai proses mendapatkan pengetahuan
dan pengalaman nyata yang tidak didapatkan di perkuliahan kampus telah terlaksana,
pelaksanaan PKL di Rumah Sakit Bali Mandara selama 40 hari yang dimulai pada
tanggal 25 April 2022 sampai pada tanggal 3 Juni 2022. Catatan kegiatan harian PKL
selama 25 hari akan dituangkan pada tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Catatan Kegiatan Harian PKL
Mahasiswa Yang Mengikuti
No Tanggal Uraian Kegiatan
Kegiatan
Putu Deva Prihananta
1. Pengecekan alat
Putu Desta Adi Mandalika
1 25 April 2022 syringe pump di
GT. N. B Gede Kresna Aditya
ruangan IPSRS
Putu Ngurah Arya Adi Putra
1. Penggantian tabung
oksigen
2. Penggatian tabung
oksigen pada ventilator
Putu Deva Prihananta
mobile
Putu Desta Adi Mandalika
2 26 April 2022 3. Pemindahan dan
GT. N. B Gede Kresna Aditya
perbaikan tempat
Putu Ngurah Arya Adi Putra
pasien monitor
4. Pengecekan selang
oksigen pada mobil
ambulan

Putu Deva Prihananta


1. Pengecekan
Putu Desta Adi Mandalika
3 27 April 2022 pembukaan pintu alat
GT. N. B Gede Kresna Aditya
CSSD
Putu Ngurah Arya Adi Putra

8
9

1. Penggantian kabel Putu Deva Prihananta


power alat dental unit Putu Desta Adi Mandalika
4 28 April 2022
2. Pengkalibrasian alat GT. N. B Gede Kresna Aditya
EKG Putu Ngurah Arya Adi Putra

Putu Deva Prihananta


1. Penambalan tabung Putu Desta Adi Mandalika
5 29 April 2022
suction pum yang retak GT. N. B Gede Kresna Aditya
Putu Ngurah Arya Adi Putra

1. Pengecekan alat EKG


diruangan ICU
Putu Deva Prihananta
2. Penggantian control
6 04 Mei 2022 Putu Desta Adi Mandalika
bed pasien
Putu Ngurah Arya Adi Putra
3. Pengenalan alat CT-
SCAN dan LINAC

1. Penabalan tabung
suction pump yang
rusak Putu Deva Prihananta
7 05 Mei 2022 2. Perbaikan wall outlet Putu Desta Adi Mandalika
oksigen yang bocor Putu Ngurah Arya Adi Putra
3. Pemindahan barang
poli mata
10

1. Instalasi stop kontak di


Putu Deva Prihananta
poli mata
Putu Desta Adi Mandalika
8 06 Mei 2022 2. Pemasangan dan
GT. N. B Gede Kresna Aditya
pengujian proyektor
Putu Ngurah Arya Adi Putra
test mata

1. Pengembalian lemari Putu Deva Prihananta


9 09 Mei 2022 pendingin di gudang Putu Desta Adi Mandalika
farmasi GT. N. B Gede Kresna Aditya

Putu Deva Prihananta


1. Perbaikan alat dental
Putu Desta Adi Mandalika
10 10 Mei 2022 unit
GT. N. B Gede Kresna Aditya
Putu Ngurah Arya Adi Putra

Putu Deva Prihananta


1. Penulisan formulir alat
Putu Desta Adi Mandalika
11 11 Mei 2022 untuk akreditasi Rumah
GT. N. B Gede Kresna Aditya
Sakit
Putu Ngurah Arya Adi Putra

Putu Deva Prihananta


1. Pengecekan alat USG Putu Desta Adi Mandalika
12 12 Mei 2022
GT. N. B Gede Kresna Aditya
Putu Ngurah Arya Adi Putra

1. Penulisan formulir alat


untuk akreditasi rumah Putu Deva Prihananta
sakit Putu Desta Adi Mandalika
13 13 Mei 2022
2. Pembersihan dan GT. N. B Gede Kresna Aditya
penataan barang di Putu Ngurah Arya Adi Putra
ruangan IPSRS
11

Putu Deva Prihananta


1. Penggantian sensor O2 Putu Desta Adi Mandalika
14 17 Mei 2022
pada mesin anestesi GT. N. B Gede Kresna Aditya
Putu Ngurah Arya Adi Putra

Putu Deva Prihananta


Putu Desta Adi Mandalika
15 18 Mei 2022 1. Pengecekan alat CTG
GT. N. B Gede Kresna Aditya
Putu Ngurah Arya Adi Putra

Putu Deva Prihananta


1. Penggantian kompresor
Putu Desta Adi Mandalika
16 19 Mei 2022 kulkas penyimpanan
GT. N. B Gede Kresna Aditya
sampel BDRS
Putu Ngurah Arya Adi Putra

Putu Deva Prihananta


1. Penambalan tabung Putu Desta Adi Mandalika
17 20 Mei 2022 suction pump yang GT. N. B Gede Kresna Aditya
retak Putu Ngurah Arya Adi Putra

1. Penggantian power
supply motor pada alat Putu Deva Prihananta
fluoroscopy Putu Desta Adi Mandalika
18 23 Mei 2022
2. Pengeleman tabung GT. N. B Gede Kresna Aditya
suction pump yang Putu Ngurah Arya Adi Putra
retak

19 24 Mei 2022 1. Pengecekan kabel alat


EKG Putu Deva Prihananta
12

Putu Desta Adi Mandalika


2. Pemasangan oksigen di
GT. N. B Gede Kresna Aditya
ventilator portable

1. Penggantian baterai Putu Deva Prihananta


20 25 Mei 2022 timbangan bayi digital Putu Desta Adi Mandalika
GT. N. B Gede Kresna Aditya

Putu Deva Prihananta


1. Perbaikan cuk roll
Putu Desta Adi Mandalika
21 27 Mei 2022 2. Pengeleman tabung
GT. N. B Gede Kresna Aditya
suction pump
Putu Ngurah Arya Adi Putra

Putu Deva Prihananta


1. Membersihkan drat Putu Desta Adi Mandalika
22 30 Mei 2022
dalam suction wall GT. N. B Gede Kresna Aditya
Putu Ngurah Arya Adi Putra

Putu Deva Prihananta


1. Pemasangan
Putu Desta Adi Mandalika
23 31 Mei 2022 Penyangga kaki kursi
GT. N. B Gede Kresna Aditya
roda
Putu Ngurah Arya Adi Putra

Putu Deva Prihananta


1. Pengelasan meja yang Putu Desta Adi Mandalika
24 2 Juni 2022
patah GT. N. B Gede Kresna Aditya
Putu Ngurah Arya Adi Putra

1. Perbaikan Cover naik –


turun meja operasi Putu Deva Prihananta
yang lepas Putu Desta Adi Mandalika
25 3 Juni 2022
2. Penggantian CNAP GT. N. B Gede Kresna Aditya
controller alat lead Putu Ngurah Arya Adi Putra
blood oxymetry
3.2 Troubelshooting dan Solusi
3.2.1 Dental Unit
13

Dental Unit merupakan kumpulan dari beberapa peralatan gigi yang biasanya
digunakan oleh dokter gini pada saat melakukan pengecekan dan perawatan pada gigi
pasien. Dental Unit ini biasanya terdiri dari kursi, lampu, mesin dan peralatan atau
aksesoris lainnya yang dibutuhkan pada saat operasi dilakukan. Dental Unit ini
umunya digunakan untuk pengeboran, penambalan, pembersihan dan pemeriksaan
gigi pasien.
Masalah yang dijumpai pada alat dental unit yaitu alat tidak mendapatkan
supply daya dari PLN dan alat dental unit tidak dapat mengeluarkan air pada bagian
syringe dental. Penyelesaian yang dilakukan yaitu:
1. Memeriksa kabel power dental unit menggunakan multimeter ternyata kabel
power terputus, lalu kanti kabel power dental unit dengan kabel power yang
baru.
2. Permasalahan air pemeriksa pada keran air dental unit ternyata keran masih
tertutup, pembukaan keran air pada alat dental dilakukan seara maksimal agar
air yang keluar maksimal juga.
3.2.2 EKG
Elektrokardiogram atau EKG adalah alat yang digunakan untuk
mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung menggunakan mesin
pendeteksi impuls listrik (elektrokardiograf). Alat ini menerjemahkan impuls
listrik menjadi grafik yang ditampilkan pada layar pemantau. Prosedur ini
tergolong aman, cepat, dan tidak menyakitkan karena dilakukan tanpa
pengaliran arus listrik dan tanpa sayatan (noninvasif).
Masalah yang dijumpai pada alat EKG adalah terdapat noise pada
hasil pembacaan dan kabel V4 pada alat EKG tidak dapat menangkap sinyal.
Penyelesaian masalah yang dilakukan yaitu:
1. Pembersihan pada setiap elektroda dari gel yang tersisa.
2. Penggantian kabel baru pada alat EKG agar hasil pembacaan normal.
3. USG (Ultrasonografi)
14

Ultrasonografi atau yang biasa dikenal sebagai USG, merupakan teknik


menampilkan gambar atau citra dari kondisi bagian dalam tubuh. Alat medis ini
memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk mengambil gambar
tubuh bagian dalam. Misalnya, organ tubuh atau jaringan lunak.
USG ini digunakan agar tim medis mendapatkan ketepatan dalam
mendiagnosis penyakit. Dengan kata lain, USG merupakan pemeriksaan penunjang
untuk membantu dokter mengidentifikasi penyebab penyakit pada seseorang.
Masalah yang dijumpai pada alat USG yaitu touch screen pada alat USG tidak
berfungsi dan tombol – tombol pada alat tidak dapat digunakan. Peyelesaian yang
dilakukan yaitu:
1. Pengecekan fungsi seluruh tombol dan touch screen pada alat.
2. Melakukan pembersihan data yang tidak digunakan dan pembersihan pada
hardware alat.
3.2.3 Fluroskopi
Fluoroskopi adalah sebuah metode pemeriksaan sinar-X untuk menghasilkan
gambar bersekuel menyerupai video. Metode ini digunakan untuk mengamati kondisi
organ tubuh secara langsung (real time). Serupa dengan CT scan, fluoroskopi
menggunakan pancaran sinar-X dalam menangkap gambar. Namun, perbedaannya
adalah gambar yang dihasilkan fluoroskopi hanya memiliki satu sudut pandang.
Masalah yang ditemukan yaitu motor penggerak meja pasien alat tidak
berfungsi. Penyelesaian yang dilakukan yaitu:
1. Pengecekan pada software alat untuk mengecek kerusakan yang ada.
2. Penggantian power supply motor penggerak meja pasien.
3. Menginstal kembali software power supply motor penggerak meja pasien.
3.2.4 Mesin Anestesi
Mesin anastesi merupakan alat penunjang medis yang sangat membantu
tenaga medis selama proses tindakan operasi berlangsung. Mesin anastesi
memberikan agent anastesi dan juga gas yang dibutuhkan pasien selama proses
pembiusan berlangsung. Mesin anastesi memiliki beberapa sistem pendistribusian gas
15

diantaranya adalah mesin anastesi yang menggunakan sistem piston dan mesin
anastesi yang menggunakan sistem turbovent.
Masalah yang dijumpai yaitu pembacaan O2 pada mesin anestesi terdapat
error yaitu kadar O2 selalu kecil. Penyelesaian masalah yang dilakukan yaitu:
1. Melakukan device check pada alat.
2. Mengganti sensor O2 pada alat.
3. Untuk memastikan alat dapat digunakan maka dilakukan device check
kembali pada alat sampai pembacaan O2 normal.
3.2.5 Bed Pasien
Bed pasien adalah bed yang dikhususkan untuk seseorang dengan kebutuhan
khusus. Secara garis besar bed pasien merupakan tempat yang di pakai untuk orang
yang sedang menjalani perawatan medis jadi bed pasien merupakan bed yang dibuat
khusus mengikuti kebutuhan pasien yang sedang menujalani perawatan medis pada
rumah sakit/klinik atau bisa juga perawatan di rumah (Homecare).
Masalah yang dijumpai yaitu control board pada bed tidak berfungsi.
Penyelesaian masalah yang dilakukan yaitu:
1. Pengecekan control board pada bed pasien dengan melakukan penekanan
pada setiap tombol.
2. Penggantian control board pasien dengan yang baru.
3. Lakukan uji fungsi disetiap tombol.
3.2.6 Timbangan Bayi
Timbangan bayi merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk menimbang
berat badan bayi dari 0 bulan sampai dengan kurang lebih umur 2 tahun atau yang
baru bisa berbaring atau duduk tenang.
Masalah yang jumpai yaitu baterai pada timbangan bayi tidak dapat terisi pada
saat power supply terhubung. Penyelesaian masalah pada timbangan bayi yaitu:
1. Melakukan pengecekan pada baterai menggunakan multimeter (tegangan
tidak memenuhi standar).
2. Melakukan pengecekan pada power supply internal alat (normal).
16

3. Penggantian baterai dengan yang baru.


3.2.7 Wall Outlet
Outlet Oksigen / Wall Outlet / Inlet gas medis adalah suatu unit yang
berfungsi untuk mengeluarkan gas medik.
Masalah yang dijumpai yaitu terdapat kebocoran pada saat menghubungkan
selang dengan wall outlet. Penyelesaian masalah yang dilakukan yaitu:
1. Melakukan penambahan seal tape pada bagian ujung selang yang terhubung
dengan wall outlet.
3.2.8 Kulkas Darah
Kulkas darah (blood bank refrigerator) atau sering juga disebut dengan lemari
pendingin darah merupakan lemari es yang digunakan untuk mendinginkan darah dan
plasma darah di laboratorium Bank Darah Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik dan PMI
(Palang Merah Indonesia).
Masalah yang dijumpai yaitu suhu didalam kulkas tidak bisa turun.
Penyelesaian masalah yang dilakukan yaitu:
1. Pengecekan pada thermostat kulkas darah (normal).
2. Pengecekan pada kompresor kulkas darah (rusak).
3. Melakukan penggantian kompresor.
BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan
Selama melakukan PKL dengan waktu 6 minggu (25 hari kerja) di
Rumah Sakit Bali Mandara, kami sebagai mahasiswa mendapatkan gambaran
bagaimana cara kerja mengenai bagaimana menghadapi alat-alat medis
dilapangan yang tengah mengalami masalah atau kendala baik masalah besar
maupun kecil dan tentu kami mendapat pemebelajaran lainnya yang tidak hanya
menyangkut peralatan medis saja. Untuk perbaikan peralatan medis kami
mendapatkan sebuah pengalaman menarik yang mana semua tindakan memiliki
standar operasionalnya masing – masing, jadi semua tindakan yang dilakukan di
rumah sakit tidak semena – mena dilakukan sembarangan seperti yang kami piker
sebelumnya.
4.2 Saran
Untuk menjaga usia pakai alat dapat bertahan lama dan mengurangi
kemungkinan terjadinya kerusakan disarankan untuk pemeliharaan alat dan
pengoperasian mengikuti standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

17
DAFTAR PUSTAKA

rsbm.baliprov.go.id, “Sejarah Rumah Sakit Umum Bali Mandara”,


https://rsbm.baliprov.go.id/?page_id=97 , Diakses 2 Mei 2022.
rsbm.baliprov.go.id, “Visi, Misi dan Motto Rumah Sakit Umum Bali Mandara”,
https://rsbm.baliprov.go.id/?page_id=143 , Diakses 2 Mei 2022.

18

Anda mungkin juga menyukai