Anda di halaman 1dari 48

GEOSTRATEGI

Oleh : Fayakun, SH.,M.Hum

Mata Kuliah PKN


STIKes Hutama ABDI HUSADA
Tulungagung
Pengantar
 Politik= kekuasaan
 Th 70-an politik = sistem (pengambilan
keputusan, kebijakan publik, kekuasaan)
 Dibutuhkan strategi (cara utk mendpt
kemenangan atau mencapai tujuan)
 Strategi mrpk seni dan ilmu (SunTzu,
Clausewitz)
 Amanat Founding fathers utk mencapai
tujuan nasional membutuhkan strategi
yg didasari pemahaman Geopolitik
Indonesia (was-nus)
PENGANTAR

GEOSTRATEGI
Setiap bangsa Dalam Mempertahankan
kehidupnan, eksistensinya dan untuk
mewujudkan cita-cita serta tujuan
nasionalnya perlu memiliki strategi yang
bersifat nasional. Hal inilah yang disebut
GEOSTRATEGI
Apakah GEOSTRATEGI ?
GEOSTRATEGI
Geostrategi diartikan sebagai metode atau
aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita
dan tujuan melalui proses pembangunan
yg memberikan arahan tentang ;
 Bagaimana membuat strategi
pembangunan
 Bagaimana membuat keputusan-
keputusan yg terukur guna
mewujudkan masa depan yang lebih
baik, terimajinasi, lebih aman dan
bermartabat.
GEOSTRATEGI bagi Bangsa Indonesia
Diartikan metode mewujudkan cita-cita
proklamasi sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 melalui proses
pembangunan nas. Karena tujuan itulah maka
hal ini sbg pegangan & doktrin pemb yg lazim
disebut sbg KETAHANAN NASIONAL, seperti
tertera dlm pembukaan UUD 1945 alenia III :
“Kemudian dari pada itu untuk membentuk
suatu pemerintahan Negara Indonesia yg
melindungi segenap bgs Indonesia.....dst”.
(Baca Alenia III UUD 1945)
GEOSTRATEGI
Indonesia
 Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi
Negara dlm menentukan kebijakan, tujuan, sarana
utk mencapai tuj-nas (pemanfaatan kondisi
lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).
 Geostrategi Indonesia diartikan pula sbg metode
utk mewujudkan cita-cita proklamasi sbgmn yg
diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.
 Ini diperlukan utk mewujudkan dan
mempertahankan integrasi bangsa dlm masy
majemuk dan heterogen berdasarkan Pemb dan
UUD 1945. Geostrategi Indonesia dirumuskan
dalam wujud Ketahanan Nasional.
Pembacaan teks
Proklamasi kemerdekaan
GEOSTRATEGI INDONESIA

 Landasan fundamental geostrategi Indonesia


adalah pernyataan dalam Pembukaan UUD
1945.
 Pembukaan UUD 1945 terutama alenia III
adalah dasar fundamental negara dlm ilmu
hukum disebut.“Staats Fundamentalnorm” yang
berfungsi sebagai pokok kaedah negara yang
fundamental yg berguna sebagai sumber
hukum dasar negara Indonesia.
GEOSTRATEGI INDNESIA
Berdasarkan landasan fundamental
geostrategi Indonesia dalam pembukaan
UUD 1945 maka berkembangnya
geostrategi Indonesia sangat terkait erat
dengan proses sejarah serta hakekat
terbentuknya bangsa Indonesia yang
bermacam-macam etnis, suku, ras,
golongan, agama bahkan dipengaruhi
oleh teritorial yg terpisahkan oleh pulau
dan lautan.
GEOSTRATEGI INDONESIA
Berkembangnya Geostrategi Indonesia
juga terkait erat dengan sejarah nasib
terbentuknya bangsa Indonesia yg
mempunyai ;
 Kesatuan sejarah
 Kesatuan Nasib
 Kesatuan kebudayaan
 Kesatuan Wilayah
 Kesatuan asas kerokhanian
Geostrategi Indonesia

Paham Geostrategi Indonesia berbeda


dengan prinsip-prinsip yang
dikembangkan oleh Rudolf Kjellen, Karl
Haushofer, Frederich Ratzel yang
mengembangkan geostrategi demi
kepentingan militer. Bagi bangsa
Indonesia geostrategi di kembangkan
demi tujuan bangsa dan negara
Indonesia yang bersifat mulia, yaitu
kesejahteraan dalam kehidupan bersama
Geostrategi Indonesia

Paham Geostrategi Indonesia adalah


suatu cara dalam memanfaatkan
segenap konstalasi geografi negara
Indonesia dalam menentukan kebijakan
dalam mencapai tujuan seluruh bangsa
dgn berdasar asas kemanusiaan dan
keadilan sosial
Geostrategi Indonesia

Paham Geostrategi Indonesia adalah


juga memanfaatkan segenap kondisi
geografi Indonesia untuk tujuan politik,
dan secara rinci dikembangkan dalam
pembangunan nasional (lihat Suradinata,
2005 : 33 ; Armawi, 2005 : 1)
Geostrategi Indonesia
Di wujudkan dlm TanNas
Mengingat kemajemukan bangsa
Indonesia serta sifat khas wilyah
tumpah darah Indonesia, maka
gestrategi Indonesia dirumuskan
dalam bentuk KETAHANAN
NASIONAL
KETAHANAN
Adalah suatu kekuatan yang
membuat suatu bangsa bisa
bertahan, kuat menghadapi
ancaman, gangguan , hambatan
dan tantangan (AGHT).
Ketahanan harus disertai
keuletan, usaha terus menerus
Ketahanan Nasional
 Istilah Ketahan nasional dikenalkan pertama kali
oleh Bung Karno th 60-an, kemudian th 1962
mulai dikembangkan scr khusus di Sekolah Staf
Komando Angkatan Darat (SSKAD) Bandung
(Armawi, 2005 : 2)
 Pengertian Ketahanan Nas adalah ; mrpk kondisi
dinamik suatu bgs yg berisi keuletan,
ketangguhan yg mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dlm
menghadapi & mengatasi segala ATHG baik yg
datang dari luar maupun dari dalam, yang lgsg
maupun tdk lgsg membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bgs & Neg serta
perjuangan mengejar tujuan nasional.
Konsepsi Ketahanan Nasional
 Harus disertai suatu Keuletan
artinya yaitu usaha secara terus
menerus secara giat terus
menerus, dan berkemauan keras
menggunakan segala kemampuan
dan kecakapan untuk mencapai
tujuan dan cita-cita nasional
KONSEPSI KETAHANAN NAS = ATHG
 ANCAMAN ; Suatu usaha untuk
merombak atau mengubah
kebijaksanaan atau keadaan secara
konsepsional dari sudut kriminal maupun
politis.
 TANTANGAN ; suatu usaha bersifat
menggugah kemampuan,
 HAMBATAN ; suatu kendala yg bersifat
atau bertujuan melemahan bersifat
konseptual yg berasal dari dalam sendiri.
 GANGGUAN ; Kendala yang bertujuan
melemahan bersifat konseptual yg
berasal luar
Ketahanan Nasional

 Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi


politik saja melainkan sbg kebutuhan dlm
menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintah, spt Law, pertahanan dan
keamanan (Defence and security),
keadilan hukum dan keadilan sosial,
(Juridical justice and social justice,)
kebebasan rakyat (freedom of the people).
 justice, freedom of the people.
Pengibaran Sangsaka Merah Putih Pertama Kali
Hakikat TanNas
kemampuan & ketangguhan suatu bgs utk dpt
menjamin kelangsungan hidupnya menuju
kejayaan bgs & Neg.
Tannas tergantung pd kemampuan bgs & seluruh
WN dlm membina dan mengembangkan aspek
alamiah serta aspek sosial. Tannas mengandung
makna keutuhan semua potensi yg tdpt di wily
nasional, baik fisik maupun sosial serta memiliki
hubungan erat antara gatra didalamnya secara
komprehensif-integral. Kelemahan salah satu
bidang (gatra) akan mengakibatkan kelemahan
bidang yg lain, demikian sebaliknya, shg dpt
memperngaruhi kondisi keseluruhan.
interaksi positif segenap unsur (gatra) kehidupan
nas.
Sifat Ketahanan Nasional
1. Integratif
2. Mawas kedalam
3. Menciptakan Kewibawaan
4. Berubah menurut waktu
5. Tidak membenarkan sikap adu
kekuasaan dan adu kekuatan
6. Percaya pada diri sendiri (Self
Confidence)
7. Tidak tergantung kepada pihak lain
(Self Relience)
Sifat Ketahanan Nasional
1.Integratif ; segenap aspek kehidupan
kebangsaan dalam hubungannya dengan
lingk alam dan suasana ke dalam saling
mengadakan penyesuaian yang selaras dan
serasi.
2. Mawas kedalam ; ketahanan nas terutama
diarahkan kepada diri bangsa dan negara itu
sendiri, untuk mewujudkan hakekat dan sifat
nasionalnya, pengaruh luarnya adalah hub
yang wajar dari hub internasional dgn bangsa
lain
Sifat Ketahanan Nasional
3.Menciptakan kewibawaan ; ketahanan
sebagai hasil pandangan yg bersifat
integratif mewujudkan suatu kewibawaan
nas yg harus diperhitungkan pihak lain.
4. Berubah menurut waktu : ketahanan nas
suatu bangsa pada hakikatnya tdk bersifat
tetap, melainkan sangat dinamis.
Ketahanan nas dpt meningkat atau bahkan
dpt menurun, hal itu tergantung kepada
situasi dan kondisi
Sifat Ketahanan Nasional
Konsepsi ketahanan nas dapat dipandang sbg
sebagai kekuatan nas yg bertumpu pada
kekuatan terutama bertumpu pd kekuatan
militer dgn politik kekuasaan (power politics).
Sedangkan ketahanan nas tidak semata-mata
mengutamakan kekuatan fisik, melainkan
memanfaatkan daya dan kekuatan lainnya pd
suatu bangsa.
Ketahanan nas hakekkatnya konsepsi
pengaturan penyelenggaraan kesejahteraan,
kemakmuran, hankam dlm kehidupan nas.
Ketahanan Nasional
Untuk dapat mencapai suatu tujuan nas suatu
bangsa harus mempunyai kekuatan,
kemampuan, daya tahan, keuletan yakni
usaha scr terus menerus dan secara giat
untuk mencapai tujuan nas.

Pendekatan ketahanan nasional ;


(1) Pendekatan kesejahteraan
(2) Pendekatan keamanan.
Konsepsi dasar Tannas
► Model Astagatra mrpk perangkat hubungan bid
kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung
diatas bumi dgn memanfaatkan segala kekayaan alam.
Terdiri 8 aspek kehidupan nasional :
► 1). Tiga aspek (tri gatra) kehidupan alamiah, yaitu :
► a). Gatra letak dan kedudukan geografi
► b). Gatra keadaan dan kekayaan alam
► c). Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
► 2). Lima aspek (panca gatra) kehidupan social, yaitu :
► a). Gatra ideologi
► b). Gatra Politik
► c). Gatra ekonomi
► d). Gatra social budaya
► e). Gatra pertahanan dan keamanan.
► Terdpt hub korelatif dan interdependency diantara ke-
8 gatra sec komprehensif dan integral
ASTA GATRA (tri gatra+panca gatra)

► Unsur-unsur yang meliputi alamiah karena


jumlahnya tiga maka disebut Tri Gatra ,
sedangkan aspek sosial dinamakan panca
gatra karena jumlahnya lima.

► Keseluruhanunsur sistematik yang


membagi kehidupan nasional dalam delapan
aspek tersebut disebut ASTA GATRA karena
jumlahnya delapan.
Komponen Strategi Asta Gatra
TRI GATRA (tangible) bersifat kehidupan alamiah
1. Letak geografi Negara
2. Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan
mineral baik yg di atmosfer, muka maupun
perut bumi) dikelola dg dasar 3 asas: asas
maksimal, lestari, dan daya saing
3. Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah,
komposisi, dan distribusi)
PANCAGATRA
(intangible) kehidupan sosial.
4. IDEOLOGI → Value system
5. POLITIK → Penetapan alokasi nilai di sektor
pemerintahan & kehid pol masy. sistem politik
harus mampu memenuhi lima fungsi utama :
a). Usaha mempertahankan pola, struktur, proses
politik
b). Pengaturan & penyelesaian pertentangan / konflik
c). Penyesuaian dengan perubahan dalam masyarakat
d). Pencapaian tujuan
e). Usaha integrasi
EKONOMI (SDA, Tenaga kerja, Modal,
Teknologi)
PANCA GATRA
6. SOSBUD (Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan
nas, Kepribadian nas)
7. HANKAM meliputi faktor2:
a). Doktrin
b). Wawasan Nasional
c). Sistem pertahanan keamanan
d). Geografi
e). Manusia
f). Integrasi angkatan bersenjata dan rakyat
g). Material
h). Ilmu pengetahuan dan teknologi
i). Kepemimpinan
j). Pengaruh luar negeri
Ketahanan Regional

 Pemb UUD45 alinea 4 mengamanatkan ketertiban


dunia. Krn itu perlu geopolitik dan geostrategi yg harus
diwujudkan oleh bgs Ind sbg implementasi dari hub antar
bgs dlm membangun suatu ketahanan regional.
 Ketahanan regional mrpk suatu kebutuhan setiap Neg.
Kepentingan nas suatu Neg perlu dukungan keamanan
kawasan ( regional security), tidak cukup keamanan
dalam negeri saja namun keamanan dapat diartikan
secara luas dan menyeluruh dan tidak hanya diartikan
sec militer saja.
 Keterkaitan antara keamanan nasional (National
security) dgn kebersamaan regional (regional collectivity)
mendorong munculnya suatu perkembangan baru dlm
arsitektur “kerjasama” tiga lapis yakni kerjasama
bilateral, subregional dan regional, dimana ketiganya
saling bergantung & menunjang.
PENGARUH ASPEK KETAHANAN NAS
TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA

Era reformasi dewasa ini dlm rangka


menyongsong era global aspek yang
mempengaruhi ketahanan nasional
adalah aspek Ideologi, Politik, sos,
budaya serta aspek pertahanan dan
keamanan
Aspek
Ideologi
PENGERTIAN IDEOLOGI
 Asal kata “Idea” artinya Gagasan / Cita-
cita
 Cita-cita yang dimaksud adalah bersifat
tetap yang harus dicapai sehingga cita-
cita yang bersifat tetap tersebut sekaligus
merupakan suatu dasar, pandangan
faham.
 Dengan demikian Ideologi mencakup
pengertian tentang idea-idea, pengertian
dasar, gagasan dan cita-cita.

Pengertian Ideologi secara umum
dapat dikatakan sebagai kumpulan
gagasan, ide-ide, keyakinan-
keyakinan yang menyangkut ;

A. Bidang politik
B. Bidang sosial
C. Bidang kebudayaan
D. Bidang keagamaan
(Soemargono : 8)
IDEOLOGI DUNIA

 Ideologi Liberalisme
 Ideologi Komunisne
 Ideologi keagamaan
Ideologi
Liberalisme
IDEOLOGI LIBERALISME
• Paham liberalisme > berkembang dari
akar rasionalisme.
• Meletakkan materi sbg nilai tertinggi,
Empirisme yg mendasarkankan atas
kebenaran fakta empiris, serta
individualisme yg meletakkan nilai dan
kebebasn individu sbg nilai tertinggi dlm
sgl aspek.
• Manusia pd hakekatnya sbg makhluk
individu yg bebas
PENGARUH IDEOLOGI LIBERALISME

Tentang hakekat masyarakat sipil (civil


society) seakan-akan berbeda, dan
terpisah dgn negara.
Hal ini apabila dipaksakan thdp negara
yg sedang bekembang maka akan
terjadi gejolak yg dlm tingkatan tertentu
dpt menghancurkan negara
Ideologi
Komunisme
IDEOLOGI KOMUNISME
 Paham komunise oleh pemikir Karl Marx,
yg memandang hakekat kebabasan dan
hak individu itu tdk ada.
 Manusia pd hakekatnya merupakan
makhluk sosial saja, oleh karena itu hak
individu harus di ganti dgn hak
kolektif/sosialisme komunis
 Menurut komunis demokrasi individualis
itu tdk ada, yg ada hanyalah hak
komunal
IDEOLOGI KOMUNISME

 Paham komunisme dengan berdalih


bahwa dlm masyarakat terdapat kelas-
kelas yaitu kelas kapitalis, kelas proletar
dan buruh.
 Komunisme menganggap dirinya dipihak
kaum buruh proletar sedangkan kelas
kapitalis dianggap merugikan kaum buruh
proletar, untuk itu kapitalis harus di
lenyapkan dgn revolusioner atau
menghalalkan segala cara
IDEOLOGI KOMUNISME

 Paham komunis dlm memandang hakekat


hub negara dgn agama, manusia
ditentukan oleh dirinya sendiri bukan
terikat oleh hub sebab akibat dgn Tuhan.
 Agama merupakan keluhan makhluk
tertindas, agama adalh candu masyarakat
oleh karena itu harus dilenyapkan dan
diperangi, oleh karena itu komunis
sehingga paham komunis adalah atheis.
IDEOLOGI KOMUNISME
 Berdasarkan prinsip-prinsip ideologi
komunisme tersebut diatasmaka
komunis berpaham atheis, tdk
mengakui adanya Tuhan sehingga hal
ini tdk sesuai dgn pandangan hidup
dan dasar filsafat bangsa Indonesia
yang berkeTuhanan Yang Maha Esa.
Selain itu dlm operasionalnya komunis
selalu menciptakan konflik untuk
mencapai tujuannya dgn menghalalkan
sgl cara
Ideologi
Keagamaan
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai