INFORMASI
KONSELING
PENDAHULUAN
dikunyah……
FAKTA
Rata-rata ketidakpatuhan terapi
obat : 40%
1/3: minum semua obat yang
diresepkan
1/3: minum sebagian dari yang
diresepkan
1/3 : tidak minum sama sekali
Medication adherence
22% of U.S. patients take less of the medication than is prescribed
Published on behalf of the European Society of Cardiology. All rights reserved. © The Author
2010. For permissions please email: journals.permissions@oxfordjournals.org
Persistence
Product persistency 100
curves
80
after 1 year as much
as a 50 percent 60 Cozar
decline Fosamax
et
n
after 5 years, 40
c
Zocor
compliance as low as e
Pr
29% to 33% 20
greatest declines in
first six months 0
1 3 5 7 9 11 13
Months
Benchmark compliance rates:
Disease Rates of
Epilepsy noncompliance
Arthritis 30% to 50%
Hypertension 50% to 71%
Diabetes 40% (average)
Oral contraceptives 40% to 50%
HRT 8%
Asthma 57%
20%
Pemakaian obat yang kurang tepat
PRESCRIBING
DISPENSING
PATIENT
ADHERENCE
PHARMACOKINETIC
S
Di Indonesia
Peraturan Menteri Kesehatan no
244/Men.Kes/SK/V/1990
APOTEKER
1. Apoteker memahami kegunaan konseling bagi pasien
Menguasai teori konseling dan komunikasi
2. Apoteker mampu mengidentifikasi DRP & masalah
lain
Mempu menggali informasi dari pasien
Menguasai ilmu farmakoterapi dan komunikasi
3. Apoteker mampu memilih informasi yang tepat
untuk kondisi , behavior pasien, kesiapan pasien
dan memberikannya secara efisien dan efektif
Menguasai ilmu farmakoterapi dan komunikasi
Menguasai teori konseling
Faham akan teori konseling
Faham kegunaan & pemanfaatan 3 prime
questions
Faham akan kegunaan & pemanfaatan metoda
motivational interviewing
Faham akan kerugian akibat non adherence
Faham akan tahap-tahap kesiapan pasien menerima
informasi
Faham akan fenomena gunung es
Memilih pasien:
prioritas pasien berdasarkan kondisi, penyakit dan
obat
Menentukan kebutuhan informasi untuk pasien
(jenis dan kedalamannya)
Memilih informasi yang tepat dari sumber yang
dipercaya
Memberikan informasi secara efisien dan efektif
DISKUSI:
Pengertian, fungsi dan tujuan konseling :
Pemahaman teori konseling, kegunaan dan manfaat 3 prime
questions, kerugian akibat non-adherence, tahap kesiapan
pasien menerima informasi, fenomena gunung es,
Metode konseling dan edukasi :
3 prime questions, show and tell, verifikasi,
edukasi kepada pasien dan keluarga,
ketrampilan dalam konseling
Memahami pasien :
Kondisi kesehatan pasien, penyakit pasien, obat untuk
pasien, behavior pasien,
Identifikasi DRP (Drug-Related Problem) dan
masalah lain :
Identifikasi DRP
Kebutuhan informasi, kebutuhan motivasi, empati dan
lainnya, problem solving,
Pemilihan informasi dalam praktek konseling :
Cara dan kiat memilih informasi sesuai kebutuhan
pasien, cara pemberian konseling yang efisien dan
efektif,
Interaksi dengan dokter dan staf kesehatan lain :
Cara penyampaian masalah pasien kepada dokter dan staf
kesehatan lain,
Cara menghindari konflik
COUNSELING PASIEN:
Counseling tidak berdiri sendiri
Counseling merupakan upaya tercapainya
Patient Safety
Counseling merupakan bagian dari
Pharmaceutical Care (Patient Focus)
Counseling merupakan bagian dari
Medication Process Management
Counseling tergantung dari attitude,
knowledge, skill dari Farmasis
(komunikasi dan Farmasi Klinis)
COUNSELING PASIEN:
Ada metodanya
Untuk obat penyakit akut
Untuk obat penyakit kronis dan permasalahannya
Ada teknik –teknik yang berbeda
OTC (obat bebas)
analisa
memilihkan
Resep dokter
Penyakit akut
Penyakit kronis
Pasien rawat jalan
Pasien pulang rawat inap
Menjawab keluhan dll
Harus dibangun tools untuk praktek sehari-hari
Kaitan KIE dengan Patient Safety
Kematian akibat Medical Error di R.S di USA
(IOM 99’)
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
Medication AIDS Kanker Kecelakaan Medical
Error Payudara Lalu-Lintas Error
The failure
of a planned action to be
completed as intended
or
the use of a wrong plan
to achieve the aim
MEDICATION ERROR
Preventable event
that may cause
inappropriate medication use
or patient harm
Medication is in control of the
health care professional ,
patient, consumer
History-Taking
Medication Management Process
Obtain Where Adverse Drug Events Originate
Document
Medication-
Medication Source: Adapted from Bates et al.; JAMA 1995;274:29-34
related
History
History
11% Medication Inventory Management
Ordering Formulary,
Inventory
purchasing
Diagnostic/ Order management
decisions
Therapeutic Medication verified 49%
Decisions Ordered and
Made submitted
26%
Administration Management
Monitor/Evaluate Response Document Administer Medication Education
Assess and
Admin.
document Select the
Intervene as Document according to
patient correct drug Educate
indicated for administration order and Educate staff
response for patient
adverse and associated standards regarding
to medication the correct regarding
reaction/ information for medications
according to patient medication
error drug
defined
parameters
From Computerized physician order entry: costs, benefits and challenges. A case study approach. FCG 2003.
Kaitan KIE dengan Pelayanan Farmasi
RANTAI PELAYANAN OBAT
1.Pabrik
5.Penerimaan
Instruksi Dr
Pemesanan
apotik
6.Penulisan Resep
2.Penerimaan
3.Penyimpanan 7.Status & Data
di gudang Pasien
Distribusi 4.Penyimpanan
di R.Racik 8. Screening Resep
KOMUNIKASI
Komunikasi antar pasien-staf kesehatan
Pendidikan, budaya dll
Informasi
Emosi
KEYAKINAN akan PENGOBATAN
Pengalaman tentang pemakaian obat
Efek samping
Jumlah jenis obat
Frekuensi pemakaian
Lama terapi
Simtom tidak ada/tidak terasa
Kerumitan cara, aturan pakai
Harga obat
Pasien tidak taat (non compliance)
Kegagalan terapi
Relaps
Toksisitas
Biaya yang tinggi
Direct Medical Cost
Direct non Medical Cost
Indirect non Medical Cost
Intangible Cost
Opportunity Cost
Biaya akibat non compliance
Direct Medical Cost
Obat-obatan Fee dokter
Alat kesehatan Biaya rawat inap
Test laboratorium dll
sakit
Intangible cost
Patient outcome
Pasien taat
Counceling
Farmakokinetik Farmakodinami
1. Problem solving skill
2. Komunikasi
3. Konseling/Edukasi
4. Patient Assessment
5. Farmasi Klinis: Farmakoterapi, Patofisiologi
dll
6. Penyakit dan progresnya, guidelines
7. Hukum dan etika
8. Pharmaceutical Care Plan
9. Interaksi dengan dokter, dll
10. Perilaku : peduli, komitmen, dll