Anda di halaman 1dari 12

STANDAR PELAYANAN

PUSKESMAN & AKREDITASI


PUSKESMAS
N A M A : F A D H I A S YA H A R A N I A R D I R A
N IM :191 O711 077
PUSKESMAS

• Puskesmas memiliki peranan untuk menjamin terlaksananya pelayanan


kesehatan yang bermutu setiap puskesmas perlu mengembangkan Standar
Pelayanan Minimal.
• Sebelum tahun 2016 SPM pada puskesmas memakai acuan
MGDs( Millenium Development Goals)
• Setelah tahun 2016 SPM pada Puskesmas memakai acuan
SDGs( Sustainable Development Goals). Dalam SDGs bidang kesehatan
meiliki tujuan perbaikan : 1. Beban ganda gizi 2. Arah perbaikan gizi pada
solusi berkelanjutan, yaitu integrasi dengan peningkatan akses pangan dan
produksi 3. Kematian akibat penyakit tidak menular 4. Penyalah gunaan
narkotika dan alkohol 5. Kematian dan cedera kecelakaan lalu lintas 6.
Universal coverage health 7. Kontaminasi dan polusi air, udara, dan tanah
8. Penanganan krisis dan kegawat daruratan .
HAK DAN KEWAJIBAN PUSKESMAS

HAK PUSKESMAS KEWAJIBAN


• Mensyaratkan bahwa pasien harus PUSKESMAS
mentaati segala peraturan • Menyediakan sarana dan alat-alat
puskesmas. medik sesuai dengan standar yang
• Mendapat jaminan dan perlungan berlaku.
hukum. • Mematuhi kode etik puskesmas.
• Mendapat imbalan jasa pelayanan • Mematuhi peraturan dan
yang telah diberikan kepada perundangan yang dikeluarkan oleh
pasien. pemerintah.
• Membuat peraturan-peraturan yang • Merujuk pasien ke RS lain apabila
berlaku sesuai dengan kondisi atau tidak memiliki sarana ,prasarana,
keadaan yang ada di puskesmas alat-alat dan tenaga yang diperlukan.
tersebut.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

• Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu


pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak
diperoleh setiap warga secara minimal.
• Standar Pelayanan Minimal juga merupakan spesifikasi teknis tentang
tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan Layanan
Umum terhadap masyarakat.
• Standar Pelayanan Minimal adalah suatu standar dengan batas-batas
tertentu untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib
daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yang
mencangkup jenis pelayanan,indikator dan nilai (benchmark).
STANDAR PELAYANAN PUSKESMAS

Fungsi Tujuan
• Menjamin terselenggaranya mutu • Pedoman bagi Puskesmas dalam
pelayanan dasar kepada penyelenggaraan layanan kepada
masyarakat secara merata. masyarakat.
• Menjamin tercapainya kondisi • Terjaminnya hak masyarakat
rata-rata minimal yang harus dalam menerima suatu layanan.
dicapai pemerintah sebagai • Alat akuntabilitas Puskesmas
penyedia pelayanan kepada dalam penyelenggaraan
masyarakat . layanannya.
• Pedoman pengukuran kinerja
penyelenggaraan bidang
kesehatan.
PRINSIP PENYUSUNAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS

Di dalam menyusun Standar Pelayanan Minimal(SPM) telah memperhatikan


hal-hal sebagai berikut:
• Konsensus
• Sederhana
• Nyata
• Terukur
• Terbuka
• Terjangkau
• Akuntabel
• Bertahap
AKREDITASI PUSKESMAS

Akreditasi Puskesmas
► adalah proses penilaian eksternal oleh komisi akreditasi
terhadap Puskesmas apakah sesuai dengan standar akreditasi
yang ditetapkan.
STANDAR
PELAYANAN YANG DIAKREDITASIKAN

Penyelenggaraan Administrasi Manajemen

Penyelenggaraan Upaya Puskesmas

Pelayanan Klinis Dasar


TINGKATAN AKREDITASI PUSKESMAS

BAB II
PENYELENGGARAAN AKREDITASI
Bagian Ketiga
• Pasal 8
(2) Penetapan Akreditasi dilakukan oleh lembaga
independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan
oleh Menteri.
(3) Penetapan Akreditasi dibuktikan dengan sertifikat
Akreditasi.
• Pasal 9
(1) Penetapan status Akreditasi Puskesmas terdiri atas:
a. tidak terakreditasi
b. terakreditasi dasar
c. terakreditasi madya
d. terakreditasi utama
e. terakreditasi paripurna.
STANDAR AKREDITASI DAN
KEPUTUSAN AKREDITASI
• Ketentuan Kelulusan Akreditasi PUSKESMAS • Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas
Tidak terakreditasi Bab I, II ≤ 75 %, Bab IV, V, VII (PPP)
≤ 60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≤ 20 % • Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP)
Terakreditasi dasar: Bab I, II ≥ 75 %, Bab IV, V, VII • Bab III. Peningkatan Mutu dan Manajement
≥ 60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≥ 20 % Resiko (PMMR)
• Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat dan
Terakreditasi madya: Bab I, II, IV, V ≥75 %, Bab Berorientasi Sasaran (UKMBS)
VII, VIII ≥ 60 %, Bab III, VI, IX ≥ 40 % • Bab V. Kepemimpinan dan Manajement Upaya
Kesehatan Masyarakat (KMUKM)
Terakreditasi utama: Bab I, II, IV, V, VII, VIII ≥ 80 • Bab VI. Sasaran Kinerja UKM (SKUKM)
%, Bab III, VI, IX ≥ 60 % • Bab VII. Layanna Klinis yang Berorientasi
PAsien (LKBP)
Terakreditasi paripurna: semua Bab ≥ 80 % • Bab VIII. Manajement Penunjang LAyanan
Klinis (MPLK)
• Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien (PMKP)

Anda mungkin juga menyukai