Anda di halaman 1dari 73

KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM

PELAYANAN DAN ASUHAN


KEPERAWATAN PROFESIONAL

Oleh
Djuariah Chanafie, SKp.MKep
PELAYANAN KEPERAWATAN DAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
 Dalam melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan,
seorang perawat sangat memerlukan kemampuan melakukan
komunikasi yg efektif & terapeutk.
 Sangat tergantung bagaimana cara memanfaatkan komunikasi
yang terapeutik
 Proses komunikasi yang baik akan menyampaikan pesan jelas ,
mendukung karyawan untuk bekerja produktif &harmonis &
meminimalkan kesalahan.
 Harus dibangun dengan transparan, jujur, courtesy dan
hubungan yang produktif.
 Merupakan darah kehidupan dalam tim kerja.
 Komunikasi yg hangat sangat vital bagi kesuksesan.
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
(JCI)

• Akses Keperawatan & Kesinambungan Perawatan


(APK)
• Hak Pasien & Keluarga (HPK)
• Asesmen Pasien (AP)
• Perawatan Pasien (PP)
• Perawatan Anestesi & Bedah (PAB)
• Manajemen & Penggunaan Obat (MPO)
• Pendidikan/Penyuluhan Pasien & Keluarga (PPK)

• PERAN PERAWAT YANG SEMAKIN DIAKUI


PADA JCI
Akses Keperawatan & Kesinambungan
Hand Over Hand Over

Hand Over
Hak Pasien & Keluarga (HPK)
Asesmen & Perawatan Pasien
KOMUNIKASI TERAPEUTIK

• SIKAP PROFESIONAL
– Kemampuan Intelektual
– Kemampuan Teknikal
– Kemampuan Interpersonal (komunikasi)

• KOMUNIKASI:
– Perawat - Klien
– Perawat - Keluarga
– Perawat - Tim Kes
– Perawat - Masyarakat
06/01/21 7
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Adalah : - Penyampaian informasi
- Pertukaran perasaan dan pikiran dg cara
membina hubungan yang terapeutik.

Mempengaruhi perilaku orang lain untuk


mencapai derajat kesehatan yang optimal

1. Mudah menjalin hubungan saling percaya


Kegunaan 2. Mencegah ketidakpuasan pelanggan
Komunikasi 3. Memberi kepuasan profesional
Terapeutik
4. Meningkatkan citra karyawan maupun RS
KOMUNIKASI PERAWAT
HUBUNGAN PERAWAT – KLIEN YANG
TERAPEUTIK
• Proses:
– Belajar & pengalaman bersama (P – K)
• Alat:
– Diri perawat
– Teknik pendekatan
• Tujuan: Untuk perkembangan Kien
1. Membangun relasi
2. Memberi Informasi/meningkatkan kesadaran diri
3. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan
masalah kesehatan dan memenuhi kebutuhan
16-11-2012 10
Komunikasi Terapeutik
Perawat – Pelanggan
• Kerjasama
• Tukar menukar:
– Perilaku
– Pikiran
– Pengalaman
• Hubungan saling percaya
• Penyelesaian masalah
06/01/21 11
PRASARAT KOMUNIKASI

• Sikap Positif
• Peduli Terhadap Pelanggan
• Budaya Melayani
• Memberi Rasa Percaya
• Mampu mendapatkan Informasi
• Melakukan Interaksi
20/05/2003 12
HARAPAN PASIEN MINTA BANTUAN PERAWAT
Alasan/Harapan Pendekatan Kep. Yg Contoh
Klien Sesuai Respons Prwt
Perubahan Rumah ke •Penekanan pada/Ciptakan •Ceritakan apa yang
Rumah Sakit, mendapat: lingkungan dirasakan di rumah/
• Perlindungan terapeutik tempat kerja sampi
• Kenyamanan di bawa ke RS
• Istirahat
• Kebebasan dari rumah
& tempat kerja
Perawatan, menginginkan: •Mengetahui kebutuhan klien •Kami/saya akan
• Seseorang merawat yg terganggu membantu anda
• mengobati penyakit •Yakinkan/jelaskan bantuan agar lebih baik
• kesehatan lebih baik perawatan yg tersedia
Kontrol •Tawarkan/jelaskan tindakan •Kami akan
• Menyadari ketidak yang direncanakan melakukan
mampuan mengontrol ...............
gejala yg dirasakan •Ibu dpt berpartisipasi
06/01/21 dalam . . . . . . . . . . . . .13.
Analisa Alasan Klien Minta Bantuan
Harapan/Alasan Pendekatan Kep. Contoh Respons
Klien Yang Sesuai
Tanda/Gejala •Lakukan klarifikasi •Saya memahami apa
•Klien menjelaskan •Lakukan pengkajian keluhan yg Ibu rasakan,dptkah
gejala yg dirasakan & utama, pengalaman Ibu menceritakan lbh
ingin mengatasinya kehidupan klien jauh tentang . . . . . . . .

Penyelesaian masalah •Ajak klien melihat •Sudah berapa hari


•Klien mengidentifikasi masalah scr obyektif Ibu panas?
masalah/konflik •Gunakan pendekatan •Apa yg sudah
•Klien menjelaskan apa penyelesaian masalah dilakukan di rumah Ibu
yang telah dilakuakn
Mencari bantuan •Konfirmasi fakta-fakta yg •Saya lihat Ibu kesal/
•Keluarga, teman atau dirasakan klien bingung
petugas kesehatan •Fakta yg ada perlu •Saya harap Ibu akan
menganjurkan ke RS bantuan merasa lebih baikan
•Klien mungkin ambivalen •Jelaskan bantuan yang atau merasa lebih
marah
06/01/21bingung sesuai nyaman 14
STANDAR KOMUNIKASI SAAT
BERTEMU PERTAMA KALI

SELAMAT PAGI IBU AMIR, SAYA ANI ,


ADA YANG BISA DIBANTU?

APA KELUHAN IBU/BAPAK?

 APA YANG IBU/BAPAK RASAKAN


06/01/21 15
SIKAP BERKOMUNIKASI

06/01/21 16
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI

GERAKAN TUBUH
 JARAK
 SENTUHAN
 DIAM
 VOLUME DAN NADA SUARA
Gerakan Tubuh

 Sikap tubuh
 Ekspresi wajah
 Tersenyum
 Kontak mata
 Tidak melipat tangan
 Tidak menyilangkan kaki
 Tidak memasukkan tangan ke kantong
 Sedikit membungkuk
• Jarak
 Ruang intim: s.d. 50 cm
 Pribadi: 50 – 120 cm
 Konsultasi sosial: 275 – 365 cm
 Sentuhan
 Bersalaman
 Menepuk bahu
 Mengangkat jempol
 Teput tangan
 Memegang tangan pasien yg sedang sedih
 Hati-hati; tidak tepat utk:
• Curiga
• Korban aniaya
• Larangan budaya
• Diam
– Mendengar aktif
– Kontak mata
• Volume dan Nada Suara
 Lansia: volume suara tinggi, nada rendah
Tak sadar: suara jelas dan terdengar
KOMUNIKASI
NON VERBAL - VERBAL

06/01/21 21
YOUR IMAGE

What is our image?


Persepsi orang lain ttg sdr sangat penting
(How people perceive us is more important than
what may or may not be true)

Berjalan dan bicara adalah marketing diri


(We are all a walking and talking advertisement for
our employer)
GAMBAR DIMULAI DAN DIAKHIRI DENGAN KAMI

Sebagian besar dari kita tidak bisa


benar-benar mengerti, bagaimana saat
kita hadir untuk orang lain, tapi kita
bisa melihat apa dampak kehadiran diri
kita yang dialami oleh orang lain.

Saat perawat/ kita mempraktikkan


tentang kehangatan, keramahan,
kejujuran, kesabaran, kebijaksanaan,
kesopanan dan ketepatan, pasien/orang
lain akan merespon dengan cara yang
positif yang dapat kita lihat.
Non-Verbal Expectations
 Senyum
Gunakan kontak mata langsung ketika
berkomunikasi dengan semua pasien,
pengunjung, dan tamu.
 Jangan mengabaikan dan bersikap
kekasaran .
Akui dan beri hormat segera ketika ada
orang memasuki unit saudara.
 Segera berikan bantuan Jika Anda
mengamati seseorang mencari bantuan,
segera menawarkan bantuan, mengantar
mereka jika memungkinkan.
Verbal Expectations

GUNAKAN KATA-KATA SEDERHANA
(Patients & family members might not understand medical or technical jargon.
Use words they understand and try to keep it simple)

 INFORMASIKAN JIKA ADA KETERLAMBATAN


(Keep patients & family members informed of any and all delays)

SETELAH SELESAI BERITAHU KAPAN SDR KEMBALI


(When exiting a room or completing a task, give the patient or guest your name
and role again. If you are returning, tell them when to expect you back. If not, tell
them what to expect next so they know why they are waiting)
PRAKTIK KOMUNIKASI

06/01/21 26
Tahapan
Komunikasi Terapeutik
• Pra Interaksi

• Perkenalan / Orientasi

• Kerja

• Terminasi
06/01/21 27
I. Pra Interaksi
• Mulai sebelum kontak dengan PELANGGAN

• Eksplorasi:- Perasaan - Fantasi


- Ketakutan - Kemampuan
- Kelemahan

• Menggunakan diri secara maksimal:


- Kemampuan

• Mendapatkan informasi tentang pelanggan

• Menetapkan kontak pertama & selanjutnya

• Membuat rencana komunikasi


06/01/21 28
PERSIAPAN DIRI

1. Pengenalan Diri
– Kemampuan
– Kelemahan
– Fokus pada aspek positif
• Diri Sendiri
• Customer
• Rumah sakit/tempat kerja

06/01/21 29
PERSIAPAN DIRI

2. Penampilan Diri
– Sopan santun
– Handal
– Tanggap
– Percaya Diri
– Cepat
– Ceria
– Rapi dan Bersih

06/01/21 30
PERSIAPAN DIRI

3. Fokus Pada Customer


– Senyum dan Sapa
– Panggil Namanya / Panggilan
– Tatap Wajahnya
– Hargai dan Perhatikan
– Dengarkan dengan Seksama
– Customer Selalu Benar
– Ciptakan Hubungan yang Baik
– Setia Pada Customer
– Tenang dan Sabar
– Lakukan yang Terbaik
06/01/21 31
Tahap: Pra Interaksi
(Kemampuan Intelektual)

• Evaluasi diri
– Kemampuan yang dimiliki
– Kelemahan yg dimiliki

• Rencana Interaksi
– Pertemuan keberapa
– Tujuan pertemuan
– Tujuan tindakan provider
– Strategi komunikasi pelaksanaan tindakan
perawat (SP)
06/01/21 32
II. Perkenalan / Orientasi

• Bina hubungan saling percaya


– Kaji keluhan utama / kebutuhan / keinginan/
masalah
– Komunikasi terbuka

• Kontrak

• Kaji lebih lanjut

• Identifikasi diagnosis/ masalah


06/01/21 33
Tahap:
Perkenalan & Orientasi
• Salam terapeutik
• Evaluasi
• Validasi
• Kontrak:
– Topik/tindakan
– Waktu
– Tempat/posisi
06/01/21 34
III. Tahap Kerja
• Laksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan
standar
• Meningkatkan pemahaman pelanggan
– Persepsi
– Perasaan
– Perbuatan
• Pemenuhan kebutuhan pelanggan
• Membantu menyelesaikan masalah
• Meningkatkan kemandirian pelanggan

06/01/21 35
IV. Terminasi / Akhir
komunikasi
• Evaluasi hasil tindakan
– Subjektif
– Objektif
• Rencana kegiatan pasien (Resep
Keperawatan)
• Rencanakan tindak lanjut perawat
• Salam
06/01/21 36
Strategi Komunikasi
Pelaksanaan Tindakan (SP)
A. Proses Tretmen /Kegiatan
1. Asesmen dan Diagnosa
2. Tindakan/kegiatan . . . .
B. Strategi Komunikasi pelaksanaan Tindakan
Orientasi
1. Salam Terapeutik
2. Evaluasi
3. Validasi
4. Kontrak: Topik/tindakan
Waktu
Tempat
06/01/21 37
.1
KOMUNIKASI & DOKUMENTASI
PERAWAT – PASIEN

DIAGNOSA:
HIPERTERMI & ANSIETAS

06/01/21 38
LATIHAN

• PERAWAT- PASIEN

• PERAWAT – DOKTER

06/01/21
• PERAWAT - KELUARGA 39
PRINSIP DOKUMENTASI

• WAKTU: Tgl dan jam menulis laporan


• ISI:
– Diagnosis
– Tindakan yg dilakukan
– Rencana Tindak Lanjut
– SOAP
– ISTILAH YANG BAKU, contoh yang tak baku:ASNET
• Tanda tangan dan nama jelas
06/01/21 40
SAK: HIPERTERMI
• TINDAKAN KEPERAWATAN:
– Observasi TTV (SOP)
– Pakaian tipis
– Selimut tipis
– AC 16 – 18 derajat C / Ventilasi
– Minum 1 gelas / jam
– Kompres (SOP)
– Kolaborasi: Obat antipiretik (SOP)
• PERTEMUAN / INTERAKSI
– Pertemuan 1: SP 1: 1-6
06/01/21 – Pertemuan 2: Evaluasi Sp 1 + SP 2: 1 & 7 41
SP 1: HIPERTERMI
T/ ttv, pkn tipis, selimut tipis, ventilasi, minum, kompres

• ORIENTASI:
– Salam: Selamat pagi bu Amir , saya sr Ani yg merawat
ibu pagi ini
– Ev/val: bgm perasaan /keluhan ibu Amir, apakah ibu
masih panas. Berapa hari sudah panasnya. Apa yg
sudah ibu lakukan/obat yg dimakan
– Kontrak
• Topik: Baiklah saya akan mengukur sh, t, n, p ibu. Jika masih
panas saya akan melakukan bebera hal agar panas ibu turun
• Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
• Tempat: Ibu sambil tiduran saja
06/01/21 42
SP 1: HIPERTERMI
T/ ttv, pkn tipis, selimut tipis, ventilasi, minum, kompres

• KERJA
– Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya lap dulu
ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya
ya bu. Nadinya normal bu 88/menit. ….ukur pernafasan
tanpa bilang…..Pernafasan ibu juga normal 26/mnt.
Saya ukur tensinya ya bu, saya ikat sedikit bu ya, baik
saya akan pompa sedikit sakit ya, sekarang saya
turunkan, ooo tensi ibu normal 130/80. Saya ambil
termometernya ya bu, oo sh ibu 38.5. Masih panas.
– Bu, kita ganti baju ibu yg tebal ini, agar badan ibu tidak
tersekap shg bertambah panas. Ini ada baju ibu yg tipis,
bisa nyerap keringat dan tidak panas.
06/01/21 43
• Bu, selimut yg tebal ini saya lipat, pakai selimut tipis
aja ya, supaya tidak terlalu panas.
• Bu saya turunkan Acnya agar udaranya sejuk/saya
buka jendelanya agar ada udara segar---sehinggu ibu
bisa semakin nyaman
• Ibu tidak ada larangan minum banyak . Diusahakan
harus minum 1 gelas/jam karena minum akan
membantu peredaran darah dan mengganti cairan yg
menguap karena panas
• Bu saya sediakan dulu kompresnya. Bu sekarang
kompres tidak pakai es tetapi pakai air biasa atau air
hangat.

06/01/21 44
• TERMINASI
– S: bagaimana perasaan ibu setelah diganti baju, selimut,
minum dan kompres ( gimana bu perasaannya sekarang)
– O: apa saja tadi yg kita lakukan untuk menurunkan
panas: baju tipis---betul, selimut ----tipis, Ac
---turunkan, minum---1 gelas per jam, kompres ---air
hangat
– A: Hipertermi
– P pasien: Baik Ibu jangan lupa minum 1 gelas per
jam, kompres diteruskan
– RTL perawat: 30 menit lg saya akan kembali , setelah
saya menghubungi dokter, mungkin ada pemberian
obat dr dokter untuk menurunkan suhu Ibu .
06/01/21 45
CONTOH DOKUMENTASI: PERTEMUAN
PERTAMA (Sp1)
Tanggal 12- 2 – 11, Jam 13.00 S. Merasa lebih nyaman
Sh 38.5derajat C, N: 80, RR: 24, bibir O. Pasien sdh mengetahui
kering, muka merah
cara menurunkan suhu
D/ Hipertermi
tubuh.
T/ pakaian dan selimut tipis, AC 18
derajat C, minum 1 gelas/jam, A. D/ hipertermi
kompres air biasa 37 derajat C. P. Lanjutkan minum 1
RTL/ gelas/jam dan kompres
- Evaluasi TTV sampai sh normal
- Kaji Kemampuan Pasien untuk
SP1.
- Lakukan ISBAR dg dokter untuk Tanda tangan dan nama
program terapi pasien jelas

06/01/21 46
SP 2: HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat
• ORIENTASI
– Salam: Selamat pagi bu Budi
– Ev/val: bgm bu, masih terasa panas? Bagaimana
minumnya, sudah berapa gelas?
– Kontrak
• Topik: Baiklah saya akan mengukur sh ibu lagi, kalau
masih panas saya akan memberikan obat yg diberikan
dokter
• Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
• Tempat: Ibu sambil tiduran saja
• :

06/01/21 47
SP 2 : HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat
• KERJA
– Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya lap
dulu ya, silahkan kepit termometernya. Saya
ukur nadinya ya bu. Nadinya normal bu
88/menit. ….ukur pernafasan tanpa
bilang…..Pernafasan ibu juga normal 26/mnt.
Saya ukur tensinya ya bu, saya ikat sedikit bu ya,
baik saya akan pompa sedikit sakit ya, sekarang
saya turunkan, ooo tensi ibu normal 130/80.
Saya ambil termometernya ya bu, oo sh ibu 38,
turun sedikit tetapi masih panas.

06/01/21 48
SP 2 : HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat

• KERJA
– Baik bu ini saya berikan obat penurun panas
nama obatnya parasetamol, 1 tab sekali
minum, biasanya 15 – 30 menit suhu akan
turun. Boleh diulang tiap 4 jam jika suhu tidak
turun. Ada pertanyaan ibu tentang obat?
– Baik silahkan diminum

06/01/21 49
• TERMINASI
– S: bagaimana perasaan ibu setelah dapat obat
– O: jadi apa saja bu cara menurunkan panas: baju tipis---
betul, selimut ----tipis, Ac ---turunkan, minum---1 gelas
per jam, kompres ---air hangat, dan barusan obat----
betul sekali bu
– A:
– P pasien: Bu jangan lupa minum 1 gelas per jam
diteruskan, kompres diteruskan, nanti kita lihat manfaat
obatnya
– RTL perawat: Kira2 setengah jam lagi saya akan datang
mengecek suhu ibu lagi

06/01/21 50
CONTOH DOKUMENTASI: PERTEMUAN KEDUA
(Sp2)

Tanggal 12- 2 – 11, Jam 15.00 S. Merasa lebih nyaman


Sh 38derajat C, N: 80, RR: 24, bibir O. Tahu guna obat (5 benar)
tak kering, muka merah, sdh A. D/ hipertermi
minum 2 gelas
D/ Hipertermia P. Lanjutkan minum 1
T/ -pakaian dan selimut tipis, AC 18
gelas/jam dan kompres
derajat C, minum 1 gelas/jam, sampai sh normal, Obat
kompres air biasa 37 derajat C. penurun panas
- Obat parasetamol 1 tab telah
diberikan: 5 benar obat
dijelaskan Tanda tangan dan nama
RTL/ jelas
- Konsul dokter jika panas tidak
turun

06/01/21 51
SAK: ANSIETAS
• TINDAKAN KEPERAWATAN:
– Observasi tanda Ansietas
– Latihan nafas dalam (relaksasi)
– Latihan distraksi
– Latihan hipnotis lima jari
– Kegiatan spiritual
• PERTEMUAN / INTERAKSI
– Pertemuan 1: SP 1: 1-3
– Pertemuan 2: Evaluasi Sp 1 + SP 2: 1 & 4

06/01/21 52
CONTOH DOKUMENTASI: PERTEMUAN
PERTAMA (Sp1)
Tanggal 12- 2 – 11, Jam 13.00 S. Merasa lega
Sukar tidur, sakit kepala, nafsu O. Mampu melakukan TND
makan kurang, konsentrasi
kurang, khawatir dan distraksi: membaca
D/ Ansietas dan bercakap-cakap
T/ Latih nafas dalam dan distraksi A. D/ Ansietas
RTL/ P. TND 3X sehari, Distraksi
- Latih hipnotis lima jari dan 3X sehari
kegiatan ibadah
Tanda tangan dan nama
jelas

06/01/21 53
CONTOH DOKUMENTASI: PERTEMUAN KEDUA
(Sp2)

Tanggal 12- 2 – 11, Jam 15.00 S. Merasa senang


Sukar tidur, sakit O. Melakukan H5Jari dengan
kepala,berkurang makan benar, serta ibadah
setengah porsi, konsentrasi A. Ansietas berkurang
mulai ada, khawatir P. TND 3Xsehari,
TND dan Distraksi Distraksi 3X sehari,
dilaksanakan H5J 3X sehari,
T/ Latih hipnotis lima jari dan Ibadah 2X sehari
ibadah
Tanda tangan dan nama
jelas

06/01/21 54
2.
KOMUNIKASI
PERAWAT - KELUARGA

06/01/21 55
KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA
Penyuluhan: Perawatan pasien panas (gunakan liflet)

• ORIENTASI
– SALAM
– EVALUASI
– VALIDASI
– KONTRAK
• KERJA
– Menjelaskan panas, tanda & gejala, penyebabnya, dan cara merawatnya
– Menunjukkan cara merawat (langsung)
– Meminta untuk memotivasi pasien melakukan: SAK
• TERMINASI
– Tanyakan apakah ada pertanyaan
– Meminta mengulang cara merawat panas
– Mengingatkan kembali memotivasi pasien perawatannya
– Salam
3.
KOMUNIKASI
PERAWAT - DOKTER

06/01/21 57
ISBAR
Introduction

• Sebutkan nama Saudara dan Ruangan


 Saya menelepon Dokter tentang …
     (nama pasien)

59
INTRODUKSI
• Via Tel:
– Selamat pagi
– Saya Ani , perawat ruang Angrek , saya
yg merawat pasien Ibu Amir dan
– Saya mau melaporkan kondisi Ibu Amir

• Visit Dokter
– Selamat pagi lakukan ISBAR
– Ini pasien Ibu Amir , dan saya yang
merawat
06/01/21 60
Situation
 Usia pasien
 jenis kelamin
 Diagnosis pra-op
 Prosedur
 Status mental
 Pra-prosedur
 Pasien yang stabil / tidak
stabil
61
SITUASI/KONDISI PASIEN

• Hari ini Ibu Amir panas tinggi, kami


sudah lakukan (sebutkan Sp 1)

06/01/21 62
Background
 Riwayat kesehatan yang
bersangkutan :
 1. alergi
 2.Penurunan sensorik
 3. lokasi keluarga
 4.Agama / budaya
 5. Interpreter diperlukan
  Berharga deposisi 63
Background Dirawat
• Keluhan Utama
• Diagnosis dg data penunjang

• Skin integrity

• Musculoskeletal restrictions

• Tubes/drains/catheters

• Dressings/cast/splints
64
LATAR BELAKANG

• Pasien Ibu Amir masuk 2 hari yang lalu,


dengan keluhan utama panas dirumah
sudah 2 hari, belum obat .

06/01/21 65
Assessment
• Vitals

• Isolation required
• Skin
• Risk factors
• Issues I am concerned
about

66
ASESMEN YG SUDAH DILAKUKAN

• TTV nya: Khusus suhunya 39


• Sudah diganti baju tipis dan selimut
tipis
• Minum 1 gelas per jam

06/01/21 67
Recommendation/Request

• Specific care required


immediately or soon
• Priority areas
⁻ Pain control
⁻ IV pump
⁻ Family communication

68
REKOMENDASI

• Bagaimana Dok, apakah ada terapi untuk


Ibu Amir ? mungkin pasien memerlukan
obat penurun panas

06/01/21 69
CONTOH “SBAR”
• S: SAMPAIKAN SITUASI SAAT INI ATAU
ALASAN LAPORAN
• B: LATAR BELAKANG DIRAWAT
• A: ASSESSMEN YG SUDAH DILAKUKAN
• R: REKOMENDASI SAUDARA UNTUK
DOKTER

06/01/21 70
CONTOH ISBAR: HIPERTERMI
• I: Selamat siang saya perawat Ani yang
merawat pasien Ibu Amir. Saya ingin
menyampaikan kondisi Ibu Amir
• S: Sofyan panasnya tinggi
• B: Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari
panas di rumah
• A: asesmen yang sudah dilakukan: Sh: 39, N:
84, R: 24, T: !30/70
• R: Dok, apakah ada program medik pemberian
obat penurun panas untuk Ibu Amir.

06/01/21 71
TERIMA KASIH

06/01/21 73

Anda mungkin juga menyukai