TUGAS TRIAGE MINGGU KE DUA

Disusun oleh:

Nama: SUTIANA
Nim: 012041103

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XXV

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS BINAWAN

JAKARTA

2021
 TUGAS TRIAGE

1. Pasien C seorang laki laki berusia 37 tahun tidak berespon terhadap rangsang nyeri
Jawab : Pasien C menjadi prioritas pertama dalam memberikan penanganan karena
saat dilakukan pengkajian pasien C tidak berespon terhadap nyeri sehingga dicurigai
terjadi penurunan kesadaran yang dapat mengancam jiwa, termasuk pasien gawat
darurat yang memerlukan tindakan dengan segera,cepat dan tepat,untuk memberikan
tindakan supaya pasien C segera memberikan respon terhadap rangsang nyeri yang
diberikan oleh perawat, pasien C termasuk pasien gawat darurat dan berdasarkan
klasifikasi tingkat prioritas masuk ke dalam triage merah.

2. Pasien D seorang laki laki berusia 22 tahun mengalami fraktur terbuka di daerah tibia
fibula dextra 1/3 distal, kesadaran compos mentis, mengalami perdarahan masif,
tampak jejas pada area abdomen, luka lecet pada tangan kanan. Tekanan darah 100/70
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 37°C.
Jawab : Pasien D adalah prioritas yang kedua untuk diberikan tindakan pertolongan
karena meskipun terjadi perdarahan secara masif dan memerlukan penanganan dengan
segera dalam waktu singkat untuk menghentikan perdarahanya, tetapi tingkat kesadaran
pasien A masih compos mentis. Meskipun begitu tetap kondisi pasien A mengancam
jiwa dan memerlukan tindakan pembedahan dengan segera, untuk mencegah terjadinya
perdarahan dan infeksi akibat luka berhubungan dengan udara luar, berdasarkan
klasifikasi tingkat prioritas masuk ke dalam triage kuning.

3. Pasien A seorang laki laki berusia 50 tahun mengeluh nyeri dada, skala 5 dan memiliki
riwayat penyakit jantung
Jawab : Pasien A menjadi prioritas ketiga dalam memberikan penanganan karena
meskipun pasien A mengalami serangan jantung yang dapat mengancam nyawa tetapi
dilihat dari skala nyeri yang didapat pada saat pengkajian yaitu skala 5, maka kondisi
pasien masuk kedalam gawat tidak darurat, masih mampu menahan sakitnya sampai
diberikan tindakan lebih lanjut dengan segera dan singkat, maka berdasarkan klasifikasi
tingkat prioritas termasuk ke dalam triage kuning.
4. Pasien B seorang perempuan berusia 27 tahun mengalami serangan asma, RR 26
x/menit
Jawab : Pada pasien B masuk kedalam prioritas yang keempat dalam memberikan
penanganan karena meskipun mengalami serangan asma dan memerlukan tindakan
segera tetapi keadaan pasien yang mengancam nyawa tidak memerlukan tindakan
darurat, maka berdasarkan klasifikasi tingkat prioritas pasien B masuk ke dalam triage
kuning.

5. Pasien E seorang perempuan berusia 23 tahun mengalami diare dengan frekuensi 4 x

dari 6 jam sebelum masuk RS.
Jawab : Pada kasus E merupakan prioritas terahir dalam memberikan penanganan,
masuk kedalam prioritas III warna hijau karena kasus pasien E pada saat dilakukan
pengkajian pertama kali tidak ditemukan tanda-tanda yang mengancam nyawa dan
perlu penanganan dengan segera, pasien E hanya mengalami diare dengan frekuensi 4
kali dari 6 jam sebelum masuk RS, tidak ada tanda-tanda dehidrasi berat, tanda vital
dalam batas normal.