Anda di halaman 1dari 25

Konsep Dasar

Manajemen
Keperawatan

FitriyantiPatarru’, S.kep.,Ns.,M.Kep
INTRODUCTION

Manajemen Aktifitas ilmu dan seni untuk mencapai tujuan dengan


bantuan orang lain

Aktivitas : Kegiatan yg dilakukan lembaga/organisasi


Ilmu : langkah yang dilakukan didasari pemikiran obyektif, rasional,
sistematis, universal
Seni : kegiatan yg dilakukan berulang, tidak dapat diukur,rasional,
nyatanya benar, dapat diterima
Tujuan : obyek, target, keinginan/ cita-cita tertentu
Bantuan orang lain : lebih efisien dengan menggunakan orang yang tepat,
waktu, biaya, tenaga terbatas.
Definisi Manajemen Keperawatan

 Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur atau


mengelolah atau mengurus.

 Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam


menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Manajemen tersebut mencakup
kegiatan planning, organizing, actuating, controling (POAC) terhadap
staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi
(Nursalam,2014)

 Proses manajemen dibagi menjadi 5 (lima) tahap, yaitu : perencanaan


(Planning), pengorganisasian (Organizing), ketenagaan (staffing),
pengarahan (Actuating) dan pengendalian (Controling) (Marquis dan
Huston,2010)
Manajemen

 Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan


tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan
berupa perencanaan, pengorganisasian,
pen arahan dan pengendalian orang-orang
g sumber day a organisasi lainnya (Nickeles
sertaMcHugh, 1997)
and atau proses dalam menyelesaikan sesuatu
 Seni terkait dengan pencapaian tujuan (Ernie &
yang iawan, 2005)
Kurn
Manajemen

Kegiatan pengelolaan dan pengambilan keputusan

Kegiatan pengelolaan dan pengambilan keputusan selalu


dihadapkan pada ketidakpasitan (Uncertainty)

Untuk mempertajam pengambilan keputusan dan mengurangi


ketidakpastian diperlukan data, informasi dan proses
pengendalian
(Nursalam, 2018)
Manajemen keperawatan
Menurut Gillies (2000):

Manajemen Keperawatan: suatu proses bekerja


melalui upaya anggota staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan secara profesional.
Tugas manajer keperawatan adalah merencanakan,
mengorganisir, memimpin serta mengontrol keuangan,
material, dan sumber daya manusia yang ada untuk
memberikan pelayanan keperawatan seefektif mungkin
bagi
setiap kelompok pasien dan keluarga mereka.
Sebagai perawat profesional, anda tidak hanya mengelolah orang tetapi
sebuah proses secara keseluruhan yang memungkinkan orang dapat
menyelesaikan tugasnya dalam memberikan asuhan keperawatan yang
dapat meningktakan kesehatan pasien
Lingkup Manajemen

Lingkup manajemen keperawatan terdiri dari:


1. Manajemen operasional/ menajemen layanan
2. Manajemen asuhan keperawatan
1. Manajemen Layanan/Operasional
Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang perawatan yang terdiri dari tiga tingkatan
menajerial dan setiap tingkatan dipimpin oleh seseorang yang mempunyai kompetensi yang relevan.
Tingkat manajerial tersebut yaitu :

Agar mencapai hasil yang baik, ada


Manajer Puncak/ beberapa faktor yang perlu dimiliki
Top Manger oleh orangorang yang memimpin
dalam tiap level manajerial
tersebut.
Manajer Menengah/Middle Faktor-faktor tersebut adalah :
Manager kemampuan menerapkan
Manajer Tingkat Bawah/ First pengetahuan,
kemampuan menjalankan peran
ketrampilan kepemimpinan,
Line sebagai pemimpin, dan kemampuan
Gambar 1.1 Tingkat Manajerial melaksanakan fungsi manajemen
2. Manajemen asuhan keperawatan

Manajemen Asuhan Keperawatan adalah suatu proses keperawatan yg menggunakan


konsep-konsep manajemen di dalamnya seperti : perencanaan, pengorganisasan,
implementasi, pengendalian dan evaluasi. Manajemen asuhan keperawatan ini
menekankan pada penggunaan proses keperawatan dan hal ini melekat pada diri
seorang perawat. Setiap perawat dalam melaksanakan tugasnya harus menggunakan
proses keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan keperawatan pasien.

Proses Keperawatan merupakan proses pemecahan masalah yg menekankan pada


pengambilan keputusan tentang keterlibatan perawat sesuai yang dibutuhkan pasien.
Proses keperawatan terdiri dari 5 tahapan yaitu : pengkajian, penentuan diagnosa
keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi. Selanjutnya mari
Anda pahami tentang tujuan manajemen keperawatan
Manajemen Keperawatan lebih ditekankan pada bagaimana manajer keperawatan (secara
struktural) mengatur anggota staf keperawatan dan sumber daya yang lain untuk dapat
menyelesaikan tugas, sedangkan manajemen asuhan keperawatan digunakan oleh perawat dalam
menyelesaikan masalah pasien. Atau bisa dikatakan bahwa perawat adalah manajer asuhan
keperawatan
KOMPONEN MANAJEMEN

5 M
M1= MAN
M2=
MATERIA
L
M3= METHOD
M4= MONEY
M5= MUTU
M1: MAN
PENETAP
AN
KETENA
GAAN &
PASIEN
1 Sumber daya manusia ( ketenagaan, struktur
organisasi)
2 Jumlah tenaga per ruangan ( keperawatan dan non
keperawatan)
3. Perhitungan kebutuhan tenaga
4. BOR ( Bed Occupacy Rate)
5. Diagnosis penyakit terbanyak
6. Perhitungan beban kerja perawat
M2 MATERIAL
Sarana dan Prasarana

 Penataan gedung/
lokasi dan denah
 ruangan
Fasilitas ( Untuk pasien dan untuk

 petugas kesehatan)
Alat kesehatan

 Consumable ( obat-

obatan dan bahan penunjang- RM ( Buku
Admininistrasi
habis pakai)

injeksi, buku observasi, buku handover,


SOP, SAK, Leaflet)
M3 METHOD –M A K P

1. Penerapan MAKP
2. Timbang Terima
3. Ronde Keperawatan
4. Pengelolaan logistik dan obat
5. Penerimaan pasien baru
6. Discharge Planning
7. Supervisi
8. Dokumentasi
M4
M
ON
EY

1. Pemasukan
2. RAB
• Operasional ( kegiatan pelayanan)
• Manajemen (pembayaran pegawai, listrik, air,
telepon dll)
• Pengembangan (sarana prasarana dan SDM)
M5
MU
TU

1. Patien safety (medication error, flebitis, dekubitus, jatuh, ILO,


INOS)
2.
Kepuasan
pasien
3.
Kenyaman
an
4.
Kecemasa
n
5.
Perawatan
Proses POAC

ORGANIZING
PLANNING

CONTROLLING ACTUATING
POSAC

Planning ORGANIZING Staffing

CONTROLLING ACTUATING
Peran dan Fungsi ManKep

1. Planning ( perencanaan )

Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting dan


merupakan fungsi manajemen yang pertama dilakukan sebelum melakukan
fungsi manajemen lainnya.
Kegiatan yang dilakukan
dalam perencanaan
adalah menetapkan
tujuan, metode, sumber-
sumber yang dibutuhkan,
pihak yang bertanggung
jawab melakukannya serta
menetapkan jangka waktu
(Huber, 2014)
Cont…

2. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan
pengalokasian serta menggerakkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan
yang diinginkan (Huber,2014)

Pengorganisasian juga merupakan kegiatan untuk membentuk struktur organisasi


Struktur organisasi formal membantu menentukan peran dan tanggung jawab
dari setiap tingkat manajemen
Cont….

3. Staffing ( Pengaturan ketenagaan)


Pengelolaan staf merupakan aktivitas manajer untuk menyediakan
staff perawat yang sesuai dalam jumlah dan kualifikasi yang tepat
untuk memberikan asuhan keperawatan yang aman
Cont…

4. Actuating ( Pengarahan)
Pengarahan adalah mampu memberikan arahan kepada staf keperawatan
sehingga mereka menjadi perawat yang berpengetahuan dan mampu
bekerja secara efektif guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Cont…

5. Controlling ( Pengendalian)
Pengontrolan merupakan fungsi manajemen dalam memonitor dan
menyesuaikan apakah pencapaian tujuan dilakukan dengan efektif dan efisien
sesuai dengan perencanaan, proses dan sumber daya ( Huber, 2017)
THANK YOU
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai