Anda di halaman 1dari 18

ANTIOKSIDAN

ANTIOKSIDAN

Senyawa yang mampu menghambat atau


mencegah terjadinya oksidasi.
• Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh
menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang
ditimbulkan o/ radikal bebas dengan melengkapi kekurangan
elektrolit yg dimiliki radikal bebas dan menghambat
terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas
yg dpt menimbulkan stres oksidatif
• Antioksidan dapat mencegah radikal bebas. Radikal bebas ? Radikal
bebas didefinisikan sebagai atom/molekul/senyawa yang
mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan.
Karena secara kimia, molekulnya tidak berpasangan, radikal bebas
cenderung untuk bereaksi dengan molekul sel tubuh. Kemudian
menimbulkan senyawa tidak normal (radikal bebas baru yang lebih
reaktif) dan memulai reaksi berantai yang dapat merusak sel-sel
penting.
• Radikal bebas juga terdapat di lingkungan sekitar kita yg
berasal dari polusi udara, asap tembakau, penguapan
alkohol yg berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar
ultra violet, x- rays dan ozon.
Contoh radikal bebas
•  superoksida (O2-),
•  hidroksil (OH-),
•  nitroksida (NO),
•  Hidrogen peroksida (H2O2),
•  asam hipoklorit (HOCl),
•  thill (RS-)
• Radikal bebas dpt merusak sel tubuh apabila tubuh
kekurangan zat anti oksidan atau saat tubuh kelebihan
radikal bebas.

• Radikal bebas dpt merusak membran sel serta merusak dan


merubah DNA.
• Antioksidan  Vit A  Vit C  Vit E  Karotenoid  selenium
• Vitamins Alpha tocopherol Breaks lipid peroxidation Lipid peroxide
and O2 ·⁻ and ·OH scavenger Fat soluble vitamin Beta carotene
Scavenges ·OH, O2 ·⁻ and peroxy radicals Prevents oxidation of
vitamin A Binds to transition metals Fat soluble vitamin Ascorbic acid
Directly scavenges O2 ·⁻, ·OH, and H2O2 Neutralizes oxidants from
stimulated neutrophils Contributes to regeneration of vitamin E
Water soluble vitamin
• Fruits
• Grapes
• Berry fruits
• Prunes
• Citrus fruits
• Apples
• Vegetables Tomato Beans Broccoli Beet Mushroom Corn White
cabbage Kale Cauliflower Spinach Garlic Onion
Contoh Tanaman yang Mengandung Antioksidan:
§Sayuran : Brokoli, Kubis, Lobak, Wortel, Tomat, Bayam, Cabe, Buncis,
Pare, Leunca, Jagung, Kangkung, Takokak, Mentimun
§Buah-buahan : Anggur, Alpukat, Jeruk, Kiwi, Semangka, Markisa,
Apel, Belimbing, Pepaya, Kelapa
§Rempah : Jahe, Temulawak, Kunyit, Lengkuas, Temumangga,
Temuputih, Kencur, Kapulaga, Bangle, Temugiring, Lada, Cengkeh,
Pala, Asam Jawa, Asam Kandis
Tanaman lainTeh : ubi Jalar, Kedelai, Kentang, Keluwak, Labu Kuning,
Pete Cina
• Cokelat
• Anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal
bebas
• Coklat mengandung alkaloid seperti [[teobromin]], fenetilamina,
dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh.
• Antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu
menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi.
• Radikal bebas merupakan molekul yang memiliki satu atau
lebih electron yang tidak berpasangan, sehingga akan
bereaksi dengan molekul sel tubuh.
Vitamin A :
• Vitamin yang larut dalam lemak ini dibutuhkan dalam pembentukan
tulang, pencernaan, dan kesehatan mata selain itu juga dapat
membantu dalam sistem kekebalan tubuh dan kulit.
• Makanan yang kaya akan vitamin A antara lain, wortel, hati, kentang
manis, aprikot, jeruk, mangga, jambu biji, pepaya, susu, yogurt, dan
kuning telur.
Vitamin C :
• vitamin merupakan pembersih radikal bebas yang berada di dalam
suatu lingkungan yang berair, seperti didalam sel.
• Vitamin C banyak ditemukan di dalam jeruk, lemon, strawberry,
tomat, paprika hijau, brokoli, dan sayuran berdaun hijau
Vitamin E :
• Vitamin yang juga larut dalam lemak ini memelihara membran sel
(yang sebagian besar terdiri dari asam lemak) dari kerusakan yang
disebabkan oleh radikal bebas.
• Fungsi lain dari vitamin E adalah melindungi lemak di dalam LDL
(kolestrol jahat) dari proses oksidasi.
• Kacang, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, minyak sayur, dan minyak
hati, merupakan makanan yang kaya akan vitamin E.
Selenium :
• Selenium merupakan mineral yang harus dikonsumsi dalam jumlah
yang terukur, karena jika dalam dosis besar bisa menjadi racun bagi
tubuh. Makanan yang kaya akan selenium antara lain, ikan dan
kerang, daging merah, telur, ayam, bawang putih, dan padi-padian
Beta-karoten :
• Beta-karoten dikenal sebagai peluruh oksigen tunggal (suatu
bentuk oksigen yang merupakan racun bagi tubuh) terbaik.
• Beta-karoten juga merupakan pembersih radikal bebas yang
baik terutama pada saat konsentrasi oksigen rendah.
• Beta-karoten dapat ditemukan pada wortel, paprika kuning
dan merah, brokoli, kentang manis, mangga, dan jenis-jenis
buah dan sayuran lainnya.
Likopen :
• Sebagai antioksidan, likopen sama dua kali lebih kuat dengan beta-
karoten dalam melindungi sel darah putih dari kerusakan membran
yang disebabkan oleh radikal bebas.
• Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat dan
serviks. Sebagai tambahan, likopen dapat mencegah penyakit
jantung dengan cara menghambat oksidasi kolestrol LDL.
• Bersama dengan beta-karoten, likopen diketahui berperan dalam
melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan radiasi sinar UV.
• Makanan yang kaya akan likopen antara lain, tomat, jeruk bali, dan
semangka.
Lutein :
• Lutein merupakan kartenoid dalam konsentrasi tinggi di daerah
makula mata (bagian belakang mata yang menjadi tempat retina), di
mana dipercaya untuk menyaring sinar biru yang merusak serta
melindungi bagian belakang mata dari kerusakan yang disebabkan
radikal bebas.
• Lutein juga membantu mencegah degenerasi makular yang berkaitan
dengan usia, perkembangan glukoma, dan katarak.
• Makanan yang kaya akan lutein antara lain sayuran berwarna hijau
gelap, seperti brokoli, kiwi, bayam, dan tunas brussel. Lignan :
Makanan yang mengandung lignan banyak ditemukan pada biji rami,
oatmeal, dan berley
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai