LogoType

EVALUASI PROGRAM

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 4

 ANGGOTA KELOMPOK 4 :
1. MOUDY YOLANDA (G2A018150)
2. NADA MISI ISLAMY (G2A018151)
3. MEDINA LAILA FITRI (G2A018153)
4. IFFATUS SA’DIYAH (G2A018154)
5. MUTIARA HAYU PRIHANA (G2A018155)
6. SHEILA DESTIKA RACHMAWATI (G2A018156)
7. RIFDA FITRIANA (G2A018157)
8. NANIK RAHAYU (G2A018158)
9. BINTI CHOLIFAH (G2A018159)
10. ANGGER SAHID GANGSAR SAMIRONO (G2A018160)
11. NISVA ZAINI AINI (G2A018162)
12. YUNI AMBARWATI (G2A018164)
13. SALSABILA DINDA BRILIANA (G2A017077)
EVALUASI Definisi

PROGRAM Evaluasi menentukan nilai (atau nilai) dari sesuatu. Selama proses evaluasi,
informasi dikumpulkan dan dianalisis untuk menentukannya signifikansi dan
nilai. Perubahan dinilai, dan kemajuan didokumentasikan. Evaluasi pada
praktik keperawatan yang ada perlu untuk merencanakan dan
mengimplementasikannya.
Evaluasi program adalah serangkaian kegiatan sistematis untuk
mengumpulkan data dan informasi sebagai masukan untuk pengambilan
keputusan terhadap program yang dievaluasi. Dengan demikian, evaluasi
program mengandung tiga unsur penting, yaitu 1) kegiatan sistematis, 2)
pengumpulan data dan informasi, dan 3) masukan untuk pengambilan
keputusan terhadap program.
Kegiatan sistematis berarti bahwa evaluasi program dilaksanakan melalui
prosedur yang tertib berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Data dan informasi
adalah yang dikumpulkan sebagai bahan pertimbangan pembuat keputusan.
Pengambilan keputusan terhadap program berarti bahwa data yang disajikan
akan bernilai apabila menjadi masukan untuk pengambilan keputusan yang
akan diambil terhadap program.
 Tujuan Evaluasi Program

Menciptakan proses
partisipatif melalui
penilaian, analisis,
perencanaan, dan
Sebagai pendekatan agar implementasi, demikian
metode yang dipilih sesuai pula harus ada mitra
dengan tujuan program dalam evaluasi.
Membangun kapasitas
dengan mengukur hasil,
meningkatkan
keterampilan,
pengetahuan, dan sikap
komunitas yang terlibat di
dalamnya baik profesional
dan nonprofesional

Memperkuat program Untuk mengatasi masalah Memberikan fleksibilitas

dengan meningkatkan yang nyata. Program agar pendekatan evaluasi
kesehatan dan berbasis komunitas agar tidak kaku dan preskriptif
kepercayaan komunitas dapat mengukur kriteria atau sulit untuk
agar membantu dalam kepentingan program bagi didokumentasikan.
mencapai tujuan dengan masyarakat.
menyediakan proses yang
berkelanjutan dan
sistematis untuk menilai
program, dampaknya, dan
hasilnya.
 Manfaat Evaluasi Program

Desain Experimental Pemantauan Studi Kasus Survei

Desain eksperimental Pemantauan studi kasus evaluasi Survei dapat untuk

dapat menghasilkan mengukur perbedaan program dapat menjawab pertanyaan
data apakah program antara rencana membantu menjawab relevansi, atau kebutuhan
telah menghasilkan program dan apa pertanyaan-pertanyaan untuk program yang
hasil yang diinginkan yang sebenarnya yang relevan. diusulkan atau yang
jika dibandingkan terjadi. Pemantauan Menanyakan klien dan sudah ada, terutama jika
dengan tidak adanya menitikberatkan pada penyedia layanan persepsi klien, mengukur
program semacam itu urutan kegiatan kesehatan membantu kemajuan penyedia, dan
atau, sebagai program, khususnya untuk mengeksplorasi manajemen diminta.
alternatif, apakah bagaimana program persepsi tentang keputusan didasarkan
satu strategi program dilaksanakan bagaimana baik pada penilaian subjektif,
telah membuahkan (kegiatan), oleh siapa program ini memenuhi bukan realitas objektif.
hasil yang lebih baik (personel dan sumber tujuan yang ditetapkan Sangat penting bagi
terkait dengan yang daya lainnya), dan dan untuk memastikan perawat kesehatan
diinginkan hasil dari kapan (waktu bidang masalah dan komunitas untuk
beberapa strategi kegiatan). solusi yang memastikan bahwa
lainnya. memungkinkan. persepsi klien terwakili
bersama dengan
penyedia dan manajemen
perawatan.
 Tahapan Evaluasi Program

1. Menentukan kriteria, standar, dan 2. Mengumpulkan, menganalisa dan

pertayaan evaluasi yang tepat. membandingkan data klien
•Kriteria : Dalam evaluasi kriteria hasil Pengumpulan dan analisis informasi
mengukur apakah program evaluasi yang konsisten dan berkelanjutan
mengubah alasan awal program. untuk digunakan dalam pengambilan
Apakah kesehatan meningkat? keputusan, dengan beberapa mentode
•Standar : Standar layanan dapat pengumpulan data.
dilaksanakan dan digunakan ssbagai
model
•Pertanyaan evaluasi : Berfokus pada
bidang relevansi, kemajuan, efisiensi
biaya, efektivitas, dan hasil
.

3. Implementasi program dan memulai proses pengasuhan

Yaitu penilaian efek program, saat menerapkan program
yang direncanakan, data akan ditambahkan ke profil penilaian
komunitas, yang akan menuntut penambahan, penghapusan,
dan revisi diagnosis keperawatan komunitas dan rencana
program serta intervensi terkait.
 Metode Evaluasi Program
Metode Case- Control
Prinsip dasar dari metode ini adalah dengan
mengumpulkan berbagai set indikator dari sample yang
memperoleh treatment atau memperoleh beneficiary atau
manfaat. Kemudian dengan pemilihan pengamatan, sample
ini kemudian dibandingkan indikatornya dengan pasangan
sample yang karakternya adalah relatif sama.Ini
dimaksudkan agar perbandingan nantinya memperoleh
hasil isolasi faktor kebijakan semakin pasti dideteksi
pengaruhnya.
Metode Follow- Up
Metode follow-up lebih kepada metode
yang melihat bagaimana perubahan yang
terjadi dari mulai dilakukan proyek dan
dibandingkan dengan waktu-waktu
sesudah proyek dilaksanakan. Metode
follow-up nantinya dapat mengungkapkan
bagaimana perubahan antar waktu objek
yang memperoleh manfaat dari suatu
program.
Metode Restrospektif (before-after)
Metode retrospektif lebih kepada mencoba
membandingkan aspek-aspek yang digali,
kemudian dibandingkan dengan keadaan
sebelum dilaksanakannya kegiatan.
Metode Prospektif
Pada metode prospektif unsur-unsur yang
dikaji adalah bagaimana harapan ke depan
dari aspek aspek yang ingin kita gali.
unsur yang paling penting untuk digali
adalah aspek kualitatif dari penerapan
proyek dan perkiraan-perkiraan yang akan
diberikan oleh calon responden.
Thank you