ISOLASI SENYAWA

BIOAKTIF
Isolation and Extraction of Curcumin from
Three Different Varieties of
Curcuma Longa L - A Comparative Study
KELOMPOK 4
ST RAHMAH YUSUF 518011200
RAHMAWATI 518011202
NUR INAYAH 518011201
HASRIANI H 518011005
HERLIANI LIMBONG MINANGA 518011204
KUNYIT ( Curcuma longa L. )
Kunyit adalah salah satu jenis rempah-rempah yang banyak
digunakan sebagai bumbu dalam berbagai jenis masakan.
Kunyit memiliki nama latin Curcuma longa L. Kunyit termasuk
salah satu suku tanaman temu-temuan (Zingiberaceae).

Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100

cm. Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk
rimpang dengan warna kekuningan dan tersusun dari pelepah
daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset)
memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan
menyirip dengan warna hijau pucat.
KLASIFIKASI KUNYIT ( Curcuma longa L. )
Kingdiom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Curcuma
Spesies : Curcuma longa Linn.
KHASIAT
Khasiat kunyit diantaranya sebagai antioksidan, anti karsinogen,
anti alzeimer dan juga anti kanker. (Depkes RI, 1995).

Kunyit dikenal sebagi penyedap, penetral bau anyir pada masakan,

seperti gulai opor dan soto, serta pewarna pada nasi kuning.

Kunyit dimanfaatkan secara luas oleh industri makanan, minuman,

obat-obatan, kosmetik dan tekstil. Tanaman temu-temuan yang
berkerabat dekat dengan kunyit dan dikenal masyarakat antara lain
temulawak (Curcuma xanthorrhiza), jahe (Zingiberofficinale), dan
kencur (Kaempferia galanga)
 KANDUNGAN SENYAWA KUYIT
Kurkumin mengandung tiga jenis utama kurkuminoid, yaitu :
 kurkumin (diferuloylmethane atau "Curcumin I“ sekitar 77%)
 demethoxy curcumin ("Curcumin II“ 17%)
 bis demethoxy curcumin ("Curcumin III“ 3%)
 METODE YANG DIGUNAKAN
 KLT ( Kromatografi Lapis Tipis ) adalah salah satu
metode pemisahan komponenmenggunakan fase diam
berupa plat dengan lapisan bahanadsorben inert

 SPEKTROFOTOMetri merupakan salah

satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk
menentukan komposisi suatu sampel baik secara
kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi
antara materi dengan cahaya. Sedangkan peralatan yang
digunakan
dalam spektrofotometri disebut spektrofotometer.
PROSES ISOLASI SENYAWA
 PENGAMBILAN SAMPEL

Tiga rimpang kunyit yang berbeda seperti Erode

varietas, varietas Salem, varietas No.8 dikumpulkan
dari pasar lokal Distrik Erode, Tamil Nadu. Rimpang
yang terkumpul awalnya dicuci dua kali dengan twice
air suling dan dipisahkan menjadi 10 berbeda
rimpang. Dicuci rimpang diiris kecil-kecil dan
dikeringkan di bawah naungan untuk jangka waktu
satu minggu.
 EKSTRAKSI KURKUMINOID

0,1g sampel diambil dan 30 ml etanol telah

ditambahkan. Ini dikocok dengan baik dan
dimasukkan ke dalam soxhlet dalam 2 jam 30
menit. Sampelnya adalah disaring dalam labu
takar 100 ml. Volume dibuat hingga 100 ml. 20
ml ini diambil dan dibuat menjadi 250ml.
EKSTRAKSI KURKUMIN DARI RESIN
OLEO
 PERSIAPAN SAMPEL

Ekstrak kemudian disaring. Filtratnya jadiM

diperoleh mengandung kurkuminoid yang
dikomplekskan dengan oleoresin. Untuk memisahkan
kurkuminoid dari oleoresin pelarut yang berbeda
digunakan (heksana, aseton, dan kloroform) Oleoresin
menunjukkan kelarutan terbaik dalam heksana dan
kurkuminoid hanya tidak larut dalam heksana. Dengan
demikian kurkuminoid diekstraksi
 PEMISAHAN OLEORESIN

Resin oleo diekstraksi dari sampel yang diberikan

dengan bantuan heksana dan campuran itu dijalankan
evaporator vakum putar. Tambahkan sekitar 0,5 ml
oleoresin menjadi 10 ml heksana. Pembacaan spektrometri
diambil menggunakan heksana sebagai blanko. Kurkumin
adalah hadir di lapisan bawah corong pemisah dan
oleoresin di bagian atas. Kurkumin yang diperoleh
kemudian kering dan bubuk
 ESTIMASI % KURKUMIN YANG DI KOMPLEKSKAN
DENGAN RESIN OLEO

Sampel kunyit diberi makan dengan etanol, sehingga

konsentrasi sisa kunyit tinggi. Ini kemudian disaring dan diekstraksi
menggunakan vakum putar penguap. 20 ml sirup yang sangat pekat
ini diambil dalam corong pisah. Kemudian ditambahkan dengan 20
ml heksana.  Karena resin oleo sangat larut dalam heksana dan
kurkuminoid buruk larut, oleoresin dan kurkuminoid dipisahkan.
Kemudian ditemukan bahwa hampir 40-47% oleoresin kompleks
terdiri dari kurkuminoid. Sampel dibaca secara spektrofotometri. 
Maksimal absorbansi kurkumin adalah pada 425 nm.
Perkiraan dari kurkuminoid oleh analisis
spektrofotometri
 Penyususn standar

25 mg kurkumin standar diambil dalam 100

ml labu ukur standar. Volume dibuat hingga 100
ml dengan etanol (0,25 mg/ml). 1ml ini larutan
diambil dalam ukuran standar 100 ml labu dan
dibuat hingga 100 ml (0,0025 mg/ml).
 Pemisahan Kurkuminoid dengan KLT

Kurkuminoid diprofilkan menggunakan KLT. TLC pra-

silika gel yang dilapisi diambil dan dipisahkan menjadi 3
kolom. Kurkuminoid standar dibuat dengan menambahkan
1 mg kurkuminoid murni dan 50 ml etanol. Fase gerak
disiapkan menggunakan kloroform dan metanol dengan
perbandingan 95:5 masing-masing. Pengaturan ini
dibiarkan selama beberapa waktu sampai fase gerak
mencapai lembar KLT. Ketiga kurkuminoid dipisahkan
menjadi 3 band tunggal yang berbeda
 Analisis Spektrofotometri

10 sampel dibaca spektrofotometri

pemindaian dan menunjukkan puncak tinggi
pada 420 nm. Untuk etanol pemindaian
spektrometri diambil sebagai blanko, stok
kurkuminoid standar sebagai referensi dan
sampel untuk analisis.
Hasil dan Pembahasan
Tiga varietas sampel kunyit yang berbeda adalah
dianalisis kandungan kurkuminnya.
Gambar 1 menunjukkan ekstraksi kurkumin dari
oleoresin
Dari analisis ditemukan bahwa kurkumin konten ditemukan lebih tinggi pada
varietas Salem. Itu 2 varietas lainnya mengandung persentase kurkumin dari
1,10% - 1,50% sedangkan varietas Salem adalah ditemukan mengandung nilai
kurkumin yang lebih tinggi kandungan. Ini berisi sekitar 1,90% di sebagian besar
kategori.
Gambar 2 menunjukkan total kandungan kurkumin dari 3 vaireties dari 10
rimpang yang berbeda. jelas bahwa besar jari dari semua varietas mengandung
sejumlah besar kurkumin masing-masing untuk semua kategori lain dari varietas
yang sama. Di sebelah jari besar, bohlam semua varietas ditemukan memiliki
jumlah besar kurkuminoid. Dari data di atas, jelas bahwa Varietas salem
ditemukan memiliki jumlah yang tinggi kurkuminoid. Dan juga, dalam semua
varietas, jari besar kategori ditemukan memiliki jumlah yang tinggi
kurkuminoid. Juga ditemukan senyawa oleoresin memiliki serapan maksimum
pada daerah ultraviolet
dari 260 nm - 290 nm.
 Pemisahan kurkumin dengan KLT
Fase gerak disiapkan menggunakanm kloroform dan metanol
dengan perbandingan masing-masing 95:5. Sampel dijalankan di
TLC (gambar: 3) kami mendapat tiga yang berbeda bintik
tunggal Curcumin, Demethoxycurcumin, .dan
Bisdemethoxycurcumin
Analisis Spektrofotometri
Grafik untuk larutan standar diperoleh sebagai:
Spektrum serapan UV larutan pewarna alami yang
diekstraksi dari Curcuma longa. L
 Grafik di atas menunjukkan absorbansi maksimum
kurkuminoid standar berada pada panjang gelombang
420 nm dan absorbansi 0,545. Demikian pula, UV
spektrum serapan larutan pewarna alami yang
diekstraksi dari Curcuma longa. L dilakukan (gambar
4). Gambar 5 menunjukkan absorbansi maksimum
sampel berada pada 420 nm dan absorbansi sekitar
0,743. Dari semua sampel dianalisis, berbagai
pertunjukan jari besar Salem absorbansi maksimum
KESIMPULAN
Dalam penelitian ini, dipastikan bahwa jari besar salem varietas
yang memiliki jumlah curucmin yang lebih tinggi dibandingkan
untuk dua varietas rimpang lainnya. Dengan hormat ekstraksi
kurkumin, pelarut (etanol) memainkan peran utama peran untuk
pemulihan maksimum kurkumin. Hasil adalah mendorong; dirasa
perlu kita tingkatkan prosedur ekstraksi serta kondisi untuk=
ekstraksi maksimum curucumin dari rimpang C urcuma longa
.L . Dari hasil yang didapat, kita menyimpulkan bahwa, Di antara 3
varietas ini, salem variasi, baik bohlam dan jari besar menunjukkan
maksimum shows kandungan kurkumin. Tidak hanya varietas
salem, ketiganya varietas, bohlam dan jari besar menunjukkan
maksimum kandungan kurkumin per satuan berat rimpang.
 TERIMA KASIH 