Pengelolaan

Air Limbah
Disusun oleh kelompok 5 :
Medina Laila Fitri (G2A018153)
Iffatus Sa’diyyah (G2A018154)
Mutiara Hayu Prihana (G2A918155)
Sheila Destika Rachmawati (G2A018156)
Rifda Fitriana (G2A018157)
Nanik Rahayu (G2A018158)
Binti Cholifah (G2A018159)
Angger Sahid Gangsar S. (G2A018160)
Nisva Zainia Aini (G2A018162)
Yuni Ambarwati (G2A018164)
Salsabila Dinda Briliana (G2A017077)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian
Air Limbah
 Air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung
berbagai zat yang dapat membahayakan manusia dan
makhluk hidup lainnya dan lazimnya muncul karena hasil
aktivitas manusia, baik dari industri maupun dari rumah
tangga (S.Budi, 2000).

 Limbah ini tentu akan mengandung komponen hasil produksi

pada industri sehingga harus diolah terlebih dahulu sebelum
dibuang kelingkungan. Selain berbentuk cair, limbah yang
dihasilkan di Industri bisa berbentuk padat mau pun
berbentuk gas dan partikel

Kelompok 5
 Jenis Air Limbah
Jenis- jenis air limbah :

01 03 05
Limbah Limbah Limbah
Pemukiman Pertanian Pariwisata

02 04 Limbah
Limbah Pertambangan
Industri
Proses Pengolahan Air Limbah
Dengan Cara Biologis
Menampung air limbah
01 pada suatu kolam yang
luas dengan waktu tinggal
yang cukup lama sehingga
aktivitas mikroorganisme
yang tumbuh secara alami, 02
senyawa polutan atau
memperpendek waktu
tanggal dapat juga
dilakukan
03 proses aerosi.
Contoh kolam aerosi atau
kolam stabilisasi
Dengan Proses Biofilter
Dengan cara mengalirkan
air limbah kedalam reaktor
biologis yang didalamnya
diisi dengan media
penyangga untuk
pengembangbiakkan
mikroorganisme dengan
atau tanpa aerosi untuk
proses anaerobik dilakukan
tanpa
03 pemberian udara
atau oksigen. Posisi media
biofilter tercelup dibawah
permukaan air..
Tujuan Pengelolaan
Air Limbah
Tujuan pengolahan air limbah adalah untuk
memperbaiki kualitas air limbah, mengurangi
BOD, COD dan partikel tercampur
menghilangkan bahan nutrisi dan komponen
beracun, menghilangkan zat tersuspensi,
mendekomposisi zat organic, menghilangkan
mikroorganisme pathogen. Namun sejalan
dengan perkembangannya tujuan pengolahan
air limbah sekarang ini juga terkait dengan aspek
estetika dan lingkungan.
 Syarat Pengolahan Air
Limbah
Tidak mengakibatkan Tidak dihinggapi oleh
kontaminasi terhadap vektor atau serangga
sumber-sumber air yang menyebabkan
minum. penyakit

Tidak mengakibatkan Tidak terbuka dan harus

pencemaran air tertutup
permukaan.

Tidak menimbulkan Tidak menimbulkan bau

pencemaran pada flora atau aroma tidak sedap
dan fauna yang hidup
di air di dalam
penggunaannya sehari-
hari
Kriteria Umum Pengolahan Limbah Domestik

Kriteria Kesehatan

Kriteria Kebudayaan

Kriteria Penggunaan Ulang

Kriteria Operasional

Kriteria Ekologis

Kriteria Biaya

Kriteria Gangguan
 Tahap Pengolahan Air Limbah

Pengolahan Awal Pengolahan Primer Pengolahan Pengolahan Akhir Pengolahan Lanjutan

Sekunder

Pada tahap Pada tahap kedua Pada tahap ketiga air limbah Pada pengolahan air Pada tahap ini, terjadi
pengolahan awal ini partikel-partikel padat diberi mikroorganisme untuk limbah tahap keempat, pengolahan lanjutan
limbah disaring supaya organik dihilangkan menghilangkan material air limbah diberi khlorin hingga komposisi air
partikel-partikel seperti melalui proses fisika, organik yang masih tersisa. atau menggunakan limbah sudah
pasir, plastik, kayu dan yaitu sedimentasi dan Mikroorganisme akan sinar ultraviolet dianggap aman untuk
sampah terpisah dari flotasi, sehingga menguraikan dan dengan tujuan untuk dibuang ke got atau
air sehingga tidak partikel padat akan menghancurkan material menghilangkan aliran sungai.
merusak alat-alat yang mengendap (disebut organik dalam air. Tiga buah organisme yang dapat Misalnya, tahap
ada pada tahapan sludge) sedangkan pendekatan yang umum menyebabkan lanjutan untuk
instalasi pengolahan partikel lemak dan digunakan pada tahap ini penyakit. membuang kandungan
air limbah. minyak akan berada di adalah fixed film, suspended fosfor atau ammonia
atas permukaan film dan lagoon system. dari air limbah
(disebut grease).
 Strategi Pengolahan Air Limbah
Pengembangan Perangkat peraturan perundangan
1. Menyusun perangkat peraturan perundangan yang mendukung
penyelenggaraan pengelolaan air limbah pemukiman
2. Menyebarluaskan informasi peraturan perundangan terkait
penyelenggaraan pengelolaan air limbah permukiman;
3. Menerapkan peraturan perundangan.

Peningkatan kinerja institusi

1. Memfasilitasi pembentukan dan perkuatan kelembagaan pengelola
air limbah permukiman ditingkat masyarakat;
2. Mendorong pembentukan dan perkuatan institusi pengelola air limbah
permukiman di daerah;
3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar lembaga;
4. Mendorong peningkatan kemauan politik (political will) para Strategi
pemangku kepentingan untuk memberikan prioritas yang lebih
tinggi terhadap pengelolaan air limbah pemukinan

Peningkatan kapasitas pembiayaan

1. Mendorong berbagai alternatif sumber pembiayaanuntuk penye-
lenggaraan air limbah permukiman;
2. Pembiayaan bersama pemerintah pusat dan daerah dalam
mengembangkan sistem air limbah Perkotaan dengan proporsi
pembagian yang disepakati bersama.
 Langkah Dan Tindakan Yang Harus
Ditempuh
Tindakan penanganan air limbah dapat berupa pelaksanaan
prinsip 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dari sumbernya,
sedangkan tindakan pengolahan adalah aplikasi dari
penguraian beban polutan organik air limbah dan konversi
bentuknya yang kompleks menjadi bentuk yang lebih stabil dan
sederhana, sehingga aman ketika dibuang ke lingkungan
( Ningtyas 2018 dalam Al-Kholif 2020 )..
Jenis pengolahan air limbah yang umum
digunakan adalah pengolahan dengan proses
lumpur aktif, reaktor biologis putar, dan Trickling
Filter, di mana kesemuanya sering diaplikasikan
pada sebagian besar permukaan dan institusi (Al-
Kholif 2020)..
 Kelembagaan Dan Instrumen

Meningkatkan kemampuan pemerintah daerah untuk menyediakan sarana & prasarana

pengelolaan air limbah
01

Melembagakan peran serta swasta dalam penyediaan pelayanan limbah dengan

mengembangkan kerangka peraturan yang jelas dan kepastian hukum
02

Mengembangkan peraturan, pedoman dan standart untuk pengelolaan sanitasi

03

Menganalisa & menentukan bentuk lembaga yang tepat dalam menumbuhkan peran serta
masyarakat dan swasta dalam penyediaan sarana dan prasarana dengan cara :
04

a. Menyediakan indformasi tentang standart teknologi dan pembuangan perpipaan utama

oleh pemerintah
b. Mengembangkan peraturan yang mengharuskan pengambilan lumpur secara periodik
& pengelolaan, pembuangan lumpur tinja yang ramah lingkungan
 Referensi
Afiyanti, Yati & Rachmawati, Imami Nur. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Riset Keperawatan. Jakarta:
Rajawali Press.

Al-Kholif, Muhammad. 2020. Pengelolaan Air Limbah Domestik. Surabaya: Scopindo.

Annonim-2008.peraturan menteri pekerjaan umum tidak.:16/PRT/M/2008 sepuluhbau kebijakan pengelolaan strategi

nasional pengembangan sistem pengelolaan air limbah pemukiman (KSNPSPALP)

Elizabeth T. Anderson, J. M. (2009). Buku Ajar Keperawatan Komunitas : Teori dan Praktik . Jakarta: EGC.

Gischa,Serafica.2020'' Jenis Limbah dan Pengolahan Air Limbah". Diakses dari

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/13/100000969/jenis-limbah-dan-pengolahan-air-limbah?page=all .
pada 15 Oktober 2020

Kusuma, Putri. 2016. Sistem Pengolahan Air Limbah.

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/5099c1d958ba3deb6270dea7d2bc8bf6.pdf . Di unduh pada
15 Okt 2020.

S. Budi, “Pengelolaan Air Limbah yang BerwawasanLingkungan: Suatu Strategi dan

Penanganannya, (2000) Page 2-5.
M. Sri. 2010. Kajian ProsesAnaerobikSebagaiAlternatifTeknologiPengolahan Air Limbah

Daftar IndustriOrganikTinggi”,Semarang (2010) Page 2-5.

Haris Askari. 2015. PerkembanganPengolahan Air Limbah. Jurnal. Haris Askari, PerkembanganPengolahan Air
Limbah, 2015, 1-1. https://www.researchgate.net/publication/287791837_Perkembangan_Pengolahan_Air_Limbah

Pustaka
Supriyanto, B. (2013). PENGELOLAAN AIR LIMBAH YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN SUATU STRATEGI
DAN LANGKAH PENANGANANNYA. Journal Teknologi Lingkungan, 1, 17-26 https://www.academia.edu diunduh
pada 15 Oktober 2020.
 Sekian Dari Kelompok 5

Terima Kasih