Anda di halaman 1dari 45

Pembimbing: dr. Hendra Setiawan Sp.

B
Penonjolan abnormal dari
jaringan atau organ intra
abdominal ( sebagian atau
seluruhnya) membentuk
kantung peritonium, melalui
lubang atau defek dinding
abdomen.
 Dua faktor predisposisi utama terjadinya hernia adalah
 Tekanan intra abdominal dan lemahnya dinding
abdomen
 Tekanan intra abdomen yang meningkat terjadi karena
Angkat berat
Batuk yang kronis—PPOM
Mengejan pada setiap kali kencing ----BPH, Ca
prostat
Mengejan setiap kali BAB---- konstipasi, atau
obstruksi usus besar
Distensi abdomen --- mengindikasikan ada kelainan
intra abdominal
Perubahan isi intra abdominal—kiste yang besar,
tumor jinak ataupun ganas, kehamilan, lemak.
Berdasarkan terjadinya:
Kongenital
Akuisita

Menurut hubungannya dengan rongga perut:


Hernia Externa
Hernia Interna
Menurut Sifatnya:
1. Hernia Reponibel
2. Hernia Irreponibel
a. Inkarserata
b. Strangulata
Hernia inguinalis lateralis (indirekta), keluar melalui
anulus internus menuju ke kanalis inguinalis – anulus
eksternus dan keluar ke dalam kantong zakar.
Hernia inguinalis medialis (direkta), kantong hernia
keluar melalui segitiga hasselbach menuju anulus
eksternus.
Hernia femoralis, kantong melalui anulus femoralis
menuju ke fossa ovalis.
Hernia inguinalis indirekta sebagian besar
mempunyai dasar kongenital karena penonjolan dari
prosesus vaginalis peritonei.
Hernia inguinalis direkta dan hernia femoralis
merupakan hernia didapat (aquisita).
Hernia fomoralis lebih banyak dijumpai pada wanita
karena perubahan fisik dan biokemis yang terjadi
waktu hamil.
Setiap kondisi yang menyebabkan kenaikan tekanan
intra abdominal memegang peranan untuk timbulnya
dan membesarnya hernia.
Benjolan daerah inguinal yang timbul bila penderita
berdiri atau mengejan dan dapat masuk kembali bila
penderita berbaring.
Sebagian besar tidak memberikan keluhan.
Bila isi hernia tidak dapat masuk kembali disebut
dengan hernia irreponibilis.
Bila terjadi penjepitan isi hernia oleh anulus dan
timbul gangguan pasase isi usus dan atau gangguan
vaskularisasi disebut hernia inkarserata.
H. Ing. Indirekta H. Ing. Direkta H. Femoralis
Usia dan jenis Semua umur Orang tua Dewasa dan tua
kelamin Terutama pria Pria dan wanita Terutama wanita
Lokasi Di atas Di atas Di bawah
ligamentum ligamentum ligamentum
inguinal inguinal inguinal
Thumb test Tidak keluar Keluar benjolan Keluar benjolan
benjolan
Finger test Tonjolan pada Tonjolan disisi jari
ujung jari
Zieman test Dorongan pada Dorongan pada Dorongan pada
jari II jari III jari IV
1. Irreponible ( Irreducable ). Adalah hernia
yang isi kantong tidak dapat kembali tanpa
adanya gangguan pasase dan atau vaskuler.
2. Inkarserata : adalah irreponible dimana isi
kantong terjepit pada daerah cincin hernia
sehinnga terjadi gangguan pasase dan atau
vaskuler.
3. Strangulata : adalah irreponible disertai
gangguan (terjepit) sehinnga terjadi ischemi
dengan gejala nyeri didaerah benjolan,keme
rahan, kadang isi kantong nekrose.
20
Strangulata-ischemia

Inkarserata

21
Hernia Primer
Terdapat tempat kelemahan yang alami, seperti
 Struktur yang menembus dinding abdomen, seperti
pembuluh darah femoralis yang melewati kanalis femoralis
 Otot dan aponeurosis gagal overlap satu dengan yang
lainnya, contoh pada regio lumbal
 Jaringan fibrous yang secara normal berkembang dekat suatu
defek misalnya pada daerah umbilikus

Hernia sekunder
 Yang terjadi ditempat pembedahan atau trauma yang lain di
dinding yang secara normal terjadi pendesakan oleh isi dari
rongga tubuh, contoh hernia yang terjadi pada bekas
laparatomi atau pada daerah bekas luka tusuk.
Hidrokel testis/funikulus.
Limfadenopati inguinal.
Varikokel.
Abses ingunal.
 Paling baik adalah operasi.
 Konservatif : sabuk truss bila ada kontra indikasi atau menolak
operasi.
 Nama operasi HERNIOPLASTY adalah herniotomi disertai
dengan tindakan plastik ; Bassini, Halstedt, Fergusson,
Shouldice, Pemakaian Mesh ( Lichten stein ) dan metode
laparoskopik.
 Untuk bayi / anak tak perlu plastik cukup potong dan ligasi
tinggi dan persempit ( tightening ) annulus internus ( operasi
MARCY,1871 )
 Bila defek cukup besar atau terjadi residif berulang diperlukan
pemakaian bahan sintetis seperti mersilene,prolene mesh atau
marleks untuk menutuk defek.
Untuk kuratif dilakukan:
 Herniotomi dan herniorafi
 Pada hernia inkarserata/strangulata dilakukan pembedahan darurat.
 Bila terdapat nekrosis usus perlu dilakukan reseksi dan reanostomosis.
 Pada hernia inkarserata dengan dehidrasi, pra-badah perlu rehidrasi
dengan pemberian Ringer Laktat kurang lebih 2000 cc. Dalam 24 jam.
 Untuk antibiotika profilaksis perlu diberikan Ampicilin 1 g.i.v 1 jam
pra-bedah, diteruskan 3x1 g.i.v/hari selama 1-2 hari. Bilamana ternyata
terdapat nekrose dan perlu reseksi, antibiotik terapeutik diberikan
tripel drug:
 Ampicilin.
 Gentamicin.
 Metronidazol.
 Simtomatis untuk:
 Nyeri: Asam Mefenamat 3x500 mg/hari selama 3 hari.
Herniotomi
Dilakukan pembedahan kantong hernia sampai kelehernya
kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan,
kemudian di reposisi. kantong hernia dijahit dan ikat setinggi
mungkin lalu dipotong
• Herniorafi
Memperkuat dinding posterior kanalis inguinalis. Teknik yang
paling sering digunakan adalah plastik Bassini
• Hernioplasti
Menutup defek atau memperkuat dasar inguinal dengan bahan
prostesa
Penyebab :
• Kongenital :terjadi sejak lahir.
• Acquired : multiple pregnancy,ascites, obesitas,
tumor abd.besar.

Gejala pada anak :


• bila menangis umbilikus menonjol.
• jarang terjadi inkarserata.
• bila diameter < 2cm – menutup sendiri.
• terapi dibantu dengan pemasangan uang
logam,bila > 2 cm sebaiknya operasi.
31
32
Gejala :
 Mual mual dan kadang muntah.
 Nyeri di perut bagian atas.
 Benjolan berbentuk bulat, isi kantong
omentum,lobulated seperti lipoma.
 Kadang mengalami inkarserata.

Terapi : OPERASI dengan tehnik Mayo

33
• Kantong keluar melalui linea alba diantara xyphoid
dan umbilikus,karena adanya kelemahan atau
tempat keluarnya nervus dan pembuluh darah.
• Benjolan berisi preperitoneum fat, omentum.
• Keluhan kadang nyeri epigastrium,menjalar
kebelakang, kadang disertai mual-muntah.
• Pada perabaan ada massa lunak,kadang membesar
bila mengejan.
• Dd : lipoma, fibroma dan neurofibroma.
• Terapi : eksisi kantong dan menutup defect.
34
35
• Timbul akibat operasi laparotomi, appen dektomi,
kholesistektomi.
• Kulit menutup tapi fascia atau otot tidak menutup
timbul hernia.
• Faktor penyebab :
 umur (tua ), - keadaan umum jelek,
 obesitas - infeksi
 ascites - tekanan intra abd.
 kesalahan operator, pemilihan bahan jahitan.
Terapi : pasang korset, Operasi.

36
H.Sikatrikal

37
• Termasuk hernia interna, diagnosa sukar
ditegakkan, biasanya diketemukan saat Operasi
ileus.
• Gejala klinis : mendadak nyeri perut, mual dan
muntah, flatus(-),defekasi(-) adanya tanda tanda
ileus obstruksi.
• Kurang lebih 50 % nyeri menjalar kelutut.
• Tes Howship Romberg (paha dan lutut dieks tensi
– adduksi atau endorotasi )  nyeri :( + ).
• VT / RT :adanya benjolan pada sisi kanan/kiri.
• Terapi : Laparotomi – tutup defect. 38
For.obturator

Gambar 39
• Adannya kelemahan phrenoesophageal
ligament, lambung masuk kerongga toraks
melalui hiatus osopagus.
• Ada 3 tipe :
1. Sliding  bagian distal esopagus dan cardia masuk
kerongga toraks.
2. Paraosopageal  Defek pada paraesopageal
membran sehingga lambung menonjol ketoraks.
3. Kombinasi keduanya.

40
HERNIA HIATAL

TIPE SLIDING

HERNIA HIATAL

TIPE PARA ESO


PHAGEAL
41
SLIDING HERNIA PARA ESOFAGUS

 Nyeri dada.  Jarang ada gejala.


 Regurgitasi.  Kadang disfagia.
 Tanda osofagitis.  Rasa kembung .
 Tekanan spingter  Nyeri epigastrik.
menurun.  Terjepit timbul
 Pemeriksaan PH inkarserata
rendah.

42
• Chest X ray : air fluid level dibelakang mediastinum
pada foto lateral.
• Barium swallow ( intake ).
• Osofago gastro duodenoskopi.
• Manometri dari osofagus.

43
• Operasi mengembalikan lambung dan esofagus distal
kedalam abdomen.
• Menutup defek ( lubang hernia )
• Pencegahan refluks dengan melakukan tindakan
NISSEN atau D. OR. yaitu funduplikasi ( plikasi
fundus lambung melingkari esofagus ).

44

Anda mungkin juga menyukai