BOEDEL &
PEMBAGIAN
HARTA
PENINGGALAN
OLEH :
Dra. Tuti Herawati, SH.,MH
CARA PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN
Contoh :
A meninggal dunia dgn meninggalkan harta warisan sebesar Rp 50 juta.
A mempunyai hutang pada B = Rp 10 juta
pada C = Rp 20 juta
A mempunyai anak D, sedang D punya hutang pada E = Rp 40 juta
pada F = Rp 20 juta
Jika hanya hutang A (pewaris) maka Boedel tersebut cukup untuk membayar
hutang pewaris.
Hutang ahli waris (D) Rp 60 juta
Dalam keadaan demikian menurut pasal 1108 BW para kreditur P (A), dapat
menuntut pemisahan Boedel (warisan); maka Boedel (warisan) tsb
dipisahkan dari kekayaan ahli waris (D), dgn demikian Boedel (warisan) tsb
harus melunasi hutang pewaris (A) dan tidak perlu melunasi hutang-hutang
ahli waris (D) sebelum hutang pewaris lunas.
3
Yang dapat menuntut pemisahan Boedel warisan (ps 1107 BW) adalah:
1. Para legataris dari pewaris
2. Kreditur
4
PEMISAHAN KEKAYAAN
6
Kedudukan ahli waris thd hutang pewaris, hutang ditanggung
bersama oleh para ahli waris seperti halnya mereka memperoleh
aktiva (ps 1299 BW)
7
Perihal Pembagian Warisan Tidak seorang ahli warispun dapat dipaksa
untuk membiarkan harta waris tidak terbagi
8
Ps. 1069 BW musyawarah.
Jika semua ahli waris hadir maka pembagian
dpt dilakukan menurut cara yg mereka
kehendaki bersama dgn akta pilihan mereka
9
Menuntut pembagian harta waris (Boedel)
10
1. Barang yg berupa saham atas
dasar kurs pada saat pembagian
dilakukan
Penaksiran barang yg
termasuk harta warisan 2. Barang-barang bergerak
Ps 1077 BW s.d.a lainnya
11
Setiap ahli waris dianggap memperoleh harta
warisan sejak saat meninggalnya pewaris
(berlaku surut) ps 1083 BW
12
PEMBATALAN
Ketentuan dari pasal 1071 BW ayat 2 ditentukan bahwa
pembagian harta peninggalan tersebut dapat batal jika tidak memenuhi
ketentual pasal 1072 BW, sedangkan menurut pasal 1112 BW, pembagian
tersebut dapat dibatalkan jika :
Dilakukan dengan paksaan.
Adanya penipuan.
Apabila salah seorang atau lebih ahli waris ada yang dirugikan hingga
mencapai ¼ bagian yang diakibatkan oleh salah taksir.
Note :
Pembagian harta peninggalan tersebut dimungkinkan pula
dilakukan oleh si pewaris dalam suatu testamen atau dalam akta Notaris.
1. Adanya paksaan
Pembatalan pembagian
Boedel (harta warisan) 2. Penipuan oleh seorang/
Ps 1112 BW beberapa orang peserta waris
14
1. Jika pihak yg berkepentingan
“mensahkan” pembagian Boedel
(ps 1456 & 1892 KUHPerdata)
Gugurnya Hak
2. Jika salah seorang dari ahli waris
Menuntut Pembatalan
telah menjual ½ dari harta warisan
ps 1115 BW
15
PERUMUSAN UU tidak memberikan perumusan. Dapat disimpulkan
Dari ketentuan pasal 1086 KUHPerdata.
“memperhitungkan kembali hibah – hibah yg diberikan pewaris kpd
Ahli warisnya ke dalam Boedel (HW) agar pembagian warisan diantara
Para ahli waris menjadi lebih merata”
Sebagai perbandingan
rumusan dari
16
CONTOH INBRENG
Dengan demikian:
A telah menerima Rp 3.000.000 hanya berhak atas harta waris Rp 2.000.000
17
Kelompok I : ahli waris dalam garis lurus ke bawah kecuali:
Pewaris membebaskan mereka
YANG WAJIB
Pasal 1086 BW
INBRENG
Pengecualian:
Tidak wajib Inbreng (pasal 1087 BW) orang yang menolak
warisan jika telah menerima hibah tidak wajib Inbreng
18
1. Biaya pemeliharaan dan pendidikan
biaya pemeliharaan untuk menghidupi dan membesarkan anak
biaya pendidikan biaya sekolah
pasal 298 BW kewajiban orang tua bukan hibah
19
Inbreng hanya ditujukan pada AW saja
Subjeknya
20