DALAM
PENGENDALIAN
PD3I
M
A
UKBM S
Y
A
PUSAT PROV KAB/KOTA PUSKESMAS R
UKBM
A
K
A
UKBM T
PENDEKATAN INSTITUSI
GERMAS
D
Prioritas Urusan
A
nasional K daerah
P2P:
Fokus
pada KP.3
dan
berkontri
busi pada
KP.1 dan
KP.4
6
KEBIJAKAN DAK
BIDANG P2P
DAK PENUGASAN
1. Subbid Peningkatan Kualitas Pelayanan
DAK REGULER Ibu
2. Subbid Penguatan Intervensi Stunting
1. Subbidang Pelayanan Dasar
3. Subbid Peningkatan Pengendalian
salah satu menu : Alat dan Bahan DAK REGULER
Pengendalian Penyakit (TB, 01 Penyakit : Imunisasi, Surveilans, Aids-
TB-Malaria, PTM, Keswa, DBD, Schisto
Malaria, DBD) & STBM
4. Subbid Penguatan Sanitasi Total
2. Subbidang Pelayanan Rujukan
DAK PENUGASAN Berbasis Masyarakat
3. Subbidang Pelayanan Kefarmasian 02 5. Subbid Penguatan Pelayanan Rujukan
6. Subbid Pembangunan RS Pratama
DAK AFIRMASI
03 DAK NON FISIK
DAK AFIRMASI 1. Bantuan Operasional Kesehatan (UKM,
P2P, Kalibrasi alat)
1. Subbid Penguatan Puskesmas DAK NON FISIK
daerah afirmasi 04 2. Dukungan Akreditasi Puskesmas dan RS
3. Jaminan Persalinan
2. Subbid Pengadaan sarana listrik
4. Sistem Logistik dan Distribusi Obat
24 jam dan sarana air bersih di
5. Pengawasan Obat dan Makanan
Puskesmas 8
RUANG LINGKUP DAK FISIK
(REGULER & PENUGASAN) P2P 2020
9
RUANG LINGKUP DAK NON FISIK P2P
2020
10
Me nu DAK No n Fis ik (BOK)
Pro g ram P2P TA 2020
11
Kegiatan BOK Provinsi untuk program P2P
1. Advokasi dan koordinasi Lintas Sektor (LS)/Lintas Program (LP) dalam rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit tingkat provinsi.
2. Rujukan pengujian spesimen rutin, sentinel dan dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB), baik ke
Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) provinsi maupun laboratorium kesehatan pusat/rujukan
3. Peningkatan kapasitas SDM (sosilasiasi, orientasi/workshop, OJT) bagi tenaga kesehatan dinas
kesehatan kabupaten/kota dalam rangka surveilans epidemiologi, penyelidikan epidemiologi,
pencegahan dan pengendalian penyakit serta masalah kesehatan jiwa-napza.
4. Penyelidikan Epidemiologi dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang tidak dapat diatasi oleh Kabupaten
Kota (penyelidikan sampai analisis dan diseminasi informasi)
5. Pembinaan dan pengawasan program P2P bagi tenaga P2P dinas kesehatan kabupaten/kota (monev,
bintek,supervisi, pendampingan)
6. Penyusunan dan penyediaan media KIE dalam rangka kegiatan promotif dan preventif penyakit
menular dan tidak menular serta kesehatan jiwa dan napza. Media KIE dapat beruapa ; Leaflet,
Pamflet, Poster dan Spanduk serta iklan radio dan TV lokal
7. Pertemuan koordinasi kegiatan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tingkat provinsi bagi
petugas P2P dinas kesehatan kabupaten/kota 12
Kegiatan BOK Kab/Kota untuk program P2P
1. Rujukan pengujian spesimen rutin, sentinel dan dugaan KLB, termasuk yang dilaksanakan
oleh UPT dinas kesehatan kabupaten/kota.
2. Surveilans aktif RS untuk PD3I dan penyakit menular lainnya
3. Peningkatan kapasitas SDM bagi tenaga puskesmas dalam rangka penyelidikan epidemiologi
dan surveilans serta pencegahan & pengendalian penyakit/keswa -napza.
4. Pembinaan, pendampingan dan bimbingan teknis terpadu P2P ke puskesmas (monev,
bintek, validasi data, supervisi).
5. Kampanye, sosialisasi, advokasi tentang penyakit menular dan penyakit tidak menular di
tingkat kabupaten/kota.
6. PE dan Penanggulangan KLB termasuk pemantauan kontak
7. Pendampingan Pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembentukan kader P2P di
puskesmas.
8. Koordinasi terpadu LS/LP tentang pencegahan dan pengendalian penyakit yang berpotensial
KLB.
9. Penyusunan dan penyediaan media KIE 13
Jenis Pembiayaan Dana BOK Provinsi dan Kab/kota
15
Pokok Kegiatan 1 : Surveilans dan Respons KLB (1)
1. Surveilans aktif ke Yankes swasta untuk kasus PD3I dan penyakit menular lainnya
2. Surveilans KIPI
3. Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid Convinience Assessment (RCA).
4. Verifikasi rumor dugaan KLB dan atau masalah kesehatan jiwa
5. Respon cepat Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) KLB
6. Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit berpotensial KLB
7. Pelacakan kasus ikutan atau hasil reaksi minum obat pada Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM)
8. Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensialal KLB dan atau masalah kesehatan jiwa serta penanggulangannya
9. Analisa hasil PE dan diseminasi informasi di wilayah kerja puskesmas
10. Pemantauan kontak
11. Pelaksanaan surveilans migrasi malaria
12. Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit berpotensial KLB termasuk Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di
masyarakat
13. Surveilans penyakit dan masalah kesehatan jiwa pada situasi khusus dan bencana
14. Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit
15. Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman spesimen untuk konfirmasi
16
Pokok Kegiatan 2 : Deteksi Dini & Penemuan Kasus
1. Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis pada Ibu hamil dan kelompok
berisiko
2. Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM
3. Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus mangkir, kasus kontak
kusta serta orang dengan gangguan jiwa serta penyakit lainnya.
4. Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP)
5. Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan napza
17
Pokok Kegiatan 3 :
Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko (1)
1. Pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi dasar maupun imunisasi bawa dua tahun (Baduta)
2. Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
kepada guru dan wali murid.
3. Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk pencegahan penyakit
4. Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi Lintas Sektor (LS)/ Lintas Program (LP) terkait
kegiatan pencegahan – pengendalian penyakit termasuk kegiatan POPM, Bulan Eliminasi kaki
gajah (Belkaga)
5. Penyediaan bahan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
6. Pendataan sasaran POPM
7. Distribusi obat POPM ke pos minum obat/penduduk sasaran di desa
8. Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan kabupaten/kota
9. Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasi dan penyakit menular lainnya
10. Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang Nyamuk, larvasidasi, fogging, Indoor
Residual Spraying (IRS), modifikasi lingkungan) 18
Pokok Kegiatan 3 :
Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko (2)
11. Pemantauan jentik secara berkala
12. Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa
13. Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa
14. Monitoring penggunaan kelambu malaria
15. Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit
16. Evaluasi pengendaian vektor dan binatang pembawa penyakit
17. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
18. Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM), petugas konseling kesehatan jiwa di puskesmas
19. Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan pos pembinaan terpadu (posbindu) penyakit tidak
menular oleh petugas puskesmas
20. Pengendalian faktor risiko penyakit dan masalah kesehatan jiwa pada situasi KLB, situasi khusus dan bencana
21. Pendataan dan pemantauan masalah kesehatan jiwa di sekolah
19
Pokok Kegiatan 4 : Pengendalian Penyakit
20
Pokok Kegiatan 5 : Pemberdayaan Masyarakat
21
Jenis Pembiayaan Dana BOK Puskesmas
1. Belanja Modal
2. Kegiatan kuratif dan rehabilitative
3. Pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan
4. Retribusi
5. Pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana
23
DAK Fisik Program P2P Tahun
2020
24
Menu DAK Fisik Reguler P2P TA 2020
Bidang : Kesehatan
Subbidang : Pelayanan Dasar
Menu Kegiatan : Alat dan Bahan P2P dan Kesling
Rincian Menu :
1 Mesin Fog
2 Spraycan
3 BHP TBC
4 BHP Malaria
25
DAK Fisik Penugasan Program
P2P
26
Menu DAK Fisik Penugasan P2P TA 2020
Bidang : Kesehatan
28
ARAHAN SESJEN
29
LANGKAH TINDAK LANJUT
30
TERIMA KASIH
SEGERA KOORDINASI
31