KAJIAN TERMODINAMIKA BIOGAS BERBAHAN

DASAR KOTORAN SAPI

KELOMPOK 4:
REYNALDY SIREGAR (19033127)
NAILA IZZATI (19033171)
NURALIZA (19033175)
YOFIRA ELPADIRA (19033189)
Latar belakang
Sumber daya energi mempunyai peranan penting bagi pembangunan nasional. Peran energi ini akan terus berkembang khususnya
untuk sektor industri dan hal lain yang terkait. Walaupun sebagai penghasil minyak dan gas namun seiring berjalannya waktu
akan mengakibatkan berkurangnya cadangan minyak akibat penggunaan fosil yang berlebihan. Untuk mengatasi hal tersebut
diperlukan adanya pemanfaatan sumber energi altrernatif yang terbarukan dan juga ramah lingkungan. Salah satu contohnya
adalah Biogas. Energi biogas dapat diperoleh dari kotoran sapi. Selain berpotensi besar, pemanfaatan energi digester biogas
memiliki keuntungan seperti mengurangi efek rumah kaca, mengurangi bau tak sedap, dan mencegah penyebaran penyakit. Agar
dapat didistribusikan sebagai LPG, maka biogas perlu dibuat cair. Paper ini merupakan bagian dari upaya pembuatan biogas
menjadi cair.
Rumusan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana kajian termodinamika terhadap
energi terbarukan biogas yang berbahan dasar kotoran sapi ?
Tujuan
Adapun tujuan penulisan makala h ini adalah untuk mengetahui konsep termodinamika tentang persamaan keadaan, koefisien
kompressibilitas, dan koefisien ekspansi dalam energi terbarukan biogas yang berbahan dasar kotoran sapi
kompresibilitas suatu zat
didefinisikan sebagai perbandingan
negatif antara perubahan volume
dengan volume semula tiap satuan
perubahan tekanan pada Ekspansivitas didefinisikan sebagai
temperatur konstan. Persamaannya perbandingan antara perubahan
adalah: volume dengan volume semula tiap
satuan perubahan pada tekanan
 K = - T (1) tetap. Persamaannya adalah :
(b). setup alat kompressibilitas
dengan K adalah besaran    (P (2)
kompressibilitas, ∂V adalah perubahan
volum, ∂P adalah perubahan tekanan.
dengan β adalah besaran
ekspansivitas, ∂V adalah perubahan
volume, ∂T adalah perubahan
temperatur

Gambar 2: Setup alat ekspansivitas.

Gambar 1: (a). pengambilan biogas

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan Persamaan keadaan biogas
menghasilkan data, dengan kaitan perubahan dapat ditentukan melalui
volume (∂V ) dan perubahan tekanan (∂P ) persamaan
pada T tetap dapat dibuat grafik hubungan P-
  dT + ()T dT
P (5)
V dengan menggunakan persamaan
∆V = −KV◦∆P (3)  Dengan mensubstitusi nilai
dan K ke Pers (5). Diperoleh
persamaan
∆V = βVdT−kVdP

Gambar 4: Grafik hubungan V terhadap T Biogas.  =βdT−KdP

Berdasar data kaitan perubahan volume  
(∂V ) dan perubahan temperatur (∂T ) Maka persamaan keadaannya
pada P tetap dapat dibuat grafik hubungan menjadi
T-V yaitu dengan menggunakan ∆𝑽
persamaan 𝒍𝒏  = 𝜷 𝚫𝑻 − 𝑲 𝚫 𝑷
Gambar 3: Grafik hubungan V terhadap P Biogas. 𝑽
∆V = βV◦∆T (4) maka persamaan keadaan
Dengan P sebagai variabel bebas dan V biogas diperoleh
T sebagai variabel bebas dan V sebagai
sebagai variabel terikat maka gradien senilai
variabel terikat maka gradien senilai  
dengan K.V◦ sebesar 1,9 × 10−5, melalui Pers. 7,3X10-2m3(T-TO)+
dengan β V0.sebesar 2,7 × 10−6, melalui
(1) dengan membagi gradien dengan V ◦ (10−4)
Pers.(2) dengan membagi gradien dengan 1,9x10−5 m3/cmHg(P-PO)
maka nilai kompressibilitas diperoleh sebesar V◦ (3,7 10−5) maka nilai ekspansivitastas
1,9 × 10−15 m3/cmHg.
diperoleh sebesar 7,3 10−2 m3/K.
Berdasarkan dari data penelitian, data kompressibilitas didapat dari perubahan volume ketika biogas diberikan
tekanan yang besar. Data ekspansivitas didapat dari perubahan volume ketika biogas diberikan temperatur yang
semakin tinggi. Hasil dari eksperimen menunjukan bahwa nilai kompressibilitas sebesar 1,9 × 10−5 m3/cmHg dan
ekspansivitas sebesar 7,3   10−2 m3/K. Persamaan keadaan biogas diperoleh 7,3X10-2m3(T-TO)+ 1,9x10−5
m3/cmHg(P-PO). Pada penelitian lebih lanjut adalah menentukan kondisi kritis biogas agar biogas dapat diubah
menjadi cair. Sedangkan untuk penerapan dan aplikasi secara langsung upaya pembuatan biogas cair memerlukan
dukungan dari pemerintah dan para peneliti lainya.