Anda di halaman 1dari 26

KULIAH UMUM

AGAMA ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN (AIK)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS)


PROGRAM PASCA SARJANA

SABTU, Dzulqa’dah 1438 H/5 Agustus 2017 M


MUH. IKHWAN AHADA, S.Ag., M.A
ANGGOTA MPK PP MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah adalah :
Gerakan Dakwah Islam Amar Makruf Nahi Munkar,
berlandaskan al – Qur’an dan As – Sunnah dan tajdid
ISLAM DALAM PANDANGAN MUHAMMADIYAH

Muhammadiyah berusaha menyelesaikan persoalan


dan masalah hasil sejarah melalui proses penafsiran
dinamik antara normativitas ad-dîn (agama), berupa al-
ruj’û ila al-Qurân wa as-Sunnah (keharusan merujuk
kepada al-Qurân dan as-Sunnah), dengan historisitas
(kenyataan sejarah tentang adanya) “penafsiran atas
ad-dîn, realitas kekinian dan prediksi masa depan”.
PENDAHULUAN
MUHAMMADIYAH

AL – QUR’AN
DAN AS-SUNNAH
APAKAH “HAKIKAT
AGAMA”
Asumsi dasar ttg Metode
Agama Penafsiran
BAGAIMANA
Penafsiran MEMAHAMINYA
Realitas Sejarah Penetrasi Ideologi
BAGAIMANA
PENERAPANNYA
DIPENGARUHI :
ISLAM DALAM PANDANGAN MUHAMMADIYAH

Muhammadiyah berusaha menyelesaikan persoalan


dan masalah hasil sejarah melalui proses penafsiran
dinamik antara normativitas ad-dîn (agama), berupa al-
ruj’û ila al-Qurân wa as-Sunnah (keharusan merujuk
kepada al-Qurân dan as-Sunnah), dengan historisitas
(kenyataan sejarah tentang adanya) “penafsiran atas
ad-dîn, realitas kekinian dan prediksi masa depan”.
Muhammadiyah telah memiliki rumusan penting, untuk memahami
Islam dengan tiga hal berikut :

Masâilul
Khamsah

MEMAHAMI
ISLAM
MUHAMMADIYAH

PHIWM MKCH
‫)‪MASA-AIL AL KHAMSAH (MASALAH LIMA‬‬

‫الدين‬

‫العبا‬
‫الدنيا‬
‫دة‬

‫القيا‬ ‫سبيل‬
‫س‬ ‫الله‬
1. AGAMA
Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Agama adalah :

‫ان اَ ْنبِيَائِ ِه ِم َن األَ َوا ِم ِر َوالنَّ َوا ِه َي‬ِ ‫ين هُ َو َش َر َعهُ هللا ُ َعلَى لِ َس‬
ُ ‫• ال ِّد‬
‫ح ْال ِعبَا ِد ُد ْنيَاهُ ْم َواُ ْخ َراهُ ْم‬
ِ َ ‫ال‬ ‫ص‬
َ ِ ‫ل‬ ‫ت‬
ِ ‫ا‬‫د‬َ ‫ا‬ َ
‫ش‬ ‫اإل ْر‬
ِ ‫َو‬
Artinya : Agama adalah apa yang disyari’itkan Allah dengan perantara
Nabi-­Nabi-Nya, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta
petunjuk­-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akherat.
(Himpunan Putusan Majelis Tarjih : 2)
ُ ‫صلَى هللا‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ء‬ ‫ا‬‫ج‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ َّ
َ َّ َ ُ ِ ِ َ َ ِ ‫ين اَى ال ِّد ْي ُن ا ِإل ْسالَ ِم ُّي ال‬
ٌ ُ ‫• ال ِّد‬
ُ‫ت بِ ِه ال ُّسنَّة‬ ْ ‫ُفى القُ ْرآ ِن َو َما َجا َء‬ ِ ‫هللا‬ ‫ل‬
َ ‫ز‬ َ ْ
‫ن‬ َ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ ‫و‬
َ ُ ‫ه‬ ‫م‬
َ َّ ‫ل‬ ‫س‬
َ ‫و‬
َ ‫ه‬ ِ ْ
‫ي‬ َ ‫َعل‬
‫ح ْال ِعبَا ِد‬ِ َ ‫ال‬ ‫ص‬
َ ِ ‫ل‬ ‫ت‬
ِ ‫ا‬ ‫د‬
َ ‫ا‬ َ
‫ش‬ ‫ر‬ْ ‫إل‬
ِ ‫ا‬ ‫و‬
َ ‫ى‬ ‫ه‬
ِ ‫ا‬ ‫و‬
َ َّ ‫ن‬‫ال‬ ‫و‬
َ ‫ر‬
ِ ‫م‬
ِ ‫ا‬ ‫و‬
َ َ ‫األ‬ ‫ن‬
َ ‫م‬
ِ ُ ‫ة‬ ‫ح‬
َ ْ
‫ي‬ ‫َّح‬
ِ ‫ص‬ ‫ال‬
‫ُد ْنيَاهُ ْم َواُ ْخ َراهُ ْم‬
• Artinya : Agama (yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi
Muhammad SAW)  aialah apa yang diturunkan Allah di dalam Qur’an
dan yang tersebut dalam Sunnah yang shahih, berupa perintah-
perintah dan larangan-larangan serta petunjuk-petunjuk untuk
2. Ibadah

‫ب نَ َوا ِه ْي ِه َو ْال َع َم ِل‬ ْ ‫ال أَ َوا ِم ِر ِه َو‬


ِ ‫اجتِنَا‬ ِ َ‫• ال ِعبَا َدةُ ِه َي التَّقَرُّ بُ اِلَى هللاِ بِإِ ْمتِث‬
ُ ‫صة‬
َّ ‫ع َو ِه َي َعا َّمةُ َو َخا‬ ُ ‫ار‬ َّ
ِ ‫بِ َما اَ ِذ َن بِ ِه ال‬
‫ش‬

• Artinya : “Ibadah ialah bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah


dengan menta’ati segala perintah-perintah-Nya, menjauhi larangan-
larangan­Nya, dan mengamalkan segala yang diidzinkan Allah.
‘Ibadah itu ada yang umum dan ada yang khusus.”
3. Sabilillah

‫سبيل هللا هو الطريق الموصل الي ما يرضاه هللا من كل عمل أذن‬


‫هللا به إلعإل كلمته و تنفيذ أحكامه‬

Artinya : Jalan yang menyampaikan kepada keridhaan Allah SWT,


berupa segala amalan yang diizinkan oleh Allah untuk memulyakan
kalimat (agama)-Nya dan melaksanakan hukum – hukum- Nya.
4. Qiyas*

Menetapkan hukum selain ibadah mahdhah dan aqidah, dengan jalan


ijtihad dan istimbath dari Nash – nash yang ada melalui persamaan
‘illat.

Menyamakan sesuatu hal yang tidak disebutkan hukumnya didalam


nash, dengan hal yang disebutkan hukumnya didalam nash, karena
adanya persamaan illat (sebab) hukum pada dua macam hal
tersebut.
5. Dunia
Yang dimaksud “urusan dunia” dalam sabda Rasulullah saw, “Kamu lebih
mengerti urusan duniamu” ialah segala perkara yang tidak menjadi tugas
diutusnya para Nabi (yaitu perkara-perkara/ pekerjaan-pekerjaan/ urusan-urusan
yang diserahkan sepenuhnya kepada kebijaksanaan manusia).

Di dalam prinsip-prinsip Majlis Tarjih poin 14 disebutkan “Dalam hal-hal termasuk


Al-Umurud Dunyawiyah yang tidak termasuk tugas para nabi, menggunakan akal
sangat diperlukan, demi untuk tercapainya kemaslahatan umat.”
Adapun prinsip-prinsip mu’amalah dunyawiyah yang terpenting antara lain:
Menganut prinsip mubah. Harus dilakukan dengan saling rela artinya tidak ada
yang dipaksa. Harus saling menguntungkan. Artinya mu’amalah dilakukan untuk
menarik mamfaat dan menolak kemudharatan.
2. MATAN KEYAKINAN DAN CITA – CITA HIDUP

IDEOLOGI
MUHAMMADIYAH

MKCH
MUHAMMADIYAH
MKCH
MUHAMMADIYAH

HAKIKAT FAHAM AGAMA FUNGSI DAN MISI


MUHAMMADIYAH (1 – 2) MUHAMMADIYAH (3 – 4) MUHAMMADIYAH (5)
HAKIKAT
MUHAMMADIYAH & AGAMA

2.A. Muhammadiyah berkeyakinan 2.B. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa


1. Muhammadiyah adalah bahwa AGAMA adalah apa yang AGAMA ISLAM dibawa oleh Nabi
GDIAMNM, beraqidah Islam, disyari’atkan Allah dengan perantaraan Muhammad SAW adalah apa yang
diturunkan Allah dalam al_Qur’an dan yang
bersumber pada Al- Qur’an dan Nabi – Nabi-Nya berupa perintah
tersebut dalam sunnah yang shahih berupa
Sunnah bercita-cita untuk perintah dan larangan – larangan serta perintah perintah dan larangan – larangan
terwujudnya masyarakat Islam petunjuk untuk kebaikan manusia serta petunjuk untuk kebaikan manusia
yang sebenar - benarnya dunia dan akhirat. dunia dan akhirat.
(PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH) (PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH)
PAHAM AGAMA
MUHAMMADIYAH

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan 4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-
: ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang :
Al-Qur’an : Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Aqidah : hubungannya dengan kepercayaan
Muhammad s.a.w. Akhlak : hubungannya dengan sikap mental
Sunnah Rasul : Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Ibadah : peraturan dan tatib antara manusia dengan Allah
Al-Qur’an yang diberikan oleh Nabi Muhammad s.a.w. yang Muamalah Duniawiyah : pengolahan dunia dan
menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam. pembinaan masyarakat
FUNGSI DAN MISI
MUHAMMADIYAH

5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah


mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber
kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdasar pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama
menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah s.w.t. :
“BALDATUN THAYYIBATUN WA ROBBUN GHAFUR”
(Keputusan Tanwir tahun 1969 di Ponorogo)
3. Pedoman Hidup
Islami
Warga Muhammadiyah
(PHIWM)

Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke - 44


Tanggal 8 – 11 Juli 2000 di Jakarta
Landasan dan Sumber PHIWM

A. Landasan dan Sumber Utama :


1). Al-Qur’an
2). As-Sunnah Maqbulah
B. Sumber Pengembangan :
1). Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
2). Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
3). Kepribadian Muhammadiyah’
4). Khittah Perjuangan dan hasil putusan Tarjih

06/11/2021 20
Kepentingan PHIWM

1. Diperlukan adanya pedoman


2. Adanya perubahan sosial politik dalam kehidupan Nasional
3. Adanya perubahan alam pikiran yang cenderung pragmatis,
materialistis, dan hedonistis.
4. Adanya penetrasi budaya dan multikulturalisme sebagai
akibat langsung globalisasi
5. Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam
bermuhammadiyah

06/11/2021 21
Sifat -sifat
PHIWM

1. Mengandung hal-hal pokok dan penting dalam bentuk


acuan nilai dan norma
2. Bersifat pengayaan
3. Aktual
4. Memberikan arah
5. Ideal
6. Rabbani
7. Taiysir
DISAMPAIKAN DALAM PENGAJIAN PCM MANTRIJERON
06/11/2021 22
YOGYAKARTA
Tujuan PHIM

Terbentuknya perilaku individu maupun kolektif


seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan
keteladanan yang baik (uswah hasanah) menuju
terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.

23
BAGIAN KE TIGA :
Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah

• 1. Kehidupan Pribadi
• 2. Kehidupan dalam Keluarga
• 3. Kehidupan Bermasyarakat
• 4. Kehidupan Berorganisasi
• 5. Kehidupan dalam mengelola AUM
• 6. Kehidupan dalam Berbisnis
• 7. Kehidupan dalam Mengembangkan profesi
• 8. Kehidupan dalam Berbangsa dan Bernegara
• 9. Kehidupan dalam melestarikan lingkungan
• 10. Kehidupan dalam mengembangkan IPTEK
• 11. Kehidupan dalam seni dan Budaya 24
BAGIAN KE EMPAT : Tuntunan Pelaksanaan

• Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah mengikat seluruh


warga, pimpinan, dan lembaga yang berada di lingkungan
Persyarikatan Muhammadiyah sebagai program khusus yang harus
dilaksanakan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari untuk
kebaikan hidup bersama dan tegaknya Masyarakat Utama yang
menjadi rahmatan lil’alamin
PRINSIP MEMAHAMI MENGAMALKAN ISLAM
1. AL – Qur’an dan AS- 2. Hasil Pemahaman
Sunnah adalah SUMBER terhadap Teks Al-
OTENTIK Qur’an bisa bersifat
(absolut) Relatif

3. Mengamalkan
Ajaran Islam
Berdasarkan al-Quran
dan as-Sunnah

“Arif” dalam ber


4. Berislam Istinbath (proporsional)
Al- Bayany, Al-Qiyasy,
Secara Dewasa Al - Istishlahy

Anda mungkin juga menyukai