Ginjal (Indonesian Version)
Ginjal (Indonesian Version)
Oleh :
1. Alifia Nurkarisma
2. Riko
3. Sevia Ito
ANATOMI DAN
FUNGSI GINJAL
Anatomi Ginjal
merupakan organ yang memiliki peran
penting dalam mengatur keseimbangan
air dan metabolit dalam tubuh serta
menjaga keseimbangan asam basa
dalam darah. Produk limbah berupa
urine meninggalkan ginjal dan masuk ke
saluran kemih untuk dikeluarkan dari
tubuh.
Struktur Ginjal
Kulit Ginjal (korteks) Pada korteks
terdapat banyak nefron atau penyaring.
Sumsum Ginjal (medula) Sumsum ginjal
terdiri dari tubulus konturtus. Pada
sumsum ginjal terdapat suatu jaringan
berbentuk kerucut yang di sebut piramid
Rongga Ginjal (pelvis renalis) Pada
rongga ginjal bermuara pembuluh-
pembuluh dari tiap rongga keluar ureter
Struktur Mikroskopis Ginjal
Setiap nefron berawal dari berkas kapiler
yang terdiri dari :
1. Badan malpigi
2. Glomerulus
3. Kapsula bowman
4. Tubulus kortortus proksimal
5. Lengkungan henle
6. Tubulus kontortus distal
7. Tubulus kolektivus
Badan malpigi
Bagian nefron ginjal yang terdiri dari
glomerulus dan kapsula bowman.
Fungsi badan malpigi adalah sebagai
tempat dimana terdapatnya alat
penyaringan darah
Glomerulus
Merupakan gulungan atau anyaman
kapiler yang terletak di dalam kapsula
bowman
Tempat penyaringan darah untuk
menyaring air, asam amino, garam,
urea, dan glukosa
Hasil saringan glomerulus disebut urine
primer
Tubulus Proximal Distal
Tubulus ginjal yang langsung
berhubungan dengan kapsula bowman
dengan panjang 15 mm dan diameter 55
mm
Tempat penyerapan kembali urin primer.
Hasil penyaringan tubulus kontortus
proksimal disebut urine sekunder
Lengkungan Henle
Saluran tengah lingkaran yang
menghubungkan tubulus kontortus
proksimal dengan tubulus kontortus
distal.
Lengkung henle menjaga agar urin tidak
kembali pada organ yang telah
dilewatinya
Tubulus Kontortus Distal
Bagian tubulus ginjal yang berkelok-
kelok dan jauh letaknya dari kapsula
bowman, panjangnya 5 mm. tubulus
distal dari masing-masing nefron
bermuara ke duktus koligens yang
panjangnya 20 mm.
Tempat untuk melepaskan zat tidak
berguna lain atau berlebihan dalam
urine sekunder
Tubulus Kolektivus
Saluran sempit panjang yang berfungsi
untuk menampung urine sementara di
dalam nefron sebelum disalurkan ke
pelvis ginjal
Fungsi Ginjal
1. Mengatur volume air (cairan) dalam tubuh
2. Mengatur keseimbangan osmotik dan
mempertahankan keseimbangan ion yang
optimal dalam plasma (keseimbangan eketrolit)
3. Mengatur keseimbangan asam basa cairan
tubuh, bergantung apa yang dimakan
4. Ekskresi sisa-sisa hasil metabolisme (ureum,
asam urat, kreatinin) zat-zat toksik, obat-obatan,
hasil metabolisme hemoglobin dan bahan kimia
asing (pestisida)
5. Fungsi hormonal dan metabolisme
Masalah pada Ginjal
Batu Ginjal atau nephrolithiasis
suatu kondisi ketika ginjal membentuk
bahan keras seperti batu. Bahan ini
terbentuk dari zat limbah dalam darah
yang disaring oleh ginjal, kemudian
mengendap dan mengkristal seiring
waktu
Gejala Batu Ginjal
1. Nyeri punggung bawah yang
berkepanjangan
2. Sakit perut samping
3. Gelisah
4. Tidak bisa berbaring diam
5. Mual
6. Lebih sering buang air kecil dari
biasanya.
7. Nyeri saat buang air kecil
Pengobatan Batu Ginjal
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
(ESWL)
Prosedur ini menggunakan gelombang
suara frekuensi tinggi untuk
menghancurkan batu ginjal menjadi
potongan-potongan kecil
Lanjutan…
Ureteroskopy
Dokter akan menggunakan alat yang
disebut uterescope Alat tersebut akan
dimasukkan ke dalam ureter untuk
melihat lokasi batu tersebut diketahui
Lanjutan…
Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL)
Prosedur ini biasanya dilakukan bila
prosedur EWSL tidak memungkinkan.
misalnya orang yang mengalami
obesitas. Dokter akan membuat sayatan
kecil di permukaan kulit dekat ginjal
kemudian memasukkan nefroskop yang
akan menghancurkan dan mengangkat
pecahan batu tersebut.
Pencegahan Batu Ginjal
Konsumsi air putih sesuai kebutuhan
tubuh. Jika Anda mengonsumsi cukup air,
warna urine Anda akan terlihat cerah.
Perhatikan dietmu. Jika batu ginjal Anda
adalah sejenis batu kalsium, maka hindari
makanan yang tinggi oksalat. Oksalat akan
menghalangi penyerapan kalsium. Namun,
konsultasikan terlebih dahulu dengan
dokter sebelum mengubah pola makan
Anda.
TERIMAKASIH