Anda di halaman 1dari 40

SISTEM

SIRKULASI
KELOMPOK 11
GITA DIAN A
NOVI DWI A
YOSSI DESTANI
Apa itu Sistem Sirkulasi…?
 ialah salah satu sistem didalam tubuh manusia yang memegang
peranan dalam peredaran darah dalam rangka
mensuplai/mendistribusikan segala bahan yang dibutuhkan atau
yang tidak dibutuhkan (sampah) oleh sel sel didalam jaringan
organ organ,untuk dibuang di organ pembuangan.

 Sistem sirkulasi merupakan keselarasan kerja dari fungsi Kerja


Jantung,Komponen Darah,dan Pembuluh darah.Dimana jantung
merupakan kunci utama dari sistem ini. Maka dari itu sistem
sirkulasi dikenal juga dengan sistem Kardiovaskuler/Jantung.
JANTUNG
 suatu organ berotot dan berongga

memompa darah
 ukurannya sekepalan tangan
 Pada dewasa, rata-rata
panjangnya kira-kira 12 cm, dan
lebar 9 cm
 berat 300 sampai 400 gram
RUANG JANTUNG
1. Atrium Dextra / Kanan
 Berdinding tipis, rata-rata 2 mm
 Pada bagian anterio-superior terdapat lekukan ruang atau
kantung berbentuk daun telinga yang disebut Auricle
 Terdapat otot Pectinatus yang tersusun dari serabut-serabut
otot yang berjalan parallel
 Atrium Dextra merupakan muara dari vena cava
 Vena cava superior bermuara pada dinding supero-posterior
 Vena cava inferior bermuara pada dinding infero-latero-
posterior pada muara vena cava inferior ini terdapat lipatan
katup rudimenter yang disebut Katup Eustachii
…..
2. Atrium Sinistra / Kiri
 Tebal dinding atrium sinistra 3 mm
 Atrium kiri menerima darah yang sudah dioksigenasi dari
vena pumonalis
 Antara vena pulmonalis dan atrium sinistra tidak terdapat
katup sejati. Oleh karena itu, perubahan tekanan dalam
atrium sinistra membalik retrograde ke dalam pembuluh
darah paru.
3. Ventrikel Dextra / kanan
 Terletak di ruang paling depan di dalam rongga thorax, tepat
di bawah manubrium sterni
 berbentuk bulan sabit atau setengah bulatan dengan tebal
dindingnya 4-5 mm
4. Ventrikel Sinistra / Kiri
 Berbentuk lonjong
 Tebal dinding ventrikel sinistra 2-3x
lipat tebal dinding ventrikel dextra,
sehingga menempati 75% masa otot
jantung seluruhnya
 menghasilkan tekanan yang cukup
tinggi untuk mengatasi tahanan
sirkulasi sitemik, dan
mempertahankan aliran darah ke
jaringan-jaringan perifer
 Batas dinding medialnya berupa
septum interventrikulare yang
memisahkan ventrikel sinistra dengan
ventrikel dextra
KATUP JANTUNG
 Katub Atrioventrikuler
 Katub yang terletak di antara
atrium kanan dan ventrikel kanan
mempunyai tiga buah katub
disebut katub trukuspid
 Terdiri dari tiga otot yang tidak
sama, yaitu:
1) Anterior
2) Septal
3) Posterior
 Sedangkan katub yang letaknya
di antara atrium kiri dan ventrikel
kiri mempunyai dua daun katub
disebut katub mitral.
 Katub Semilunar
 Memisahkan ventrikel dengan
arteri yang berhubungan
 Adanya katub semilunar ini
memungkinkan darah mengalir
dari masing-masing ventrikel ke
arteri pulmonalis atau aorta
selama systole ventrikel, dan
mencegah aliran balik waktu
diastole ventrikel
 Katub pulmonal terletek pada
arteri pulmonalis, memisahkan
pembuluh ini dari ventrikel
kanan. Katub aorta terletak
antara ventrikel kiri dan aorta
Lapisan Jantung
1. Perikardium/ Epikardium
 suatu membran tipis di bagian luar yang membungkus
jantung
 Terdiri dari dua lapisan, yaitu

a. Perikarduim fibrosum (viseral)


b. Perikarduim serosum (parietal)
dibagi menjadi dua bagian, yaitu Perikardium parietalis dan
Perikarduim fiseral
2. Miokardium
merupakan lapisan tengah yang terdiri dari otot jantung,
membentuk sebagian besar dinding jantung
3. Endokardium
adalah lapisan tipis endothelium, suatu jaringan epitel unik
yang melapisi bagian dalam seluruh sistem sirkulasi
Komponen Darah
Darah terdiri dari 2 bagian yakni

1. Plasma Darah 55 % bagian darah


2. Sel-Sel Darah 45 % bagian darah
terdiri dari :
- Sel Darah Merah (eritrosit)
- Sel Darah Putih (leukosit)
- Keping-keping Darah (trombosit)
Pembuluh Darah …
A. Pembuluh Nadi / Arteri
 pembuluh yang membawa darah keluar jantung
 Letaknya agak ke dalam dari permukaan tubuh. Jika arteri
terluka, darah akan memancar keluar
 Pembuluh nadi yang berpangkal pada bilik kiri dan kanan
jantung disebut aorta (pembuluh nadi utama)
 Aorta bilik kiri akan mengangkut darah bersih yang kaya
oksigen dan aorta bilik kiri akan bercabang menjadi arteri dan
yang terkecil disebut arteriole
 Aorta bilik kanan akan bercabang dua menjadi pembuluh nadi
paru-paru kanan dan kiri (arteri pulmonalis). Pembuluh nadi
ini membawa darah kotor yang kaya karbon dioksida
 Darah diangkut dari jantung ke kapiler dalam jaringan oleh
arteri
Susunan dasar dinding semua arteri serupa karena
memiliki tiga lapis konsentris yaitu:

1. Tunica intima (lapis dalam)


berupa tabung endotel terdiri atas sel-sel gepeng dengan
sumbu panjang teroriantasi memanjang.
2. Tunica media (lapis tengah)
terutama terdiri atas sel-sel otot polos yang teroriantasi
melingkar. Tunica media merupakan lapisan yang paling tebal
sehingga menentukan karakter arteri.
3. Tunica adventitia/externa (lapis luar)
terdiri atas fibroblas dan serat kolagen terkait, yang sebagian
besar terorientasi memanjang
Arteri Besar
- Tunica intima
 Pada orang dewasa tebalnya sekitar 127 mikron
 Terdiri atas endotel yang berbentuk polygonal, dengan
panjang 25-50 mm dan lebar 10-15 mm
 Terdapat anyaman serabut-serabut kolagen, serabut-serabut
elastis yang bercabang saling berhubungan
- Tunica media
 Ketebalannya sekitar 2-5mm
 Terdiri atas banyak serabut elastin konsentris dan serat-serat
kolagen elastin dalam proteoglikan matriks ekstrasel.
- Tunica adventitia
 Relatif tipis dan terdiri atas fibroblas, berkas memanjang serat
kolagen, dan anyaman longgar serat elastin halus

Contoh arteri besar yaitu arteri pulmoner dan aorta, brakiosefalik,


arteri subclavia, arteri carotis communis, dan iliaca communis
Arteri Sedang
- Tunica intima
 Tunica intimanya lebih tipis daripada arteri besar namun
sama susunannya.
 Umumnya dikatakan endotel menempel langsung pada
membrana elastica interna. Pada percabangan arteri
coronaria terdapat penebalan tunica intima yang disebut
“musculo elastic cushion”.
 Dalam tunica intima terdapat monosit yang dapat berubah
menjadi fibroblas atau makrofag.
-Tunica media
 Membrana elastica interna tampak berkelok-kelok
 Terdiri atas lapisan otot polos yang tersusun konsentris.
 Di sebelah luar terdapat membrana elastica eksterna yang
lebih tipis dari membrana elastica interna.

- Tunica adventitia
 Terkadang lebih tebal dari tunica media dan mengandung
fibroblas, berkas-berkas kolagen yang tersusun memanjang.

Tunica media lebih tipis daripada tunica adventitia


Arteri Kecil/Arteriol
- Tunica intima
 Terdiri atas endotel utuh yang menempel langsung pada
membrana elastica interna dan lapis subendotel ysng sangat
tipis terdiri atas serat retikuler dan elastin.
- Tunica media
 Terdiri atas susunan sel-sel otot polos yang konsentris.
 Pada arteriol yang besar kadang-kadang terdapat
membrana elastica eksterna tipis.
- Tunica adventitia
 Tersusun dari serat kolagen dan sedikit fibroblas.
 Pada pembuluh darah peralihan antara arteriol dan kapiler
disebut metarteriol
Arteriol
Arteriola Besar

Arteriola Kecil
B. Pembuluh Balik/ Vena
 lapisannya elastis dan lebih tipis dan arteri,
 terletak dekat permukaan kulit, tampak kebirubiruan,
denyutnya tidak terasa, jika terluka, darah tidak memancar
keluar
 Pembuluh balik terdiri atas pembuluh balik besar dan
pembuluh balik paru paru.
 Pembuluh balik besar ada dua macam, yaitu
a .pembuluh balik besar atas (vena cava superior)
b. pembuluh balik besar bawah (vena cava inferior).

 Vena cava superior berfungsi mengangkut darah yang berasal
dan kepala dan tangan ke serambi kanan jantung.
 Pembuluh balik besar bawah bertugas untuk mengangkut
darah yang berasal dan tubuh dan kaki ke serambi kanan
jantung.
 Pembuluh balik paru-paru (Vena Pulmonalis) terdiri atas
pembuluh balik paru-paru kanan dan kiri. Pembuluh ini
mengangkut darah yang kaya oksigen.
 Setelah melalui anyaman kapiler, darah akan menuju jantung
melalui vena. Semakin mendekati jantung, pembuluhnya akan
semakin membesar.
 Berdasarkan ukurannya, vena dibagi menjadi 3 macam, yaitu
a) Vena besar
b) Vena sedang
c) Vena kecil atau venula
Vena Besar
- Tunica Intima
 Dilapisi oleh sel-sel endotel
 Terdapat jaringan pengikat dengan serabut-serabut elastis

- Tunica media
 Biasanya sangat tipis, kadang tidak ada sama sekali.
 Kalau ada terdiri atas serabut-serabut otot polos sirkuler yang
dipisahkan oleh serabut kolagen yang memanjang.
- Tunica adventitia
 Terdiri atas berkas serabut-serabut otot polos yang
memanjang
 Mengandung jaringan pengikat dengan serabut-serabut
kolagen dan elastis yang memanjang.
Vena Besar
Contoh vena besar : v. Cava inferior, v. Linealis, v. Portae, v.
Messentrica superior,v. Iliaca externa, v. Renalis, dan v. Azygos.

Tunica Media
cukup tebal
Vena Sedang
- Tunica intima
 Sangat tipis
- Tunica media
 Lebih tipis dibandingkan arteri yang didampinginya.
 Terdiri atas serabut otot polos sirkuler yang dipisahkan oleh
serabut kolagen yang memanjang dan beberapa fibroblas.
- Tunica adventitia
 Merupakan jaringan pengikat longgar dengan berkas-berkas
serabut kolagen dan anyaman serabut elastis.
 Kadang terdapat serabut otot polos yang longitudinal pada
perbatasan dengan tunica medianya.
 Contoh vena sedang : v. Subcutanea dan v. Visceralis,
Vena Sedang (2-9 mm)
Venula
 ukuran 15 – 20 mikron
 menerima darah dari kapiler
 dindingnya terdiri atas selapis sel endotil yang diperkuat oleh
anyaman serabut retikuler dan fibroblas
 di antara valvula dan dinding vena terdapat ruangan yang
disebut sinus valvulae
Venula
Hubungan antara arteri dan vena
 Melalui kapiler, yang terdapat paling banyak ialah setelah
arteriola bercabang-cabang menjadi kapiler kemudian ditampung
dalam venula yang selanjutnya menjadi vena.
 Melalui sistim portal, anyaman kapiler yang kemudian ditampung
dalam pembuluh yang strukturnya seperti vena kemudian
menjadi kapiler lagi sebelum ditampung dalam venula.
 Anastomisis arterovenosa, ujung arteriola dihubungkan langsung
dengan vena tanpa melalui anyaman kapiler. Dinding
anastomosis ini biasanya tebal dan muskuler dengan banyak
syaraf vasomotoris.
 Glomus, terdapat di ujung-ujung jari dan telinga. Terdapat
anastomisis arterovenosa yang bercabang-cabang dan berkelok-
kelok dengan sel-sel otot polos yang tersusun epiteloid. Banyak
mengandung syaraf simpatis.
Pembuluh Kapiler
 Diameter 7 - 9 μm
 Di daerah proximal dari central channel terdapat bangunan
yang disebut “Met Arteriol” yang dibungkus oleh sel otot polos
yang berfungsi mengatur blood flow.
 Di samping itu jumlah blood flow dikendalikan oleh “Spinchter
pre capiler” yang berada pada akhiran dari arteriol tepat di
tempat di mana capiler mulai ada.
 Dinding kapiler terdiri dari :
1. Endothelium yang lebih dominan.
2. Didapat anyaman jaringan ikat.
3. Ditempeli “perivascular sel atau pericyte”.
Tipe Kapiler
1. Continous kapiler :
-Dilapisi secara sempurna oleh cytoplasma
-Terdapat di otot-otot
2. Fenestrated kapiler :
-Terdapat lubang-lubang / pori-pori (fenestrated)
-Terdapat antara lain di villi intestine
-Processus ciliaris
-Plexus choroidalis
3. Sinusoid kapiler :
-Lebih lebar
-Terdapat pada antara lain kelenjar endochrene
4. Sinusoid:
-Pelebaran dari kapiler
-Basal Lamina tipis dan kadang tidak ada
-Terdapat antara lain di liver
5. Venous sinosus :
-Lebih lebar dari sinusoid
-Terdapat di lien
Sistem Limfatik
 Aliran limfe tidak
merupakan peredaran
tertutup.
 Berhubungan dengan
sistim peredaran limfe
ini ialah:
a. ruangan-ruangan
serosa
b. celah-celah di sekitar
selaput otak
c. ruangan dalam mata
d. Ventriculi
e. canalis dalam SSP
Kapiler Limfe
 Pembuluh limfe yang terkecil disebut kapiler limfe
 berdinding tipis dengan kapiler lebih besar dari kapiler
darah.
 Kapiler limfe mulai dengan ujung buntu yang berbentuk
bulat. Terlihat dalam membrana mucosa intestinum
sebagai “central lacteal” yang terdapat di villus intestinalis.
 Dinding kapiler limfe dibentuk oleh selapis sel endotil
Pembuluh Limfe
- Tunica intima
 Terdiri atas el-sel endotel dengan di bawahnya selapis tipis
anyaman serabut elastis yang berjalan longitudinal.
- Tunica media
 Terdiri atas sel-sel otot polos yang berjalan sirkuler dengan
beberapa serabut elastis.
- Tunica adventitia
 Merupakan lapisan dinding yang paing tebal, terdiri atas
anyaman serabut-serabut kolagen dan elastis dan berkas-
berkas otot polos.
Ductus thoracicus dan pembuluh limfe besar

 Semakin mendekati jantung, pembuluh limfe akan bertambah


besar begitu pula dindingnya
 Pembuluh limfe akan bermuara dalam 2 buah pembuluh limfe
utama ialah
a. Ductus lymphaticus dexter menampung limfe dari
bagian atas tubuh sebelah kanan.
Bermuara pada vena anonyoma dextra pada persatuan v.
Jugularis interna dan v. subclavia dextra.
b. Ductus thoracicus menampung limfe dari bagian tubuh
yang belum tertampung oleh ductus lymphaticus dexter.
Bermuara pada pertemuan v. jugularis interna sinistra dan
v. subclavia sinistra.
Lapisannya …
- Tunica intima
 Dilapisi sel-sel endotil

- Tunica media
 Tebal dengan serabut-serabut otot polosnya dan lapisan-
lapisan dinding yang tidak begitu jelas.
- Tunica adventitia
 Tersusun oleh serabut-serabut kolagen dan elastis yang
memanjang dengan beberapa serabut otot polos yang
memanjang pula
 Dinding pembuluh limfe besar dilengkapi dengan pembuluh
darah seperti vasa vasorum pembuluh darah besar.
KESIMPULAN
PEMBEDA ARTERI VENA  

Lapisan Intima media adventitia Intima media adventitia  

Otot Polos Polos  

Serabut Elastis Elastis  

Epitel Selapis gepeng Selapis gepeng  

Tunica Muskularis Antara lapisan intima Tidak ada


 
Intera dan media
Tunica Muskularis Antara lapisan media Tidak ada
 
eksterna dengan adventitia
Vasa Vasorum Tidak ada Tunika adventitia dan  
media
Letak Agak kedalam Agak keluar
Katup Pangkal Sepanjang pembuluh
darah
Pewarnaan HE HE
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai