Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 5

ANALISIS CROSS
SECTION
PENGANTAR

• Analisis keuangan akan lebih tajam jika


angka-angka dibandingkan dengan standar
tertentu. Dengan perbandingan, akan
kelihatan baik tidaknya suatu angka
• Standar tersebut bisa berupa standar
internal, data historis, atau rata-rata industri
• Bisakah diberi contoh untuk masing-masing
standar tersebut?
• Pertemuan ini membicarakan perbandingan
cross-sectional, yaitu dengan rata-rata
industri
DEFINISI INDUSTRI
• Kesamaan dalam jenis bahan baku atau
supplier
• Kesamaan dari sisi permintaan
• Kesamaan dalam atribut keuangan
• Gabungan dari beberapa definisi
• Lihat klasifikasi industri yang
dikeluarkan oleh Bursa Efek, Apa
perlukah penyesuaian?
BEBERAPA ISU DALAM DEFINISI
INDUSTRI
• Bagaimana memperoleh data rata-rata
industri?
• Bagaimana dengan perusahaan yang
belum go-public?
• Apakah data rata-rata industri sudah
cukup representatif?
• Bagaimana dengan definisi industri,
atau bagaimana suatu perusahaan bisa
dibandingkan dengan industri?
INDUSTRI YANG “JELAS”?
• Perusahaan dengan kegiatan tunggal pada sektor yang
relevan. Laporan keuangan tersedia.
• Perusahaan dengan beberapa aktivitas, tetapi mempunyai
kegiatan yang dominan pada sektor yang relevan. Laporan
keuangan tersedia.
• Perusahaan dengan banyak aktivitas, tidak ada aktivitas
yang paling dominan (mirip dengan konglomerasi). Sulit
menentukan sektor usaha yang relevan. Laporan keuangan
persegmen tersedia.
• Perusahaan dengan banyak aktivitas, tidak ada aktivitas
yang paling dominan. Sulit menentukan sektor usaha yang
relevan. Laporan keuangan hanya berupa laporan
konsolidasi.
• Perusahaan private, tidak ada laporan keuangan yang
dipublikasikan (sektor usaha yang relevan adalah sektor
usaha yang akan dijadikan bahan perbandingan).
PERBANDINGAN KEUANGAN
ANTAR NEGARA
• Apakah perbedaan disebabkan oleh
perbedaan akuntansi?
• Apakah perbedaan disebabkan oleh
perbedaan faktor budaya dan
institusional?
• Bagaimana penyesuaian yang perlu
dilakukan?
Perbandingan Rasio‑Rasio Keuangan
Internasional
PERHITUNGAN RATA‑RATA
INDUSTRI
Untuk menghitung rata‑rata industri seorang analis
mempunyai beberapa alternatif:
•Menghitung nilai tunggal sebagai perbandingan,
•Menghitung nilai tunggal dengan dispersinya (standar
deviasinya),
•Menghitung nilai untuk percent tertentu (misal menghitung
nilai untuk perusahaan‑perusahaan yang mempunyai ukuran
25% paling kecil).

Untuk perhitungan di atas ada beberapa alternatif yang


bisa dipakai:
•(1) Menghitung rata‑rata aritmatika,
•(2) Menghitung rata‑rata tertimbang,
BERAPA RATA-RATA INDUSTRI?
PERBEDAAN ANTAR INDUSTRI

• Penggunaan rata-rata industri


didasarkan pada asumsi implisit, ada
perbedaan antar industri
• Perbandingan antar industri secara
implisit juga mengakui bahwa ada
perbedaan risiko bisnis antar industri
• Bagaimana dengan bukti empiris?
Apakah angka antar industri memang
berbeda?
RATA-RATA INDUSTRI DI
INDONESIA
• Lihat data rasio-rasio keuangan untuk
perusahaan yang go-public di Indonesia
Untuk data terbaru, bisa dilihat di
http://www.bei.co.id
• Evaluasi Debt Equity Ratio, Return on
Investment, Return on Equity, Net Profit
Margin untuk setiap industry.

Anda mungkin juga menyukai