Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN

PEMBELAJARAN

INOVASI LABORATORIUM DALAM MENGATASI


PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DIMASA PANDEMI
COVID-19

Nama : Rima Elfita


NIM : 1910247925
Memahami Beberapa
01 Jenis Eksperimen
Pembelajaran

Mengetahui Cara Efektif


02 Yang Bisa Dilakukan Untuk
Melakukan Praktikum Saat
Pandemi
POINT
Mengetahui Metode
03 Praktikum Yang Efektf
Dalam Masa Pandemi

04 Mengetahui Kelebihan
Dan Kekurangan
jenis Eksperimen
Pembelajaran
Eksperimen laboratorium Eksperimen alami
suatu eksperimen tersebut Eksperimen yang
dilakukan dalam keadaan yang memanfaatkan keadaan dan
sangat terkontrol dengan baik makhluk hidup di sekitar kita

1 2 3

Eksperimen lapangan

Eksperimen yang
memanfaatkan keberadaan
barang-barang di sekitar kita
Cara efektif yang bisa
dilakukan untuk
melakukan praktikum
saat pandemi

Prof Richardus Eko Indrajit


Laboratorium imajinatif
Catatan
mengganti alat
untuk praktikum
peserta wajib mematuhi dengan ruang dunia
protokol kesehatan yang maya
sudah dikeluarkan oleh
pemerintah

Contoh dengan
menggunakan aplikasi, web
membagi peserta didik
atau link yang disediakan
menjadi kelompok kecil

tetap jaga jarak saat


melakukan praktikum

Jika alat dan bahan praktikum hanya


disediakan di laboratorium
Metode Praktikum yang efektf
dalam masa pandemi
1. Mencari laboratorium virtual di Internet

Mencari wadah laboratorium virtual di internet

ternyata bisa dijadikan suatu trobosan terbaik. Jadi

meskipun situasi dan kondisi tidak memungkinkan

untuk masuk di lingkungan laboratorium,peserta didik

masih bisa melakukan praktikum dengan baik dan

benar meski hanya melalui virtual.


2. Menyaksikan orang lain secara live

Menyaksikan orang lain live ini bisa dilakukan oleh

dosen/pendidik yang melakukan percobaan di

laboratorium, kemudian peserta didik

menyaksikannya melalui media komunikasi, seperti

zoom. Cara ini rupanya bisa dijadikan suatu

terobosan saat berada di situasi seperti ini. Jadi,

peserta didik bisa langsung mengetahui dan

berinteraksi dengan pendidik saat melakukan

percobaan tersebut.
3. Memakai teknologi Augmented atau Virtual Reality

Lebih canggih dibandingkan dengan cara

sebelumnya, cara ini dilakukan dengan merekayasa

bahwa para peserta didik bisa melakukan eksperimen

seolah-olah mereka sedang berada di dalam

laboratorium. Sehingga para mahasiswa bisa

merasakan eksperimen seperti nyata meskipun di

rumah masing-masing.

START
4. Melakukannya secara remote dengan teknologi

Cara ini kebanyakan dilakukan oleh beberapa orang di

lingkungan kedokteran. Dengan menggunakan cara

ini, peserta didik bisa melakukan praktikum di rumah

masing-masing hanya dengan memanfaatkan

teknologi remote.
5. Menginstal software khusus
Penyedia layanan Virtual Labs gratis diantaranya yaitu :
1. Virtual Labs India (IIT-H)
2. Virtual Labs Biologi Stanford
3. McGraw-Hill Biology: Virtual Laboratory Links :
 Dependent and Independent Variables
 Cellular Pursuit
 Enzyme-controlled Reactions  Natural Selection
 Cell Reproduction  Dino Dig  Mealworm Behavior
 Punnett Squares  Classifying Arthropods  Communities and Biomes
 Sex-linked Traits  Classifying Using Biotechnology  Energy in a Cell
 Tracking Grizzlies  Plant Transpiration  DNA and Genes
 Knocking Out Genes  Earthworm Dissection  Mammals
 Gene Splicing  Blood Pressure  The Doppler Effect
 The Digestive and Endocrine System  Muscle Simulations  Kinetic Theory
 Population Biology  The Periodic Table
4. PhET Interactive Simulations  Universal Gravitation
 Model Ecosystems
University of Colorado
 Assessing Water Quality
5. Chemistry Experiment Simulations
 Ecosystems, Organisms, and Trophic Levels
and Conceptual Computer
 Virtual Pathology
Animations
 Virtual Frog Dissection
KELEBIHAN
DAN
KELEMAHAN
Kelebihan
Menurut Farreira (2010), Beberapa manfaat
yang dapat diperoleh dengan menggunakan
laboratorium virtual online adalah:

• Mengurangi keterbatasan waktu


• Mengurangi hambatan geografis
• Ekonomis, tidak membutuhkan bangunan lab
• Meningkatkan kualitas eksperimen
• Meningkatkan efektivitas pembelajaran
• Meningkatkan keamanan dan keselamatan
Kekurangan

• Peserta didik harus online (terkoneksi internet) untuk menjalankan


simulasi suatu praktikum.
• Keterbatasan pengetahuan mengenai tata cara pelaksanaan
praktikum online, karena kebanyakan penyedia layanan Virtual Labs
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
• Kurangnya pengalaman secara riil di laboratorium nyata, sehingga
terjadi kebingungan peserta didik dalam merangkai alat dan
mengoperasikannya.
• Laboratorium Virtual tidak memberikan pengalaman di lapangan
secara nyata.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai