Anda di halaman 1dari 25

Kependudukan

V Utari Marlinawati
Pengantar
■ Kuliah 2 SKS tiap hari Selasa sesi 3 atau jam 11.00 -
12.40 untuk kelasa 01 dan sesi 4 jam 13.00 – 14.40
untuk kelas 02 selama 14 kali pertemuan
■ Maksimal tidak masuk 3 kali (diusahakan masuk terus
supaya tidak ketinggalan materi dan tugas)
■ Bila dosen berhalangan hadir diharapkan segera
mengganti jadwal atau jika dosen datang terlambat
memberitahu PJ (segera memilih PJ).
■ Bila sakit ada surat sakit dari rumah sakit atau puskesmas
■ Nilai UTS 30 % UAS 35 % Tugas 35 %

■ Koordinator Mata Kuliah : Dra. V. Utari Marlinawati MPH


■ Tim : Drs. Ris Harjanto MA
Kontrak Belajar

■ Kelas Daring
■ Bila tidak dapat masuk kelas sesuai
hari dan jam karena jaringan atau
mati lampu segera memberitahu
dosen sesegera mungkin (karena
dosen juga harus segera mengirim
presensi ke bagian akademik FIKES)
■ Membuat WA grup untuk
memudahkan komunikasi
Visi Prodi Kesmas

■ Menjadi Program Studi Unggul


dalam menghasilkan Sarjana
Kesehatan Masyarakat yang berjiwa
wirausaha dan mampu berperan
aktif dalam mengatasi masalah
Kesehatan masyarakat khususnya
bidang kebencanaan pada Tahun
2038
MISI Prodi Kesmas
■ 1. Melaksanakan dan Mengembangkan
Pendidikan Program Sarjana Kesehatan
Masyarakat dengan tata kelola yang
efektif dan efisien
■ 2. Menggunakan hasil penelitian dan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
untuk pengembangan pendidikan
kesehatan masyarakat khususnya bidang
kebencanaan
MISI Prodi Kesmas

■ 3. Mengembangkan kerja sama dan


jejaring dengan berbagai pihak
bidang kesehatan masyarakat
khususnya kebencanaan
■ 4. Menyelenggarakan pendidikan
berkualitas untuk menghasilkan
lulusan kesehatan masyarakat yang
berjiwa wirausaha
Kependudukan

■ Dalam perencanaan
pembangunan, data
kependudukan memegang
peran yang penting
■ Sebutkan contoh data
kependudukan
■ Sebutkan apa pentingnya data
kependudukan itu
Kependudukan

■ Dalam bidang kesehatan


masyarakat, tinggi rendahnya
angka kematian dan angka
morbiditas penduduk menjadi
hal yang penting
■ Apa penyebab tingginya angka
kematian ?
■ Apa penyebab tingginya angka
kelahiran ?
Pengertian Demografi

■ Dalam mempelajari
Kependudukan tidak pernah
lepas dari Demografi
■ Demografi mempelajari
penduduk (suatu wilayah)
terutama mengenai jumlah,
struktur (komposisi penduduk)
dan perkembangannya
perubahannya
Philip M Hausen dan Duddley
Duncan (1959)
■ Demografi mempelajari jumlah,
persebaran, teritoral dan
komposisi penduduk serta
perubahan-perubahannya dan
sebab-sebab perubahan itu,
yang biasanya timbul karena
natalitas (fertilitas), mortalitas,
gerak teritorial(migrasi) dan
mobilitas sosial (perubahan
status)
Demografi

■ Mempelajari struktur dan proses


penduduk di suatu wilayah struktur
penduduk meliputi jumlah,
persebaran dan komposisi
penduduk. Struktur penduduk selalu
berubah ubah, perubahan
disebabkan karena proses
Demografi yaitu : kelahiran
(fertilitas), kematian (moralitas) dan
migrasi penduduk
Sensus Penduduk

■ Suatu proses pengumpulan,


pengolahan, penyajian data
kependudukan termasuk ciri-ciri
sosial ekonominya yg
dilaksanakan dlm wkt tertentu
thd semua orang dlm suatu
negara atau teritorial tertentu
(UN dlm Shryock&Siegel, hal
15)
Registrasi Penduduk

■ Pencatatan kejadian vital dan


perubahan parameter
kependudukan seperti kelahiran,
kematian dan perpindahan
penduduk oleh petugas
pencatatan berdasarkan laporan
dari penduduk
Waktu pencacahan

■ Sensus Penduduk
■ Periodik (10 th atau 5 th sekali)

■ Registrasi Penduduk
■ Terus menerus secara kontinu
Cara Pencacahan

■ Sensus Penduduk
■ Dalam hal ini yang dicatat
individu (orangnya). Dalam
sensus pencacah mendatangi
rumah tangga, mewawancarai
dan mencatat ciri-ciri setiap
orang dalam rumah tangga
tersebut
Cara Pencacahan

■ Registrasi Penduduk
■ Dalam hal ini yang dicatat
kejadiannya
■ Dalam pencatatan registrasi
masyarakat/penduduk sendiri yg
harus melaporkan kejadian vital
atau perubahan kependudukan
misalnya kelahiran, kematian,
pindah dll
Isi Catatan

■ Sensus Penduduk
■ Bersifat data dasar penduduk
menurut ciri demografi (umur,
jenis kelamin) ciri sosial
ekonomi seperti pendidikan,
pekerjaan, tempat tinggal,
pendapatan dll
Studi Kependudukan
■ Lebih luas dari kajian demografi
murni, karena memahami struktur
dan proses kependudukan di suatu
daerah, faktor faktor non demografis
ikut dilibatkan, misal dalam
memahami trend fertilitas tidak
hanya cukup diketahui trend
pasangan usia subur tetapi juga
faktor sosial budaya yang ada di
daerah tersebut misal : masyarakt
patrilineal dimana tiap keluarga
mendamba anak laki-laki
Isi Catatan

■ Registrasi Penduduk
■ Sangat singkat dan umumnya hal-
hal pokok yang berhubungan
dengan sifatnya untuk keperluan
legal/hukum
■ Nama, umur, nama suami/istri, jenis
kelamin
■ Tanggal kejadian, tanggal pelaporan,
tempat kejadian, alamat rumah dll
Kebaikan
■ Sensus Penduduk
■ 1. krn cakupannya yg menyeluruh
unt semua penduduk dan simultan,
maka terhindar dr kesalahan
sampling
■ 2.campuran sistem de facto dan de
jure memungkinkan menjaring
semua penduduk yg ada pd saat
pencacahan
■ 3. dipublikasikan secara meluas
■ 4. dapat dilakukan analisa sampai
tingkat kabupaten
Kebaikan

■ Registrasi Penduduk
■ Kalau dilakukan scr kontinu dan konsisten ditunjang
dg sistem yg sempurna maka registrasi penduduk
mrpk sumber data yg terbaik krn
■ 1. ada jaminan mengenai kontinuitas dan
kelengkapan data, asal semua kejadian dilaporkan
kpd petugas (complete & coverage)
■ 2. kecermatan laporan (accuracy) asal setiap
kejadian segera dilaporkan
■ 3. tersedianya data scr terus menerus asal dibuat
pelaporan berupa data statistik (rekap data)
misalnya statistik kelahiran atau kematian tk kec
atau kab dlm suatu thn tertentu
Kelemahan
■ Sensus Penduduk
■ 1. memerlukan biaya
pengumpulan yg cukup besar
■ 2. Hanya tersedia setiap periode
tertentu (10 th atau 5 th sekali)
■ 3. Umumnya tidak
mempublikasikan data pada
level administrasi terendah
misalnya kabupaten/kec. Secara
rinci
Kelemahan

■ Registrasi Penduduk
■ Umumnya pendaftaran penduduk hanya dilakukan
thd penduduk de jure saja yaitu yg memenuhi
syarat-syarat mjd penduduk sj shg berakibat pd
kekurangan cacah
■ 2. Sifatnya legal hanya sedikit informasi yg disajikan
■ 3. Sangat tergantung pd sistem (peraturan dan
organisasi pelaksanaan), ptgs pelaksana serta
kesadaran masyarakat unt melapor
■ 4. Kalau pencatatan tidak dilaksanakan scr
konsisten dan terus menerus maka kalengkapan
dan kecermatan data terganggu
Tugas hari ini
■ Ketika anda diminta melakukan pendataan
data kependudukan pada lansia yang
tinggal di pedesaan data apa yang sulit
didapatkan karena alasan lupa ?
■ Apa yang bisa anda lakukan untuk
menggali informasi yang dicari ?
■ Silahkan membuat contoh kasus dan
mencari cara penyelesaiannya
■ Jawaban ditulis dalam bentuk word
sebagai lampiran
■ Dikumpulkan hari ini Selasa 10 November
20 jam 18.00 WIB
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai