Mdasrahabibi 2619117 Hasnatul Abdi 2619113 Strategi Menuju Kesehatan Mental Dalam Islam A. Perilaku Dan Kesehatan Mental Pertama, dalam hal ekonomi, Islam menganjurkan agar melihat kepada orang yang lebih rendah kemampuan ekonominya, dan jangan melihat kepada orang yang lebih tinggi Kedua, dalam hal kehidupan sosial, Islam mengajarkan agar bersikap berbaik sangka (husn al-dzann) dan menghindari sikap buruk sangka (su’u dzanna). Ketiga, dalam hal perjuangan, orang yang sehat mentalnya akan memandang bahwa kesulitan dan penderitaan adalah sebuah investasi yang akan mendatangkan keburuntungan. Keempat, dalam hal keberuntungan, orang yang sehat mentalnya, akan mengatakan, bahwa apa yang kita peroleh itu baik atau buruk amat bergantung pada usaha diri kita sendiri; dan bukan karena orang lain; kegagalan yang ia hadapi, bukan karena orang lain, tapi karena dirinya sendiri. Kelima, dalam hal tujuan hidup.Islam mengajarkan bahwa tujuan hidup jangka panjang, yakni mendapatkan kebahagiaan di akhirat adalah lebih penting dari tujuan hidup jangka pendek di dunia ini. B. Konseling dan Psikoterapi 1. Konseling konseling adalah proses yang melibatkan hubungan antar pribadi antara seorang terapis dengan satu atau lebih klien, dimana terapis menggunakan metode-metode psikologis atas dasar pengetahuan sistematik tentang kepribadian manusia dalam upaya meningkatkan kesehatan mental klien. 2. Tujuan Konseling Reorganisasi kepribadian
Menemukan makna dalam hidup
Penyembuhan ganguan emosional
Penyesuaian terhadap masyarakat
Pencapaian aktualisasi (perwujudan) diri
Peredaan kecemasan
Penghapusan perilaku maladaptif (sulit untuk menyesuaikan diri)
Belajar pola-pola perilaku adaptif
3. Fungsi Konseling a. Fungsi Remidral atau Rehabilitasi Berfokus pada penyesuaian diri, menyembuhkan masalah psikologis yang dihadapi, mengembalikan kesehatan mental dan mengatasi gangguan emosional. b. Fungsi Edukatif atau Pengembangan Intinya adalah membantu orang-orang untuk meningkatkan ketrampilan-ketrampilan dalam kehidupan, mengidentifikasi dan memecahkan masalah-masalah hidup, membantu meningkatkan kemampuannya mengahadapi transisi (peralihan) dalam kehidupan. c. Fungsi Preventif Maksud fungsi ini meliputi pengembangan strategi-strategi dan program-program yang dapat digunakan untuk mencoba mengantisipasi dan mengelakkan resiko-resiko yang tidak perlu terjadi. 4. Prinsip-prinsip Konseling a.Prinsip-prinsip yang berkaitan dengan sasaran konseling Sasaran konseling adalah perkembangan dan perikehidupan indivdidu, baik secara perorangan maupun kelompok, terutama sikap dan tingkahlakunya b.Konseling melayani semua individu, tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku bangsa, agama dan status sosial ekonomi. c.Konseling berurusan dengan sikap dan tingkahlaku individu yang komopleks dan unik. d.Untuk mengoptimalkan pelayanan konseling maka proses konseling perlu mengenali dan memahami keunikan individu dengan kekuatan, kelemahan dan permasalahannya. e.Pelayanan konseling yang bertujuan mengembangkan penyesuaian individu terhadap segala bidang harus mempertimbangkan aspek perkembangan individu. 1. Psikoterapi Psikoterapi adalahproses formal interaksi antara dua pihak atau lebih yang satu adalah professional penolong dan yang lain adalah “petolong” (orang yang ditolong) dengan catatan bahwa interaksi itu menuju pada perubahan atau penyembuhan. 2. Tujuan Psikoterapi a. Memperkuat motivasi untuk melakukan hal-hal yang benar. b.Mengurangi tekanan emosi melalui kesempatan untuk mengekspresikan perasaan yang mendalam. c. Membantu klien mengembangkan potensinya. d. Mengubah kebiasaan. e. Mengubah struktur kognitif individu. f. Meningkatkan pengetahuan dan kapasitas untuk mengambil keputusan dengan tepat. g. Meningkatkan pengetahuan diri atau insight (pencerahan). h. Meningkatkan hubungan antar pribadi. i.Mengubah lingkungan social individu. Terutama terapi yang diperuntukan untuk anak-anak. j. Mengubah proses somatic (fisik) supaya mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesadaran tubuh. k. Mengubah status kesadaran untuk mengembangkan kesadaran, control, dan kreativitas diri. C. Agama Pembinaan agama Islam adalah suatu usaha dan upaya untuk memberikan bimbingan, pengertian, pengembangan dan peningakatan perasaan beragama dan pengalaman keagamaan dari pengalaman hidup pribadi maupun orang lain yang sesuai dengan norma- norma agama Islam yang bertujuan agar terbentuknya jiwa seorang muslim yang bertaqwa, berakhlakul karimah dan yang mempunyai perilaku sholih. Tujuan Pembinaan Agama Islam Secara umum, pembinaan melalui bimbingan dan penyuluhan adalah “membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat”. Sekian Terima Kasih