Anda di halaman 1dari 27

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN

DEFINISI
FILSAFAT

CABANG ONTOLOGI
EPISTEMOLOGI
AKSIOLOGI
LOGIKA
PENDIDIKAN DEFINISI

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Idealisme.
DEFINISI
FILSAFAT Realisme
PENDIDIKAN
Materialisme.
ALIRAN
FILSAFAT Pragmatisme
PENDIDIKAN
Eksistensialisme

Progresivisme.

Materialisme.
Esensialisme
Perenialisme
PENGANTAR
Rekontruksionisme
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
DEFINISI FILSAFAT
• Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu Philo
yang berarti cinta dan Sophia yang berarti
kebijaksanaan (wisdom).
• Filsafat dapat diartikan sebagai “cinta kepada
kebijaksanaan”.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
CABANG FILSAFAT
• Ontologi
Cabang filsafat yang membicarakan tentang
hakikat segala sesuatu yang ada, atau
membahas watak yang sangat mendasar
(ultimate) dari benda atau realitas yang berada
di belakang pengalaman yang langsung
(immediate experience).

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
• Epistemologi.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang
menyelidiki asal mula, susunan, metode-
metode, dan sahnya pengetahuan

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
• Aksiologi.
Aksiologi berbicara tentang nilai dan kegunaan
dari segala sesuatu terkait dengan kaidah moral
pengembangan penggunaan ilmu pengetahuan
yang diperoleh.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
• Logika.
Logika merupakan cabang filsafat yang
membicarakan tentang aturan-aturan berpikir
agar dengan aturan-aturan tersebut dapat
diambil kesimpulan yang benar.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
DEFINISI PENDIDIKAN
• M.J. Longeveled
• Pendidikan adalah usaha , pengaruh, perlindungan
dan bantuan yang diberikan kepada anak agar tertuju
kepada kedewasaannya, atau lebih tepatnya
membantu anaka agar cukup cakap melaksanakan
tugas hidupnya sendiri.
• J.J. Russeau
• Pendidikan adalah pembekalan yang tidak ada pada
pada saat anak-anak, akan tetapi dibutuhkan pada
saat dewasa.
PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
• Ki Hajar Dewantara
• Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti,
pikiran, serta jasmani anak, agar dapat memajukan
kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak
yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
• UU No. 20 tahun 2003
• Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
darinya, masyarakat, bangsa, dan negara
PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
10

ESSENSIALISME PARENIALISME

EKSISTENSIALIS
PROGESIVISME ME

REKONSTRUKSIONIS
ME

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
11
Secara etimologi esensialisme berasal dari bahasa inggris yakni essential yang

berarti inti atau pokok dari sesuatu, dan isme berarti aliran, mazhab atau paham.

Essensialisme adalah istilah yang kurang jelas dan mencakup paham yang meneliti

ESSENSI essensi, yaitu apa yang membuat sesuatu adalah sesuatu tersebut, berlawanan

dengan kontingensi, yaitu sesuatu yang hanya kebetulan, yang ketiadaannya tidak

ALISME akan meniadakan sesuatu tersebut. Essensialisme memiliki arti yang berbeda dalam

biologi dan filsafat. Dalam tulisan ini penulis akan mengkaji essensialsme dalam

filsafat. Namun demikian perlu juga dijelaskan sedikit arti essensialisme dalam biologi.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
 Tokoh-tokoh Aliran Essensialisme
12

Adapun para pemikir besar (tokoh) yang telah dianggap sebagai peletak dasar asas-
asas filsafat paham (aliran) esensialisme, yaitu terutama yang hidup pada zaman klasik;
Plato, Aristoteles, Demokritos. Plato dianggap sebagai bapak obyektive idealisme dan juga
sebagai peletak dasar teori modern dalam esensialisme. Sedangkan Aristoteles dan
Demokritos, keduanya dianggap sebagai bapak obyektive realisme. Kedua ide tersebut
(idealisme dan realisme) itulah yang menjadi latar belakang thesis essensialisme.

 Pandangan Aliran Essensialisme


Ada beberapa pandangan umum filsafat essensialisme, yaitu:
1. Pandangan Ontologi (realita)
2. Pandangan Epistimologi (pandangan tentang pengetahuan)
3. Pandangan Axiologi (pandangan tentang nilai)
4. Pandangan tentang pendidikan
5. Pandangan Tentang Belajar
PENGANTAR
6. Pandangan Tentang Kurikulum
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Perenialisme berasal dari kata parenial yang berarti abadi atau kekal atau besifat lestari.
13

Perenialisme muncul atau berkembang sebgai reaksi atau solusi yang diajukan atas terjadinya

suatu keadaan yang mereka sebut sebagai krisis kebudayaan dalam masyarakat modern.

PARENI Perenialisme merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad ke-20.  

Menurut perenialisme ilmu pengetahuan merupakan filsafat yang tertinggi, karena

ALISME dengan ilmu pengetahuanlah seseorang dapat berfikir secara induktif. Jadi dengan berfikir

maka kebenaran itu akan dapat dihasilkan.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
 Tokoh-tokoh Aliran Parenialisme
1. Plato 14

Dalam pandangan plato, manusia tidak menciptakan kebenaran, pengetahuan dan


nilai moral, melainkan bagaimana menentukan semuanya itu dengan menggunakan akal
dan rasio, semuanya itu dapat ditemukan kembali oleh manusia.

2. Aritoteles
Aristhoteles mengambil cara berfikir rasional empiris realitas. Ia mengajarkan cara
berfikir atas prinsip realitas yang lebih dekat dengan alam kehidupan manusia sehari-hari.
Menurut aristhotales manusia adalah makhluk materi dan rohani sekaligus. Sebagai
materi, ia menyadari bahwa manusia dalam hidupnya dalam kondisi alam materi dan
social.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
 Pandangan Aliran Parenialisme
15
1. Perenialis dalam kontek pendidikan dibangun atas dasar satu keyakinan
ontologinya bahwa batang tubuh pengetahuan yang berlangsung dalam ruang
dan waktu mestilah terbentuk melalui dasar-dasar pendidikan yang dterima
manusia dalam kesejarahannya.
2. Aliran ini meyakini bahwa pendidikan adalah transfer ilmu pengetahuan tentang
kebenaran abadi. Pengetahuan adalah suatu kebenaran sedangkan kebenaran
selamanya memiliki kesamaan.
3. Perenialisme lebih cenderung pada subjek centred dalam kurikulum maupaun
dalam metode dan pendekatan yang ditempuh dalam proses pembelajaran.
4. Perenialisme berpandangan bahwa meskipun substansi semua agama itu sama,
tapi kehadiran substansi akan selalu dibatasi dan fungsinya terkait dengan bentuk,
sehingga secara eksoterik dan operasional akan berbeda antara agama yang satu
PENGANTAR
dengan agama yang lainnya.

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN


Menurut bahasa istilah progresivisme berasal dari kata progresif yang artinya
16

bergerak maju. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa kata progresif

diartikan sebagai ke arah kemajuan; berhaluan ke arah perbaikan sekarang; dan

bertingkat-tingkat naik. Dengan demikian, secara singkat progresif dapat dimaknai

sebagai suatu gerakan perubahan menuju perbaikan. Sering pula istilah progresivisme

dikaitkan dengan kata progres, yaitu kemajuan. Artinya progesivisme merupakan salah

satu aliran yang menghendaki suatu kemajuan, yang mana kemajuan ini akan membawa

sebuah perubahan. Pendapat lain menyebutkan bahwa progresivisme sebuah aliran

yang mengingikan kemajuan-kemajuan secara cepat.

PROGRESIVISME
PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
 Tokoh-tokoh Aliran Progesivisme
17
1. William James
2. John Dewey
3. Godfrey Kneller 
4. Hans Vaihinger (1852-1933)

 Pandangan Aliran Progesivisme


1. Pandangan Progresivisme tentang Anak Didik dan Pendidik
Aliran progresivisme memandang bahwa peserta didik mempunyai akal dan
kecerdasan. Hal ini ditunjukkan dengan fakta bahwa manusia mempunyai kelebihan
jika dibanding makhluk lain. Manusia memiliki sifat dinamis dan kreatif yang didukung
oleh kecerdasannya sebagai bekal menghadapi dan memecahkan masalah.
2. Pandangan progresivisme tentang belajar
Pandangan mengenai belajar, filsafat progresivisme mempunyai konsep bahwa
anak didik mempunyai akal dan kecerdasan sebagai potensi yang merupakan suatu
kelebihan dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain. Kelebihan anak didik memiliki
potensi akal dan kecerdasan dengan sifat kreatif dan dinamis, anak didik mempunyai
PENGANTAR
bekal untuk menghadapi dan memecahkan problem-problemnya.
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Eksistensialisme merupakan bagian filsafat dan akar metodologinya berasal dari
18
metode fenomologi yang dikembangkan oleh Hussel. Kemunculan eksitensialisme berawal
dari ahli filsafat Kieggrad dan Nietzche. Filsafat eksisitensialisme merupakan filsafat yang
secara khusus mendeskripsikan eksitensi dan pengalaman manusia dengan metodologi
fenomenologi atau cara manusia berada. Eksistensialisme dan Fenomenologi merupakan
dua gerakan yang sangat erat dan menunjukan pemberontakan tambahan terhadap
EKSISTENSIALISME metode-metode dan pandangan-pandangan filsafat barat yang tradisional. Eksistensialisme
dan fenomenologi menyajikan sikap atau pandangan yang menekankan kepada eksistensi
manusia, artinya kualitas-kualitas yang membedakan antara individu dan tidak
membicarakan manusia secara abstrak atau membicarakan alam atau dunia secara umum.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
 Tokoh-tokoh Aliran Eksistensialisme
19
1. Soren Kierkegaard (1813-1955)
2. Martin Heidegger (1905 M)
3. Jean Paul Sartre (1905-1980)
4. Gabriel Marcel

 Pandangan Aliran Eksistensialisme

Pandangan aliran Eksistensialisme tentang pendidikan yaitu menegaskan

kemampuan setiap anak untuk mengembangkan diri sesuai bakat,minatdan

kediriannya masing-masing.Hal ini menegaskan kapasitas individu yang

memiliki kebebasan, kehendak dan memilih alternatif keputusan. Situasi

manusia selalu berpangkalkan eksistensi diri, menekankan individualitas


PENGANTAR
dan pemenuhannya secara pribadi.
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
20
Rekonstruksionisme berasal dari kata recontruct yang berarti menyusun

kembali. Dalam konteks filsafat pendidikan, aliran rekontruksionalisme adalah suatu

aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan

hidup kebudayaan yang bercorak modern. Pada prinsipnya, rekontruksionalisme


REKONSTRUKSIONISME sepaham dengan aliran perenialisme, khususnya keprihatinan mereka pada

kehidupan manusia modern. Kedua aliran tersebut memandang jika kehidupan

manusia modern adalah zaman ketika manusia hidup dalam kebudayaan yang

terganggu, sakit, penuh kebingungan, serta kesimpangsiuran proses.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
 Tokoh-tokoh Aliran Rekontruksionalisme
21
1. Carolin Pratt
2. George Count, ia lahir di Amerika Serikat 9 Desember 1889 - 10 November
1974
3. Paulo Freire, ia lahir pada 9 September 1921

 Pandangan Aliran Rekontruksionalisme


Pandangan aliran Rekstruksiolisme tentang pendidikan yaitu aliran ini
bepikir bagaimana kita mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang
sanggup berasaing di era modernisasi yang tidak hanya cerdas dalam bidang
pengetahuan tetapi memiliki keterampilan dan sikap yang baik. Selain itu aliran
ini menekankan bahwa peserta didik sebagai sasaran utama dalam pendidikan.
Peserta didik dituntut untuk lebih aktif dalam mengemukakan pendapatnya
dan pemikirannya dalam pemecahan suatu masalah. Jadi peran guru disini
PENGANTAR
hanya sebagai fasilitator bukan yang banyak memberiakan pemecahan solusi
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
suatu masalah.
Filsafat pendidikan esensialisme

• Esensialisme berpendapat bahwa pendidikan


haruslah berasaskan nilai yang telah teruji
keteguhan dan kekuatannya sepanjang masa.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Filsafat pendidikan perenialisme

• Perenialisme adalah aliran yang memandang


bahwa nilai universal itu ada, pendidikan
hendaknya dijadikan suatu pencarian dan
penanaman kebenaran nilai tersebut

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Filsafat pendidikan rekonstruksionisme
• Rekonstruksionisme adalah paham yang
memandang pendidikan sebagai rekonstruksi
pengalaman-pengalaman yang berlangsung
terus dalam hidup.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Kesimpulan
• Filsafat dan pendidikan itu saling berhubungan
karena filsafat merupakan ilmu yang
mempelajari dengan sungguh-sungguh
tentang pemikiran yang menggunakan akal
sehat dengan adanya kebenaran dalam
memecahkan permasalahan/kesulitan.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Lanjutan..
• Sedangkan pendidikan adalah salah satu dari
suatu proses yang diharapkan untuk mencapai
tujuan, seperti kematangan, integritas atau
kesempurnaan pribadi dan terbentuknya
kepribadian seseorang. Jadi filsafat dan
pendidikan ini saling berhubungan. Keduanya
menjadi arah, dasar, dan pedomam suatu
kehidupan.

PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Lanjutan….
• Berbagai aliran filsafat pendidikan dengan
pandangan dan tujuan yang berbeda, serta
kelemahan dan keunggulanya masing masing,
diharapkan dapat menyelesaikan masalah
pendidikan yang ada, karena pada intinya
penerapan mazhab-mazhab filsafat
pendidikan tersebut berorientasi
mengarahkan para pelaku pendidikan pada
realitas diri dan dunianya
PENGANTAR
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN

Anda mungkin juga menyukai