1. Menyatakan bahwa Tuhan sebagai realitas tertinggi dan nilai terbenar
b. Sensate, dasar pemikirannya adalah dunia materil yang ada disekitar kita adalah
satu-satunya kenyataan yang ada. Keberadaan kenyataan yang adi insrawi atau
yang trasenden disangkal. Kata kunci adalah serba jasmaniah, mengenai
keduniawian, berpusat pada panca indera.
Sensate
1. Dunia nyata adalah realitas tertinggi, satu-satunya kenyataan yang ada.
Inderawi aktif, usaha aktif utk mengubah dunia fisik guna memenuhi
kepuasan dan kesenangan manusia.
Inderawi pasif, menikmati kesenangan duniawi tanpa memperhatikan tujuan
jangka panjang.
Inderawi sinis, pengejaran tujuan duniawi dibenarkan oleh rasionalisasi
idealistic.
Ideational-Sensate
Menurut saya, dari teori siklis perubahan sosial yang dikemukakan oleh
Pitirim Sorokin sangat berpengaruh dan memberi manfaat pada pendidikan di
Indonesia bahwa perubahan sosial adalah tujuan dari pendidikan. Hal itu didapat
dari teori siklis yakni bahwa perubahan sosial mempunyai tahap-tahap dan
membentuk suatu siklus yang tanpa membayangkan suatu tahap akhir yang final. Di
dalam siklus inilah manusia melakukan pendidikan dari berbagai sisi kehidupan
yaitu yang pertama adalah dari sisi rohaniah, sisi jasmaniah dan perpaduan antara
rohaniah dan jasmaniah dan itu dimulai dari pendidikan dasar. Dan maksud dari
tanpa membayangkan suatu tahap akhir yang final adalah bahwa manusia ketika
mempunyai suatu tujuan yaitu perubahan sosial, maka hal itu akan dilakukan
melalui pendidikan yang akan dilakukan sepanjang hayat. Karena seiring
berjalannya waktu, proses pendidikan yang terjadi pada sesorang juga akan
berubah untuk mencapai perubahan sosial.
Dengan teori yang sudah dikemukakan oleh Pitirim Sorokin mengenai
perubahan sosial semua anggota masyarakat dituntut untuk melaksanakan proses
pendidikan tanpa terkecuali, karena pendidikan sangat berkaitan dengan hasil dan
potensi berupa tersedianya SDM yang handal untuk memenuhi berbagai kepentingan
masyarakat. Maka dari itu, titik berat pengembangan pendidikan terletak pada
peningkatan mutu pendidikan dan perluasan kesempatan belajar pada pendidikan
dasar. Pendidikan memegang kunci keberhasilan dan perubahan sosial suatu negara
di masa depan.
Proses pendidikan yang tersirat pada teori siklus Pitirim Sorokin bahwa
dalam dapat dilakukan secara rohaniah, jasmaniah dan perpaduan antara rohaniah
dan jasmaniah. Proses pendidikan secara rohaniah adalah proses pendidikan yang
bertujuan untuk meningkatkan keyakinan, ketakwaan dalam beragama. Contonhya,
ketika seseorang belajar Pendidikan Agama Islam kemudian menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari dengan rajin beribadah dan berakhlak mulia. Proses
pendidikan secara jasmaniah adalah pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik
demi meningkatkan ketrampilan jasmani, contohnya ketika seseorang bermain
futsal, bola voli, badminton, dsb. Sedangkan, proses pendidikan perpaduan antara
jasmani dan rohani adalah suatu proses pendidikan dimana kedua model
pembelajaran dikolaborasikan menjadi suatu kegiatan yang positif dan dilandasi
kebaikan. Contohnya, ketika ada pertandingan sepakbola disana harus ada jiwa
yang jujur dan sportif untuk menerima kekalahan, dan bukan malah menjadi ajang
untuk berbuat negatif seperti tawuran antar suporter.
Stratifikasi sosial yang sudah dijelaskan Pitirim Sorokin pada bukunya yang
menyatakan bahwa masyarakat dibagi menjadi lapisan kelas-kelas yang bertingkat.
Dan hal ini sangat berpengaruh pada pendidikan, ketika pada suatu masyarakat
terdapat golongan orang yang tingkat pendidikannya atau pengetahuan tinggi
maupun rendah akan membentuk suatu stratifikasi sosial. Manusia memiliki
kecenderungan untuk menginginkan mobilitas sosial ke atas, maka hal itu
mendorong manusia untuk meningkatkan taraf hidupnya agar dapat naik ke strata
yang lebih tinggi. Ia akan berusaha dan semangat untuk menempuh pendidikan
setinggi-tingginya dan otomatis hal itu agar harapan dan keinginannya tercapai dan
membuat stratifikasi sosialnya menjadi tinggi dan akan mencapai kekayaan bahkan
kekuasaan. Dapat dikatakan kecenderungan manusia untuk dapat mencapai
stratifikasi sosial tinggi dan kekayaan dapat memicu semangat seseorang untuk
meningkatkan pendidikannya.
Menurut pendapat saya, itulah sumbangan besar Pitirim Sorokin pada dunia
pendidikan yang dapat kita ambil melalui teori hebatnya mengenai teori siklus
perubahan sosial dan bukunya yang berjudul “Social Stratification”.