Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Kebidanan Pada

Ibu Akseptor
KB IUD
Disusun Oleh Kelompok 1:
Ayu Renza Pratiwi ( P0 0340219 001 )
Bella Lestari ( P0 0340219 002 )
Chintya Octa W. ( P0 0340219 003 )
Destri Mutiara D.P. ( P0 0340219 004 )
Diana Fransiska ( P0 0340219 005 )
Dila Yulia Arlista ( P0 0340219 006 )
Dinda Lavenia ( P0 0340219 007 )
Dinda Putri Auriel ( P0 0340219 008 )
Ervika Gustina ( P0 0340219 009 )
Ester Naumi ( P0 0340219 010 )
ASKEB PADA ASEPTOR KB IUD
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB IUD
NY P UMUR 40 TAHUN DENGAN KONTARSEPSI IUD
KUNJUNGAN PERTAMA DI BPM ERNIWATI
TALANG RIMBO BARU KABUPATEN REJANG LEBONG

NO. MR :-
TANGGAL MASUK : 01 Januari 2021
PUKUL : 15.00 WIB
 
1.PENGKAJIAN (tanggal/jam: 01 Januari 2021/ 15.00 WIB)
A.Data Subyektif
1. Identitas   ISTRI SUAMI
Nama : Ny.P : Tn. D
Umur : 40 tahun : 43 tahun
Agama : Islam : Islam
Suku/Bangs : Rejang/ Indonesia : Rejang/ Indonesia
a : SMA : SMA
Pendidikan : IRT : Wiraswasta
Pekerjaan : Talang rimbo baru : Talang rimbo baru
Alamat

2.Anamnesa
a.Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin menggunakan KB IUD
b.Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan ini perkawinan pertama, menikah umur 25 tahun, lama perkawinan 15 tahun.
c.Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Lama Haid : 7 hari
Siklus : 30 hari
Disminore : tidak ada
Flour albus : tidak ada
d.Riwayat Obstetri
P3 AH3 AB0
No Thn Jenis Penol H/ Tempa JK BB komplikas ket f.Riwayat Kesehatan
persali ong M t i Ibu mengatakan baik dari keluarga suami dan ibu tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit diabetes, TBC, asma, hipertensi, dan riwayat persalinan kembar.
nan
g.Pola Kebutuhan Sehari-hari
1 1998 Normal Bidan H RB L 3000 - -
2 2001 Normal Bidan H RB L 3000 - - 1).Nutrisi
Porsi makan sehari-hari: 3kali / hari, 1 piring sedang
3 2005 Normal Bidan H RB P 3100 - -
Jenis : nasi, sayur, lauk
Makanan pantangan : tidak ada
Pola minum : 6-8 gelas / hari
Jenis : air putih, teh, kopi, jus buah
e.Riwayat KB Keluhan tidak : tidak ada
No Thn Jenis Kontrasepsi Pasan Tempa Lepas Tempa Alasan 2).Eliminasi
BAB : frekuensi : 1 kali/ hari, lunak, warna kuning feses, jumlah sedang
g t t BAK : frekuensi ; 4-5 kali/ hari. Warna jernih kuning, bau khas , jumlah
1 1998 Suntik Bidan BPS Bidan BPS Ganngua sedang.
3).Personal Hygiene
n Haid Mandi : 2 kali/ hari
2 2002 Implan Bidan BPS Bidan BPS - Gosok gigi : 3 kali/ hari
Keramas : 2 kali/ minggu
3 2005 IUD Bidan BPS Bidan RS Pendarah Potong kuku : 1 kali/ minggu
an Ganti pakaian : 2 kali/ hari
4). Pola seksual
4 2012 Sekarang Ibu mengatakan tidak ada keluhan saat melakukan hubungan seksual
5) Keadaan psikologi
  -Pengetahun ibu mengenai alat kontrasepsi
Ibu mengatakan beberapa jenis metode kontrasepsi yang diketahui antara lain
suntik, pli, IUD, susuk/ impalan.
- Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang dipakai sekarang.
Ibu mengatakan ingin menggunakan IUD supaya tidak gemuk seperti penggunaan
alat kontrasepsi sebelumnya.
-Dukungan suami dan keluarga
Hubungan ibu dan suami baik, suami mendukukng ibu menggunakan IUD karena
perlindungan jangka panjang,
B.DATA OBYEKTIF II.INTERPRESTASI DATA
A.Diagnosa Kebidanan
1.Pemeriksaan umum Seorang ibu umur 40 tahun, dengan KB IUD kunjungan pertama
KU : baik Data Dasar
Kesadaran : cosposmentis DS
TB : 160 cm    - Ibu mengatakan berusia 40 tahun
BB : 51 kg   -Ibu mengatakan ingin menggunakan kontrasepsi IUD
VS : TD : 120/70 mmHg N : 82 x/ menit -Ibu mengatakan ini adalah kunjungan pertama
S : 36°C R : 23 x/ menit  
DO
2.Pemeriksaan fisik KU : baik
Kepala : mesocepal, tidak ada benjolan dan kelainan Kesadaran : composmentis
Muka : tidak ada kelainan VS : TD : 120/ 70 mmHg
Mata : simetris, konjungtiva merah muda N : 82 x/ menit
Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret S : 36°C
Mulut : tidak ada stomatitis, bibir lembab R :23 x/ menit
Telinga : tidak ada serumen, bersih B.Masalah
Leher : tidak ada pembesaran kalenjar tiroid dan vena jugularis Tidak ada
Payudara: simetris, puting susu menonjol, tidak ada benjolan
Abdomen: tidak ada pembesaran pada uterus, tidak ada nyeri tekan

3.Pemeriksaan dalam/ Ginekologi


Tidak ada
 
4.Pemeriksaan penunjang
Tidak ada
III.DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
 
IV.ANTISIPASI MASALAH
Tidak ada
 
V.PERENCANAAN tanggal/ jam : 01 januari 2021/ 15.10 WIB
 
1.Menberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu
2.Memberikan KIE tentang KB IUD
3.Memasang KB IUD pada ibu
4.Memberitahu jika ada rasa sakit dan pendarahan
5.Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang
VI. PELAKSANAAN tanggal/ jam : 01 januari 2021/ 15.15
1.Memberitahu hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan sehat, yaitu KU : baik, VS, tekanan darah 120/ 70 mmHg, N : 82 X/ menit, S :
36°C, R : 23 x/ menit.
Pemeriksaan fisik semuanya normal dari kepala sampai ekstrimitas. Khususnya pada genetalia tidak ada kelainan. Kemudian dari data
anamnesa tidak ada kontraindikasi untuk dilakukan pemasangan kontrasepsi IUD.
2.Menjelaskan ibu tentang KB IUD antara lain Intra Uterine Devise merupakan lat kontrasepsi yang terpasang dalam rahim yang
bertujuan untuk menghalangi pertemuan antara sel telur dan sperma, sehingga pembuahan tidak terjadi atau dapat dicegah. Sebelum
dilakukan pemasangan IUD , uterus diukur terlebih dahulu kedalamannya dengan ukuran normal yaitu 6,5-8 cm. Dipastikan dengan tidak
memiliki riwayat perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya. Selanjutnya ibu juga harus mengecek benang IUD setiap saat, agar IUD
tetap pada posisi yang benar dan sesuai. Kontrasepsi IUD dapat digunakan sampai 8 tahun, dengan indikasi yang tepat, usia subur, tidak
hamil, dan tidak memiliki riwayat penyakit yang menurun, penyakit menular, dan penyakit kronis. Agar ibu tidak mendapatkan masalah
setelah pemasangan IUD.
3.Memasang IUD
Pertama lakukan pemeriksaan genetalia dengan spekulum, lakukan pemeriksaan bimanual, untuk memastikan tidak ada kelainan
-Cuci tangan
-Memakai sarungan tangan baru
- Memasang speculum vagina untuk melihat serviks dengan spekulum ukuran L, yang digunakan adalah spekulum sims
-Setelah terpasang usap vagina denganlarutan antiseptik 2-3x
-Jepit serviks menggunakan tenakulum pada jam 11 dan 13 untuk meluruskan uterus.
-Memasukan sonde uterus dengan teknik ( no touch technique)
-Memastikan ukuran uterus dengan AKDR yang akan dipasang
- Pasang AKDR dengan teknik widrawal
-Guting benang dan lepaskan tenakulum, kemudian dep +- 30 dep dan pelan-pelan keluarkan spekulum
-Membantu pasien untuk memakai celana
-Rapikan alat dan pasien
-Cuci tangan 7 langkah
4.Menjelaskan kepada ibu bila timbul rasa nyeri yang hebat atau pendarahan segera datang kembali atau datang ke pelayanan medis
terdekat, karena efek samping dari pemasangan IUD yaitu rasa sakit nyeri , pendarahan, infeksi
5.Memberi tahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu setelah pemnakaian untuk mengontrol posisi IUD apakah terpasang dengan
benar atau tidak.
VII.EVALUASI tanggal/ jam : 01 januari 2021/ 15.45 WIB

1.Ibu mengtahui tentang hasil pemeriksaan


2.Ibu mengerti tentang proses pemasangan IUD, indikasi dan kontra indikasi dari IUD
3.Ibu sudah dilakukan pemasangan IUD
4.Ibu bersedia datang kembali jijka timbulrasa nyeri dan pendarahan
5.Ibu bersedia melakukna kunjungna ulang 1 minggu kemudian
Thank You

Anda mungkin juga menyukai