Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI OTAK

DALAM
BERPIKIR
NUR IFFAH SASMITA ANAS
PO. 7132141191029
DEFINISI BERPIKIR

Berpikir merupakan sebuah proses yang membuahkan


pengetahuan. Proses ini merupakan serangkaian gerak
pemikiran dengan mengikuti jalan pemikiran tertentu agar
sampai pada sebuah kesimpulan yaitu berupa pengetahuan.
Oleh karena itu, proses berpikir memerlukan sarana tertentu
yang disebut dengan sarana berpikir ilmiah. Sarana berpikir
ilmiah merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuh.
MACAM-MACAM BERPIKIR
Berpikir banyak sekali macamnya. Banyak para ahli mengutarakan
pendapat mereka. Berikut ini akan dijelaskan macam-macam berpikir,
antara lain :

01 02 03 04
Berpikir Berpikir Berpikir
alamiah Berpikir ilmiah autistik realistik
KOMPONEN BERPIKIR
Ketika berpikir, seseorang menghubungkan pengertian satu dengan pengertian
lain untuk memecahkan masalah. Pengertian-pengertian tersebut merupakan
bahan atau materi yang digunakan dalam proses berpikir. Pengertian-
pengertian tersebut dapat dirangkum sebagai tiga elemen dasar dalam berpikir
yaitu :
● Mental images
● Konsep
● Penalaran
PROSES BERPIKIR
Proses berpikir itu pada pokoknya ada 4 langkah, yaitu :

Pembentukan Pembentukan Pembentukan Pembentukan


Pengertian Pendapat Keputusan Kesimpulan

Pengertian atau lebih Pembentukan pendapat Pembentukan keputusan yaitu Pembentukan


yaitu menggabungkan menggabungkan pendapat kesimpulan yaitu
tepatnya disebut
pengertian logis atau memisah beberapa tersebut. Keputusan adalah menarik keputusan dari
pengertian menjadi suatu hasil perbuatan akal untuk keputusan-keputusan
tanda yang khas dari membentuk pendapat baru yang lain
masalah itu. berdasarkan pendapat-
pendapat yang telah ada.
GANGGUAN
BERPIKIR
Ekspresi verbal yang terganggu bersumber atau di sebabkan oleh
pikiran yang terganggu. Gangguan ekspresi verbal sebagai akibat
dari gangguan pikiran yang dapat berupa hal-hal berikut :
 Pikun (Demensia)
 Autisma
 Depresif
 Gangguan Lingkungan Sosial
Pemeriksaan
Pada Gangguan
Berpikir
PEMERIKSAAN FISIK DAN
NEUROLOGI

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk


memeriksa gangguan berpikir dan untuk menentukan
tingkat kesadaran pasien. Pada pemeriksaan neurologis,
dokter akan memeriksa kondisi pengelihatan,
keseimbangan, koordinasi, dan refleks.
PEMERIKSAAN
KONDISI KEJIWAAN
Dokter akan menilai kondisi mental, perhatian, dan daya berpikir
penderita melalui sesi wawancara, pengujian, dan penyaringan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dokter mungkin akan menyarankan beberapa pemeriksaan
lain untuk mengetahui adanya gangguan dalam tubuh.
Diantaranya adalah pemeriksaan darah atau urin untuk uji
fungsi hati, menilai kadar hormon tiroid, paparan zat
NAPZA atau alkohol. Selain itu, tes pencitraan juga dapat
dilakukan, berupa pencitraan kepala dengan CT scan atau
MRI, elektroensefalogram dan foto Rontgen dada. Jika
dibutuhkan, analisis cairan serebrospinal akan dilakukan
guna memastikan doagnosis delirium.
TERAPI PADA GANGGUAN BERPIKIR

 Terapi keterampilan/kesenian, semisal musik dan menyanyi secara berkala dan diulang-ulang
sedikit banyak membantu penderita mengingat lirik dan lagu yang mendorong penderita untuk
bernyanyi dan melatih pengkondisian bahasa mereka. Dimana inkoherensi merupakan gangguan
ketidakmampuan seseorang berbahasa logis atau jalan pikiran yang kacau.
 Terapi spiritual, terapi ini biasa digunakan pada penderita yang disebabkan oleh traumatik, karena
kondisi yang amat tertekan dan secara fisiologis tidak mengalami gangguan.
 Psikoterapi individual, tindakan ini bisa membantu pasien mengenali dan memperbaiki pola
pikirnya.
 Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Terapi ini juga bisa membantu pasien mengenali dan
mengubah pola pikirnya yang salah.
 Terapi keluarga, terapi ini membantu keluarga untuk dapat berdamai dan menunjukkan rasa cinta
pada keluarganya yang mengalami gangguan delusi. Hal ini berkontribusi pada perbaikan psikis
pasien.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai