Anda di halaman 1dari 10

PEMERIKSAAN

STATUS MENTAL

dr. Agustina Sjenny, Sp.KJ


Pemeriksaan Status Mental
Tujuan :
• Mendapatkan diagnostik
• Mendapatkan etiologi
• Melakukan terapi
Cara :
• Bina rapport, empati, perhatian
• Ketrampilan dan teknik wawancara
Teknik Pemeriksaan
• Bina rapport
• Keluhan utama
• Diagnosis banding sesuai hirarki
• Singkirkan DD/
• Open/closed question
• Akhiri dengan rasa percaya dan harapan
STATUS MENTAL

Deskripsi Umum
• Penampilan : jenis kelamin, usia, pakaian
• Perilaku dan akivitas motorik : tenang,
gelisah
• Sikap thd pemeriksa : kooperatif/tidak
STATUS MENTAL
Mood dan Afek
• Mood : kosong, euthym, hypothym,
hyperthym
• Afek : datar, tumpul, terbatas,
menyempit, luas  serasi/tdk?
• Dapat dirabarasakan?
Pembicaraan
– Spontan, volume, intonasi, arus bicara,
artikulasi, jawaban ~ pertanyaan.
STATUS MENTAL
Gangguan Persepsi
– Halusinasi : salah persepsi, tidak ada
stimulus (auditorik, visual, olfaktorik,
gustatorik, taktil)
– Ilusi : ada stimulus
Pikiran
• Proses Pikir : koheren, asosiasi longgar,
inkoheren
• Isi Pikir : waham, ide-ide, preokupasi
STATUS MENTAL
Sensorium dan Kognisi
• Kesadaran : CM, 3P
• Orientasi : waktu, tempat, orang
• Daya Ingat :
– jangka panjang
– jangka sedang
– jangka pendek
– segera
STATUS MENTAL

Sensorium dan Kognisi


• Konsentrasi dan Perhatian : kurang
• Kemampuan Visuospasial : kurang
• Pikiran Abstrak : kurang
• Intelegensi dan Kemampuan Informasi

Kemampuan Pengendalian Impuls


STATUS MENTAL
Daya Nilai dan Tilikan
• Daya Nilai Sosial : kemampuan mengenali perilaku yg
dpt merugikan org lain & bertentangan dg norma
• Uji Daya Nilai : unt mengetahui tindakan yg akan
diambil pasien pd situasi tertentu yg berkaitan dg
kepentingan orang lain
• Penilaian Realita : kemampuan menilai realitas
• Tilikan : kemampuan pasien mengerti penyebab
sebenarnya dan arti dari situasi
Taraf Dapat Dipercaya
TILIKAN
1. Menyangkal dirinya sakit
2. Menyadari bhw dirinya sakit dan perlu bantuan,
tetapi kemudian menyangkal
3. Menyadari bhw dirinya sakit, tetapi disebabkan
oleh faktor eksternal
4. Menyadari dirinya sakit, tetapi tidak mengetahui
penyebab sakitnya
5. Tilikan intelektual
6. Tilikan emosional

Anda mungkin juga menyukai