Anda di halaman 1dari 25

ANKLE AND FOOT

ANATOMI TERAPAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
1. Memahami Anatomi dan fungsi
Struktur Jaringan Spesifik
2. Memahami dan analisa topografi
3. Memahami kompleksifitas gerak
tubuh normal
4. Memahami dan menganalisa gerak
sendi Synovial
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa memahami anatomi terapan regio
pergelangan kaki dengan cara :
1. Memahami bentuk dan posisi sendi sendi regio
Pergelangan kaki
2. Mengetahui gerak osteokinematik regio
Pergelangan kaki
3. mengetahui gerak antrokinematik regio
Pergelangan kaki
4. Memahami topografi regio Pergelangan kaki
5. Mampu memahami dan melakukan inspeksi dan
palpasi kontur jaringan pada regio Pergelangan
kaki
PENDAHULUAN

 Ankle and Foot mrpk bag distal ektremitas bawah


yg berfungsi sbg stabilisator & penggerak.
 T.a Distal TibioFibular joint, Ankle (TaloCrural)
joint, SubTalar (Talo calcaneal) joint, Inter Tarsal
joint, Tarso Metatarsal joint, Metatarso
Phalangeal joint, Proximal Interphalangeal dan
Distal InterPhalangeal joints
 Patologi yang banyak dijumpai arthrosis, injury,
plantar fasciitis, cacat congenital, neuropathy dll.
 Kelainan / sakit pada kaki dapat menimbulkan
gangguan mekanik dan gangguan fungsi pada sendi
lutut, pelvis & hip, lumbar spine dan lebih jauh
gangguan cervical spine
 Fungsi Utama Ankle and Foot :
 Membentuk dasar penyangga
 Berfungsi sebagai peredam kejut

 Penyesuai mobilitas

 Membentuk pengungkit kaku


ANATOMI TERAPAN
Pergelangan kaki dibentuk oleh
ujung distal os tibis dan os fibula
sebagai garpu yang bersendi
langsung dengan :
1. Os talus yg mrpkn tulang paling
atas tulang kaki
2. Os calcaneus,
3. Os navicularis,
4. Os cuboideus,
5. Ossa cuneiforme lateral–middle–
medial,
6. Ossa metatarsalia 5 buah
7. Ossa palangea 14 buah
 PENGELOMPOKAN

 Fore foot; ta : ossa metatarsalia


& ossa phalangea.

 Mid foot; ta: os navicularis, os


cuboid & ossa cuneiforme

 Rear foot; ta: os talus & os


calcaneus (Subtalar joint /Talo
calcaneal joint)
ARCUS KAKI

 Longit arc :
 mrpk kontinum calcaneus dan caput
metatarsal.
 Transverse arc :
 kontinum bag proksimal dibatasi os
cuboideum, lateral cuneiforme,
middle cuneiforme dan medial
cuneiforme lebih cekung dan
bag distal oleh caput metatarsalia
yg lebih datar
DISTAL TIBIOFFIBULAR JOINT.

 Struktur sendi
 Jenis Sindesmosis joint yg.
punya satu derajat kebebasan
gerak kecil, membuka dan
menutup garpu.
 Diperkuat anterior dan
posterior tibiofibular ligament
& interosseum (membrane)lig
 Arthrokinematic dan
osteokinematic

 Gerak angulasi dlm bidang


frontal sbg gerak membuka
dan menutup garpu dan Gerak
geser (translation = slide) dlm
bidang sagital dg range sangat
kecil
ANKLE JOINT (TALO CRURAL JOINT)

 Struktur sendi
 Merupakan Hinge joint dibentuk oleh
Cruris (tibiae dan fibulae) dan os
Talus.
 Diperkuat oleh ligamenta: Tibio
fibular lig pd sisi superior, posterior,
inferior dan anterior, Tibiotalar lig,
serta posterior, inferior dan anterior
Talofibular lig
 Osteokinematic
 Gerakan Plantar flexion dg ROM
: 40 – 500 hard end feel
 Dorsal flexion ROM : 20 – 300
elastic end feel.
 Arthrokinematic
 Traction terhadap talus selalu
kearah distal.
 Translation untuk gerak dorsal
flexion kearah posterior dan
untuk plentar flexion kearah
anterior
SUB TALAR JOINT (TALO CALCANEAL)

 Struktur sendi
 Sendi jenis plan joint dibentuk
oleh Talus dan Calcaneus bones.
 Diperkuat oleh ligamenta
Talocalcaneal lig.
 Osteokinematic :
 Gerakan yang terjadi abduction
(valgus) ROM: ... dan adduction
(varus) ROM: ... keduanya hard
end feel.

 Arthrokinematic :
 Traction calcaneus kearah distal
terhadap os talus.
Inter Tarsal Joint

 Talo-Calcaneo-Navicular joint
 Memiliki cekungan permukaan
sendi yg kompleks, termasuk
jenis sendi plan joint.
 Diperkuat oleh lig:
Plantar Calcaneonavicular lig
 Calcaneocuboideum joint
 Merupakan plan joint.
 Bersama talonavicularis
membentuk tranverse tarsal
joint.
 Diperkuat lig :

1. Spring lig
2. Dorsal talo navicular lig
3. Bifurcatum lig
4. Calcaneo cuboid lig
5. Plantar calcaneocuboid lig
 Cuneo navicular joints

 Navicular bersendi dg cuneiforme I,


II, III yg berbentuk concave.
 Cuneiforms bag plantar berukuran
lebih kecil yg bersama cuboid
membentuk tranverse arc.
 Gerak utama plantar dan dorsal
flexion.
 Saat plantar flexion terjadi gerak
luncur cuneiform ke plantar,
sebaliknya dorsal flexion
gerak luncur cuneiform
kedorsal.
 Cuboideocuneonavicular
joints

 Cuneiform III cuboid


merupakan sendi utamanya,
berupa plan joint.
 Gerak terpenting : Inversion
dan eversion.
 Saat inversion cuboid
translation ke plantar medial
terhadap cuneiforme III,
sebaliknya ketika inversi
 Intercuneiforms joints

 Bersama navicular bone (lihat


atas) membentuk tranverse
arc, gerakan saat pronation-
supination atau eversion-
inversion terjadi pengurangan
dan penambahan arcus

 Arthrokinematika
intertarsalia:
 Gerak translasion antar ossa
tarsalia satu terhadap lainnya.
Tarso MetaTarsal Joint (TMT)
 Cuneiforms bones I – II – III
bersendi dengan metatarsal I – II –
III, Cuboid bone bersendi dengan
metatarsal IV – V.

 Metatarsal II ke proximal sehingga


bersendi juga dg cuneiforme I & III,
sehingga sendi ini paling stabil dan
gerakannya sangat kecil.

 Gerakan TMT joint plantar dan dorsal


flexion
 Osteokinematic
 Pada plantar flexion terjadi
peningkatan arcus
 MT I gerak roll slide
keplantarlateral
 MT III-IV-V roll slide ke
ventromedial

 Arthrokinematic
 Traksi gerak MT ke distal
MetaTarso Phalangeal Joint (MTP)

 Distal metatarsal convex dan


basis phalangeal concave
membentuk sendi ovoid-hinge.
 Gerak flexion–extension dan
abduction–adduction.
 MLPP = Extension 110
 CPP = Full Extension
 Gerak translation searah
gerak angular, traction selalu
kearah distal searah axis
longitudinal phalang
Proximal and Distal InterPhalangeal
Joint (PIP & DIP)

 Head of (Caput) proximal phalang


convex dan basis distal phalangeal
concave membentuk sendi hinge.
 Gerak flexion–extension.
 MLPP = Flexion 100
 CPP = Full Extension
 Gerak translation searah gerak
angular, traction selalu kearah
distal searah axis longitudinal
phalang
INSPEKSI
 Pes Cavus, Pes Planus
 Flat Foot, Club Foot
 Pes Equino Valgus, CTEV
 Hallux Valgus, Hallux Regidus
PALPASI
 Os. Tibia, Fibula
 Os. Calcaneus, Os. Cuboideum
 Procesus Styloideus
 Medial / Lateral Maleolus
 Os. Naviculare, Os. Cuneiform I
 Lig. Tibiofibular anterior, Lig. Tibiofibular
posterior
 Lig. Calcaneocuboideum, Lig.
Tibiocalcaneare
 Tendon Achiles

Anda mungkin juga menyukai