isti140074553@gmail.com
KESEHATAN DAN
PENYAKIT
isti140074553@gmail.com
SEHAT
sehat menurut organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
adalah keadaan kesimbangan yang sempurna, baik
fisik, mental, maupun sosial.
• Seseorang yang sehat tidak hanya terbebas dari
penyakit dan kelemahan. Dalam konsep kesehatan
masyarakat, sehat diartikan ketika seseorang mampu
bekerja dan menjalankan pekerjaan atau aktivitasnya
sehari-hari.
• UU No,23 Th 1992 mendefinisikan sehat menjadi
kondisi atau keadaan sejahtera badan , jiwa, dan
sosial yg memungkinkan hidup produktif secara
sosial dan ekonomi
DEFINISI SEHAT
• A state of complete physical, social and
mentl well-being, and noy merely the
absence of disease or infirmity (WHO, 1948)
• Terjemahan
keadaan kesehatan fisik, sosial dan mental
yang lengkap, dan bukan hanya tidak adanya
penyakit atau kelemahan. (WHO, 1948)
SEHAT (UU No. 36 TH 2009 TTG KES)
isti140074553@gmail.com
SAKIT DAN PENYAKIT
• Sakit adalah penilaian seseorang terhadap penyakit
sehubungan dengan pengalaman yang langsung
dialaminya. Hal tersebut adalah fenomena subjektif
yang ditandai dengan perasaan tidak enak.
• Penyakit adalah suatu bentuk reaksi biologis
terhadap suatu organisme, benda asing, ataupun
luka. Hal tersebut merupakan fenomrna objektif yang
ditandai oleh perubahan fungsi-fungsi tubuh sebagai
organisme biologis.
DETERMINAN KESEHATAN
• Hendrick L. Blum pada 1970 mengemukakan sebuah
teori klasik tentang 4 determinan utama yang
mempengaruhi derajat kesehatan individu,
kelompok, atau masyarakat.
• Keempat deteminan tersebut antara lain:
1. Lingkungan, baik lingkungan fisik maupun nonfisik
(sosial, budaya, ekonomi, politik, dsb.
2. perilaku
3. pelayanan kesehatan dan
4. keturunan atau herediter
DETERMINAN KESEHATAN
• Selain determinankesehatan yg dipapakan oleh Blum,
terdapat faktor lain yg mempengaruhi dan menentukan
kesehatan individu, kelompok, maupun komunitas dapat
terwujud. Berikut ini 9 faktor lain menurut Piagam Ottawa:
1. Perdamaian atau keamanan (peace)
2. Tempat tinggal (shelter)
3. Pendidikan (education)
4. Makanan (food)
5. Pendapatan (income)
6. Ekosistem yg stabil & seimbang (a stable ecosystem)
7. Sumber daya yg berkesinambungan (sustanailble resources)
8. Keadilan sosial (social justice) dan
9. Pemerataan (equality)
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN
HEALTH PROMOTION
• Health promotion is the process control of
enabling people to increase control over, and
to improve, their health. To reach a state of
complete physical, mental and social well-
being, an individual or group must be able to
identify and to realize aspiration, to satisfy
needs, and to change or cope with the
invironment (WHO 1986)
PROMOSI KESEHATAN
• Upaya untuk meningktkan kemampuan
masyarakat mengendalikan faktor-faktor
kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat , agar mereka
dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya
masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan
didukung oleh kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.
(Depkes RI)
PENGERTIAN PROMKES
• Sampai saat ini promkes masih dipahami semata-
mata sebagai pengganti istilah pendidikan kesehatan
(Penkes).
• Promkes secara institusional mungkin memang benar
menjadi pengganti pendidikan atau penyuluhan
kesehatan. Namun, perlu diketahui bahwa secara
konsep, dua hal tersebut berbeda.
• Promkes adalah revitalisasi penkes. Kata “promosi”
dalam promkes mengandun 4 pengertian yaitu:
next
PENGERTIAN PROMKES
• Leavels and Clark pada 1974 menyatakan bawa,
promkes (health promotion) menjadi pencegahan
tingkat pertama. Promkes menjadi hal pertama dan
utama dalam konsep 5 tingkat pencegahan (five levels
of prevention). Kelima tingkat pencegahan tsb antara
lain: 1) promkes (health promotion), 2) perlindungan
khusus melalui imunisasi (Specific protection), 3)
diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnostic
and prompt treatment), 4) membatasi atau
mengurangi kecacatan (disabilitylimitation)dan
5)pemulihan (rehabilitation)
PENGERTIAN PROMKES
• Promosi diartikan sebagai memasarkan atau menjual
seperti halnya dalam dunia bisnis.
• Lteratur lama di Zaman Belanda menyebutkan
adanya istilah propaganda kesehatan. Maksudnya
ada lah mempengaruhi orang lain atau masyarakat
untuk melakukan sesuatu hal yang sehat-sehat.
• Beberapa hal yg bisa dikatakan sebagai propaganda
kesehatan, yaitu makan makanan yg bergizi, minum
air yg sudah matang atau direbus, buang air besar di
jamban dsb.
PENGERTIAN PROMKES
• Yang paling mutakir dalam praktisi promkes atau di
lapangan, istilah promkes itu identik dengan
penyuluan kesehatan.
• Kemunculan istilah tersebut memanglah tidak salah.
Hal itu dikarenakan ketika proses penyuluhan terjadi
juga proses peningkatan pengetahuan kesehatan
bagi masyarakat.
• Adanya peningkatan pengetahuanitu diharapkan
akan berpengaruh pula pada peningkatan sikap dan
perilaku hidup sehat seseorang.
DIMENSI PROMKES
• Promkes melakukan intervensi terhadap semua
determinan kesehatan. Artinya, promkes tidak hanya
melakukan pendekatan terhadap perubahan perilaku
tetapi juga terhadap determinan kesehatan yang lain.
• WHO pada 1984 merumuskan bahwa ada 7 prinsip
promkes. Ke-7 prinsip itu ada dalam strategi global
promkes WHO. Ke tujuh prinsip itu sbb:
1. Perubahan perilaku, 3 sasaran nya yaitu sasaran
primer ( bumil, busui dll), sasaran sekunder (TOGA,
TOMA) dan sasaran tersier ( pemegang
kebijakan/pemerintah)
2. Perubahan sosial next
DIMENSI PROMKES
2. Perubahan sosial , pengembangan berbasis komunitas
adalah salah satu model pendekatan perubahan sosial
yg paling sering dipilih dan digunakan ketika
melaksanakan program-program kesehatan . Para
petugas kesehatan berperan sebagai motivator ataupun
fasilitator saja. Mereka memotivasi, membimbing dan
memfasilitasi masyarakat sehingga mampu:
- Melakukan identifikasi kebutuhan, masalah, dan
kemampuan diri sendiri.
- merencanakan beragam kegiatan
- melakukan kegiatan sesuai yg direncanakan.
- melakuan monev kegiatan yg diselenggarakan.
DIMENSI PROMKES
3. Perubhan lingkungan fisik, adalah sala satu sarana dan
prasarana dalam promkes yg tentunya sangat berperan
penting dalam mempengaruhi perilaku kesehatan.
4. Pengembangan kebijakan, sebagai otoritas pemegang
kebijakan, pemerintah daerah dan lembaga legislatif
berperan sangat penting dalam pembentukan kebijakan
atau program termasuk kesehatan.
5. Pemberdayaan, di bidang kesehatan memiliki tujuan
agar masyarakat baik ditingkat individu, keluarga, maupun
komunitas dapat memelihara dan meningkatkan
kesehatan secara mandiri.
6. next …
DIMENSI PROMKES
6. Partisipasi masyarakat, menjadi indikator tercapainya
dan suksesnya kegiatan-kegiatan yang dinaungi dalam
promkes. (contoh: Posyandu , iuran jamban, kader
kesehatan, dll).
7. Membangun kemitraan, sektor kesehatan tidak dapat
dibangun dan berjalan sendiri untuk menjalakan
program-program dalam promkes, sehingga kesehatan
masyarakat dapat terwujud. Hal utama yg menjadi
alasan perlunya membangun kemitraan adakah agar bisa
mendapatkan berbagai dukungan, mulai dari SDM, dana,
hingga alat dan bahan yang di dibutuhkan untuk
menunjang program –program kesehatan.
DIMENSI PROMKES
• Prinsip utama sektor kesehatan dalam membangun
kemitraan ada beberapa, yaitu:
- Persamaan (equality)
- Keterbukaan (transparancy)
- Saling menguntungkan (mutual benefit)
PENKES & PROMKES
• Perlu diketahui bahwa penkes merupakan bagian dari
promkes.
• WHO pada 2003 memberikan pembatasan tentang
arti promkes yang tidak hanya merupakan kegiatan
intervensi terhadap lingkungan dan perilaku,
melainkan juga harus mencakup semua determinan
alias bermacam faktor yang akan mempengaruhi
kesehatan.
TUGAS
KELOMPOK