Anda di halaman 1dari 22

OPERASI

ARITMATIKA DAN
OPERASI LOGIKA
Oleh : Ahmadi Andianto
Materi Pemrograman Dasar Kelas 10 SMK
Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
KOMPETENSI DASAR
 Menerapkan operasi aritmatika dan logika (Pengetahuan)
 Siswa mampu menggunakan operasi aritmatika (C3)
 Siswa mampu menganalisis prioritas dalam operasi aritmatika (C4)
 Siswa mampu menggunakan operasi logika (C3)
 Siswa mampu menganalisis operasi logika yang digabungkan dengan operator Boolean
(C4)
 Membuat kode program dengan operasi aritmatika dan logika (Keterampilan)
 Siswa mampu mengimplementasikan operasi aritmatika (P2)
 Siswa mampu mengkombinasikan berbagai operasi aritmatika dengan prioritas (P4)
 Siswa mampu mengimplementasikan operasi logika (P2)
 Siswa mampu mengkombinasikan operasi logika dengan operator Boolean (P4)
OPERASI ARITMATIKA
 Operasi aritmatika merupakan operasi pengolahan data dengan menggunakan
operator numerik.
 Operasi aritmatika hanya bisa dilakukan pada tipe data numerik baik bilangan
bulat (byte, short, int, long) maupun bilangan real (float, double).
 Harus diperhatikan, pastikan tipe data yang digunakan di dalam operasi
aritmatika dapat menampung nilai hasil operasi.
PERHATIKAN OPERASI
BERIKUT!
Hasil pembagian berupa
bilangan bulat, karena
variabel yang digunakan
untuk menyimpan hasil
bertipe int
Hasil mengandung
koma, karena variabel
yang digunakan untuk
menyimpan hasil bertipe
float
CATATAN PENTING
 Tipe data dalam variabel yang digunakan operasi aritmatika bisa saja berbeda
pada baik pada bilangan bulat maupun bilangan real. Misalnya variabel untuk
menyimpan nilai dari user bertipe byte, sementara variabel untuk menyimpan
nilai operasi aritmatika bertipe int.
 Tipe data yang digunakan untuk variabel yang menyimpan data hasil operasi
aritmatika harus lebih besar jangkauannya.
 Pesan kesalahan akan ditampilkan apabila variabel yang menyimpan data hasil
memiliki jangkauan yang lebih kecil dibandingkan variabel yang akan diolah
melalui operasi aritmatika.
URUTAN JANGKAUAN TIPE
DATA
CONTOH VARIABEL BEDA
JANGKAUAN
KONVERSI TIPE DATA
 Penggunaan tipe data yang berbeda tidak hanya terjadi di dalam jenis yang
sama (misalnya sesama bilangan bulat saja atau sesama bilangan real), tetapi
dapat pula terjadi pada jenis yang berbeda. Misalnya variabel yang
menyimpan data masukan dari user bertipe bilangan bulat, sementara
variabel yang digunakan untuk menyimpan hasil operasi aritmatika bertipe
bilangan real.
 Apabila terjadi kasus seperti di atas, maka harus dilakukan proses konversi.
Proses konversi antar tipe data bilangan bulat ke bilangan real atau sebaliknya
dapat dilakukan secara konversi langsung maupun melalui teknik casting.
KONVERSI LANGSUNG &
CASTING
 Konversi langsung dilakukan dari tipe data yang lebih kecil ke tipe data yang lebih besar.
Teknik casting dilakukan pada tipe data yang lebih besar ke tipe data yang lebih kecil.
 Teknik casting dilakukan dengan memberikan tanda kurung pada tipe data yang
diinginkan.
 Perlu diperhatikan bahwa ada kemungkinan terjadi perubahan nilai pada proses konversi
karena nilai disesuaikan dengan tipe data yang baru
PRIORITAS OPERATOR
 Java memiliki prioritas operator, ada beberapa operator memiliki prioritas lebih tinggi yang
akan diproses terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan operator yang memiliki
prioritas dibawahnya.
 Operator perkalian (*) , pembagian (/) , dan modulus (%) memiliki prioritas yang lebih tinggi
dibandingkan penjumlahan (+) dan pembagian (/).
 Prioritas tersebut dapat diatur dengan menggunakan tanda kurung untuk menentukan
operator yang akan diproses terlebih dahulu.
OPERASI LOGIKA• Operator “=” merupakan
assignment operator yang
berfungsi memberikan nilai
 Operasi logika menggunakan operator logika sebagaimana disebutkan pada bagian
sebelumnya. pada sebuah variabel
• Operator
 Hasil dari operasi logika berupa nilai boolean yaitu true “==” merupakan
(benar) atau false (salah).
operator logika yang berfungsi
 Dalam pembuatan sebuah program aplikasi, operasi logika banyak digunakan sebagai kriteria
dalam proses percabangan atau proses perulangan. membandingkan apakah dua
buah nilai memiliki kesamaan
OPERASI LOGIKA DENGAN
OPERATOR BOOLEAN
 Di dalam pemrograman, sering terjadi kasus di mana terdapat beberapa operasi logika yang
digabungkan dengan operator boolean (AND, OR, NOT). Contoh: ”nilai lebih besar dari 80
dan lebih kecil dari 100” .
 Operator Boolean
KOMBINASI NILAI OPERATOR
BOOLEAN
 Kita telah mempelajari Operasi Aritmatika dan Operasi SELANJUTNYA
Logika yang merupakan inti dari proses pengolahan data
dalam pemrograman. Selanjutnya, kita akan memperdalam Struktur Kontrol
percabangan sebagai salah satu sistem kontrol dalam Percabangan
pemrograman.
 Pastikan tetap fokus!!! Teruslah belajar. Jangan lupa berdoa
agar diberi kemudahan dalam belajar. Jangan lupa doakan
guru agar diberi kesehatan dan bisa terus mendampingi
belajar.

Anda mungkin juga menyukai