Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS HIPERBILIRUBINEMIA

PADA NEONATUS

Bangun Cholifa 2016730117


Nusantara

Pembimbing:
dr. Primo Parmato, Sp.A

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN dan KESEHATAN
RSIJ SUKAPURA
1.1 IDENTITAS PASIEN
Nama : By. N
Ruang perawatan : HCB
Umur : 5 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jakarta Timur
Masuk RS Tanggal : 16 April 2021
No Rekam medik : 00 3004 xx
Nama Orang tua : Ny. N
Agama : Islam
Dokter yang merawat : dr. Primo Parmato, Sp. A
ANAMNESIS
Keluhan Utama : bayi terlihat kuning 1 hari yang lalu
Keluhan Tambahan : tidak terdapat keluhan tambahan

RPS :
OT mengatakan OS terlihat kuning sejak satu hari yang lalu, kuning pada bagian perut
muka, perut, dan paha bagian kanan dan kiri, OS sedikit meminum ASI. OT sempat
membawa OS ke rs dan terdapat hasil bilirubin pasien sebesar 17,1 mg/dL
RPD : Tidak terdapat Riwayat penyakit terdahulu

RPK : Tidak terdapat Riwayat penyakit keluarga

Riwayat Pengobatan : Tidak terdapat Riwayat pengobatan pada pasien

Riwayat alergi :Os tidak memilki alergi obat, makanan, dingin dan
debu maupun cuaca.
Riwayat Kehamilan :
Riwayat kehamilan anak kedua dari 2 bersaudara. Ibu pasien rutin memeriksa
kesehatan selama hamil. Pada kehamilan tidak ada masalah seperti demam,
tekanan darah tinggi, keputihan, kencing manis, mual muntah yang mengganggu
aktivitas dan tidak ada perdarahan.
Kesan : Riwayat kehamilan melakukan ANC rutin & tidak ada masalah
selama kehamilan

Riwayat persalinan :
Jenis persalinan SC karena riwayat SC sebelumnya, cukup bulan (38 minggu).
Lingkar kepala 34 cm , BB lahir 3220 gr, dan PB lahir 48 cm. Warna ketuban
jernih. Menangis spontan. Riwayat kuning (-).
Kesan : lahir dengan Sectio Cesarea
Riwayat imunisasi :Usia 0 Bulan Hepatitis B
Kesan : Imunisasi Dasar Hepatitis B
Riwayat Pola makan :
Pasien hanya diberi ASI, OT mengaku bahwa ASI yang keluar sedikit
Kesan : ASI ekslusif
 
Riwayat Psikososial :
Pasien tinggal bersama kedua orang tua dan 1 Kakaknya. Rumah dengan ventilasi
baik, lingkuan rumah bersih, dan kondisi ekonomi menengah. Pasien tidak ada
Riwayat terjatuh maupun terbentur kepalanya.
PEMERIKSAAN FISIK TANDA VITAL
Keadaan Umum : Sakit sedang Suhu : 36,5 oC
Kesadaran : Compos mentis
Nadi : 140 x/mnt
Antropometri
Pernapasan : 34 x/mnt
BB : 3220 gr
TB : 48 cm
LK : 34 cm

Status Gizi
TB/U = antara 0 dan -2 SD (TB Normal)
BB/U = antara 0 dan -2 SD (BB Normal)
BB/TB = antara 1 dan 2 SD (Berisiko lebih gizi)
LK/U = antara 1 dan 2 SD

Kesan : Status gizi berisiko lebih


Status Lokalis

1. Kepala : Normosefal
2. Kulit : Tampak kuning (Kramer III), turgor baik
3. Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
4. Hidung (+/+),
5. Telinga : Tidak terdapat kelainan
6. Mulut: : Tidak terdapat kelainan
7. Leher : Reflek hisap (-), refleks telan (-)
8. Paru-paru : Tidak terdapat kelainan
9. Jantung : Tidak terdapat kelainan
10. Abdomen : Tidak terdapat kelainan
11. Ekstremitas atas : Tidak
Akral
terdapat
hangat,
kelainan
CRT < 2 detik, sianosis
(-/-), edema (-/-)
12. Ekstremitas bawah : Akral hangat, CRT < 2 detik, sianosis
(-/-), edema (-/-)
PEMERIKSAAN LAB

Bilirubin total (1- 17,1 Mgr% (0,1-1,2)


01-21)

10
RESUME:
OT mengatakan OS terlihat kuning sejak satu hari yang lalu, kuning pada bagian perut
muka, perut, dan paha bagian kanan dan kiri, OT sedikit meminum asi. terdapat hasil
bilirubin pasien sebesar 17,1 mg/dL sehingga dirujuk ke RS.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kedaan umum pasien sakit sedang, serta didapatkan pula
sklera ikterik pada bagian wajah, abdomen dan ekstremitas. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan peningkatan pada bilirubin total
ASSESMENT
Pasien terlihat kuning 2 hari yang lalu
DIAGNOSA KERJA
Diagnosis Klinis : Hiperbilirubinemia ec Breastfeeding jaundice
Diagnosis Gizi : Berisiko Gizi lebih
Diagnosis Imunisasi : Imunisasi dasar hepatitis B
TERAPI

- Terapi sinar
- Minum ASI dini dan sering
 
Apakah diagnosis kasus ini sudah sesuai?
TEORI KASUS

HIPERBILIRUBINEMIA1 Kadar bilirubin


Kadar bilirubin serum total > 5 mg/dL total
17.1 mg/dL (>5 mg/dL)
IKTERUS (JAUNDICE)2
● Kulit terlihat kuning
● Kondisi warna kuning pada kulit
dengan Kramer
konjungtiva dan mukosa akibat
derajat III
penumpukan bilirubin tak terkonjugasi
● Sklera ikterik (+/+)
pada sirkulasi darah dan jaringan.
● Ikterus pada neonatus akan terlihat bila
kadar bilirubin serum > 5 mg/dL.
Bagaimana penegakkan diagnosis kasus ini?
DERAJAT KRAMER
Bagian Tubuh yang Rerata Serum Bilirubin
Derajat Kuning Bilirubin Indirek serum total

1 Kepala dan leher 100 mmol/L 5 mg/dL


2 Pusat-leher 150 mmol/L 10 mg/dL
3 Pusat-paha 200 mmol/L 12 mg/dL
4 Lengan dan tungkai 250 mmol/L 13-15 mg/dL
5 Tangan dan kaki > 250 mmol/L > 15 mg/dL

TEORI

● Klinis bayi: kuning seluruh sampai pusat paha


● Hasil lab bilirubin serum total 17,5 mg/dL
Apakah tata laksana pada kasus
ini sudah sesuai?
TEORI KASUS
Breastfeeding Jaundice ● ASI eksklusif
● Pemberian ASI eksklusif sejak lahir minimal 8 kali sehari.

● Pemantauan kenaikan berat badan serta frekuensi buang


air kecil dan buang air besar.

● Jika kadar bilirubin mencapai 15 mg/dL, perlu dilakukan


penambahan volume cairan dan stimulasi produksi ASI
dengan melakukan pemerasan payudara.

● Pemeriksaan komponen ASI dilakukan bila


hiperbilirubinemia menetap > 6 hari, kadar bilirubin > 20
mg/dL, atau riwayat terjadi breastfeeding jaundice pada
anak sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai