Anda di halaman 1dari 4

Contoh Soal

• Perusahaan Penerbangan dalam Negeri


Pada September 2016 PT Nusantara yang beralamat di Jalan Cut Meutia No.1 menyewa pesawat dari PT
Terbang Tinggi yang beralamat di Jalan Diponegoro No.11. Biaya sewa/carter pesawat tersebut adalah
Rp250.000.000. PT Terbang Tinggi merupakan perusahaan penerbangan dalam negeri. Hitunglah PPh Pasal 15
yang terutang!
Jawaban :
PPh Pasal 15 = 1,8% x Rp250.000.000 = Rp4.500.000.

Kewajiban PT Nusantara sebagai pemotong PPh Pasal 15 adalah:


 Melakukan pemotongan PPh Pasal 15 atas sewa pesawat sebesar Rp4.500.000 dan memberikan bukti potong
tersebut kepada PT Terbang Tinggi;
 Menyetorkan PPh yang telah dipotong ke Kas Negara melalui Kantor Pos atau bank yang ditunjuk Menteri
Keuangan paling lama tanggal 10 Oktober 2016;
 Menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 15 Masa Pajak September 2016 paling lama tanggal 20 Oktober 2016.
• Perusahaan Pelayaran dalam Negeri
PT Sebrang Laut merupakan perusahaan pelayaran dalam negeri yang melakukan usaha jasa pelayaran termasuk
penyewaan kapal. Pada tanggal 5 Januari 2015, PT Sebrang Laut melakukan kontrak dengan PT Pulp Wijaya
dalam rangka pengangkutan bahan untuk pembuatan kertas (pulp) dari Jakarta ke Surabaya sebesar
Rp500.000.000 dan dibayarkan pada tanggal 25 Januari 2015.
Jawaban :
PPh Pasal 15 = 1,2% x Rp500.000.000 = Rp6.000.000.

Kewajiban PT Pulp Wijaya sebagai pemotong PPh Pasal 15 adalah:


 Melakukan pemotongan PPh Pasal 15 atas pembayaran jasa pelayaran untuk pengangkutan pulp tersebut
sebesar Rp6.000.000 dan memberikan bukti potong tersebut kepada PT Sebrang Laut;
 Menyetorkan PPh yang telah dipotong ke Kas Negara melalui Kantor Pos atau bank yang ditunjuk Menteri
Keuangan paling lama tanggal 10 Februari 2015;
 Menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 15 Masa Pajak Januari 2015 paling lama tanggal 20 Februari 2015.
• Perusahaan Pelayaran dan atau Penerbangan Luar Negeri
PT Kayu Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan mebel. Dalam rangka
pengangkutan ekspor mebel dari Indonesia ke Paris, Pada Juli 2016 PT Kayu Sejahtera menyewa pesawat
kepada Dewys Lines (BUT) dengan nilai sewa Rp500.000.0000. Bagaimana kewajiban PPh pasal 15 BUT
Dewys Lines?
Jawaban :
PPh Pasal 15 = 2,64% x Rp500.000.000 = Rp13.200.000

Kewajiban PT Kayu Sejahtera sebagai pemotong PPh Pasal 15 atas penghasilan dari BUT Dewys Lines adalah:
 Melakukan pemotongan PPh Pasal 15 atas sewa pesawat sebesar Rp13.200.000 dan memberikan bukti
pemotongan tersebut kepada BUT Dewys Lines;
 Menyetorkan PPh Pasal 15 yang telah dipotong ke Kas Negara melalui Kantor Pos atau bank yang ditunjuk
Menteri Keuangan paling lama tanggal 10 Agustus 2016;
 Menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 15 Masa Pajak Juli 2016 paling lama tanggal 20 Agustus 2016.
Bukti Potong Daftar Bukti Pemotongan SPT Masa

Anda mungkin juga menyukai