Infeksi Nosokomial

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 69

Oleh

Agus MB, APP, SPd, M.Kes


Yogyakarta, 06-04-2021
PENDAHULUAN
Banyak menjadi pembicaraan
Negara Maju 5 – 10 %
Negara berkembang ?
Di RS Dr Sardjito ?
Prevalensi Inos
Kesadaran masyarakat
Lembaga perlindungan
masyarakat
PENGERTIAN
Penanganan
Infeksi Nosokomial
CSSD
Penanganan
Adl Upaya atau kegiatan
utk mengelola yaitu
mencegah, menghidari
terjadinya kasus / msl,
atau mengatasi msl yg sdh
ada
Infeksi Nosokomial
Adl infeksi yang terjadi saat
pasien dilaksanakan
tindakan/pelayanan di RS dengan
catatan sebelumnya tidak ada
tanda-tanda infeksi dan tidak
dalam masa inkubasi infeksi
tersebut.
Petugas
Kepala Ruang
Perawat Pelaksana
Pelaksana harian
Pramu Husada
Pramu Rumah Tangga
Kepala Ruang
Stiap hari memeriksa pengmpulan
formulir (Fak 605)
Bila ada yg isi sgr dipelajari, evaluasi
kebenaran, cari informasi
Mengkaji data-datanya
Lapor pd pelaksana harian
Bersama dg Tim Dalin mengawasi
pelaks pengmplan kasus.
Perawat pelaksana
Mencatat kasus dlm status pasien
Mencatat dlm formulir
pengendalian Inos
Bila ragu-ragu diskusikan dg Tim
yg merawat
Pramu Husada
Mengelola alat-alat keperawatan
Pramu rumah tangga
Pengepelan lantai (Kec Cleaning
servise)
Menyapu lantai yg benar
Membersihkan alat-alat bekas pakai
Mengepak alat sesuai jenis bahan
Pelaksana Harian
Stiap hari datang keruang ranap
Cek formulir FAK yg terisi
Bila ada, koordinasi dg Ka Ruang
Masukkan dlm formulir
pengendalian
Presentasikan dlm pertemuan Dalin
(Kamis mg II dan Mg IV)
Pencegahan Inos
Penggunaan APD dg baik :
Mengenakan Masker
Mengenakan Handscoen
Mengenakan Tutup Kepala
Mengenakan Kaca Mata
Budayakan cuci tangan sbl dan
sesudah bekerja
Jaga Personal Hygiene
Tim Dalin
Kopin
Papin
Tepin
ICN/IPCLN/PPI
Pokja Dalin
Kopin
Menentukan kebijakan tentang Inos
Bertanggung jwb kpd Direktur
Melaksanakan surveilans Inos
Menyususn Laporan
Membuat kebijakan anti biotik
Membuat format penegendalian
Inos
Papin/PPI
Mrpk kepanjangan tangan dari
Kopin
Mrpk penyelenggara kebijakan
Kopin
Sbg pelaksanan tingkat kebijakan
Bertanggung jawab kpd Direktur
melalui Komite Medis
Tepin
 Mrpk kepanjangan tangan papin
Bertanggung jwb kpd Komite
melalui Papin
Sebagai pelaksanan teknis
Menyusun konsep pedoman
pengendalian Inos
Melaksanakan pelatihan Dasar
Inos bagi karyawan.
ICN
Invection Control Nurse
Lingkup kerja 200-250 pasien
Full time untuk Inos
Bertanggung jwb kpd Komite
Medis melalui Papin dan Tepin
Melaksanakan surveilans Inos
Berperan serta dalam pelatihan
Inos Dasar bagi karyawan Yuinior
Pokja Dalin
Mrpk organinsasi besar
Komponennya lengkap, meliputi semua profesi
yg ada di RS
Terfokus pada penilaian akreditasi dari 12-16
Pokja.
Lingkup kerjanya sangat luas mulai dari
kebijakan, sosialisasi, pelaks, pengawasan,
evaluasi dan tindak lanjut
Berdasar event tertentu
Istilah2 Lain
Patient Savety
Keselamatan pasien
Perlindungan pasien
Keberhasilan K3
Penghargaan Nihil Kecelakaan
Kerja 2001-2004
Diberikan januari 2005
Program Asuransi Hari Tua
(misi ke 4)
PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN
DI RS

Input Proses Output

Man Perencanaan
Many pengg pelaksanaan •Status
Machine Pemantauan kesehatan
pengendalian
Material pengawasan •(KTD)
Metode Penilaian/evaluasi
•Kepuasan
PROSES
PROSESPERENCANAAN
PERENCANAAN
DAPAT
DAPATDIGAMBARKAN
DIGAMBARKANSBB.:
SBB.:
Apa yang
akan dicapai

Mengkaji
Pengendalian Situasi saat ini

Bagaimana cara
mencapai
BAGAIMANA SEHARUSNYA
INDIKATOR KINERJA ?

1. SPESIFIK DAN JELAS,

2. DAPAT DIUKUR SECARA


OBYEKTIF,RELEVAN DENGAN
TUJUAN DAN SASARAN YANG
INGIN DICAPAI,

3. TIDAK BIAS
KOMPONEN KINERJA & KETERKAITANNYA

INDIKATOR
SASARAN KINERJA

TARGET
KINERJA
PROGRAM

Input : Juml SDM


INDIKATOR
KINERJA JumlDana
KEGIATAN
Output : Juml
PENJELASAN
 SASARAN ditulis Sasaran mutu yg paling utama yg akan
dicapai
 INDIKATOR : Uraikan indikator apa yg menandai
tercapainya sasaran tsb

 TARGET : berapa target yang ditetapkan :


Prosentase, frekuensi, Jumlah kuantitas

 PROGRAM : Tulislah program apa saja yg perlu dilaksanakan


utk mencapai keberhasilan dari indikator yang telah
ditetapkan tersebut

 KEGIATAN : Dari program tersebut dijabarkan menjadi


kegiatan yang paling kecil atau
sederhana yang tidak bisa diuraikan lagi agar
terlaihat jelas ukuran
keberhasilannya /indikatornya

 INDIKATOR: ukuran dari keberhasilan dari satu kegiatan


tersebut

 BIAYA : dumunculkan setiap kegiatan yang memerlukan


pembiayaan
ANALISA PRIBADI
PELAPORAN
Menurut KOZIER dan ERB
 Dokumen Formal dan Legal yang dibuat secara
tertulis tentang data – data kesehatan
Menurut KRON dan GRAY
Mengkomunikasikan secara tertulis kepada Tim
Kesehatan lain yang memerlukan data kesehatan atau
data Epidemiologi secara teratur
PELAPORAN KEPERAWATAN
Suatu kegiatan mencatat dengan
berbagai alat/media tentang data
keperawatan dan kesehatan yang
diperlukan sehingga terwujud tulisan
yang bisa dibaca dan dipahami isinya.
Kumpulan Informasi kegiatan upaya
pelayanan keperawatan yang berfungsi
sebagai alat/sarana komunikasi yang
penting antar petugas kesehatan.
Penyusunan pelaporan dalam
pelayanan keperawatan :
PENTINGNYA PELAPORAN :
 Untuk mengatasi suatu masalah
 Untuk mengambil keputusan efektif dan cepat
 Untuk mengetahui perkembangan masalah
 Untuk melakukan monitoring dan improvement
 Untuk alat bukti pertanggung jawaban tugas dan
tanggung jawab
PEMBAGIAN LAPORAN
JENIS LAPORAN : MEDIA LAPORAN
HARIAN FORMAT BAKU
LAPORAN NARASI
BULANAN
BUKU LAPORAN
TAHUNAN LEMBAR DISPOSISI
INSIDENTIL   BERDASAR
segera MODALITAS :
PELAYANAN
SIFAT LAPORAN : SDM
LISAN LOGISTIK
TERTULIS PEMBIAYAAN
System pelaporan yang baik :
• PELAPORAN HARUS SISTEMATIS, JELAS,
RINGKAS DAN MENGACU PADA OBYEK
DATA
• DITULIS DENGAN BAIK DAN MENGHINDARI
KESALAHAN.
• TEPAT WAKTU, DITULIS SEGERA SETELAH
TINDAKAN/KEGIATAN DILAKUKAN.
• DITULIS SECARA TERPERINCI MENCAKUP
WHAT, WHY, WHEN, WHERE, WHO AND
HOW
• HINDARI KATA-KATA YANG SULIT DIUKUR .
• CANTUMKAN NAMA JELAS DAN TANDA
TANGAN SETELAHNYA .
LAPORAN HARIAN :
MELIPUTI KEGIATAN DAN HASIL
KEGIATAN KEPALA RUANG DI AREA
PERAWATAN
DALAM BENTUK BUKU LAPORAN
HARIAN
MENGGUNAKAN FORMAT HARIAN
PERPEKTIF KEGIATAN LAYANAN
PERIODE KUMULATIF HARIAN 24 JAM
LAPORAN BULANAN
REKAPITULASI DARI LAPORAN HARIAN ,
MINGGUAN HINGGA PERIODE 1 BULAN
KEGIATAN BULANAN RUANG RAWAT :
Jadual Dinas, pertemuan rutin ruang .
ADANYA VARIASI SAMA PADA BULAN-
BULAN TERTENTU : JUNI, DESEMBER
LAPORAN TAHUNAN
MERUPAKAN REKAPITULASI KEGIATAN
PERBULAN, PERSEMESTER ATAU PER
TRIWULAN
HASIL DARI RENCANA KINERJA
TAHUNAN ; PENGEMBANGAN PERAWAT.
ADANYA DESKRIPTIF TARGET KINERJA
MUTU DAN MANFAAT, OPERASIONAL,
KEUANGAN RUANG / UNIT.
LAPORAN LISAN
• KEMUNGKINAN YANG DILAPORKAN
HANYALAH HAL-HAL YANG BAIK-BAIK SAJA
DAN BERSIFAT SUBYEKTIF.
• HASIL DARI KEGIATAN/INTERVENSI YANG
TELAH DILAKUKAN DAN DATA YANG
TELAH TERKUMPUL DAPAT SEGERA
DITINDAKLANJUTI DALAM WAKTU YANG
LEBIH CEPAT
LAPORAN TERTULIS
• Memakan Waktu Dan Biaya Yang Lebih

• Bisa Lebih Bersifat Objektif Dan Lebih


Terperinci Serta Pelaporan Dapat Bersifat
Positif Maupun Negative.
PENYAJIAN LAPORAN
Prioritas Masalah : Besar Masalah, Luas
Masalah, Kecenderungan , Kemungkinan
Menaggulangi.
Sebab-akibat : Man, Methods, Material,
Money, Equipment, Enviroment.
Tabel Hitung
Diagram Batang
Runchart
Scatter Diagram
SUMBER DATA LAPORAN
Pertemuan/Rapat
Survey / Observasi
Mengedarkan kuisioner/angket
Wawancara
Dokumen laporan kegiatan rutin
Data Rekapitulasi laporan (RL)
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.TUPOKSI
C.PERAN DAN POSISI RUANG RAWAT
DALAM SOTK RS
D.LANGKAH STRATEJIK YG DIGUNAKAN
UTK MENJALANKAN TUPOKSI
E.PENDEKATAN TEKNIS CARA
PENYUSUNAN LAPORAN
F.HAL SPESIFIK RUANG
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
RUANG
Struktur Organisasi Ruangan
Rencana Kinerja Tahunan
BAB III
HASIL KAJIAN MANAJEMEN RUANG
A. INPUT
1. ROW INPUT
 PASIEN : JML, DIAGNOSA
 PESERTA DIDIK
2. INSTRUMENTAL INPUT
 MAN ( KETENAGAAN )
 PEMBIAYAAN
 MATERIAL DAN MESIN
B. PROSES
1. PERENCANAAN
2. PENGORGANISASIAN
3. PELAKSANAAN
4. MONITORING
C. OUTPUT
1. PRODUK LAYANAN
2. VOLUME KEGIATAN LAYANAN
3. PENGEMBANGAN SDM , FASILITAS
BAB IV
KINERJA MUTU DAN MANFAAT
A. Data Dan Analisa Kecepatan Dan Ketepatan
Layanan
B. Kinerja Ruang
1. Pencapaian Indikator Spm
2. Pencapaian Indikator Blu
3. PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU : Asuhan
Keperawatan , Klinik Keperawatan
BAB V
KINERJA KEUANGAN
BAB VI PENUTUP
KESIMPULAN
Hal-hal lain yang sangat penting untuk
dikemukakan dari laporan .
Perbandingan hasil penghitungan dengan
standar atau hasil tahun sebelumnya.
SARAN
Cara pencegahan
Mengatasi masalah
Metode perbaikan dari pelaporan
Manfaat ketersedian laporan
A. Deskripsi prosedur kerja: alur, proses
B. Akuntabilitas: program, kegiatan, keuangan.
C. Kejelasan tugas-wewenang,
D. Transparansi: azas keterbukaan, ketersediaan
informasi publik
A. UNSUR INPUT
1. ROW INPUT PASIEN
JUMLAH PASIEN MASUK RUANG BUGENVILE 2 JANUARI S/D DESEMBER
TAHUN 2010 DAN 2011
PASIEN DIRAWAT BERDASAR PENJAMIN BUGENVILE 2
PERIODE JANUARI – DESEMBER 2011
KINERJA MUTU DAN MANFAAT
KEJADIAN INFEKSI JARUM INFUS DAN ISK RUANG
BUGENVILE 2
ANGKA KEPUASAN PASIEN
RUANG BUGENVILE 2
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
Agus Marwoto Bady

E-Mail :agusbady@yahoo.com, HP 08122752971

Anda mungkin juga menyukai