Anda di halaman 1dari 55

1

Pemeliharaan alat, kalibrasi


dan validaisi

Oleh :
Agus Marwoto Bady, APP, S.Pd,M.Kes
Yogyakarta, 06-04-2021
2

Cakupan :
• Kebutuhan Alat
• Kebutuhan fasilitas
• Pemeliharaan Alat
• Inventarisasi
3

Pendahuluan
Manajer berfungsi mengelola logistik melalui
fungsi al :
• Mengidentifikasi
• Merencanakan pengadaan
• Pendistribusian alat
• Mengembangkan sistem pengelolaaan alat
logistik yg efektif dan efisien
Pengadaaan alat yang tepat dan berfungsi
dengan baik akan memperlancar yanwat shg
pelayanan mutu meningkkat
4

Pendahuluan lanjutan :
Manajemen logistik harus mampu :
• Mengantisipasi keadaan darurat
• Membuat skala prioritas serta melakukan
perubahan sesuai kebutuhan yanwat
• Efisien dan efektif shg menghemat biaya
operasional RS
5

Lanjutan pendahuluan
• Satandar Manajemen dan keamanan fasilitas(MKF), 8 :
RumahSakit merencanakan dan melaksanakan program untuk
menginspeksi, menguji dan memelihara peralatatan medis dan
mendokumentasikan.
• MKF 8.1
• Maksud dan tujuan:
Memastikan peralatan Medis tersedia untuk digunakan dan
berfungsidengan baik Rumah sakit :
a. Menginventarisasi peralatan medis
b. Secara berkala mengispeksi peralatan medis.
c. Menguji peralatan medis sesuai kegunaan dan
persyaratannya
d. Melakukan pemeliharaan preventif.
6

Tujuan
Umum :
Mengetahui manajemen logistik keperawatan,
mengidentifikasi keadaan manajemen, hingga
memberikan usulan perbaikan
Khusus :
Mampu mengidentifikasi keadaan saat ini
tentang pengelolaan klogistik keperawatan
Membuat sistem pengelolaan mulai dari
perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, evaluasi
dan pengembanagn sistem
7

Pengertian
• Suatu ilmu pengetahuan dan/ seni
serta proses mengenai perencanaan
dan penentuan kebutuhan pengadaan,
penyimpanan, penyaluran, dan
pemeliharaan serta penghapusan
material/alat
8

Manajemen adalah
SENI memperoleh hasil kegiatan yang
dilakukan oleh ORANG LAIN

INPUT PROSES OUT PUT

Logistik
Uang
Peralatan PRODUKSI JASA
Perlengkapan
Metode
Teknologi
SDM
9

FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN


LOGISTIK
a) Perencanaan
b) Penganggaran
c) Pengadaan
d) Penyimpanan
e) Penyaluran (distribusi)
f) Penghapusan
g) Pengendalian
10

Siklus logistik
PERENCANAAN

PENGANGGARAN
PENGHAPUSAN

PENGENDALIAN

PENDISTRIBUSIAN PENGADAAN

PENYIMPANAN
11

a) Fungsi perencanaan :
Umum
• Proses untuk merumuskan sasaran dan
menentukan langkah-langkah yg hrs
dilaksanakan dlm mencapai tujuan yg telah
ditentukan.
Khusus
1. Merencanakan pemenuhan kebutuhan logistik
2. Dilaksanakan oleh calon pemakai
3. Diajukan dengan alur yang berlaku
4. Pada masing-masing organisasi.
12

lanjutan :
• Perencanaan dapat dibagi ke dalam
periode-periode sebagai berikut:
• Rencana jangka panjang (Long range)
• Rencana jangka menengah (Mid range)
• Rencana jangka pendek (Short range)
13

Fungsi perencanaan terdiri dari


• Menghindari kekosongan alat
• Menghindari pengumpulan peralatan
• Menentukan anggaran
• Menyediakan jumlah dan jenis peralatan sesuai
kebutuhan

Mencakup kegiatan:
Penentuan barang yang akan diperlukan
Perhitungan perkiraan kebutuhan dan rencana
pengadaan
14

PERENCANAAN
TOP MANAJER MIDLE / LOW MANAJER
Perencanaan kebijakan. Perencanaan sifatnya rutin
Master program Kebutuhan operasional
Alokasi dana logistik Kegiatan operasional
Prosedur pengadaan Jabaran kebutuhan untuk
masing-masing
units/departemen
periode bulanan/harian
15

Planning for non


programmed decision
Top Manajemen

Midle/low manajemen Planning for


programmed
decision / routine
16

Perencanaan yang baik :


Perencanaan yang baik menuntut adanya sistem monitoring,
evaluasi dan reporting yang memadai dan berfungsi
sebagai umpan balik untuk tindakan pengandalian terhadap
devisi-devisi yang terjadi.

Dalam suatu kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan


sampai dengan pencapaian tujuan , perhatikan skala
prioritas.

Suatu rencana harus di dukung oleh semua pihak, rencana


yang dipaksakan akan sulit mendapatkan dukungan bahkan
sebaliknya akan berakibat tidak lancar dalam
pelaksanaannya.
17

Tahapan perencanaan logistik :


• Apa yang dibutuhkan termasuk spesifikasinya
• Dimana dibutuhkan
• Kapan dibutuhkan
• Jumlah yang dibutuhkan
• Biaya/anggaran yang harus disiapkan
• Siapa yg mengurus barang tsb
• Mengapa diperlukan barang tsb
• Bagaimana cara pengadaannya
Skala prioritas
18

Menentukan barang :
• Berdasarkan pemakaian yg lalu
• Perkiraan : SWOT, Statistik, Epidemiologi
• Sisa persediaan
• Slow moving, fast moving
• Rekomendasi dari komite
19

Contoh usulan alat


USULAN KEBUTUHAN INVESTASI ALAT 2012

J u m l
        a h     Jumlah layanan Perkiraan   Skala  
Keb
No. Nama Alat Spesifikasi Alat u Tersedia Keku Jumlah per alat Harga Utilitas Prio- Ket.
tuha
      n Baik RR RB rangan diminta Saat ini Harapan Satuan Jumlah   ritas  
                               
1 Bed Pasien 3 Crank Paramount 24 3 - - 1 1 3 4          
2 Flow Meter Oksigen One Med 6 3 - - 3 3 3 6          
3 Waskom Mandi Stenless stil 20 - - 20 20 20              
4 Tensimeter Reister 12 6 2 1 3 3              
5 Bed Pasien Multi Position 34 - 34 - 34 34 Th 2000 Electrik          
Dunlopill
6 Kasur Dunlopillo 34 - 34 - 34 34 Sdh kotor o          
Dunlopill
7 Bantal Dunlopillo 34 - 34 - 34 34 Sdh kotor o          
Dunlopill
8 Guling Dunlopillo 34 - 34 - 34 3 Sdh kotor o          
9 Kursi Lipat Merah Chitose 84 50 20 14 14 14 2 per kmr            
10 Kursi kerja Chitose 42 25 5 12 17 17              
11 Kursi Putar Besi 3 - - 3 3 3 1 per ruang            
                               

Yogyakarta.

a.n. Ka. IRNA V Pav. Cendrawasih


20

b) Fungsi penganggaran
• Fungsi penganggaran adalah semua kegiatan dan udsaha
untuk merumuskan perincian penentu kebut. Dlm suatu
sakal tertentu yaitu skala mata uang dan jumlah biaya
(Subagyo dan Mustikari )
Yang harus diperhatikan :
• Peraturan terkait
• Pertimbangan politik, sosial, ekonomi dan teknologi
• Hal-hal yang berhubungan dengan anggaran
• Pengaturan anggaran
21

c) Fungsi pengadaan
• Adalah semua kegiatan dan usaha untuk
menambah dan memenuhi kebutuhan
barang dan jasa berdasar peraturan yng
berlaku dengan menciptakan sesuatu yang
tadinya belum ada menjadi ada
• Cara yg dpt dilakukan untuk menjalankan
fungsi pengadaan ; beli, sewa, pinjam, dll
22

d) fungsi penyimpanan
• Perencanaan ruang penyimpanan
• Perencanaan dan pengoperasian alat
pengatur barang
• Penyelenggaraan prosedur penyimpanan
• Pengamanan
23

lanjutan :
• Merupakan suatu kegiatan dan usaha
untuk melakukan pengelolaan barang
persediaan/inventory ditempat
penyimpanan.
Gunanya :
• Kualitas barang
• Barang terhindar kerusakan
• Pencarian barang mudah dan cepat
• Barang aman
24

e) Fungsi distribusi :
• Penyaluran atau distribusi merupakan kegiatan
untuk mengelola pemindahan barang dari satu
tempat ke tempat lainnya (Subagya 1994 )
Faktor yang mempengaruhi :
• Proses administrasi
• Proses penyampaian berita
• Proses pengeluaran fisik barang
• Proses angkutan
• Proses bongkar muat
• dll
25

Hal yg perlu diperhatikan :


LOKASI
• Aksesabilitas
• Utilitas
• Komunikasi
• Bebas Banjir
• Mampu menampung barang
• Keamanan
• Srkulasi udara
26

DESAIN
• Kemudahan bergerak
• Kemudahan perawatan
• Sirkulasi udara
• Jenis barang
• Prosedur penyimpanan
• Pemakaian alat bantu
27

f) PENGHAPUSAN
• Kegiatan untuk menghilangkan dari
daftar inventaris bahan/barang
• Barang yg dihapus sudah lewat batas :
1. Rusak
2. Hilang
3. Kadaluarsa
SESUAI YG BERLAKU DI RS
PEMERINTAH ATAU SWASTA
28

Prosedur penghapusan
• Buat berita acara
• Cara : dibakar, ditanam.
pemanfaatan kembali
Penjualan/lelang
Hibah
29

g) Pengendalian
• Sistem pengawasan dari hasil laporan, penilaian
dan pemantauan terhadap langkah manajemen
logistik.
• Tujuan :
Terarah
Terkendali
Sesuai dengan perencanaan dan efektifitas.
Bentuk-bentuk kegiatannya :
Merumuskan tat laksana dlm bentuk manual,
standar, kriteria, norma, instruksi dan prosedur
lain
30

lanjutan :
• Monitoring, evaluasi dan laporan untuk mendapatkan
informasio tentang penyimpangan dan jalannya
pelaksanaan dari rencana
• Kunjungan staf
• Supervisi
• Agar pengendalian berjalan dengan baik diperlukan
sarana :
• Struktur organisasi yang baik
• Sistem informasi yang memadai
• Diklat dan anggaran yang memadai
31

Contoh aplikasi di ruangan


KEBUTUHAN ALAT KEPERAWATAN
(Tensimeter)
Perencanaan :
Merencanakan jumlah kebutuhan tensimeter
Penganggaran :
Menyampaikan usulan kebutuhan tensimeter ke
tingkat RS bagian pengadaan barang
Pengadaan :
Karu terlibat dalam pengadaan barang ( tender
dengan pihak ketiga ) untuk menentukan jenis
tensimeter yang akan digunakan, meliputi jenis,
kualitas dan harga.
32

lanjutan :
Penyimpanan :
Tensi disimpan dalam almari alat dengan memperhatikan prinsip
keamanan.
Distribusi :
Dikelola berdasarkan jumlah tim keperawatan
Pengendalian :
Dilakukan inventaris tiap hari dan dioperkan tiap shift jaga
meliputi jumlah tensi dan kondisinya. Alat yang rusak/ mal
function dilaporkan ke bagian teknik, dilakukan checking,
perbaikan atau laporan kerusakan. Jika barang dinyatakan
rusak dan tak dapat diperbaiki maka dibuatkan laporan
kerusakan barang ( Berita acara ), untuk selanjutnya bagian
pengadaan alat akan melakukan penghapusan/ penggantian.
Penghapusan :
Penghapusan alat tensimeter yang telah rusak atau alat lain yang
mal function/ kadaluarsa oleh bagian pengadaan barang RS
33

Hal yang harus diperhatikan dalam mengelola alat

• Kapan dilakukan?
Inventeris • Pelaksana siapa ?

Kepatuhan
• Cara memonitor
pelaksanaan sesuai • Siapa yg memonitor
spo

• Pencatatan pelaporan pemakai alat?


utility

• Pembersihan
• Penyimpanan
pemeliharaan • Suhu/kelembapan ruangan
penyimpanan
• kalibrasi
STANDAR PERALATAN
RUMAH SAKIT
   
35

Pendahuluan
• Dalam suatu manajemen fasilitas dan alat merupakan
salah satu unsur dalam input / masukan yang akan
diproses bersama-sama unsur lain dalam 5 M (Man,
Money, Material, Methode dan Machine) menjadi suatu
keluaran /produk yang di RS disebut pelayanan
kesehatan.
• Keluaran/produk yang baik tidak akan mungkin terjadi
apabila tidak ada proses yang baik, begitu juga tidak
mungkin ada proses yang baik jika tidak ada
input/masukan yang baik. Salah satunya input adalah
fasilitas dan peralatan keperawatan
36

lanjutan
• Dalam penyelenggaraan pelayanan tersedianya
fasilitas & peralatan sesuai standar adalah hal yang
mutlak diperlukan karena akan berpengaruh
langsung terhadap kelancaran dan kualitas
pelayanan keperawatan

• Untuk itu Pengelola mulai dari lini manajer/ Kepala


ruangan sudah seharusnya secara periodik
merencanakan kebutuhan sesuai standar dalam
kuantitas maupun kualitas.
 
37

Pengertian
• Standar peralatan adalah penetapan
peralatan yang meliputi penentuan
kebutuhan ( jumlah, jenis dan
spesilikasi) serta pengelolaannya
dalam upaya mewujudkan pelayanan
kep. yang berkualitas.
38

Ruang lingkup standar


• 1. Alat tenun
2. Alat keperawatan
3. Alat rumah tangga
4. Alat pencatatan & pelaporan keperawatan
5. Pengelolaan peralatan keperawatan

Standar perencanaan
Standar pengadaan
Standar distribusi
Standar penggunaan
Standar pemeliharaan
Standar penggantian
Standar penghapusan
Standar pengawasan dan pengendalian
39

Prinsip dasar
• A.Pengadaan peralatan mempertimbangkan
aspek:
1. Alat tenun:
Menyerap keringat/ air
Mudah dibersihkan
Ukuran memenuhi standarisasi yang ditetapkan.
pemilihan warna memperhatikan aspek
psychologis pasien
Tidak berfungsi sebagai mediator kuman
Tidak menyebabkan iritasi/perluakaan kulit
40

• 2. Alat kesehatan/keperawatan:
Mudah dibersihkan
Tidak mudah berkarat
Ukuran standar secara umum (dewasa, anak,
bayi )
Aman penggunaan baik bagi petugas & pasien
Tidak berfungsi sebagai mediator kuman
Untuk alat-alat kesehatan/kep. tertentu
memenuhi persyaratan ergonomi
Tersedianya suku cadang terhadap
kesinambungan alat
Tersedianya manual penggunaan alat dan
prosedur
41

• 3. Alat Pencatatan dan Pelaporan

Bahasa Sederhana Dan Mudah


Dimengerti
Mudah Diisi
Ukuran, Jenis Kertas Dan Desain
Terstandar
 
B. Pemilihan peralatan kep.
didasarkan atas kebutuhan pasien
dan provider
 
C. Sistem distribusi peralatan
keperawatan (sentralisasi dan
desentralisasi).
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI STANDART
Kebijakan RS yang menyangkut pengadaan peralatan
keperawatan serta prioritas yang menjadi
pertimbangan dalam pengambilan keputusan 
Tingkat hunian Bed Ocupancy Rate (BOR) dan Turn
Over Interval (TOI) yang tertinggi .
Pola penyakit dan jenis pelayanan akan berpengaruh
terhadap pengadaan peralatan keperawatan yang
dipergunakan baik jenis, jumlah dan kualitas peralatan
Sistem pemeliharaan peralatan keperawatan
Adanya sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai
pengetahuan dalam pengelolaan peralatan keperawatan
Pemilihan jenis peralatan keperawatan
mempertimbangkan pasien, petugas, institusi dan
pangsa pasar
Kesimpulan
Standar peralatan kep merupakan unsur
penting untuk mewujudkan pelayanan
profesional yang berkualitas. Untuk itu perlu
disusun di setiap RS.

Dalam penyusunan standar perlu


memperhatikan :
•Kebijakan RS
•Jumlah pasien dan jenis penyakit
•Aman bagi pasien dan tenaga provider
•Sistem pengelolaan peralatan
• SDM yang mampu mengelola peralatan
perawatan
STANDAR FASILITAS DAN PERALATAN
KEPERAWATAN
ALAT KHUSUS SIAP PAKAI
TROLI EMERGRNCY , SPO DAN DAFTAR TILIK ALAT
TROLI EMERGRNCY , SPO DAN DAFTAR TILIK ALAT
DAFTAR TILIK ALAT KHUSUS
50

SOAL
PRAKTEK
Buatlah Blangko/formulir/daftar usulan alat
Keperawatan secara lengkap. Kemudian
usulkan contoh 5 macam alat sesuai dengan
kelompok :
Klp I : Alat-alat dari Linen.
Klp II : Alat Pemeriksaan Kesehatan.
Klp III : Alat untuk tindakan Keperawatan.
Klp IV : Alat-alat dari kaca dan karet.
52

Terima
Agus MB, APP, S.Pd, M.Kes

E-Mail :agusbady@yahoo.com, HP 08122752971

Anda mungkin juga menyukai