4 SAMSAN TECH
24 HOUR
SOFTWARE
M M
E E
M M
B B
E E
R R
CLASS A CLASS A
GROUP 4 GROUP 4
Moderator Presenter 1
GROUP 4 GROUP 4
Presenter 2
_
Elfa SuwitriHasibuan
_
7191220020
PEMERIKS A AN
PER SEDIA A N
Pengertian Persediaan
Persediaan adalah merupakan bagian dari as et perusahaan
z
yang pada umumnya nilainya cukup material dan rawan oleh
tindakan pencurian ataupun penyalahgunaan. Oleh karena itu,
biasanya akun persediaan menjadi salah satu perhatian utama
auditor dalam pemeriksaan atas laporan keuangan
perusahaan.
Sifat dasar audit atas siklus persediaan adalah eratnya hubungan siklus ini dengan siklus-siklus transaksi
lain di dalam organisasi tersebut. Hubunganya dengan siklus perolehan dan pembayaran serta siklus
penggajian dan personalia dilihat dari pendebitan-pendebitan ke dalam perkiraan bahan baku, tenaga kerja
langsung (direct labour), dan overhead pabrik (manufacturing overhead) dalam bentuk-T. Hubungannya
dengan sikluspenjualan dan penagihan dapat dilihat dari pengurangan barang jadi dan pembebanan ke
harga pokok penjualan.
Prosedur pemeriksaan untuk compliance test :
1. Pelajari dan evaluasi internal control atas persediaan
a. Dalam hal ini auditor biasanya menggunakan internal control questionnaires.
(compliancepembelian
b. Lakukan test transaksi test) atas dengan menggunakan purchase order sebagai sample. Untuk
test transaksi atas pemakaian persediaan (bahan baku) bisa digunakan material
requisitionsebagai sample. Untuk test transaksi atas penjualan, bisa digunakan faktur
penjualan sebagai sample.
2. Tarik kesimpulan mengenai internal control atas persediaan.
ula
pm
s i
Ke n
Audit Persediaan adalah merupakan bagian dari aset perusahaan yang pada umumnya cukup material dan
rawan oleh tindakan pencurian ataupun nilainya penyalahgunaan. Persediaan merupakan suatu bagian
terbesar dari asset yang bisa mempengeruhi neraca dan laporan rugi laba yang perlu di jaga keberadaannya
baik dengan membuat sistem penyimpanan yang baik maupun dengan sistem pencatatan dan penilaian
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi Indonesia yang diterapkan secara konsisten.Adapun tujuan utama
pemeriksaan persediaan adalah untuk menentukan bahwa :
1. Persediaan secara fisik benar-benar ada
2. Prosedur pisah batas (cut-off) persediaan telah dilakukan dengan memuaskan
3. Persediaan telah dinilai sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum (PSAK) yang diterapkan secara
konsisten
4. Persediaan yang bergerak lambat (slow moving), usang, rusak, dapat diidentifikasika dengan tepat dan
dicadangkan dalam jumlah yang memadai
5. Penghitungan matematis dalam daftar persediaan telah dibuat dengan cermat.
Untuk itu diperlukan suatu pemeriksaan yang rutin dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Adapun
pemeriksaan atas persediaan yang dapat diterapkan yaitu pemeriksaan di tengah-tengah tahun dan
pemeriksaan akhir tahun, hal ini tujuaannya untuk menjamin sistem pengendalian intern atas persediaan
barangd terepkan sebagaimana seharusnya. Selain itu juga perlu adanya pengamatan atas perhitungan
barang yang dilakukan oleh pelanggan dengan berbagai persiapan dan prosedur yang ada.
Bagian terpenting dari pengamatan persediaan yaitu menentukan apakah perhitungan persediaan secara fisik
TH
E SEE YOU
THANK
AGAIN
Y OSU
FINI
H
EN