PENGANTAR STUDI KELAYAKAN

DEFENISI

Suatu metode penjagagan layak-tidaknya gagasan (ide) suatu proyek untuk

dilaksanakan.
Penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek investasi dilaksanakan dengan
berhasil

Apakah Bila Ada Feasibility

Studinya Menjamin Keberhasilannya ?

• Hanya sbg pedoman yang dapatdipercaya.

Tingkat keberhasilannya dipengaruhi oleh :
a) Availability & quality sumber daya yang ada
b) Besar kecilnya external environment influence
 TUJUAN
Menghindari resiko kerugian
Memudahkan perencanaan
Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
Memudahkan pengawasan
Memudahkan pengendalian
ASPEK YANG DIPERHATIKAN
Aspek Lokasi
Pasar dan Pemasaran
Teknis Operasi
SDM
Manajemen dan Organisasi
Ekonomi sosial
Finansial
Dampak Lingkungan
TINGKAT KEBERHASILAN
Dipengaruhi faktor sumber daya internal
1. Manajemen
2. Kualitas pelayanan
3. Produk yang dijual
4. Kualitas karyawan
Faktor eksternal
1. Pertumbuhan pasar
2. Pesaing
3. Pemasok
4. Peraturan pemerintah
MANFAAT STUDI KELAYAKAN

1) Bagi Pengusaha :
Sbg pedoman pelaksanaan u/ mengambil peluang yang ada atau
menghindari resiko kerugian ygmungkin akan terjadi
2) Bagi Kreditor :
Sbg pedoman bahan kajian layak-tidaknya kredit yang akan diberikan
3) Bagi Investor :
a. Sbg pedoman bahan kajian mengenai besarnya tingkat keuntungan
yang akan diperoleh,
b. U/ mengetahui guarantee keamanan modal yang diinvestasikannya
ASPEK STUDI KELAYAKAN
PENDAHULUAN
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
ASPEK LINGKUNGAN
ASPEK TEKNOLOGI
ASPEK SDM
ASPEK YURIDIS
ASPEK FINANSIAL
KESIMPULAN
TAHAPAN DALAM MEMBUAT SEBUAH STUDI
KELAYAKAN PENDIRIAN APOTEK

Penemuan Penelitian
Evaluasi data
gagasan (idea lapangan

Pelaksanaan Pembuatan
rencana kerja rencana
PROSES PEMBUATAN STUDI
KELAYAKAN
Tahap pertama: penemuan gagasan/ide
Kriteria gagasan yang layak dilaksanakan

untung

Sesuai per
Sesuai visi
UU

Gagasan/
Aman SDM tersedia
ide
PROSES PEMBUATAN STUDI
KELAYAKAN
Tahap kedua: penelitian
a. Secara ilmiah: mengumpulkan, mengolah manganalisis dan
menyimpulkan data
b. Secara nonilmiah: intuisi, bisnis feeling
Tahap ketiga: evaluasi Analisis
Manajemen
Analisis Analisis
teknis Pasar

Preface
Usulan Analisis
Proyek Keuangan
Tahap keempat : rencana pelaksanaan
a) Menentukan jadwal waktu pelaksanaan dengan skala prioritas
b) Menyediakan dana investasi
c) Mengurus izin
d) Membangun/rehabilitasi gedung
e) Merekrut karyawan
f) Menyiapkan barang dan saran pendukung
g) Memulai operasional
Tahap kelima : pelaksanaan
Melaksanakan setiap jenis pekerjaan dengan format :
a) Time table pelaksanaan setiap pekerjaan
b) Pencatatan deviasi yang terjadi
c) Evaluasi & solusi penyelesaiannya
BEBERAPA PENILAIAN STUDI
KELAYAKAN
4 aspek penilaian studi kelayakan

Analisis Analisis
Manajemen Pasar

Analisis Analisis
teknis Keuangan
Studi
kelayakan
PENILAIAN STUDI KELAYAKAN
Aspek manajemen:
a) Strategi manajemen
b) Bentuk dan tata letak bangunan
bentuk : sesuai target market & company
image
layout : sistem fungsional
c) Jenis produk yang akan dijual
- sesuai dg target market
- jumlah dan jenis terjaga kelengkapannya
Aspek pasar
a) Bentuk pasar
1) persaingan sempurna
2) monopilistic competition
3) monopoli
4) oligopoli
b) Potensi pasar
c) Target pasar, pasar dapat dibagi menjadi 3:
pasar perorangan (masyarakat)
pasar korporasi (PLN, Telkom)
pasar penjual (reseller spt dokter, bidan)
Aspek teknis
1) Lokasi dan lingkungan sekitar
2) Bentuk badan usaha
3) Struktur organisasi
Aspek keuangan
1) Penilaian sumber dana
Kegunaan
Pemilihan sumbenya
2) Analisa keuangan
3) Analisis payback period: mengukur lama waktu kembalinya modal
4) Analisis ROI (return of invenstment): mengukur besarnya % tingkat
return yang akan diperoleh selama periode investasi: ROI=laba
bersih/nilai investasi x 100%
5) Analisa break event point: titik dimana menggambarkan kondisi
perusahaan yang berada pada posisi tidak untung dan tidak rugi
(impas).
LANJUTAN
Biaya variabel: biaya yg berubah-ubah secara proporsional sesuai dg
perubahan jumlah penjualan atau produksi
Biaya tetap: biaya yg tetap walaupun terjadi perubahan dalam penjualan
atau produksi
Fungsi BEP:
a) Merencanakan jumlah penjualan yaitu pada penjualan berapa
dapat menghasilkan laba utk menutup biaya variabel dan biaya
tetap
b) Merencanakan jumlah laba yaitu berapa banyak jumlah
keuntungan atau kerugian yg akan diperoleh apotek ketika total
penjualan dan biayanya mencapai tingkat tertentu
SPESIFIKASI APOTEK
Nama Apotek
Alamat Apotek
Pemilik sarana apotek (nama dan alamat)
Apoteker Pengelola Apotek (APA) (nama dan alamat)
DATA PENDUKUNG
Kepadatan Penduduk
Tingkat Sosial dan Ekonomi
Pelayanan Kesehatan Lain
Jumlah Apotek di Sekitar (termasuk karakteristiknya)
Keamanan dan Keterjangkauan
SARANA DAN PRASARANA
Bangunan : Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2017 tentang Apotek, bangunan apotek paling sedikit memiliki
sarana ruang yaitu: penerimaan resep, pelayanan resep dan peracikan (produksi
sediaan secara terbatas), penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan,
konseling, enyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan dan arsip.
Kelengkapan bangunan apotek :
a. Sumber air
b. Sumber penerangan
c. Alat pemadam
d. Ventilasi
e. Sanitasi
f. Wastafel untuk mencuci alat
g. AC
h. Papan nama (papan nama apotek dan papan praktek)
Perlengkapan kerja :
a. Alat pengolahan / peracikan
b. Wadah
c. Tempat penyimpanan
Perbekalan Farmasi yang diperlukan
Perlengkapan Administrasi
 CONTOH 1
ANALISIS PEMILIHAN LOKASI
RENCANA LOKASI APOTEK
Peta Lokasi

23
 Place your screenshot here

Peta Lokasi
Jalan Panji Nomor 11 Kepanjen, Malang, Jawa Timur

24
ANALISIS LOKASI BISNIS
Demografi dan Analisis Kompetitor

25
ALASAN PEMILIHAN LOKASI
Posisi dekat dengan Praktik Dokter Spesialis
Ruko memiliki halaman yang cukup luas untuk
tempat parkir
Posisi ada di sebelah kiri jalan pulang orang kerja
dan sekolah

26
Kecamatan Kepanjen merupakan salah satu daerah di Kabupaten Malang sedang mengalami perkembangan.
Trend pertumbuhan penduduk menunjukkan adanya kenaikan secara konstan dari tahun 2017 hingga 2020.

27
Kepadatan penduduk mencapai 2347 jiwa/km2, angka yang cukup besar
dan berpotensi untuk terus berkembang
28
 persentase penduduk yang
memiliki riwayat pengobatan
cukup tinggi

Pengeluaran masyarakat
mengalami peningkatan
menunjukkan adanya peningkatan
daya beli untuk produk non-
makanan

29
 Jumlah Apotek di Kepanjen

Jumlah apotek yang ada di

Kepanjen hanya 6 hingga tahun
2018 akhir

https://malangkab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=MzRiNDcxZGI0ZjJkYWUzZDE5Y2QwNWMw&xzmn=a
HR0cHM6Ly9tYWxhbmdrYWIuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTgvMDkvMjYvMzRiNDcxZGI0ZjJkYWUzZDE5Y2
QwNWMwL2tlY2FtYXRhbi1rZXBhbmplbi1kYWxhbS1hbmdrYS0yMDE4Lmh0bWw%3D&twoadfnoarfeauf=MjAyMC0wMi0
yNiAxMDo0MDowMg%3D%3D 30
Lokasi dekat dengan Bangunan Strategis

Rumah penduduk cukup padat

Dekat dengan beberapa sekolah

Dekat dengan praktik dokter anak

31
Prospek ke Depan

Dalam 4 tahun ke depan, daerah memiliki potensi

untuk semakin

32
 CONTOH 2
ANALISIS PEMILIHAN LOKASI
Kondisi Gilimanuk
Terletak di jalan raya pelabuhan,
kelurahan Gilimanuk, Kec. Melaya,
Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

 Kelurahan Gilimanuk merupakan

kelurahan yang dilintasi jalan
provinsi sehingga banyak
wisatawan yang melintas diarea
tersebut.
 Pelabuhan Gilimanuk merupakan
pelabuhan yang menghubungkan
pulau Bali dengan pulau Jawa
dengan tingkat kwdatangan atau
keberangkatan wisatawan tinggi
terlebih pada hari-hari libur
tertentu.
Jumlah Penduduk Sekitar
Kepadatan Penduduk Kelurahan
Gilimanuk

(Data BPS Kab.

Jembrana 2015)

Estimasi jumlah penduduk

sekitar apotek dalam radius 500
m  ± 117 jiwa
Penduduk di Kabupaten Jembrana
bermukim membentuk blok
pemukiman, dan angka kelahiran
lebih besar dari angka kematian,
potensi pasar terus tumbuh.
 LOKASI
APOTEK
 Pinggir jalan raya utama (jalan lintas
provinsi)

 Dekat dengan lokasi orang berkumpul

(Pasar Gilimanuk ± 0,3 km , Kantor pos
50 m, Pelabuhan Gilimanuk ±0,4 km,
Bank Pembangunan Daerah Bali ±0,25
km, puskesmas Gilimanuk ±0,6 km

 Terdapat tanah yang cukup untuk

membangun apotek dan parkir
 KOMPETITOR

Kompetitor : 1 apotek (apotek Rizz Farma

±1,48 km) , beberapa minimarket atau toko
(kemungkinan
9/28/2020
menjual obat bebas) 37