Anda di halaman 1dari 10

RESUME STEP 1-5 SKENARIO 1

SEDIAAN FARMASI

KELOMPOK 8

15120190103 TIERSA FEBRIYANTI


15120190144 IIN EIRKA LEMBAYUNG
15120190147 ADE RAFNI AMALIAH Z
15120190159 ANGGI SYAH PRATIWI
15120190161 AULIA CHAIRUNNISA IQBAL
15120190171 ASTUTI RIZKI AMALIAH
15120190179 FIRGINA GOBEL
15120190182 SITTI ARAMLA AMIR BONE
15120190184 SURAEDAH
15120190187 APIA RAFIA LATUCONSINA
15120190192 WARDANA ISHAK

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020
Step 1

Suraedah 184 : Pemasok

Tiersa 103 : Uji Potensi antibiotic

Astuti 171: Colloidal Silicon Dioxide

Apia 187 : Magnesium stearate

Firgina 179 : Eksipien

Ade Rafni 147 : Bahan Awal

Anggi 159 : produk Ruahan

Menjawab :

Wardana 192 : Pemasok : Mitra yang digunakan untuk pemasok

Aulia 161 : Uji Potensi Antibiotik : Pengujian yang dilakukan untuk menguji potensi
antibiotic dalam menghambat mikroba

Tiersa 103 : Colloidal Silicon Dioxide : Bahan tambahan yang digunakan sebagai glidan

Firgina 179 : Magenisum stearat : Bahan yang digunakan sebagai lubrikan

Apia 187 : Bahan awal : bahan-bahan aktif yang digunakan dalam memproduksi

Iin 144 : Produk ruahan : produk yang belum melewati beberapa proses dari produksi

Wardana 192 : Produk ruahan : bahan obat yang telah selesai diolah dan siap dikemas

Aramla 182 : produk ruahan : obat yang telah selesai diolah tetapi belum dikemas
Step 2

1. Bagaimana evaluasi produk ruahan ? (Tiersa 103)


2. Bagian apa yang melakukan pengujian AB zat aktif ? (Wardana 192)
3. Bagaimana proses pengujian antibakteri pada skenario (Aramla 182)
4. Apa bagian dari industry yang bertanggung jawab terkait produk ruahan ?
(Ade 147)
5. Apasaja persyaratan untuk pemasok ? (Firgina 179)
6. Metode apa yang digunakan pada pengujian zat aktif terkait skenario ?
(Suraedah 184)
7. Bagaimana proses suatu bahan dari produk awal menjadi produk ruahan ?
(Anggi 159)
8. Apa kegunaan bahan-bahan yang terkait pada skenario ? (Aulia 161)
9. Bagian apa yang merancang formula pada industry ? (Wardana 192)
10. Apa saja tugas dari bagian Quality Control, penjaminan mutu, dan RnD ?
(Iin 144)
11. Apa yang digunakan untuk antibiotic ? (Apia 187)
12. Bagaimana Teknik pelabelan dalam industry farmasi ? (Astuti 171)
13. Metode apa yang digunakan untuk membuat kapsul terutama terkait
skenario ? (Anggi 159)
14. Apa saja pertimbangan dan persyaratan untuk bahan awal ? (Apia 187)
15. Bagaimana produksi untuk antibiotic ? (Persyaratan & kelas ruangan ) (Iin
144)
16. Bagaimana proses evaluasi pada kapsul berdasarkan skenario ? (Firgina
179)
17. Bagaimana karakteristik zat aktif & zat tambahan ? (Aramla 182)
Step 3

1. Bagaimana evaluasi produk ruahan ? (Tiersa 103)


Jawab :
(Aramla 182)
Seperti kapsul yang diuji waktu hancur, keseragaman bobot, & uji kandungan
kadar air (melihat ada tidak pertumbuhan MO)
(Firgina 179)
Diuji disolusi
Keseragaman bobot : dengan mengambil 20 tablet untuk diuji keseragaman
bobot
(Anggi 159)
Pengujian kadar zat aktif
(Iin 144)
Uji waktu hancur utk mengetahui waktu hancur apakah sesuai standar
Disolusi : utk mengetahui banyaknya zat aktif pada kapsul
Keseragaman bobot : kapsul 1 dengan lain sudah seragam
Pengujian kadar zat aktif : apakah kadar dari zat aktif 1 kapsul dengan kapsul
lain sudh sesuai
(Aulia 161)
Keseragaman bobot dengan cara 20 tablet masing-masing ditimbang lalu
dihitung masing-masing rata-rata nya

2. Bagian apa yang melakukan pengujian AB zat aktif ? (Wardana)


Jawab :
(suraedah)
QA
3. Bagaimana proses pengujian antibakteri pada skenario (Aramla)
Jawab :
(Aulia)
Proses uji potensi antibiotic
Menggunakan
4. Apa bagian dari industry yang bertanggung jawab terkait produk ruahan ? (Ade)
Jawab :
(astuti )
QC atau Quality Control atau pengawasan mutu
5. Apa saja persyaratan untuk pemasok ? (Firgina)
Jawab :
(Tiersa)
Harus dipercayai
Memiliki kualitas yang baik
(Suraedah)
Pemasok harus memiliki SNI
Memiliki harga produksi dan industry yang wajar

6. Metode apa yang digunakan pada pengujian zat aktif terkait skenario ?
(Suraedah)
Jawab :
(Ade)
Menggunakan metode KCKT
(Tiersa)
Spektrofotometer uv
(Aulia)

7. Bagaimana proses suatu bahan dari produk awal menjadi produk ruahan ?
(Anggi)
Jawab :
(Wardana)
Dilakukan penimbangan, pencampuran, granulasi, pengayakan, pengeringan
untuk melihat kadar air, dilakukan pengayakan, dilakukan pencampuran,
dilakukan pengisian, pengemasan primer, lalu pengemasan sekunder
8. Apa kegunaan bahan-bahan yang terkait pada skenario ? (Aulia)
Jawab :
(Firgina)
Tetrasiklin : Zat Aktif
Lactose monohidrat : Bahan Pengisi
Cloida silicon dioxide : Glidan
Mg stearate : lubrikan
Gelatin capsul : cangkang kapsul

9. Bagian apa yang merancang formula pada industry ? (Wardana)


Jawab :
(Ade)
Bagian RnD

10. Apa saja tugas dari bagian Quality Control, penjaminan mutu, dan RnD ? (Iin)
Jawab :
(Firgina)
Tugas RnD
Mengembangkan suatu bahan formulasi dari bahan lama untuk meningkatkan
mutu obat
Memformulasi bahan awal yang akan diproduksi
(Suraeda)
Tugas RnD
Mendaftarkan ke BPOM
Mengembangkan formulasi
(Tiersa)
Tugas RnD
Membuat spesifikasi
(Anggi)
Tugas Quality Control
Menjamin mutu dan kualitas dari bahan awal tsb. Menilai kualitas pada saat
proses pembuatan obat
(Aramla)
Tugas Penjaminan mutu
Memastikan bahwa obat yang dihasilkan sudah sesuai dengan mutu dan tujuan
penggunaannya
11. Ruangan apa yang digunakan untuk antibiotic ? (Apia)
Jawab :
(Astuti)
Ruangan A atau D
Produk steril : A-D
Non steril : E
Non betalactam : ruangan yang luas
Betalactam : Ruangan yang tinggi
12. Bagaimana Teknik pelabelan dalam industry farmasi ? (Astuti)
Jawab :
(Tiersa)
Diberi label kuning pada saat karantina
Diberi label hijau untuk
(Apia)
Teknik packaging strip dengan 2 lapisan (Atas&Bawah)

13. Metode apa yang digunakan untuk membuat kapsul terutama terkait skenario ?
(Anggi)
Jawab :
(Apia)
Metode granulasi basah  diisi langsung, tidak tahan air
(Iin)
PEncampuran langsung  zat aktif dan tambahan diayak, dicampurkan, diayak
Kembali, lalu dimasukkan kedalam kapsul
14. Apa saja pertimbangan dan persyaratan untuk bahan awal ? (Apia)
Jawab :
(Astuti)
Memiliki kualitas bagus
Mudah diperoleh
(Anggi)
Harga

15. Bagaimana produksi untuk antibiotic ? (Persyaratan & kelas ruangan ) (Iin)
Jawab
(Ade)
Telah terjawab pada rumusan masalah no 11
(Iin)
Diperhatikan ada nya kontaminasi silang untuk AB betalaktam (penicillin &
sefaloxforin)
16. Bagaimana proses evaluasi pada kapsul berdasarkan skenario ? (Firgina)
Jawab :
(Wardana)
Dilakukan uji disolusi
Uji waktu hancur : tdk boleh lebih dari 15 menit
(Aramla)
Dapat dilakukan uji keseragaman bobot

17. Bagaimana karakteristik zat aktif & zat tambahan ? (Aramla)


Jwawab
(Wardana)
Tergantung dari zat aktif harus inert
Tidak bersifat higroskopis
Tidak bersifat toksik
Tidak memiliki interaksi antara senyawa lain
(Suraeda)
Zat tambahan tidak boleh melebihi zat aktif
Step 4
(Firgina)

Penjamian mutu

QC, QA, RnD

(tugas masing- Persyaratan


Produk
masing) bangunan

Uji karakteristik
Produksi tetrasiklin kapsul
Metode

Uji potensi
antibiotik
Metode
pembuatan kapsul

Persyaratan
pemasok

Evaluasi
pembuatan kapsul Fungsi bahan
tambahan Uji zat aktif

Step 5

1. Mahasiswa mampu memahami tugas dari QC, QA, RnD (Wardana)


2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prosedur produksi kapsul
tetrasiklin berdasarkan CPOB (Ade)
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjaskan proses dan pertimbangan bahan
dari pemasok ((Tiersa)
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan metode dan cara penentuan
kadar zat aktif tetrasiklin (Astuti)
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan uji potensi antibiotic tetrasiklin
menurut FI (Aulia)
6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan evaluasi produk ruahan terkait
skenario (Suraedah)
7. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui fungsi dari masing-masing
bahan terkait skenario (Anggi)
8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan persyaratan pemasok (Apia)
9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan metode pembuatan kapsul
(Firgina)
10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai aspek produksi
khusunya bangunan dan ruang dibutuhkan untuk produksi AB tetrasiklin (Iin)

Anda mungkin juga menyukai