DINAMIKA

KEMAHASISWA
AN
Bina Aksi Sosial BEM FKM Unhas 2021
Nurul Novi Pratiwi
DEFINISI
Dinamika
Dinamika merupakan gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang secara terus menerus
yang menimbulkan perubahan tata hidup masyarakat yang bersangkutan.
Kemahasiswaan
Definis mahasiswa
Maha + Siswa
mengapa dilekatkan dengan kata maha ?
Apa privilege dari mahasiswa sehingga mendapat kata Maha ?
KAUM INTELEKTUAL
 Mahasiswa adalah lapisan masyarakat terdidik yang menikmati kesempatan mengeyam
pendidikan di perguruan tinggi. Sesuai dengan perkembangan usianya yang secara emosional
sedang bergejolak menuju kematangan dan beproses menemukan jati diri, dan sebagai sebuah
lapisan masyarakat yang belum banyak dicemari kepentingan-kepentingan praktis dan
pragmatis, alam fikiran mahasiswa beriorientasi pada nilai-nilai ideal dan kebenaran, karenya
mahasiswa dilekatkan dengan peran sebagai kaum intelektual.
Lewis coser
“Tidak puas dengan kenyatan sebagai mana adanya. Mereka mempertanyakan kebenaran yang
berlaku dan mencari kebenaran lebih tinggi”
 Orientasi pade nilai-nilai ideal dan kebenaran membuat mahasiswa peka/peduli persoalan-
persoalan lingkunagan terutama bentuk-bentuk penyelewengan.
TANGGUNG JAWAB
INTELEKTUAL
 hasrat untuk menuntut atau menyuarakan kebenaran

kebenaran adalah pernyataan yang mebuat orang yakin, tegas, kuat (tidak mendua) dalam
tindakan dan fikiran yang harus dijaga integritasnya (Martin Heidegger, 1933)
 Membongkar kebohongan yang dilakukan pemerintah. Menganalisis kebijakan berdasarkan
sebab dan motif yang banyak terjadi agenda terselubung.
1. Omnibus law
2. UU KPK
PERAN
 Agent of Change. Mahasiswa menjadi pelopor dalam mengawali suatu perubahan ke arah
yang lebih baik dengan menggunakan pemikiran yang inovatif dan kreatif.
 Iron Stock. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang menggantikan generasi-generasi
sebelumnya harus menbekali diri dengan berbagai pengetahuan dan akhlak yang baik.
 Social Control. Mahasiswa sebagai pengontrol keadan sosial yang ada di lingkungan sekitar.
Menyuarakan kritik, saran, dan solusi untuk memperbaiki keadaan sosial apabila mulai terjadi
penyimpangan yang menyebabkan terjadinya penyimpangan sosial. Selain itu mahasiswa
sebagai penggerak masyarakat untuk beranjak dari polemik yang ada menuju kepada keadaan
yang lebih baik.
 Moral Force. Mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai moral yang ada dalam masyarakat.
PERJUANGAN MAHASISWA
Periode Kolonialisme
 Lahirnya Organisasi Pelajar Moderen “Boedi Oetomo” pada tanggal 20 Mei 1908, yang pada
akhirnya kita peringati sebagai Hari Kebangkitan Nasional
 Bersatunya seluruh Pemuda Indonesia yang dimotori oleh tokoh-tokoh Pelajar Indonesia saat itu
pada tanggal 28 Oktober 1928, yang pada akhirnya kita peringati sebagai Hari Sumpah Pemuda
Kemerdekaan
 Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 17 Agustus 1945, yang pada akhirnya diperingati sebagai
HUT-RI
 Gerakan Mahasiswa Trikora Tahun 1962, dalam merebut sekaligus mempertahankan Irian Barat
 Gerakan Mahasiswa Tahun 1966, yang terkenal dengan 3 tuntutan rakyat dengan istilah “Tri-
Tura” : Bubarkan Kabinet, Bubarkan PKI dan Turunkan Harga Sembako, disinilah pada akhirnya
runtuhnya Rezim SUKARNO (Pemerintahan Orde Lama)
LANJUTAN
Orde Baru
 Gerakan Mahasiswa Tahun 1974, yang terkenal dengan peristiwa “MALARI-Mala Petaka
Bulan Januari”, menentang Permodalan Asing di Indonesia (Kapitalisme & Liberalisme)
 8. Pemerintahan Orde Baru mencoba membekukan gerakan mahasiswa untuk ikut serta
berperan dalam proses politik praktis, dengan istilah : Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan
Koordinasi Kemahasiswaan yang disingkat NKK/BKK, Tahun 1978
 Gerakan Mahasiswa Tahun 1998, yang terkenal dengan Gerakan REFORMASI, yang pada
akhirnya terlihat Runtuhnya Rezim SUHARTO (Pemerintah Orde Baru); 
BAGAIMANA PERJUANGAN
MAHASISWA HARI INI?
Konsumerisme
Kemapanan
Masyarakat tidak lagi menaruh harapan pada gerakan mahasiswa

BAGAIMANA MAHASISWA
MELANJUTKAN PERJUANGAN?
Memahami kondisi sosial politik bangsa (politik Identitas;
Era Demokrasi Neoliberal)
Menjadikan media sebagai kekuatan untuk menggiring
opini masyarakat
ADALAH LUAR BIASA BILA
KITA MAMPU MELIHAT APA
(KEBENARAN) YANG BERADA
TEPAT DIHADAPAN KITA- DAN
MEMILIH KEJUJURAN UNTUK
MENGUNGKAPKAN APA
(KEBENARAN) YANG IA LIHAT
Dwight Macdonald

APA ADANYA
Reverensi

Fotunadi, Didik. 2014. Revolusi dari Secangkir Kopi. Bandung: Mizan

Chomsky, Noam. 2021. Tanggung Jawab Para Intelektual. Gowa: Penerbit Akasia