Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA

KEJADIAN PHLEBITIS PADA RUANG ANGGREK


DI RSUD dr. CHASBULLAH ABDULMADJID
KOTA BEKASI
PROPOSAL SKRIPSI

Pembimbing : Siti Fatimah, S.Kp, M.Pd


Penguji : Mulyanah Abdulhaq, S.KM,M.Kes

Disusun oleh :
NAMA : DURI PUSPITA SARI
NIM : 2720190144
BAB I
Latar Belakang
RSUDCAM

2016
(65 kasus)
Pada bulan februari 2021, data observasi
2016 phlebitis di ruang anggrek RSUD dr.
RS Pemerintah Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi,
(50,11%) diketahui:
RS Swasta -2 anak yg venanya tidak teraba karena
gemuk
2017 (32,7%) -3 anak venanya yang mudah rapuh
(1,4 juta) -2 anak yang fiksasinya terlalu kencang
-3 anak yang pemakaian obat pekat
-2 anak yang tidak pakai spalk
-3 anak yang hiperaktif

Bagaimana gambaran jenis cairan, lokasi
penusukan, dan lama pemasangan pada
pasien anggrek
Rumusan ●
Bagaimana gambaran kejadian phlebitis
Masalah diruang anggrek

Apakah terdapat hubungan jenis cairan,
lokasi pemasangan, lama pemasangan
terhadap kejadian phlebitis
TUJUAN

Mengidentifikasi hubungan
Mengidentifikasi hubungan lokasi
lama pemasangan terhadap
pemasangan terhadap kejadian
phlebitis diruang anggrek RSUD kejadian phlebitis diruang
anggrek RSUD

TUJUAN KHUSUS TUJUAN UMUM


MANFAAT

 Manfaat Teoritis
 Hasil penelitian di harapkan dapat menjadi sumber informasi dibidang keperawatan untuk
melaksanakan penelitian lebih lanjut terkait dengan masalah phlebitis.

 Manfaat Praktis
 Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi sebagai bahan pertimbangan
dalam menentukan kebijakan selanjutnya terutama dalam program penanggulangan dan
pengendalian Phlebitis.
 Bagi Peneliti
diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman sebagai sarana penerapan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan.
 Bagi Institusi
Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan perpustakaan untuk penelitian
atau materi untuk dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran bagi kemajuan pendidikan terutama
yang berkaitan dengan pengendalian phlebitis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Phlebitis Tanda & Gejala Faktor-faktor 2. Faktor Mekanik
Phlebitis merupakan Menurut Marsch et Menurut Susanti a. Bahan infus
inflasi vena yang al (2015): (2015): b. Ukuran jarum
disebabkan oleh Pembengkakan, Faktor Internal infus
iritasi kimia maupun Eritema/kemerahan 1. Usia c. Jumlah insersi
mekanik, kondisi ini , Venous cord 2. Jenis kelamin d. Lokasi
dikarakteristikkan
teraba, luka 3. Status gizi pemasangan
dengan adanya 4. Stres
bernanah, teraba 3. Faktor bakterial
daerah yang 5. Riwayat Penyakit
hangat, Nyeri bila a. Lama pemasangan
memerah dan hangat 6. Keadaan vena
di sekitar daerah ditekan Faktor Eksternal b. Teknik aseptik
insersi/ permukaan 1. Faktor kimiawi c. Frekuensi
atau sepanjang vena, a. Jenis cairan pergantian balutan
nyeri atau rasa lunak hipotonik, isotonik, d. Jenis balutan
pada area insersi atau hipertonik
sepanjang vena. b. Jenis obat yang
(istichomah, 2020). dimasukkan
melalui infus
Alat ukur derajat phlebitis
Kerangka teori
Faktor – faktor yang mempengaruhi phlebitis
Faktor internal (usia,jenis kelamin, status gizi, stress, riw penyakit,
keadaan vena)
Faktor eksternal
a. Faktor kimia Kejadian phlebitis
Jenis obat, jenis cairan infus
b. Faktor mekanik
ukuran vena, bahan infus, jumlah insersi
Lokasi pemasangan
c. Faktor bakterial
Teknik aseptik buruk, frekuensi pergantian balutan, jenis
balutan, Lama pemasangan
BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

KERANGKA KONSEP HIPOTESIS

1. Jenis cairan
2. Lokasi Kejadian HO : TIDAK ADA HUBUNGAN VARIABEL
HA : ADANYA HUBUNGAN VARIABEL
pemasangan phlebitis
3. Lama pemasangan
• DEFINISI OPERASIONAL

Variabel Independent
• Lama pemasangan =lokasi vena periper yang
• Jenis cairan =jenis cairan yg diterima oleh digunakan untuk infus
responden
Alat ukur =fom observasi
Alat ukur = fom observasi
Hasil ukur = ≤ 3 hari, > 3 hari
Hasil ukur = isotonic, hipotonik, hipertonik
Skala Nominal
Skala nominal

• Lokasi pemasangan =lokasi vena periper yang Variabel Dependen


digunakan untuk infus • Kejadian Phlebitis =peradangan pada pembuluh darah
Alat ukur =fom observasi Alat ukur =fom observasi
Hasil ukur =Vena metakarpal dan vena sefalika Hasil ukur = 0 : tidak phlebitis, 1-5 skor visual

Skala Nominal phlebitis


Skala Ordinal
BA B I V
M ET OD OL OGI PEN EL ITIA N

Instrumen Penelitian Metode Pengolahan Data


A Jenis Penelitian Dan Desain Lembar Observasi H Editing: kelengkapan jawaban
E
DESKRIPTIF DENGAN Cross- Codingdata: membuat lembaran kode
sectional Entry data: mengisi kolom dengan
Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Dalam penelitian ini, peneliti tidak kode sesuai jawaban
menggunakan uji reliabilitas karena Cleaning: pengecekan kembali data
B Waktu dan Tempat Penelitian F yang di entry
peneliti melakukan observasi
Februari sampai dengan Juni 2021 mandiri terhadap pasien yang
Diruang Anggrek RSUDCAM. menjadi sampel penelitian tanpa I Teknik Analisa Data
bantuan asisten penliti. Analisis univariat: mendeskripsikan
analisa variabel
C Populasi dan Sampel Penelitian
Metode Pengumpulan Data dan Analisis bivariate : mencari hubungan
Populasi 57 Pasien anak di Anggrek
Sampel : Puposive Sampling Pengolahan Data
1. Libatkan seluruh perawat J
Etika Penelitian
2. Menyamakan persepsi Informed concent (persetujuan)
D Variabel Penelitian G
3. Sosialisasi Anonymite (tanpa nama)
Jenis cairan, lokasi pemasangan,
Confidentialy (kerahasiaan)
dan lama pemasangan 4. Pengisian fomulir observasi
5. Melakukan observasi

Anda mungkin juga menyukai