Anda di halaman 1dari 10

GOVERNMENT INSTITUTION

PERFORMANCE REPORT: VALUE FOR


MONEY PERSPECTIVE
GOVERNMENT INSTITUTION PERFORMANCE
REPORT: VALUE FOR MONEY PERSPECTIVE

• Motivasi Penulisan
Paradigma baru dalam sistem manajemen pemerintahan di Indonesia menggunakan
pendekatan New Public Management (NPM)
Pendekatan NPM berfokus pada manajemen sektor publik yang berorientasi pada kinerja
(bukan pada kebijakan) yang menekankan pada penilaian kinerja berdasarkan
implementasi value for money
• Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menganalisis laporan kinerja instansi pemerintah yang menjelaskan
kinerja pelaksanaan anggaran untuk program dan aktivitas.
GOVERNMENT INSTITUTION PERFORMANCE
REPORT: VALUE FOR MONEY PERSPECTIVE
• Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interpretif. Penelitian
dilakukan secara alamiah (natural setting), berdasarkan pemahaman tentang fenomena
apa yang dialami subjek penelitian, pada kondisi benda-benda alam.
• Lokasi Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian dilakukan pada Pemerintah Daerah Kabupaten JPR (bukan nama sebenarnya)
di Indonesia.
Triangulasi teknik dan sumber (triangulasi metode) digunakan peneliti untuk menguji
kredibilitas data yang digunakan dalam analisis dan pembahasan
 Teknik triangulasi dilakukan dengan menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu
teknik wawancara mendalam dan teknik dokumentasi.
GOVERNMENT INSTITUTION PERFORMANCE
REPORT: VALUE FOR MONEY PERSPECTIVE
• Informan
 Informan / peserta dipilih secara sengaja, berdasarkan posisinya terkait dengan tanggung
jawab pelaksanaan program dan kegiatan di masing-masing SKPD, baik sebagai
pengguna anggaran maupun sebagai pengguna kekuatan anggaran
• Unit Penelitian
Unit penelitian adalah sebuah organisasi yang secara langsung berkaitan dengan
mekanisme untuk menentukan, melaksanakan, mengawasi, dan mengambil tanggung
jawab untuk pelaksanaan program dan kegiatan dalam organisasi pemerintah daerah, serta
individu di dalamnya
• Alat analisis
Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan interpretasi
informan tentang laporan kinerja
GOVERNMENT INSTITUTION PERFORMANCE
REPORT: VALUE FOR MONEY PERSPECTIVE

• Hasil Penelitian
Aspek Ekonomi
• Memastikan bahwa pemerintah melaksanakan anggaran sesuai dengan yang
direncanakan. Apa yang sudah tertuang dalam anggaran harus dilaksanakan.
• Pemerintah juga harus memperhatikan konsensus yang telah kita sepakati, oleh
karena itu kami akan mendorong SKPD yang penyerapan anggarannya masih
rendah, agar lebih optimal dalam menyerap penggunaan anggaran
GOVERNMENT INSTITUTION
PERFORMANCE REPORT: VALUE FOR
MONEY PERSPECTIVE
• Hasil Penelitian
Aspek Efisiensi
• Realisasi keluaran atas semua program dan kegiatan sama dengan hasil yang
direncanakan yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran.
• Hasil ini dimaknai oleh penyelenggara pemerintah daerah bahwa pelaksanaan
program dan kegiatan yang dilaporkan dalam Laporan Kinerja berhasil mencapai
kinerja efisiensi, baik dari segi teknis maupun ekonomis.
• Efisiensi teknis diperoleh melalui pencapaian hasil kegiatan sesuai dengan target
yang direncanakan, dengan penggunaan sumber daya input (realisasi belanja)
yang lebih rendah dari anggaran (efisiensi input)
GOVERNMENT INSTITUTION
PERFORMANCE REPORT: VALUE FOR
MONEY PERSPECTIVE
• Hasil Penelitian
 Aspek Efektivitas
• Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan (efektivitas), didasarkan pada pencapaian realisasi kinerja
(output) yang dilaporkan dalam Laporan Kinerja SKPD, dibandingkan dengan rencana kinerja yang
tercantum dalam dokumen pelaksanaan anggaran dan ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran
• Berdasarkan Laporan Kinerja SKPD, tidak ada satupun keluaran ukuran yang digunakan untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang menyimpang (melebihi atau kurang) dari rencana
yang telah ditetapkan
• Penilaian efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan juga harus didasarkan pada pengaruh atau hasil
dari hasil pelaksanaan kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan program.
• model pengukuran kinerja yang dimaksudkan untuk menilai keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan
program dan kegiatan yang hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sasaran program tidak
tersedia dalam laporan kinerja SKPD
KELEBIHAN PENELITIAN
• Latar Belakang
 Peneliti mengulas masalah yang menjadi dasar penelitian secara tepat sasaran berdasarkan
kondisi yang terjadi di lingkup sektor publik (paragraph ke-3 Latar Belakang)
• Tujuan Penelitian
 Peneliti mengungkapkan tujuan penelitian secara singkat dan tepat sasaran (paragraph
Akhir Latar Belakang)
• Metode Penelitian
 Peneliti menjabarkan Metode Penelitian, Teknik Pengumpulan Data dan Lokasi Penelitian
secara singkat dan tepat sasaran
• Hasil Penelitian
 Pada hasil penelitian, penulis menjabarkan hasil wawancara dalam Bahasa yang mudah
dimengerti.
 Penulis membandingkan teori dengan hasil wawancara sehingga didapatkan perbandingan
teori dengan realita yang terjadi di lapangan.
KEKURANGAN PENELITIAN
• Latar belakang
 Penulis tidak mencantumkan penelitian terdahulu
• Metode Penelitian
 Dalam metode penelitian wawancara mendalam tidak mengharuskan adanya guide
dalam pertanyaan yang akan diajukan. Dalam hal ini peneliti harus meminimalisir
adanya keterikatan emosi diantara pewawancara dan yang diwawancarai supaya dapat
memberikan hasil yang tepat sasaran
 Dalam pemilihan narasumber tidak disebutkan jumlah narasumber yang akan
memberikan data
• Hasil Penelitian
 Pada hasil penelitian ini, kurang menampilkan bagan pengukuran value for money
berdasarkan data yang didapat dari hasil wawancara
 Dalam cara analisis pengukuran ketiga aspek value for money, pengukuran dari segi
ekonomi kurang diulas secara mendetail
SARAN PENELITIAN
• Penelitian selanjutnya disarankan untuk membandingkan hasil penelitiannya dengan
penelitian lain
• Peneliti sebaiknya memasukkan data yang diperoleh dalam bentuk diagram atau bagan yang
dapat mempermudah analisis data
• Peneliti sebaiknya membuat panduan penyusunan wawancara

Anda mungkin juga menyukai