Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL TESIS

PENGARUH LOVE OF MONEY, SIFAT MACHIAVELLIANISM,


RELIGIUSITAS, DAN SELF EVALUATIONS TERHADAP PERILAKU
DISFUNGSIONAL AUDITOR DENGAN GENDER SEBAGAI
VARIABEL MODERATING

PROGRAM STUDI S-2 AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA
2022
BAB 1

Setiap tahun pada tahun 2019 dan 2021 selalu terjadi pembekuan pada lisensi beberapa Kantor Akuntan Publik oleh
Departemen Keuangan, karena adanya kecurangan audit dan mereka belum melakukan audit sesuai standar audit

LATAR BELAKANG

01 03
Tahun 2016 Kasus Tahun 2019 Kasus
Mitra Ernst dan PT. Garuda
Young’s(EY) 02 Indonesia
Ketika EY melakukan Tentang kelalaian akuntan dalam
Tahun 2017 Kasus
koreksi atas hasil audit KAP mengaudit PT. Garuda Indonesia.
PT. Asuransi
purwanto pada perusahaan Kelalaian di temukan saat
Jiwasraya
telekomunikasi. Tentang kementrian keuangan menemukan
persewaan 4000 Menara Tentang manipulasi laporan pelanggaran dalam laporan
tanpa perhitungan yang jelas keuangan dari tahun 2006. keuangan. Hal ini disebabkan
tapi ditulis dengan opini yang awalnya rugi ditulis karna auditor tidak menerapkan
wajar tanpa pengecualian menjadi untung. system pengendalian mutu dalam
pemeriksaan keuangan
BAB 1
RUMUSAN MASALAH TUJUAN MASALAH

1. Apakah love of money berpengaruh terhadap perilaku 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh love of money
disfungsional auditor ? terhadap perilaku disfungsional auditor
2. Apakah sifat machiavellianism berpengaruh terhadap 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh sifat
perilaku disfungsional auditor ? machiavellianism terhadap perilaku disfungsional auditor
3. Apakah religiusitas berpengaruh terhadap perilaku 3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh religiusitas terhadap
disfungsional auditor ? perilaku disfungsional auditor
4. Apakah self evaluation berpengaruh terhadap perilaku 4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh self evaluation
disfungsional auditor ? terhadap perilaku disfungsional auditor
5. Apakah gender memoderasi pengaruh love of money 5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh love of money
terhadap perilaku disfungsional auditor? terhadap perilaku disfungsional auditor dengan gender sebagai
6. Apakah gender memoderasi pengaruh machiavellianism variable moderating
terhadap perilaku disfungsional auditor? 6. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh sifat
7. Apakah gender memoderasi pengaruh religiusitas terhadap machiavellianism terhadap perilaku disfungsional auditor
perilaku disfungsional auditor? dengan gender sebagai variable moderating
8. Apakah gender memoderasi pengaruh self evaluation 7. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh religiusitas terhadap
terhadap perilaku disfungsional auditor? perilaku disfungsional auditor dengan gender sebagai variable
moderating
8. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh self evaluation
terhadap perilaku disfungsional auditor dengan gender sebagai
variable moderating
BAB 2 Penelitian
Terdahulu
No Nama Peneliti Hasil Peneliti Persamaan Perbedaan
1 Utami Dewi, dan Hasil penelitian ini menunjukkan  Sama-sama meneliti tentang  Menggunakan gender
Gayatri (2020) bahwa love of money dan etika auditor sebagai variabel moderating
machiavellian memiliki  Menggunakan self
Universitas Udayana  Sama-sama menggunakan
pengaruh negatif evaluations sebagai variabel
Bali love of money religiusitas
independen
pada kinerja auditor di Kantor dan machiavellian sebagai
 Menggunakan
E-Journal Akuntansi Akuntan Publik di Bali dan variabel independen
Disfungsional auditor dalam
religiusitas berpengaruh positif
  variabel dependen
terhadap kinerja auditor di
Kantor Akuntan Publik di Bali

2 Saputri, Wirama Hasil pengujian menunjukkan  Sama-sama meneliti tentang  Menggunakan gender
(2015) bahwa sifat Machiavellian dan tipe etika auditor sebagai variabel moderating
kepribadian berpengaruh pada  Menggunakan self
Universitas Udayana perilaku disfungsional auditor  Sama-sama menggunakan
evaluations sebagai variabel
Bali machiavellian sebagai
independen
variabel independen
E-Journal Akuntansi
 
Tinjauan Teori
Teori Motivasi, dimana teori motivasi terkait kebutuhan manusia untuk meraih atau mendapatkan sesuatu
(Pemayun & Budiasih, 2018). Teori motivasi digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel dan dapat
disimpulkan sebagai alasan seorang untuk menyelesaikan pekerjaannya guna memenuhi berbagai kebutuhan
hidup, baik dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan yang lebih tinggi. Apabila dorongan dirasa kuat, maka
motivasi untuk bekerja akan tinggi, begitupun sebaliknya. Motivasi dapat mempengaruhi hasil kinerja
seseorang baik secara positif atau negatif tergantung pada keadaan yang dihadapi oleh orang yang
bersangkutan.

Teori Atribusi
Pada umumnya teori atribusi mempelajari proses bagaimana
seseorang menafsirkan suatu kejadian, kemudian bagaimana
kejadian tersebut berdampak pada pemikiran dan perilaku
mereka. Teori atribusi dapat memberikan gambaran mengenai
tingkah laku manusia. Teori atribusi dapat menjelaskan perilaku
seseorang dalam melakukan suatu tindakan. Teori atribusi
relevan digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan
perilaku yang memengaruhi seorang auditor dalam prosesnya
melaksanakan audit serta pengaruhnya pada kualitas audit yang
dihasilkan.
Rerangka Konseptual
BAB 2
Model Penelitian
BAB 3

Jenis Penelitian dan Gambaran dari


Populasi (Objek) Penelitian Kriteria Sampel
 Responden tidak dibatasi oleh jabatan auditor pada KAP
 pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Sidoarjo Surabaya.
menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif  Reponden adalah auditor yang bersedia mengisi kuesioner.
Hal ini mengingat kesibukan yang dimiliki oleh auditor
sehingga peneliti tidak bisa memaksa semua auditor untuk
mengisi kuesioner.
 Responden adalah auditor yang sudah memiliki masa kerja
Populasi dan Sampel atau auditor yang sudah pernah mengaudit sektor publik
minimal 1 tahun.
Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Sidoarjo dan Surabaya

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini


adalah pemilihan sampel bertujuan (Purposive Sampling), dengan
teknik berdasarkan pertimbangan (Judgment Sampling). Pemilihan
sampel berdasarkan pertimbangan (Judgment Sampling)
merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang
informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan
tertentu
.
BAB 3
Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu


melalui angket atau kursioner yang dibagikan kepada responden.
Skala likert dipilih untuk menjadi instrument penelitian. Skala likert
biasa digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi
seseorang atau kelompok orang tentang fenomenda atau gejala
sosial yang terjadi.

Skore Jawaban Kuisioner


PRI MER No Jawaban Interval Skor
1 Sangat Tidak Setuju 1
2 Tidak Setuju 2
3 Netral / Ragu - ragu 3
4 Setuju 4
5 Sangat Setuju 5
BAB 3
TEKNIK ANALISIS DATA
Uji Kualitas
data

Uji
Reliabilitas
Uji Validitas

Mengatakan bahwa hasil penelitian dapat


uji validitas sebagai alat untuk dikatakan reliabel bila terdapat kesamaan
dikatakan valid jika pertanyaan pada data dalam waktu yang berbeda.
kuesioner mampu untuk Pengujian reliabilitas bertujuan untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan mengetahui konsistensi hasil pengukuran
diukur oleh kuesioner tersebut. pada variabel
BAB 3
UJI ASUMSI KLASIK

Uji
Normalitas Uji
Multikolinearitasi

Uji Heterokedasitas

Uji Autokorelasi

Untuk menguji apakah


menguji apakah Model regresi berganda yang baik dalam suatu model regresi
Model regresi berganda yang baik
dalam model regresi, adalah model regresi yang variabel linier ada korelasi antara
adalah model regresi yang variabel –
variabel pengganggu – variabel bebasnya tidak error term (kesalahan
variabel bebasnya tidak memiliki
atau residual memiliki korelasi yang tinggi atau pengganggu) pada data time
korelasi yang tinggi atau bebas dari
memiliki distribusi bebas dari multikolinearitas. series atau pada periode t
multikolinearitas.
secara normal dengan pada t-1
(sebelumnya)
BAB 3
Uji Hipotesis
Analisis Regresi Moderating regression analysis

y = a + b1.x1 + b2.x2 + b3.x3 + b4.x4 + e


Y = c + b0 X1 + b1 X2 +b2X3+b3X4+e
y = a + b1.x1 + b2.x2 + b3.x3 + b4.x4+ b5.z
+e
y = a + b1.x1 + b2.x2 + b3.x3 + b4.x4+b5.z +
b6.x1.z + b7.x2.z + b8.x3.z+ b9.x4.z + e
JADWAL PENELITIAN

Timeline
Activity 1 2 3 4 5

Persiapan menyusun proposal

Pengumpulan data sekunder

Pengelolaan dan analisis data

Penyusunan laporan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai