Anda di halaman 1dari 16

TANGGUNG JAWAB HUKUM

AKUNTAN PUBLIK

Disusun oleh :
Septina Saputri 2012002
Tuntutan Hukum yang di Hadapi Akuntan Publik

• Profesi Akuntan Publik di seluruh dunia merupakan profesi yang menghadapi risiko yang
sangat tinggi. Hampir semua akuntan publik menyadari bahwa mereka harus memberikan jasa
profesionalnya sesuai dengan standar profesional akuntan publik,mentaati kode etik akuntan
publik dan memiliki standar pengendalian mutu. Jika tidak akuntan publik bisa salah dalam
memberikan opini, karena memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian padahal laporan
keuangan mengandung salah saji material (ini disebut audit failure). Sejak terjadinya kasus
Enron, World Comp,Xerox dan lain-lain yang menyebabkan ditutupnya KAP Arthur
Anderson, kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan publik menurun drastis.
• Indonesia saat ini mengeluarkan Undang-Undang Akuntan Publik Nomor 5 Tahun 2011
Tanggal 3 Mei 2011 yang menyebutkan akuntan publik bisa dikenakan sanksi pidana jika
terbukti lalai dalam menjalankan tugasnya dan terbukti terlibat tindak pidana.
• Bapepam LK (sekarang ojk ) dan PPAJP Departemen Keuangan (sekarang PPPK-Kementerian
Keuangan ) pun membuat berbagai aturan, antara lain menyangkut independensi akuntan
publik, pembatasan jangka waktu pemberian jasa audit ( 3 tahun untuk Akuntan Publik dan 6
tahun untuk KAP yang memiliki lebih dari satu partner).
Menurut Arens (2017:139):
Audit professionals have a responsibility under common law to fulfill implied or expressed
contracts with clients. They are liable to their clients for negligence and/or breach of contract
should they fail to provide the services or not exercise due care in their performance.

• Tuntutan hukum juga bisa terjadi karena busines failure, audit failure, dan audit risk. Business
failure terjadi manakala perusahaan tidak mampu membayar kewajibannya atau tidak bisa
memenuhi harapan investor karena kondisi ekonomi atau bisnis yang memberatkan. Audit failure
terjadi manakala akuntan publik memberikan opini yang salah karena gagal mematuhi apa yang
diatur dalam standar auditing.
• Audit risk adalah risiko bahwa akuntan publik menyimpulkan bahwa laporan keuangan disajikan
secara wajar dan memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian padahal dalam kenyataannya
laporan keuangan mengandung salah saji material.
• Tanggung jawab hukum akuntan publik terjadi jika timbul kelalaian atau akuntan publik tersangka
fraud. Jenis pelanggaran dapat dibedakan menjadi :
• - Ordinary negligence ( kesalahan ringan, manusiawi, tidak sengaja) ini merupakan pelanggaran
ringan)
• - Gross negligence ( kesalahan agak berat, harusnya tidak terjadi jika auditor menerapkan due
professional care)
• - Constructive fraud ( pelanggaran berat, akuntan publik terlibat secara langsung atau tidak
langsung membantu dalam fraud yang dilakukan manajemen )
• - Fraud (pelanggaran sangat berat, akuntan publik secara sadar terlibat bersama manajemen dalam
melakukan fraud).
• - Klien
• - ( Calon ) investor
• - Bapepam-LK (sekarang OJK)
• - PPAJ-Departemen Keuangan ( sekarang PPPK Kementerian Keuangan )
• - Bank Indonesia
• - Pengguna Laporan Keuangan
• Dengan adanya Undang-Undang Akuntan Publik tahun 2011, Akuntan Publik yang belum
terbukti melakukan tindak pidana bisa dijatuhi hukuman penjara atau denda milyar dan rupiah.
Beberapa hal yang bisa dilakukan akuntan publik untukl menghindari tuntutan hukum antara lain :

• Jangan sembarang menerima klien, pihak klien yang memiliki integritas


• Pilih audit staf yang qualified dan memiliki integritas
• Pertahankan independensi (in fact, in appearance, dan ini mind)
• Patuhi standar auditing, kode etik akuntan publik
• Miliki dan taati standar pengendalian mutu
• Pahami betul bisnis klien
• Lakukan audit yang berkualitas
• Dukung laporan audit dengan kertas kerja yang lengkap
• Untuk setiap penugasan harus ada kontrak kerja (engagement letter)
• Dapatkan surat pernyataan langganan sebelum mengeluarkan audit report
• Jaga data confidential client
• Jika memungkinkan asuransikan jasa profesional yang diberikan
• Jika memungkinkan miliki penasihat hukum
• Teraplan sikap skeptis yang profesional
• Selain itu Ikatan Profesi (IAI, IAPI diharapkan bisa membantu anggotanya dengan cara :
• Menyidiakan pelatihan bagi anggotanya melalui PPL dengan biaya yang reasonable
• Menerapkan PER REVIEW
• Mengupdate standar auditing dan aturan etika
• Melakukan research di bidang auditing
• Melakukan lobby ke regulator untuk mencegah undang-undang dan pertaruran yang
merugikan anggota
• Memberikan edukasi kepada pengguna laporan keuangan
• Berikan sanksi yang tegas untuk anggota yang melakukan pelanggaran
Contoh Fraud di Amerika Serikat

No Penelitian Judul Penelitian Hasil Penelitian


(Tahun)
1 Pany dan Reckers The Effect of Gifts, Discounts, Pemberian hadiah
(1980) Personality Characteristics, and Client berpengaruh
Size on Perceived Auditor signifikan terhadap
Independence independensi
auditor, karakter
personel auditor
berhubungan
positif dengan
independensi
auditor, sedangkan
ukuran klien tidak
terpengaruh secara
siginifikan
Contoh Fraud di Indonesia

No Penelitian Judul Penelitian Hasil Penelitian


(Tahun)
1 Maryani dan Unti Survei atas Faktor- Ada sembilan faktor yang
Ludigdo (2001) Faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku
mempengaruhi akuntan publik, yaitu : religiusitas,
sikap dan perilaku pendidikan, organisasional, emotional
Etis Akuntan quotient, lingkungan keluarga,
pengeluaran hidup, imbalan yang
diterima, hukum, posisi, atau
kedudukan
2 Widagdo, Analisis Pengaruh Ada 6 atribut yang berpengaruh
Lesmana, dan Atribut-atribut terhadap kualitas audit yaitu :
Irwandi (2002) Kualitas Audit pengalaman melakukan audit,
Terhadap memahami industri klien, responsif
Kepuasan Klien terhadap pengguna laporan audit,
(Studi Empiris pada taat pada standar auditing, komitmen
Perusahaan yang terhadap kualitas audit, dan
terdaftar di Bursa keterlibatan komite audit
Efek Jakarta
Implementasi Prinsip Etika Bisnis terhadap potensi kecurangan
pelaporan keuangan

No Nama Judul Penelitian Hasil Penelitian


1 Abbit The Effects of Efektivitas komite audit untuk keperluan deteksi
et al Audit Committe kecurangan merupakan fungsi dari kehadiran
( 2000) Activity and anggota luar dari komite audit. Namun, mereka
Independence tidak menemukan hubungan signifikan antara
on Corporate karakteristik dewan komisaris dan kecurangan
Fraud
PENGUNGKAPAN AKUNTANSI DENGAN MANAJEMEN
LABA

NO Peneliti ( Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian


1 Antunes et al On the Perusahaan di Swiss menggunakan
(2006) Relationship discretionary accrual untuk meratakan
between laba, namun berkurang pada perusahaan-
Voluntary perusahaan yang secara sukarela
Disclosure,Earnin mengungkapkan informasi dalam laporan
gs Smoothing keuangan mereka sesuai dengan aturan
and the Value- IAS / IFRS atau US GAAP.
Relevance of The
Earnings : The
Case of
Switzerland
AKUNTANSI KONSERVATIF DENGAN MANAJEMEN
LABA

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian


1 Chen dan Zhang On the Relation Konservatisme memiliki potensi untuk
(2007) between membantu mengurangi manajemen laba
Conservatism in
Accounting
Standard and
Incentives for
Earnings
Managements
KOMITE AUDIT DENGAN MANAJEMEN LABA
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian
1 Ebrahim, Earnings Manajemen laba berkorelasi negatif
Ahmed. (2007) managements dengan kedua dewam komisaris dan
and board activity komite audit. Hubungan negatif semacam
: an additional ini adalah lebih kuat ketika komite audit
evidence lebih aktif. Namun, hasil ini tidak berlaku
untuk kegiatan dewan

KUALITAS AUDITOR EKSTERNAL DENGAN MANAJEMEN LABA

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian


1 Jaism Al-Ajmi Audit Frim, Analisis kredit dan keuangan melihat
( 2009) Corporate kredibilitas laporan keuangan sebagai
Governance, and fungsi dari ukuran perusahaan audit.
Audit Quality : Kedua kelompok berasumsi bahwa
Evidence from karakteristik perusahaan Big-Four
Bahrain memungkinkan mereka untuk
menghasilkan laporan yang lebih
berkualitas daripada perusahaan-
perusahaan non-Besar
Kasus pelanggrana yang dilakukan oleh Akuntan Publik Tahun 2004-2009

Aspek Yang 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Total


di langgar Kasus
Karakteristi - - - 2 1 2 5
k Personal
Akuntan
Pengalama 1 - - 2 2 1 6
n Audit
Independe 1 1 1 1 1 2 7
nsi Akuntan
Publik
Penerapan 2 1 - 1 5 3 12
Etika
Akuntan
Publik
Kualitas 2 1 2 5 8 4 22
Audit
Total Auidt 6 3 3 11 17 12 52
Kasus Pelanggaran yang Dilakukan oleh Akuntan Publik di Indonesia selama tahu 2008-2009

N Nama Akuntan Jenis Pelanggaran Sanksi


o Publik
1 El Pelanggaran terhadap Sanksi pembekuan izin praktik selama
SPAP dalam 12 bulan terhitung sejak tanggal 6 Maret
mengaudit laporan 2008
keuangan PT SR tahun
2005 dan PT HBP
tahun 2004
2 OPA Pelanggaran terhadap Sanksi pembekuan izin praktik selama 9
SPAP dalam bulan terhitung sejak tanggal 29 April
mengaudit laporan 2008
keuangan PT ESI tahu
2007
The World Top 10 Business Scandal

No Perusahaan Tahun Skandal


1 Enron 2001 Manipulasi laporan keuangan
2 Martha Stewart 2002 Insider trading
3 Merril Lynch 2002 Kasus penggelapan keuangan
4 Tyco Internasional 2002 Penggelapan pajak
5 WorlCom 2002 Manipulasi laporan keuangan
6 Xerox Corporation 2002 Manipulasi laporan keuangan
7 Healthsouth 2002 Penipuan Sekurita
8 Freddie Mac and Fannie Mae 2003- Manipulasi Laporan Keuangan
2004
9 Volkswagen 2005 Kasus Koperasi
10 Jerome Kerviel 2008 Kasus Koperasi
Kasus Skandal Akuntansi Amerika Serikat Bulan Maret Tahun 2009
No Litigation Relesase Perusahaan Tuduhan
1 No.20926/5 Maret Devirsifed Lending Fraud dalam investasi
2009 Group and Applied
2 No.20927/5 Maret Pediatrix Medical Kesalahan dalam menyajikan informasi
2009 Group tentang stock options grants dalam laporan
keuangan executives dan karyawan
3 No.20928/5 Maret Zahra Ghods and Melakukan pelanggaran atas the federal
2009 RUSA Cap, Inc securities laws
4 No.20929/ 5 Maret Competitive Skema manipulasi harga saham
2009 Technologies
5 No.2951/13 Maret Sunwest Pelanggaran terhadapa Securities act of
2009 Management, Inc 1933 Section 17 (a) dan the Securities
Exchange Act of 1934 Section 10 (b)
6 No. 20959/ 17 Maret Tecumseh Holdings Fraud dalam penawaran dan penjualan surat
2009 Corporation berharga
7 No.20968/23 Maret International Realty Penggelapan dana milik investors
2009 Holdings, INC
8 No.20974/26 Maret Millenium Bank Manipulasi data pada transaksi certificates
2009 of deposit

Anda mungkin juga menyukai