Anda di halaman 1dari 11

No Nama/Judul/Tahun Variabel/ Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

Metode Analisis
1 Christiana et al., X1 = Reputasi KAP Hasil penelitian ditemukan, bahwa Kepemilikan Reputasi KAP,
(2021). X2 = Komite Audit hasil Penelitian ini menunjukkan Institusional, Dimoderasi.
Reputasi KAP, Y1 = Integritas Laporan bahwa reputasi KAP berpengaruh Komite Audit,
Komite Audit Pada Keuangan Dimoderasi positif terhadap integritas laporan Komisaris Periode yang
Integritas Laporan Komisaris Independen keuangan. Komite audit tidak Independen, digunakan 2016-
Keuangan Y2=Kepemilikan berpengaruh terhadap integritas Integritas Laporan 2018.
Dimoderasi Institusional. laporans keuangan. Komisaris Keuangan
Komisaris independen tidak memoderasi Objek yang diteliti
Independen & Metode Analisis yang pengaruh reputasi KAP dan ialah Perusahaans
Kepemilikan digunakan ialah komite audit terhadap integritas Real Estates dan
Institusional. laporan keuangan. Kepemilikan Propertys yang
Institusional memoderasi pengaruh terdaftar di Bursa
reputasi KAP dan komite audit Efeks Indonesia.
terhadap integritas laporan
keuangan. Reputasis KAP dan
komite audit berpengaruh secara
simultan terhadap integritas
laporan keuangan.
2 Saad & Abdillah, X1 = Analisis Pengaruh Hasil penelitian ditemukan, bahwa Integritas Laporan Ukuran Perusahaan,
(2019). Ukuran Perusahaan hasil penelitian menunjukkan Keuangan. Leverage, Audit
Analisis Pengaruh X2 = Leverage, Audit bahwa ukuran perusahaan dan Tenure, Dan
Ukuran Perusahaan, Tenure. financial distress secara parsial Financial Distress.
Leverage, Audit X3 = Financial Distress berpengaruh positif dan signifikan
Tenure, Dan Y1 = Integritas Laporan terhadap integritas laporan Periode yang
Financial Distress Keuangan. keuangan, sedangkan leverage dan digunakan 2014-
Terhadap Integritas audit tenure secara parsial 2017.
Laporan Keuangan. Metode Analisis yang berpengaruh negatif dan signifikan
digunakan ialah terhadap integritas laporan Objek yang diteliti
keuangan. ialah Perusahaans
Real Estates dan
Propertys yang
terdaftar di Bursa
Efeks Indonesia.

3 Atiningsih & X1 = Corporate Hasil penelitian ditemukan, bahwa Integritas Laporan Corporate
Suparwati, (2018). Governance hasil penelitian ini kepemilikan Keuangan. Governance dan
Pengaruh Corporate X2 = Leverage manajerial dan kepemilikan Leverage.
Governance dan Y1 = Integritas Laporan
institusional berpengaruh positif
Leverage Keuangan. terhadap integritas laporan Periode yang
terhadap Integritas keuangan. Komisaris independen digunakan 2012-
Laporan Keuangan. Metode Analisis yang dan komite audit tidak 2016.
digunakan ialah berpengaruh terhadap integritas
laporan keuangan. Leverage Objek yang diteliti
berpengaruh negatif terhadap ialah Perusahaan
integritas laporan keuangan. Pertambangan yang
terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
4 Tamara & Kartika, X1 = Kepemilikan
Hasil penelitian ditemukan, bahwa Kepemilikan Kepemlikan
(2021). Institusional hasil penelitian ini menjelaskan Institusional, Manajerial
Pengaruh X2 = Kepemlikan
bahwa kepemilikan institusional Komite Audit,
Kepemilikan Manajerial dan kepemilikan manajerial Integritas Laporan Periode yang
Institusional, X3 = Komite Audit berpengaruh positif signifikan Keuangan. digunakan tahun
Kepemlikan Y1 = Integritas Laporan
terhadap integritas laporan terakhir yaitu tahun
Manajerial, Dan Keuangan keuangan, sedangkan komite audit 2015-2019
Komite Audit tidak berpengaruh terhadap
Terhadap Integritas Metode Analisis yang integritas laporan keuangan. Objek yang diteliti
Laporan Keuangan digunakan ialah ialah Perusahaan
Manufaktur yang
telah terdaftar di
Bursa Efek
Indonesia.
5 Ayem & Yuliana, X1 = Independensi Hasil penelitian ditemukan, bahwa Komisaris Independensi
(2019). Auditor Independensi Auditor berpengaruh Independen, Auditor, Kualitas
Pengaruh X2 = Kualitas Audit tidak signifikan, Kualitas Audit Integritas Laporan Audit, Manajemen
Independensi X3 = Manajemen Laba, tidak berpengaruh signifikan, Keuangan Laba.
Auditor, Kualitas X4 = Komisaris Manajemen Laba berpengaruh
Audit, Manajemen Independen signifikan, Dan Komisaris Periode yang
Laba, Dan Y1 = Integritas Laporan Independen berpengaruh digunakan tahun
Komisaris Keuangan. signifikan terhadap Integritas 2014-2017
Independen Laporan Keuangan.
Terhadap Integritas Metode Analisis yang Objek yang diteliti
Laporan Keuangan. digunakan ialah ialah Perusahaan
Manufaktur yang
telah terdaftar di
Bursa Efek
Indonesia.
6 Ibrahim & X1 = Komisaris Hasil penelitian ditemukan, bahwa Komisaris Indeks Islamic
Muthohar, (2019). Independen Independensi Auditor berpengaruh Independen Social Reporting,
Pengaruh Komisaris X2 = Indeks Islamic tidak signifikan, Kualitas Audit Nilai Perusahaan,
Independen dan Social Reporting tidak berpengaruh signifikan, Profitabilitas,
Indeks Islamic Y1 = Nilai Perusahaan Manajemen Laba berpengaruh Variabel
Social Reporting Y2 = Profitabilitas signifikan, Dan Komisaris Intervening.
Terhadap Nilai Sebagai Variabel Independen berpengaruh
Perusahaan Dengan Intervening signifikan terhadap Integritas Periode yang
Profitabilitas Laporan Keuangan. digunakan pada
Sebagai Variabel Metode Analisis yang tahun 2015-2017.
Intervening digunakan ialah
Objek yang diteliti
ialah 30 Perusahaan
yang terdaftar di
Indeks Saham
Syariah Indonesia
7 Wardhani & X1 = Kepemilikan Hasil penelitian ditemukan, bahwa Kepemilikan Kepemilikan
Samrotun, (2020). Institusional Kepemilikan Institusional Institusional, Manajerial, Ukuran
Pengaruh X2 = Kepemilikan berpengaruh terhadap Integritas Integritas Laporan Perusahaan dan
Kepemilikan Manajerial Laporan Keuangan, sedangkan Keuangan. Leverage.
Institusional, X3 = Ukuran Perusahaan Kepemilikan Manajerial, Ukuran
Kepemilikan X4 = Leverage Perusahaan dan Leverage tidak Periode yang
Manajerial, Ukuran Y1 = Integritas Laporan berpengaruh terhadap Integritas digunakan pada
Perusahaan dan Keuangan Laporan Keuangan. tahun 2013-2018.
Leverage terhadap
Integritas Laporan Metode Analisis yang Objek yang diteliti
Keuangan digunakan ialah ialah ialah
Perusahaan
Pertambangan yang
terdaftar di Bursa
Efek Indonesia
8 Yendrawati & X1 = Determinants Hasil penelitian menunjukkan Integritas Laporan Corporate
Hidayat, (2021). Y1 = financial bahwa kepemilikan institusional, Keuangan Governance,
Determinants of statements integrity kepemilikan manajerial, komisaris Kepemilikan
financial statements independen, dan spesialisasi Manajerial,
integrity Metode Analisis yang kantor akuntan berpengaruh positif Spesialisasi Kantor
digunakan ialah terhadap integritas laporan Akuntan Dan Masa
keuangan, sedangkan komite audit Audit.
dan masa kerja audit tidak
berpengaruh signifikan terhadap Periode yang
integritas laporan keuangan. digunakan tahun
yang digunakan
2015-2018

Objek yang diteliti


ialah
Perusahaan Jasa Di
Sektor Infrastruktur,
Utilitas, Dan
Transportasi Yang
Terdaftar Di BEI.
9 Kurniawan & X1 = Komisaris
Hasil penelitian menunjukkan Komisaris Periode yang
Fahrunniza, (2022). Independen bahwa Komisaris Independen Independen, digunakan tahun
Pengaruh Komisaris X2 = Kepemilikan
tidak berpengaruh terhadap Kepemilikan 2016-2020.
Independen, Institusional Integritas Laporan Keuangan, Institusional,
Kepemilikan X3 = Komite Audit Kepemilikan Institusional tidak Komite Audit, Objek yang diteliti
Institusional Dan Y1 = Terhadap Integritas
berpengaruh terhadap Integritas Integritas Laporan ialah Perusahaan
Komite Audit Laporan Keuangan Laporan Keuangan dan Komite Keuangan Pertambangan yang
Terhadap Integritas Audit berpengaruh signifikan Terdaftar di Bursa
Laporan Keuangan Metode Analisis yang terhadap Integritas Laporan Efek Indonesia.
digunakan ialah Keuangan.

10 Febrilyantri, (2020). X1 = Intellectual


Hasil penelitian pengujian statistik Integritas Laporan Intellectual Capital,
Pengaruh Capital, Size menunjukkan bahwa: Keuangan. Size dan Leverage.
Intellectual Capital, X2 = Leverage Intellectual Capital berpengaruh
Size dan Leverage Y1 = Integritas Laporan
terhadap Integritas Laporan Periode yang
Terhadap Integritas Keuangan. Keuangan. Size perusahaan digunakan tahun
Laporan Keuangan. berpengaruh terhadap Integritas 2015 hingga 2018.
Metode Analisis yang Laporan Keuangan. Leverage
digunakan ialah tidak berpengaruh terhadap Objek yang diteliti
Integritas laporan Keuangan. ialah perusahaan
manufaktur yang
terdaftar di bursa
Efek Indonesia
11 Indrasti, (2020). X1 = Komisaris Hasil penelitian menunjukkan Komisaris Kebijakan Hutang,
Peran Komisaris Independen bahwa Kepemilikan Institusional, Independen, Ukuran Perusahaan.
Independen X2 = Kepemilikan Ukuran Perusahaan berpengaruh Kepemilikan
Kepemilikan Institusional signifikan terhadap Integritas Institusional, Periode yang
Institusional, X3 = Kebijakan Hutang Laporan Keuangan, sedangkan Integritas Laporan digunakan tahun
Kebijakan Hutang X4 = Ukuran Perusahaan Dewan Direktur Independen dan Keuangan. 2014-2018.
Serta Ukuran Y1 = Integritas Laporan Kebijakan Hutang tidak
Perusahaan Keuangan. berpengaruh terhadap Integritas Objek yang diteliti
Terhadap Integritas Laporan Keuangan. ialah perusahaan
Laporan Keuangan. Metode Analisis yang sektor pertambangan
digunakan ialah yang terdaftar di
Bursa Efek
Indonesia.
12 Meng et al., (2022) X1 = Digital
Hasil Penelitian menemukan Kepemilikan Masalah
Digital Transformation bahwa dampak positif lebih terasa Institusional Independensi,
Transformation and X2 = Corporate Socialketika perusahaan memiliki Transformasi Digital
Corporate Social Performance proporsi direktur independen yang dan Kinerja Sosial
Performance and Y1 = Institutional
lebih tinggi di dewan direksi dan Perusahaan.
Institutional Ownership Matter pemilik institusional. Temuan ini
Ownership Matter. berkontribusi pada pemahaman Periode yang
yang lebih baik tentang dinamika digunakan tahun
Metode Analisis yang CSR, mendukung perumusan dan 2014 -2018.
digunakan ialah implementasi strategi CSR yang
efisien di era digital. Objek yang diteliti
ialah Perusahaan
Public China.
13 Yolanda & Utama, X1 = Family OwnershipHasil penelitian menunjukkan Komisaris Struktur
(2021). Structure bahwa struktur kepemilikan Independen Kepemilikan
Family Ownership X2 = Independent
keluarga berpengaruh negatif Keluarga, Direktur
Structure, Directors signifikan terhadap leverage. Independen,
Independent X3 = Independent
Direktur independen tidak terbukti Leverage.
Directors, and Commissioners memperkuat hubungan antara
Independent Y1 = Leverage struktur kepemilikan keluarga dan Periode yang
Commissioners: leverage tetapi sebaliknya terbukti digunakan pada
Effects on Leverage Metode Analisis yang sebagian namun komisaris tahun 2010-2018
digunakan ialah independen tidak dapat
memperkuat hubungan antara Objek yang diteliti
struktur kepemilikan keluarga dan ialah Perusahaan
leverage. Kontribusi Teoritis/ Publik Manufaktur
Orisinalitas: Penelitian ini Indonesia
dikontribusikan untuk
mengembangkan hubungan antara
struktur kepemilikan pada
perusahaan keluarga dengan
melibatkan komisaris independen
dan direktur independen. Implikasi
Praktisi/Kebijakan: Hasil
penelitian ini dapat membantu
perusahaan membuat keputusan
pembiayaan dan memitigasi
masalah keagenan.
Keterbatasan/Implikasi Penelitian:
Keterbatasan penelitian ini adalah
sampel hanya terfokus pada
perusahaan publik manufaktur dan
Bursa Efek Indonesia telah
menerapkan peraturan untuk
menghilangkan aturan yang
mewajibkan setiap perusahaan
memiliki direktur independen,
yang berlaku efektif sejak 28
Desember 2018.
14 Johanes et al., X1 = Hasil penelitian yang telah Kepemilikan Kepemilikan
(2021). X2 = dilakukan menunjukkan bahwa Institusional Manajerial, Ukuran
The Effect Of X3 = secara simultan variabel Perusahaan,
Institutional X4 = Kepemilikan Institusional, variabel Kebijakan Dividen
Ownership, Kepemilikan Manajerial, dan
Managerial Metode Analisis yang variabel Ukuran Perusahaan Periode yang
Ownership, And digunakan ialah berpengaruh terhadap Kebijakan digunakan 2013-
Company Size To Dividen. Sedangkan secara parsial 2018
Dividend Policy menunjukkan bahwa Kepemilikan Objek yang diteliti
Institusional dan Kepemilikan ialah perusahaan
Manajerial tidak berpengaruh sektor Consumer
secara parsial terhadap Kebijakan Goods yang
Dividen. Sedangkan Ukuran terdaftar di Bursa
Perusahaan berpengaruh secara Efek Indonesia
parsial terhadap Kebijakan
Dividen.
15 Martínez-Ferrero & X1 = Nonlinear Relation Hasil penelitian mengungkapkan Kepemilikan Hubungan
Lozano, (2021). between Institutional bahwa kinerja ESG perusahaan Institusional Nonlinier, Kinerja
The Nonlinear Ownership yang berlokasi di negara Lingkungan, Sosial
Relation between X2 = Environmental, berkembang bergantung pada dan Tata Kelola di
Institutional Social tingkat kepemilikan institusional Negara-Negara
Ownership and X3 = Governance yang berpengaruh, dan Berkembang
Environmental, Performance menunjukkan U- berbentuk Periode yang
Social and Y1 = Emerging hubungan, terutama untuk digunakan pada
Governance Countries pengungkapan lingkungan. tahun 2012-2018
Performance in Investor institusional dengan
Emerging Countries Metode Analisis yang kepemilikan rendah cenderung Objek yang diteliti
digunakan ialah tidak mendorong kinerja ESG ialah tata kelola
yang lebih tinggi di negara-negara (ESG) di negara-
berkembang, meskipun efek ini negara berkembang
melemah ketika kepemilikan
institusional mencapai persentase
yang signifikan, yang merupakan
massa kritis.
16 Malik et al., (2021). X1 = Simultaneous Hasil yang diperoleh dari 2SLS Kepemilikan Simultaneous
Simultaneous Equations juga mengkonfirmasi hubungan Institusional Equations and
Equations and X2 = Simultaneous yang sangat signifikan dan Endogeneity in
Endogeneity in Equations hubungan proporsional langsung Corporate Finance,
Corporate Finance: X3 = Linkage between dua arah antara investasi Kinerja Keuangan
The Linkage Institutional Ownership institusional dan kinerja Korporasi
between Y1 = Corporate perusahaan di perusahaan yang
Institutional Financial Performance diteliti. Periode yang
Ownership and digunakan pada
Corporate Financial Metode Analisis yang tahun 2010-2015
Performance digunakan ialah
Objek yang diteliti
ialah perusahaan
non-keuangan yang
terdaftar di Bursa
Efek Pakistan (PSX)
17 NILMAWATI et al., X1 = RelationshipHasilnya menunjukkan bahwa Komisaris Hubungan Antara
(2021). Between CEOCEO laki-laki dan muda lebih Independen Karakteristik CEO
The Relationship Characteristics menghindari risiko, sehingga dan Leverage
Between CEO X2 = Leverage cenderung lebih banyak
Characteristics and Y1 = Independent
menggunakan utang. Namun, Periode yang
Leverage: The Role Commissioners. penelitian ini tidak menemukan digunakan pada
of Independent bukti pengaruh pengalaman dan tahun 2010-2017
Commissioners. Metode Analisis yang pendidikan CEO terhadap
digunakan ialah leverage. Studi ini menemukan Objek yang diteliti
bukti bahwa komisaris independen ialah perusahaan
mengurangi pengaruh usia dan nonkeuangan yang
jenis kelamin CEO terhadap terdaftar di Bursa
keputusan leverage. Hal tersebut Efek Indonesia
menunjukkan peran komisaris
independen dalam mengendalikan
pengambilan risiko dari CEO laki-
laki dan muda terkait dengan
keputusan leverage. Hasil ini
menjadi saran bagi perusahaan
untuk mempertimbangkan
karakteristik demografis dalam
memilih CEO. Selain itu,
perusahaan membutuhkan dewan
(dalam penelitian ini dilihat dari
komisaris independen) yang kuat
untuk mengendalikan CEO terkait
pengambilan keputusan yang
berisiko, seperti keputusan
leverage.
18 Utami, (2021). X1 = Institutional Hasil penelitian ini menunjukkan Kepemilikan Kepemilikan
The Effect Of Ownership bahwa: Institusional Manajerial,
Institutional X2 = Managerial a. Kepemilikan institusional Kepemilikan
Ownership, Ownership tidak berpengaruh Keluarga, Dan
Managerial X3 = Family Ownership signifikan terhadap Cost of Komisaris
Ownership, Family X4 = Independent Independen
Debt.
Ownership, And Commissioners Terhadap Biaya
Independent Y1 = Cost Of Debt b. Kepemilikan Manajerial Hutang
Commissioners On tidak berpengaruh
Cost Of Debt Metode Analisis yang signifikan terhadap Cost of Periode yang
digunakan ialah Debt. digunakan pada
c. Kepemilikan keluarga tahun 2017-2019
tidak berpengaruh
Objek yang diteliti
signifikan terhadap Cost of ialah perusahaan
Debt. manufaktur yang
Komisaris Independen terdaftar di Bursa
berpengaruh signifikan terhadap Efek Indonesia
Cost of Debt.
19 Eltweri, (2021). X1 = Audit Committee Hasil penelitian menunjukkan Komite Audit Fee Audit
Diversity of Audit Members bahwa keragaman anggota komite
Committee Members X2 = their Influence audit akan berpengaruh terhadap Periode yang
and their Influence Y1 = Audit Fees kualitas tugas auditor dan akan digunakan pada
on Audit Fees berdampak besar pada biaya audit. tahun 2018-2020
Metode Analisis yang
digunakan ialah Objek yang diteliti
ialah
Anggota Komite
Audit
20 Athifah & X1 = Liquidity hasil penelitian diketahui bahwa Komisaris Likuiditas, Ukuran
Mahpudin, (2021). X2 = Company Size secara parsial likuiditas tidak Independen Perusahaan,
The Effect Of X3 = Independent
berpengaruh signifikan terhadap Agresivitas Pajak
Liquidity, Company Commissioner agresivitas pajak, ukuran
Size, And Y1 = Tax Aggressiveness
perusahaan berpengaruh signifikan Periode yang
Independent terhadap agresivitas pajak, dan digunakan pada
Commissioner On Metode Analisis yang komisaris independen tidak tahun 2014-2018
Tax Aggressiveness digunakan ialah berpengaruh signifikan terhadap
agresivitas pajak. Objek yang diteliti
ialah Perusahaan
Barang Konsumsi
Subsektor Makanan
dan Minuman Yang
Terdaftar di BEI

Anda mungkin juga menyukai