Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH KUALITAS AUDIT DAN KOMITE AUDIT

TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN

Noni Novita Sari1 Resti Yulistia Muslim2


Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta
e-mail:noninovita1526@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas audit dan komite audit
terhadap kualitas pelaporan keuangan pada perusahaan properti dan real estat yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019 dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel
yang diperoleh sebanyak 26 perusahaan properti dan real estat yang terdaftar di BEI
Pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda.Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
ditemukan bahwa kualitas audit, ukuran komite audit, dan independesi komite audit tidak
berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan, sedangkan rapat komite audit dan keahlian
komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas pelaporan keuangan.
Kata Kunci : Kualitas Pelaporan Keuangan, Kualitas Audit, Komite Audit

keterpahaman, dan penerapan karakteristik


PENDAHULUAN kualitatif peningkat [2] .
Kualitas pelaporan keuangan dikenal Teori keagenan membahas
juga dengan istilah kualitas akuntansi hubungan antara manajemen dan pemegang
(accounting quality). Kualitas pelaporan saham di mana principal adalah pemegang
keuangan merupakan konsep yang luas, saham sedangkan agent adalah managemen
tidak hanya mengacu pada informasi pengelola perusahaan [3]. Laporan keuangan
keuangan tetapi juga pengungkapan dan secara periodik agent kepada principal
informasi non keuangan yang berguna merupakan sarana akuntabilitas manajemen
untuk pengambilan keputusan. Selain itu kepada pemiliknya [4] .Berdasarkan
kualitas pelaporan keuangan berkegiatan penelitian terdahulu yang dilakukan
melaporkan informasi keuangan guna menunjukkan bahwa kualitas audit
memenuhi kebutuhan pengguna (users berpengaruh positif terhadap kualitas
need) sekaligus memberikan perlindungan laporan keuangan [5] . Sedangkan penelitian
terhadap pemilik (investors protection) lain menunjukkan hasil bahwa ukuran komite
dengan mendasarkan pada karakteristik audit, independensi komite audit, rapat
kualitatif informasi keuangan dan komite audit dan keahlian komite audit tidak
pengungkapan secara penuh dan wajar [1]. berpengaruh terhadap kualitas pelaporan
Karakteristik kualitatif yang keuangan [4].
digunakan oleh IAI adalah karakteristik METODE
kualitatif fundamental dan karakteristik Data yang digunakan dalam
kualitatif peningkat. Karakteristik penelitian ini berupa data sekunder yang
kualitatif fundamental yaitu relevansi, diperoleh dari BEI, berupa laporan keuangan
materialitas, representasi tepat, dan tahunan perusahaan yang diambil dari
penerapan karakteristik kualitatif www.idx.co.id. Pada penelitian ini yang
fundamental. Sedangkan karakteristik menjadi populasi adalah seluruh perusahaan
kualitatif peningkat yaitu keterbandingan, properti dan real estate yang terdaftar di
keterverifikasian, ketepatwaktuan, bursa efek Indonesia. Sampel dipilih dengan
menggunakan metode purposive sampling. berpengaruh terhadap kualitas pelaporan
Kualitas pelaporan keuangan sebagaI keuangan, berapapun jumlah komite audit
variabel dependen diuji dengan discretionary tidak mempengaruhi kualitas pelaporan
accrual yang menggunakan model Jones keuangan [8]. Hasil penelitian ini sejalan
modifikasi (Dechow et al, 1995). Variabel dengan [4] dan [8] . Hasil pengujian
independen yang digunakan dalam penelitian hipotesis ketiga ditemukan independensi
ini adalah kualitas audit yang diukur dengan komite audit tidak berpengaruh terhadap
dummy, ukuran komite audit diukur dengan kualitas pelaporan keuangan, tinggi
jumlah seluruh anggota komite audit, rendahnya independensi komite audit tidak
independensi komite audit yang mempengaruhi kualitas pelaporan keuangan
diukurdengan jumlah komite audit [9]. Hasil penelitian ini sejalan dengan
independen dibagi jumlah seluruh anggota penelitian (10) dan [4]. Hasil pengujian
komite audit, rapat komite audit yang hipotesis keempat ditemukan rapat komite
diukur dengan jumlah rapat komite audit, audit berpengaruh terhadap kualitas
dan keahlian komite audit yang diukur pelaporan keuangan, semakin banyak rapat
dengan dummy. Metode analisis data yang komite audit dilakukan pada perusahaan
digunakan dalam penelitian ini adalah data maka berpengaruh terhadap kualitas
analisis regresi dan uji t yang diolah dengan pelaporan keuangan [11]. Hasil penelitian ini
SPSS. juga sejalan dengan [12] , [13] dan [14].
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengujian hipotesis kelima ditemukan
Hasil pengolahan data dapat terlihat pada keahlian komite audit berpengaruh terhadap
Tabel 1 dibawah ini : kualitas pelaporan keuangan, semakin banyak
anggota komite audit yang memiliki keahlian
Koefisien
Variabel Sig Hipotesis akuntansi dan keuangan maka semakin
Regresi
Constanta -0,100 0,685 berpengaruh terhadap kualitas pelaporan
Kualitas keuangan [15]. Hasil penelitian ini sejalan
0,033 0,358 Ditolak
Audit
dengan dengan [12] , [13] dan [8].
Ukuran Ditolak
Komite -0,001 0,990 KESIMPULAN DAN SARAN
Audit Hasil penelitian ini menemukan
Independensi Ditolak bahwa rapat komite audit dan keahlian
Komite -0,041 0,666
Audit komite audit berpengaruh positif terhadap
Rapat Diterima kualitas pelaporan keuangan sedangkan
Komite 0,011 0,028 kualitas audit, ukuran komite audit,
Audit independensi komite audit tidak berpengaruh
Keahlian Diterima
Komite 0,107 0,022 terhadap kualitas pelaporan keuangan.
Audit Untuk peneliti dimasa mendatang
F-sig 0,110 disarankan untuk memperluas sampel
R2 0,012 observasi sehingga hasil penelitian ini dapat
Sumber:diolah dengan SPSS 16
digeneralisasi.
Hasil pengujian hipotesis pertama
DAFTAR PUSTAKA
ditemukan kualitas audit tidak berpengaruh
terhadap kualitas pelaporan keuangan, [1] W. Yadiati and A. Mubarok, Kualitas
apapun KAP baik besar atau kecil tidak akan Pelaporan Keuangan (Kajian Teoritis
berpengaruh terhadap kualitas pelaporan dan Empiris), 1st ed. Jakarta:
keuangan [6]. Hasil penelitian ini sama Kencana, 2017.
dengan [7] dan [6]. Hasil pengujian hipotesis [2] IAI, Standar Akuntansi Keuangan.
kedua ditemukan ukuran komite audit tidak Jakarta, 2018.
[3] M. C. Jensen and W. H. Meckling, 1, no. 3, pp. 99–105, 2014, [Online].
“Theory of The Firm: Managerial Available:
Behavior, Agency Costs and
[10] M. R. Darmawan, “Pengaruh
Ownership Structure,” Corp. Gov.
Mekanisme Corporate Governance
Values, Ethics Leadersh., pp. 77–132,
Pada Kualitas Laporan Keuangan,” J.
2019, doi: 10.2139/ssrn.94043.
Mater. Process. Technol., vol. 1, no.
[4] E. Pramudiyanti, “Karakteristik 1, pp. 1–8, 2018.
Dewan Komisaris, Komite Audit, Dan
[11] T. Widasari and J. Isgiyarta,
Kualitas Auditor Terhadap Kualitas
“Pengaruh Keahlian Komite Audit
Pelaporan Keuangan” Skripsi Univ.
Dan Jumlah Rapat Komite Audit
Muhammadiyah Magelang, pp. 1–84,
Terhadap Manajemen Laba Dengan
2019.
Moderasi Auditor Eksternal,”
[5] L. Ermawati, Y. Devi, and N. N. Diponegoro J. Account., vol. 6, no. 4,
Arramadani, “Pengaruh Kualitas pp. 1–13, 2018, [Online]. Available:
Audit Dan Komite Audit Terhadap
[12] C. S. Elias Gebrayel, Hajer Jarrar,
Kualitas Pelaporan Keuangan
“Effective Association Between Audit
Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta
Committees and the Internal Audit
Islamic Index (JII),” J. Akunt. dan
Function and its Impact on Financial
Keuang., vol. 11, no. 1, p. 92, 2020,
Reporting Quality: Empirical
[6] S. Ayem and D. Yuliana, “Pengaruh Evidence from Omani Listed Firms,”
Independensi Auditor, Kualitas Audit, Int. J. Audit., vol. 22, no. 2, 2018.
Manajemen Laba, Dan Komisaris
[13] A. K. Aderemi, E. S. Osarumwense,
Independen Terhadap Kualitas
A. Kehide, and B. C. Egbide, “Audit
Laporan Keuangan Sri,” J. Akunt.
Committee Attributes and Financial
dan Manaj. Akmenika, vol. 16, no. 1,
Reporting Quality in Nigerian Quoted
2019,
Companies,” Int. Bus. Manag., vol.
[7] V. Ongko, “Analisis Pengaruh 10, no. 22, pp. 5326–5335, 2016,
Komisaris Independen, Komite Audit,
[14] G. P. Sari and S. L. Indarto,
Ukuran Perusahaan, Leverage, dan
“Pengaruh Pergantian Auditor, Tenur
Kualitas Audit terhadap Kualiitas
Audit, dan Frekuensi Rapat Komite
Laporan Keuangan,” Univ. Multimed.
Audit Terhadap Kualitas Laporan
Nusant., 2017.
Keuangan dengan Kualitas Audit
[8] D. E. Pertiwi, “Pengaruh Karakteristik Sebagai Variabel Moderating,” J.
Komite Audit terhadap Kualitas Akunt. Bisnis, vol. 16, no. 2, p. 230,
Laporan Keuangan Perusahaan Non 2019,
Keuangan dengan Kualitas Audit
[15] S. Sundari and Amiruddin,
sebagai Variabel Moderasi,” J.
“Hubungan Antara Komite Audit
Fairness, vol. 9, no. 3, pp. 215–228,
Dengan Financial Distress,” J. Akunt.
2019.
Univ. Hasanuddin, vol., pp. 51–65,
[9] L. Nurjannah and D. Pratomo, 2015.
“Pengaruh Komite Audit , Komisaris
Independen Dan Kualitas Audit
Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan,” J. Bisnis dan Manaj., vol.

Anda mungkin juga menyukai