Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya tujuan penyusunan lapora keuangan merupakan asupan

dan sumber informasi tentang keuangan yang bertujan untuk mengambil

kebijakan informasi (Sholehah dan Mohamad, 2020). Laporan keuangan itu

sendiri merupakan laporan yang menggambarkan posisi keuangan, kinerja,

serta perubahan entitas suatu perusahaan dalam periode tertentu sebagai

informasi kepada pihak yang berkepentingan pengguna laporan keuangan

untuk pengambilan keputusan (Irma, Rispantyo dan Kristanto, 2019). Maka

dari itu diperlukan jasa audit dari seorang auditor independen, agar laporan

keuangan yang dibuat oleh pihak manajemen dapat memberikan keyakinan

bagi pengguna informasi akuntansi, bahwa laporan keuangan telah disajikan

sesuai dengan standar akuntansi serta dapat dijadikan acuan dalam

pengambilan keputusan. Jasa profesional tersebut dilakukan oleh akuntan

publik. Akuntan publik adalah pihak yang kompeten dan independen dalam

mengaudit laporan keuangan (Novrilia, Azra, dan Sari, 2019).

Dalam laporan audit keuangan, kualitas audit merupakan bagian

penting yang terkandung didalamnya. Kualitas audit dapat diperbaiki dengan

meningkatkan informasi yang diberikan (Rahmi, Setiawan, Evelyn dan utami,


2019). Kualitas audit adalah kemampuan seorang auditor dalam menemukan

salah saji material dan kemauan untuk mengungkapkan kesalahan ter sebut,

dimana dalam melaksanakan tugasnya auditor berpedoman pada standar

auditing dan kode etik akuntan publik yang relevan (Agustini dan Siregar,

2020). Kualitas audit sebagai probabilitas dimana auditor mampu menemukan

dan melaporkan adanya suatu kecurangan atau pelanggaran dalam sistem

akuntansi klien. Kualitas audit yang baik pada prinsipnya dapat dicapai jika

uditor menerapkan standar- standar dan prinsip-prinsip audit, bersikap bebas

tanpa memihak, patuh kepada hukum serta mentaati kode etik profesi

(Yolanda, Arza dan Halmawati, 2019). Kualitas audit ditentukan oleh dua hal,

yaitu kompetensi dan independensi. Auditor harus memilikui kualifikasi

untuk memahami kriteria yang digunakan dan harus kompeten untuk

mengetahui jenis dan jumlah bukti yang harus dikumpulkan guna mencapai

kesimpulan yang tepat setelah memeriksa bukti tersebut. Selain kompetensi,

faktor penting dalam menghasilkan audit yang berkualitas adalah etika dan

independensi. Ketentuan independensi berlaku bagi setiap auditor, KAP,

maupun Jaringan KAP. Kepatuhan terhadap ketentuan etika dan independensi

dalam suatu perikatan audit memerlukan pemahaman yang memadai setiap

auditor terhadap ketentuan etika dan independensi, serta komitmen dan

dukungan dari pimpinan (Rahmi, Setiawan, Evelyn dan utami, 2019).


Guna menjaga kepercayaan pengguna laporan keuangan auditan,

Akuntan Publik harus memperhatikan kualitas audit yang dihasilkannya.

Meskipun auditor dituntut untuk memberikan audit yang berkualitas, namun

tuntutan tersebut belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh auditor, karena masih

banyak skandal keuangan yang melibatkan auditor, seperti skandal keuangan

yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya pada tahun 2019. PT Asuransi

Jiwasraya tidak mampu membayar klaim polis yang jatuh tempo sebesar 802

miliar, sedangkan laba bersih yang dimuat dilaporan keuangan yang telah

diaudit dan ditandatangani oleh auditor PwC pada tanggal 15 Maret 2017 itu

menunjukan laba bersih pada tahun 2016 adalah sebesar 1,7 triliun. Sementara

itu laba bersih menurut laporan kauangan ditahun 2015 adalah 1,07 triliun.

Hal ini menunjukan adanya kelalaian dari pihak auditor sehinga tidak bisa

mencium kegagalan dalam membayar polis yang jatuh tempo.

Salah satu yang mempengaruhi kualitas audit adalah auditor switching.

Auditor switching diperlukan karena masa perikatan audit yang lama dengan

klien akan mengakibatkan turunnya sikap independensi auditor dan akan

terikat secara emosional serta menimbulkan masalah mengenai eskalasi

komitmen terhadap keputusan yang buruk dari seorang auditor. Auditor

Switching merupakan pergantian kantor akuntan publik (KAP) yang


dilakukan oleh pihak klien atau perusahaan (Deis dan Groux, 1992).

Perusahaan akan cenderung melakukan pergantian auditor apabila hasil

laporan audit yang diberikan kurang memuaskan (Rahmi, Setiawan, Evelyn

dan utami, 2019). Auditor switching yang bersifat mandatory membantu

mengurangi keterikatan atau hubungan antara klien dengan auditor. Auditor

switching akan mempengaruhi kualitas audit karena pergantian auditor akan

tetap menjaga sikap independensi dari auditor (Lee dan Sukartha, 2017).

Fee audit merupakan imbalan yang diterima oleh akuntan publik dari

entitas kliennya sehubung dengan pemberian jasa audit (Sulistriani, 2017).

Penentuan fee audit biasanya didasarkan pada kontrak antara auditor dan

auditee sesuai dengan waktu dilakukannya proses audit. Fee audit biasanya

ditentukan sebelum memulai proses audit (Fierdha, Gunawan, Purnamasari,

2017). Besar kecilnya fee audit dipengaruhi beberapa faktor antara lain

tekanan anggaran waktu, kompleksitas tugas dan reputasi auditor ( Muslim,

Rahim, Pelu dan Pratiwi, 2020).

(Novrilia, azra, dan sari, 2019) menyatakan bahwa KAP yang besar

memiliki kemampuan mengaudit yang lebih baik dari KAP yang kecil,

sehingga KAP yang besar memberikan kualitas audit yang lebih baik jika

dibandingkan dengan KAP yang lebih kecil. Reputasi KAP berkaitan dengan

citra perusahaan yang datang dari waktu ke waktu (Ramadhan dan Laksito,
2018). Reputasi juga merupakan hasil dari kualitas teknis dan fungsional audit

perusahaan. Ini mungkin merupakan konsekuensi dari susunan auditor. KAP

yang besar dalam penelitian ini adalah KAP yang berafiliasi dengan KAP Big

Four (Novrilia, azra, dan sari, 2019).

Penelitian ini memodifikasi Penelitian yang dilakukan sebelumnya

oleh Juliansyah, B. (2020) dengan menambahkan variabel audit tenure.

Penelitain-penelitain yang dilakukan Novrilia, Azra dan Sari (2019) yang

menyatakan bahwa fee audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas

audit, sedangkan penelitian yang dilakukan Raodatul Jannah (2018)

menemukan fee audit berpengaruh terhadap kualitas audit. Penelitain yang

dilakukan Novrilia, Azra dan Sari (2019) yang menyatakan bahwa reputasi

KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan

penelitian yang dilakukan Ramadhan dan Laksito (2018) menemukan bahwa

reputasi KAP berpengaruh terhadap kualitas audit. Dan hasil penelitain dari

Rahmi, Setiawan, Evelyn, dan Utami menyatakan bahwa audior switching

berpengaruh terhadap kualitas audit. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniasih

dan Rohman (2014) bahwa kualitas audit juga dapat dilihat dari lamanya audit

tenure antara auditor dengan klien, tenure yang panjang dapat dianggap

auditor sebagai pendapatan, namun tenure yang panjang dapat menimbulkan

adanya hubungan emosional antara auditor dengan klien, sehingga dapat

menurunkan independen auditor. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti


memiliki ketertarikan untuk meneliti “Pengaruh Audit Tenure, Auditor

Switching, Fee Audit dan Reputasi KAP Terhadap Kualitas Audit”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat rumusan masalah yang

diteliti peneliti adalah :

1. Bagaimana pengaruh audit tenure terhadap kualitas audit

2. Bagaimana pengaruh auditor switching terhadap kualitas audit

3. Bagaimana pengaruh fee audit terhadap kualitas audit

4. Bagaimana pengaruh reputasi KAP terhadap kualitas audit

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dibentuknya

penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh audit tenure terhadap kualitas audit

2. Mengetahui pengaruh auditor switching terhadap kualitas audit

3. Mengetahui pengaruh fee audit terhadap kualitas audit

4. Mengetahui pengaruh reputasi KAP terhadap kualitas audit


D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Menjadi refrensi untuk peneliti selanjutnya yang akan meneliti

Pengaruh Audit Tenure, Auditor Switching, Fee Audit dan

Reputasi KAP Terhadap Kualitas Audit

2. Menjadi acuan bagi peneliti lain yang akan meneliti Pengaruh

Audit Tenure, Auditor Switching, Fee Audit dan Reputasi KAP

Terhadap Kualitas Audit

Anda mungkin juga menyukai